Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Ramayeni Sukma

NIM : 19046043, Resume Minggu 5 Kepariwisataan

1. Konsep motivasi wisata dan faktor pendorong


2. Review sebuah artikel jurnal ilmiah yang membahas motivasi wisatawan pada
sebuah lokasi wisata (dalam 2 paragraf) identifikasi motivasi wisatawan yg terdapat
didalam artikel tsb.

1. Konsep Motivasi Wisata

Motivasi merupakan sebuah dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan
suatu tindakan agar dirinya tergerak untuk mencapai sesuatu atau suatu tujuan
tertentu. Jika dalam kegiatan pariwisata motivasi yang dihasilkan tentunya untuk
mencapai tujuan atau keinginan dari melakukan perjalanan.

Motivasi pariwisata juga menekankan pada perilaku perjalanan wisata ke arah


yang mempengaruhi kebutuhan psikologis dan rencana seseorang untuk
melakukan wisata dan bepergian, sebagai komponen yang sangat penting. Cohen
(1984).

Pada dasarnya seseorang melakukan perjalanan dimotivasi oleh beberapa hal


misalkan adanya keinginan untuk menghibur dan memanjakan diri, beribadah
ataupun tujuan pendidikan dan riset. Dari berbagai motivasi yang mendorong
dilakukannya perjalanan, McIntosh (1977) mengatakan bahwa motivasi-motivasi
tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut:

a. Physiological Motivation (motivasi yang bersifat fisik atau fisiologis), antara


lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan. Berpartisipasi dalam kegiatan
olahraga, bersantai, dan sebagainya.

b. Cultural Motivation (motivasi budaya), yaitu keinginan untuk mengetahui


budaya, adat, tradisi, dan kesenian daerah lain. Termasuk juga ketertarikan akan
berbagai objek tinggalan budaya (monumen bersejarah).

c. Social Motivation atau Interpersonal Motivation (motivasi yang bersifat


sosial), seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja,
melakukan hal-hal yang di anggap mendatangkan gengsi (nilai pretise),
melakukan ziarah, pelarian dari situasi-situasi yang membosankan.
d. Fantasy Motivation (motivasi karena fantasi), yaitu adanya fantasi bahwa di
daerah lain seseorang akan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang
menjenuhkan. (Pitana, 2005: 59)

Faktor Pendorong dan Faktor Penarik

Keputusan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata dipengaruhi oleh


kuatnya faktor-faktor pendorong dan faktor-faktor penarik. Faktor pendorong
umumnya bersifat sosial-psikologis, atau merupakan keinginan dari dalam diri
(motivation), sedangkan faktor penarik merupakan destinasi wisata yang bisa
menarik wisatawan untuk memenuhi dorongan keinginan untuk berwisata -
(Richardson dan Fluker, 2004).

Dengan adanya faktor pendorong, maka seseorang ingin melakukan perjalanan


wisata, tetapi belum jelas daerah mana yang akan dituju. Nah faktor penarik
inilah yang akan menyebabkan orang tersebut memilih destinasi tertentu
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

2. Review Sebuah Artikel yg membahas mengenai motivasi wisata pada suatu daerah

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 35 No. 2 Juni 2016


ANALISIS MOTIVASI BERKUNJUNG WISATAWAN DAN TINGKAT
PENGETAHUAN WISATAWAN TENTANG PRODUK INDUSTRI KREATIF
SEKTOR KERAJINAN (Studi pada Wisatawan Domestik di Kota Batu, Jawa Timur).
Oleh : Fiki Nurrohman Amin Sahara, Mohammad Iqbal, Brillyanes Sanawiri.
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

“Wisatwan domestik Kota Batu, Jawa Timur”

Kota Batu adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota Batu
terkenal dengan Kota Wisata sehingga menjadikan icon pariwisata sebagai identitas
dari Kota ini, sehingga Kota Batu sering dikunjungi oleh wisatawan setiap hari, baik
itu hari libur, weekend maupun hari biasa. Sektor pariwisata dari kota ini
mendapatkan perhatian yang layak dan lebih dari pemerintahnya setempat, bahkan
sektor pariwisata dari Kota Batu telah menjadi bagian terpenting dari kegiatan
perekonomian Kota Batu. Kota Batu telah banyak pula memberikan fasilitasnya untuk
para wisatawan.Produk wisata dari kota ini sendiri adalah segala fasilitas rekreasi,
keindahan, dan kenyamanan dari kota itu sendiri.

Dapat diketahui bahwa motivasi wisatawan dari kota Baru adalah untuk rekreasi
diri, istirahat dan relaksasi selain itu wisatawan berkunjung ke Kota Batu untuk
mengunjungi objek wisata alam dan buatan (man-made) tidak terlepas dari informasi
yang didapatkan mengenai destinasi (Kota Batu) dan produk-produk unggulan wisata
yang ada di Kota Batu.Jadi dapat disimpulkan bahwa pendorong wisatawan untuk
menuju kota Batu adalah adanya rasa untuk relaksasi,dan ingin memanjakan diri.
Sedangkan daya penariknya adalah wahana fasilitas wisata yang tersedia di kota
tersebut, serta keindahan alam yang ada di kota tersebut.Namun,sayangnya dari
wisatawan yang berkunjung ke kota Batu hanya menikmati destinasi relaksasi saja,
kebanyakan dari mereka kurang mengetahui bahwa kota Batu juga memiliki produk
industri kreatif berupa cobek,batik tulis, ukiran dan patung. Jika produk kreatif ini
lebih di promisikan, atau wisatawan lebih mencari tahu lebih dalam lagi, seperti tidak
hanya berwisata untuk relaksasi tetapi juga untuk edukasi mungkin juga
perekonomian dari segi produk kreativitas juga bisa bertambah.

Sumber : -https://repository.unri.ac.id/jurnal_Eni_Hayati/FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE CANDI
MUARA TAKUS KEC. XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR.
-https://media.neliti.com/media/publications/ID-analisis-motivasi-berkunjung-
wisatawan di kota batu-

Anda mungkin juga menyukai