Anda di halaman 1dari 14

Bisnis

Pariwisata
Oleh :
Kelompok 10
Kelas : D
Nama Anggota Kelompok :

– Beatrix Agatha (1707531141)


– Ayu Made Surya Indra Dewi (1708561027)
– Ni Luh Yulia Alami Dewi (1708561017)
– Ni Putu Anna Purna Dewika (1801541019)
Bisnis Pariwisata

– Pengertian Pariwisata – Daya tarik wisata dan


dan Wisatawan motivasi melakukan
– Jenis-jenis pariwisata perjalanan
– Usaha pariwisata – Pemasaran pariwisata
– Aspek ekonomis
pariwisata
– Dampak pembangunan
pariwisata
Pengertian Pariwisata

1) Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,


termasuk pengusaha atas obyek dan daya tarik wisata usaha-usaha yang
terkait di bidang tersebut (UU No. 9 tahun 1990 pasal 1).
2) Mc. Intosh dan Goeldner (1984:4) mengatakan pariwisata sebagai
sekumpulan fenomena dan hubungan yang tumbuh dari interaksi antara
wisatawan (para pelancong), para pengusaha dengan pemerintah dan
masyarakat tuan rumah.
3) Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pariwisata (UU No. 9 tahun 1990 Bab I pasal 1).
Pengertian Wisatawan

 Wisatawan menurut kamus besar  Pendit (1991:10) mengatakan


bahasa Indonesia merupakan kata wisatawan adalah orang yang
nomina yang berarti orang memasuki wilayah Negara asing
berwisata, pelancong, atau turis dengan tujuan apapun asal bukan
artinya orang yang memasuki untuk tinggal menetap atau
wilayah atau Negara lain dengan melakukan usaha yang teratur, dan
tujuan apapun asal bukan untuk mengeluarkan uangnya di negara
tinggal menetap atau melakukan yang dikunjungi serta tidak
usaha teratur, dan mengeluarkan memperoleh uang dari negara
uangnya dinegara yang dikunjungi tersebut. Wisatawan dibedakan
serta tidak memperoleh uang dari menjadi wisatawan mancanegara
Negara tersebut. dan wisatawan domestik.
JENIS-JENIS PARIWISATA

Menurut Spillane (1989)

1. Pleasure Tourism 4. Sport Tourism


(Pariwisata Menikmati Perjalanan) (Pariwisata dan Olahraga)

5. Business Shopping Tourism


2. Recreation Tourism
(Pariwisata dagang besar-
(Pariwisata Rekreasi)
belanja)

3. Cultural Tourism 6. Convention Tourism


(Pariwisata Budaya) (Pariwisata konveksi)
Usaha Pariwisata

Lastara (1997) mengemukakan bahwa usaha jasa pariwisata adalah usaha yang
menyediakan jasa perencanaan, jasa pelayanan dan jasa penyelenggaraan pariwisata,
yang dapat terdiri dari berbagai jenis usaha.

Yang termasuk sebagai usaha pariwisata adalah:


 Usaha biro perjalanan wisata
 Usaha agen perjalanan wisata
 Usaha jasa pramuwisata
 Usaha jasa konveksi
 Usaha jasa impresariat
 Usaha jasa konsultan pariwisata
 Usaha jasa informasi pariwisata
Daya Tarik Wisata

Daya tarik wisata merupakan unsur terkuat dalam sistem pariwisata dimana daya tarik wisata
merupakan faktor pendukung bagi wisatawan dalam mengambil keputusan untuk mengunjungi
suatu destinasi pariwisata.

Umumnya, daya tarik wisata didasarkan pada :


 Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih
 Adanya aksesbilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya
 Adanya ciri khusus/prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang datang
 Adanya sarana/prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir
 Memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian, keindahan alam, upacara – upacara adat,
nilai luhur yang terkandung dalam suatu objek bauh karya manusia pada masa lampau
Motivasi Melakukan Perjalanan

Motivasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam studi pariwisata karena motivasi merupakan
trigger dari proses perjalanan wisata. Pada umumnya, tujuan utama wisatawan untuk berwisata
adalah untuk mendapatkan kesenangan, namun tidak menutup kemungkinan jika seseorang
melakukan perjalanan wisata karena ingin meraih beberapa manfaat.

Terdapat dua faktor penting yang memotivasi seseorang untuk melakukan kegiatan wisata yaitu :
 Faktor Pendorong (push factors)
 Faktor Penarik (pull factors)
Pada dasarnya seseorang melakukan perjalanan dimotivasi oleh beberapa hal, motivasi-motivasi
tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut :

a) Physical or physiological motivation


b) Cultural motivation
c) Social or interpersonal motivation
d) Fantasy motivation
Pemasaran Pariwisata
o Pemasaran memiliki peran penting dalam industri pariwisata khususnya untuk
memberikan citra yang baik bagi destinasi pariwisata dan menarik wisatawan untuk
datang berkunjung.
o Pada hakekatnya, pemasarana adalah suatu ilmu mengenai bagaimana individu aatau
institusi memasarkan segala penawarannya kepada konsumen dimana penawaran yang
dimaksudkan adalah segala hal yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen baik itu
barang, jasa, ide, tempat, termasuk destinasi paiwisata.
o Pemasaran daerah tujuan wisata adalah keseluruhan untuk mengenalkan produk wisata
yang ditawarkan oleh daerah tujaun wisata baik yang tagable maupun intagable produk,
mengenali identitas wisatawanyang mempunyai waktu, uang dan mempunyai keinginan
berwisata dan mencari cara terbaik untuk mencapi dan meyakinkan wisatwan untuk
berkunjung ke daerah tujuan wisata.
Aspek Ekonomis Pariwisata

 Pariwisata adalah suatu gejala sosial yang sangat kompleks, yang menyangkut
manusia seutuhnya dan memiliki berbagai aspek seperti sosiologis, psikologis,
ekonomis, ekologis, dan sebagainya.
 Aspek yang mendapat perhatian yang paling besar dan hampir merupakan satu-
satunya aspek yang dianggap penting ialah aspek ekonomisnya.
 Dalam hubungan dengan aspek ekonomis dari pariwisata ini, orang telah
mengembangkan konsep ”industri pariwisata”.
Dampak Pembangunan Pariwisata

Bidang Ekonomi Bidang Sosial

Bidang Lingkungan
Bidang Sosial Budaya
Fisik

Anda mungkin juga menyukai