m
gu ka
si
b
n ag
Re ija
implementasi e-Government
K
M
berjalan sesuai apa yang telah
direncanakan.
Visi & Misi • Faktor Penentu Kesuksesan
E-Government dibagi menjadi empat dimensi:
– Kebijakan dan Regulasi,
– Kelembagaan dan SDM,
&
n – Perencanaan dan Anggaran,
In &
aa n
fr Ap
r
n
a ar a
as l i
n g
uk s i
e re ng
tu
P A
PENGERTIAN SIMPEG
Teknologi Informasi
Cara dan alat tertentu di tangan manajemen untuk mengontrol
perubahan dan menciptakan sesuatu di dalam perubahan itu,
yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi yang
membawa data, dalam bentuk teks, gambar, suara atau pun video.
Bersambung……
BEBERAPA HAL DALAM SIMPEG
Database
Adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut.
Grand Design
Adalah sebuah langkah strategis guna menentukan pondasi,
arah dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan Validasi dan Sinkronisasi Database SIMPEG.
Bersambung……
BEBERAPA HAL DALAM SIMPEG
Website
Kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait.
Operator SIMPEG
Adalah pelaksana yang ditunjuk membantu pejabat pengelola
SIMPEG dan pejabat pengelola kepegawaian dalam pengelolaan
SIMPEG.
Bersambung……
BEBERAPA HAL DALAM SIMPEG
Kualitas Informasi
a. Akurat. Akurat yang dimaksudkan adalah informasi yang disampaikan oleh
sistem informasi mencerminkan informasi yang tepat sesuai dengan
peruntukannya. Karena sangat mungkin terjadi ketidaktepatan pada sebuah
sistem informasi sampai ke penerima disebabkan oleh human error atau
ketidak tepatan kodefikasi sistem, sehingga merubah atau merusak data yang
hendak disajikan.
Bersambung……
2. Manajemen data kepegawaian
ISSUE SAAT INI
• Duplikasi dan inkonsistensi.
• Data integritas dan kualitas.
• Tidak efektif dan tidak efisien
• Rekonsiliasi data tidak dapat dilakukan (data interchange).
3. Kualitas pelayanan
• Transparansi dan akuntabilitas yang rendah.
• Simpul-simpul birokrasi yang tidak perlu.
• Kualitas layanan kepada PNS dan stakeholder belum baik.
4. Digital divide
• Kesenjangan kemampuan pengelolaan Kepegawaian dengan IT.
• Perkembangan TIK dan regulasi.
Bersambung……
ISSUE SAAT INI
5. Optimalisasi beban tugas
• Alokasi beban tugas
6. Sedikitnya aplikasi yang menyediakan sharing data.
7. Masalah keamanan sistem informasi.
8. Kurangnya pemahaman SDM tentang struktur data.
9. Banyak aplikasi kepegawaian yang tidak disertai perkakas
validasi yang memadai, sehingga menyebabkan banyak data
yang tidak akurat.
TERIMA KASIH