3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan
6. Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni
pahat, patung, atau kolase
7. Karya arsitektur
8. Peta dan Karya seni batik atau seni motif lain, berlaku selama hidup pencipta dan
terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah pencipta meninggal dunia.
b) Dalam hal ciptaan dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, perlindungan hak cipta
berlaku selama hidup penciptanya yang meninggal dunia paling akhir dan
berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun sesudahnya.
c) Perlindungan hak cipta atas ciptaan yang dimiliki atau dipegang oleh badan hukum
berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman.
Pasal 59 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 menyatakan bahwa: a.
Perlindungan Hak Cipta atas Ciptaan:
1. Karya fotografi;
2. Potret;
3. Karya sinematografi;
4. Permainan video;
5. Program Komputer;
9. Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan Program
Komputer atau media lainnya;
10. Kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya
yang asli;
Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman. b.
Perlindungan Hak Cipta atas Ciptaan berupa karya seni terapan berlaku selama 25 (dua puluh
lima) tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman.
Negara sebagai pemegang hak cipta atas ekspresi budaya tradisional (mencakup salah
satu atau kombinasi bentuk ekspresi sebagai berikut:
a.Verbal tekstual, baik lisan maupun tulisan, yang berbentuk prosa maupun puisi, dalam
berbagai tema dan kandungan isi pesan, yang dapat berupa karya sastra ataupun narasi
informatif
b. Musik, mencakup antara lain vokal, instrumental, atau kombinasinya
c. Gerak, mencakup antara lain tarian
d. Teater, mencakup anatara lain pertunjukan wayang dan sandiwara rakyat
e. Seni rupa, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang terbuat dari
berbagai macam bahan seperti kulit, kayu, bambu, logam, batu, keramik, kertas, tekstil,
dan lain-lain atau kombinasinya dan
f. Upacara adat) hak atas ciptaannya ditetapkan dalam Pasal 60 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2014 berlaku tanpa batas waktu, artinya berlaku sepanjang
zaman. Meskipun hak ciptanya berlaku sepanjang zaman, namun karena hak cipta atas
ciptaan tersebut merupakan milik bersama (rescommunis), maka siapa pun dapat meniru
atau memperbanyak ciptaan tanpa perlu meminta izin terlebih dahulu dari negara sebagai
pemegang hak cipta, asalkan yang bersangkutan adalah warga negara Indonesia karena ia
ikut memiliki hak ciptanya. Sedangkan negara sebagai pemegang hak cipta atas ciptaan
yang penciptanya tidak diketahui berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak ciptaan
tersebut pertama kali dilakukan pengumuman.
MAKALAH HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hak Moral Dan Hak Ekonomi Dalam Lingkup Hak Cipta
Disusun oleh:
Yoma Zulkarnain : B1A014205
Putri Uli Purba : B1A015122
Untung Subangun : B1A015139
Rizqi agustina Pratiwi:B1A015143
Sonar Wijaya Purba :B1A015145
Febriana Putri Bintari: B1A015153
Gina Laura Nendy : B1A015160
Yoga Adi Saputra : B1A015161
Oktania Fransiska : B1A015166
Hisyam Fachri Gandi : B1A015167
Dede Yudha Mahardhika : B1A015172
Elza Novidalni Nasution: B1A015174
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU 2017