Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rezza Hidayah

NIM 041135253
Fakultas : FHISIP
Jurusan : Ilmu Hukum (S1)
Mata Kuliah : Hukum Dagang dan Kepailitan Tugas : 2 (dua)

Kasus 1

Pada suatu hari, Bu Tejo membuat mesin pencetak bakso. Mesin pencetak bakso ini sangat mudah untuk
digunakan dan belum ada orang yang dapat membuatnya. Beberapa UMKM membeli mesin ini kepada Bu Tejo
sebagai alat modal untuk menjual bakso. Usaha yang dilakukan Bu Tejo bukanlah penjual bakso lagi saat ini,
melainkan penjual mesin pencetak bakso.

Pertanyaannya :

a. Analisislah apa yang harus Bu Tejo lakukan agar mesin pencetak bakso ini tidak ditiru oleh orang lain?
Jawaban :
Menurut Undang-Undang nomor 28 Tahun 2014 copy right adalah hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif, setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata
tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pencipta di sini
adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama- sama menghasilkan suatu
ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. Serta ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan, alau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata. Jadi kesimpulanya agar mesin
pencetak bakso milik bui tejo tidak ditiru oleh orang lain buk Tejo harus memiliki Hak cipta .

b. Hukuman apa yang dapat diberikan kepada pihak lain yang meniru Bu Tejo dalam pembuatan mesin
pencetak bakso? Sebutkan dasar hukumnya.
Jawaban :
Ketentuan Hukum Pidana
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama1 (satu) tahundan/atau pidana denda paling banyakRp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf
e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama4
(empat) tahundan/atau pidana denda paling banyakRp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk
pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama10 (sepuluh) tahundan/atau pidana denda paling
banyakRp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)

Pasal 8
Hak ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat
ekonomi atas Ciptaan.
Pasal 9
1. Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 memiliki hak ekonomi
untuk melakukan:
a. Penerbitan Ciptaan;
b. Penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya;
c. Penerjemahan Ciptaan;
d. Pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian Ciptaan;
e. Pendistribusian Ciptaan atau salinannya;
f. Pertunjukan Ciptaan;
g. Pengumuman Ciptaan;
h. Komunikasi Ciptaan; dan
i. Penyewaan Ciptaan.
2. Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.
3. Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dilarang melakukan
Penggandaan dan/atau Penggunaan Secara Komersial Ciptaan.
Pasal 52
Setiap Orang dilarang merusak, memusnahkan, menghilangkan, atau membuat tidak berfungsi sarana kontrol
teknologi yang digunakan sebagai pelindung Ciptaan atau produk Hak Terkait serta pengaman Hak Cipta
atau Hak Terkait, kecuali untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara, serta sebab lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, atau diperjanjikan lain

c. Analisis apakah Hak yang sudah Bu Tejo daftarkan dapat diturunkan pada anak dan cucunya?
Jawaban :
Hak yang sudah Bu Tejo daftarkan pada mesin pencetak bakso dapat diturunkan kepada anak dan cucunya.
Hal ini terdapat dalam Pasal 16 ayat 2 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang berbunyi “Hak Cipta
dapat beralih atau dialihkan, baik seluruh maupun sebagian karena:
a. pewarisan;
b. hibah;
c. wakaf;
d. wasiat;
e. perjanjian tertulis; atau
f. sebab lain yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” Namun yang
dimaksud dengan "dapat beralih atau dialihkan" hanya hak ekonomi, sedangkan hak moral tetap melekat
pada diri Pencipta.
Sumber Referensi :
Ketentuan Hukum Pidana
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Anda mungkin juga menyukai