Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Hukum Persaingan

    Diunggah oleh

    Anonymous XX5BT239
    53 tayangan5 halaman
    Dokumen tersebut membahas sejarah hukum persaingan usaha di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Jerman, dan Indonesia. Di Indonesia, aturan hukum persaingan yang menyeluruh baru dilahirkan pada tahun 1999 dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    PPT sesi 1 Hukum Persaingan usaha Harwita.pptx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas sejarah hukum persaingan usaha di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Jerman, dan Indonesia. Di Indonesia, aturan hukum persaingan yang menyeluruh baru dilahirkan pada tahun 1999 dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    53 tayangan5 halaman

    Hukum Persaingan

    Diunggah oleh

    Anonymous XX5BT239
    Dokumen tersebut membahas sejarah hukum persaingan usaha di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Jerman, dan Indonesia. Di Indonesia, aturan hukum persaingan yang menyeluruh baru dilahirkan pada tahun 1999 dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 5

    HUKUM PERSAINGAN USAHA

    Harwita Sari Drajat SH, MA (In law)


    harwitadrajat@gmail.com atau
    drajatharwita@gmail.com
    SEJARAH PERSAINGAN USAHA
    • EKONOMI PASAR MEMBUTUHKAN ATURAN TENTANG HUKUM
    PERSAINGAN AGAR PASAR TIDAK TERDISTORSI

    • ATURAN PERSAINGAN DI MASA NABI MUHAMMAD SAW SUDAH


    ADA
    • ISTILAH IHTIKAR, TALAQ AR-RUKBAN, TADLIS, TA’ALLUQ
    • MUHTASIB (LEMBAGA PENGAWASAN) DENGAN PENGAWAS PASAR YANG TERKENAL
    BERNAMA AL-SAQATI

    • AMERIKA SERIKAT
    • TRADISI COMMON LAW YANG MELAHIRKAN DOKTRIN RESTRAINT OF TRADE, DARI
    PRESEDEN PUTUSAN KASUS DARCY VS ALLEIN 1602, YANG DITERIMA OLEH
    SHERMAN ACT
    • 1890 – SHERMAN ACT
    • DISEMPURNAKAN ---1914 BERNAMA CLAYTON ACT
    • 1980 -- ACT TO PROTECT TRADE AND COMMERCE AGAINTS UNLAWFUL
    RESTRAINTS AND MONOPOLI
    •
    SEJARAH PERSAINGAN USAHA

    • JEPANG
    • Diundangkan 14 April 1947 bernama “Dokusen Kinshi Ho” (Act
    concerning Prohibited of Private Monopoly and Maintenance of
    Fair Trade)

    • KOREA SELATAN
    • Diundangkan 13 Desember 1980 bernama “The Regulation of
    Monopolies and Fair Trade Act”
    • Sudah mengalami 7 kali amandemen

    • JERMAN
    • Sejak tahun 1909 bernama Gesetz Unlauteren Wettbewerb (UWB)
    atau dikenal juga dengan nama Kartel Act
    • 1957 diundangkan Gesetz gegen Wettwerbsbeschraengkung (UU
    Anti Hambatan) yang sudah mengalami amandemen sebanyak 7
    kali
    SEJARAH DI INDONESIA
    • Maraknya Praktik Monopoli, Kolusi dan Nepotisme Pada
    era Orde Baru
    • Aturan Hukum Persaingan terpisah dalam beberapa aturan
    hukum; Pasal 382 KUHP, Pasal 1365 KUHPerdata, UU No 5 Tahun
    1960 Tentang Pokok Agraria
    • Adanya Krisis Moneter 1998 dan prasyarat dari IMF untuk
    membuat Aturan Hukum Persaingan
    • Dengan Landasan Yuridis UUD 1945 lahirlah Aturan Hukum
    Persaingan yang menyeluruh Tanggal 5 Maret 1999.
    • UU No 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan
    Persaingan Usaha Tidak Sehat
    • Terdiri dari 11 Bab dan 53 Pasal
    • Tujuan antara lain Efisiensi Ekonomi dan Kepentingan Umum
    UU NO 5 TAHUN 1999
    NO ISI UNDANG UNDANG PASAL YANG MENGATUR

    1 Ketentuan Umum Pasal 1

    2 Asas dan Tujuan Pasal 2-3

    3 Perjanjian Yang Dilarang Pasal 4-16

    4 Kegiatan Yang Dilarang Pasal 17-24

    5 Posisi Dominan Pasal 25-29

    6 KPPU Pasal 30-37

    7 Tata Cara Penanganan Perkara Pasal 38-46

    8 Sanksi Pasal 47-49

    9 Pengecualian Pasal 50-51

    10 Ketentuan Peralihan Pasal 52

    11 Ketetntuan Penutup

    Anda mungkin juga menyukai