Anda di halaman 1dari 37

Kasus Pelanggaran HAM Internasional

NO Pelanggaran HAM yang Terjadi Nama


1 PELANGGARAN HAM AMERIKA SERIKAT Ananta
Hardiyas Falevi

 Terjadinya pelanggaran HAM : Tanjung Guantanamo dan 100711403422

Bagram
 Pelanggaran HAM : Tahun 2002 AS melanggar standar
internastional menyangkut perlakuan manusiawi terhadap tahanan
meliputi penggunaan deprivasi tidur, deprivasi indera, dan
memaksa tahanan untuk duduk atau berdiri dalam posisi yang
menyakitkan untuk periode waktu yang lama.
 Yang melanggar HAM : Personel militer dan sipil di Kamp
Guantanamo dan pangkalan udara Bagram.
 HAM yang dilanggar : Tahanan di Kamp Guantanamo dan
tahanan di Pangkalan udara Bagram.
 Proses Penyelesaian : The Committee Against Torture (CAT)
menyuarakan keprihatinannya atas laporan-laporan yang bisa
dipercaya mengenai tindakan penyiksaan atau kekejian, tidak
manusiawi dan perlakukan yang menghina atau hukuman yang
dilakukan oleh anggota militer dan sipil tertentu di dan Irak. Juga
menjadi keprihatinan bahwa investigasi dan penuntutan banyak
kasus-kasus ini, termasuk suatu hasil dalam kematian tahanan, telah
membawa pada hukuman yang lembut, termasuk sifat administratif
atau kurang dari satu tahun penjara. Dalam hal ini, AS harus
mengambil tindakan cepat untuk menghapus semua bentuk
penyiksaan dan perlakukan buruk terhadap tahanan oleh personel
militer dan sipil, di teritori mana saja dibawah juridiksinya, dan
harus segera serta melakukan tidakan investigasi secara mendalam,
menuntut semua yang bertanggung jawab bagi tindakan semacam
itu, dan menjamin mereka dihukum secara wajar, menurut
keseriusan kejahatan.
2 PEMBANTAIAN 800.000 MANUSIA DI RWANDA Andhika yudha
pratama
Tempat : Rwanda
100711403399/
Oleh : . Pasukan khusus Pengawal Presiden dengan bantuan
instruktur Perancis, kelompok militan Rwanda, Interahamwe dan
Impuzamugambi.

Kepada: Etnis Hutu dan Tutsi (pendukung piagam Arusha)

Bentuk Pelanggaran : Pembantaian/pembunuhan masal terhadan


kurang lebih 80.000 orang dari suku Hutu dan Tutsi sebagai
pendukung piagam Arusha

Penyelesaian : International Criminal Tribunal untuk Rwanda (ICTR)


merupakan pengadilan internasional yang didirikan khusus unutuk
mengadili orang-orang yang bertanggung jawab untuk Rwanda .
Sebanyak 22 orang yang telah dinyatakan bersalah karena ikut
merencanakan pembantaian dan ikut ambil bagian dalam genocida.
Persidangan telah dilakukan ICTR di Rwanda terhadap beberapa
terpidana yang terlibat dalam genosida yang telah menelan korban
lebih dari 800.000 jiwa. Namun 1 kendala dalam pelaksanaan
keputusan ICTR yaitu terpidana tidak dapat di hukum mati karena
persyaratan ekstradisi dari negara lain, terhadap terpidana yang
melarikan diri keluar dari negeri Rwanda. Bagi banyak negara,
penghapusan hukuman mati merupakan prasyarat ekstradisi para
tersangka genosida ke Rwanda. Dengan penghapusan hukuman mati,
mereka dan orang-orang yang dihukum mati atas kejahatan lainnya
akan selamat dan menjalani hukuman penjara seumur hidup. Secara
keseluruhan, sekitar 650 orang terhindar dari hukuman mati ini.
Sejauh ini, Tribunal yang telah selesai 21 persidangan dan dihukum 28
orang terdakwa 11 persidangan yang lain dalam proses 14 individu
yang menunggu persidangan dalam tahanan dan 18 orang lagi diduga
mati dalam tahanan.
3 Anisa Nuraeni
Pembantaian Etnis Bosnia oleh Etnis Serbia : Polemik antara
Pembantaian Etnis dan Pembantaian Agama 100711403403
1. Kasus pelanggaran HAM diatas termasuk jenis pelanggaran HAM
berat karena penghapusan ras agama dilakukan terhadap kaum
muslimin sebagai upaya penghilangan eksistensi Islam.
2. Kasus pelanggaran HAM diatas terjadi di Negara Bosnia
Herzegovina.
3. Kasus pelanggaran HAM diatas dilakukan oleh etnis Serbia kepada
etnis bosnia. Konflik ini semua berawal dari kemerdekaan Bosnia
Herzegovina yang diproklamirkan berdasarkan hasil pemungutan
suara pada tanggal 15 Oktober 1991 ditolak keras oleh etnis Serbia
yang mendominasi negara Federal Yugoslavia. Etnis Serbia menolak
kemerdekaan ini dengan melakukan kekerasan militer, melakukan
perang secara besar-besaran bahkan melakukan pembantaian besar-
besaran terhadap etnis Bosnia yang mayoritas penduduknya adalah
warga muslim. Ibukota Bosnia, Sarajevo dibombardir habis-habisan,
gerilyawan Bosnia ditangkap dan disiksa di kamp-kamp konsentrasi.
Puluhan ribu wanita muda dan gadis kecil Bosnia diperkosa.
4. Yang menjadi korban dalam pelanggaran HAM diatas adalah etnis
bosnia, tepatnya lagi kaum muslimin karena mayoritas penduduk
Bosnia adalah warga muslim. Bosnia yang mayoritas penduduknya
merupakan warga muslim bermaksud memproklamasikan
kemerdekaan negaranya menjadi sebuah negara Islam. Dengan
demikian, maka Bosnia menjadi satu-satunya negara Islam yang ada
di benua Eropa dan hal itu sangat membahayakan bagi negara-negara
Eropa yang masih memendam dendam lama terhadap Islam akibat
kekalahan mereka dalam perang salib.

4 1. Tahun 2009, Militer Israel telah menggunakan senjata kimia Anisa


berbahaya dalam serangan brutalnya ke Jalur Gaza. Senjata kimia itu Aschabul.

berupa bom-bom yang mengandung fosfor putih yang jika mengenai 100711403392
tubuh manusia, bisa membakar daging sampai ke tulang-tulangnya.
Penyelesaian : Organisasi Hak Asasi Manusia Human Rights Watch
(HRW) akan menyeret Israel ke pengadilan internasional sebagai
penjahat perang.
2. Tahun 2008-2011, Seorang demonstran Palestina di desa Nabi Saleh
yang bernama Mustafa Tamimi(28th), meninggal sehari setelah
serdadu Zionis Israel menembakkan gas air mata ke wajahnya
dengan jarak sekitar tiga meter. Akibat tembakan langsung itu,
setengah dari wajah Tamimi rusak berat.
Penyelesaian : Sejumlah kelompok proPalestina menyatakan protes
dan memboikot perusahaan Combined Systems Inc (CSI) sebagai
pemasok utama gas air matatersebut. Namun pihak produsen sendiri
tampaknya tidak memedulikan dampak negatif yang timbul dari hasil
produksinya.

5 Pelanggaran HAM di Cile Candra Agustin


Dapatdianalisabahwakejadiantersebutterjadi di Chili dimana Augusto 100711403430
José Ramón Pinochet Ugarte yang seorangjenderaldan diktator di
Chili. IamenjadipresidenRepublikpada 1974 - 1990 (dari 1981
hinggaterbentuknyasebuahKonstitusi 1980) yang baru.Dari awal,
pemerintahmenerapkanlangkah-langkahkerasterhadaplawan-
lawanpolitiknya.
Kejadiantersebutterjadisejaktahun 1974-1990, tidakkurangdari
2025 kasuspelanggaran HAM dilakukanolehrezim Pinochet
melaluidinasrahasianya DINA (semacamKopkamtib-nya Chile)
telahterjadi. 1068 berupakasuspembunuhandan 957 kasus orang
hilang.Menurutberbagailaporandaninvestigasi 1,200-3,200 orang
tewas, 80.000 orang diasingkan, dansampai 30.000 disiksaolehrezim-
nya. Profesor Clive Foss, dalam The tiran.: 2500 tahun Absolute Power
danKorupsi (Quercus Publishing 2006 ), memperkirakanbahwa 1.500
Chili terbunuhatauhilangselamarezim Pinochet. 200.000 orang lain
pergikepengasingan, terutamake Argentina dan Peru,
danditerapkanuntuksuakapolitikataumenerimapelatihanlebihlanjut di
kampgerilya di Kuba, JermanTimurdan di tempat lain. Namun,
beberapaindividukuncidalampengasinganmerekadiikutiolehrahasia
DINA polisi, dalamrangkaOperasiBurungKondor, yang
menghubungkanmiliterAmerika Selatan
bersamapemerintahterhadaplawan-lawanpolitik.
Presiden Pinochet diberikerangkahukummelaluiplebisit yang
sangatkontroversialpadatahun 1980
setelahdamaimengundurkandiripadatahun 1990.Setelahitupada 1990
iakehilangankekuasaan, namuniamenjadikandirinya senator
seumurhidup, untukmencegah agar iatakditangkap.
Iadipaksameninggalkankedudukan senator pada 2002. PadaMei 2004,
Juan Guzmán, HakimChiliberkataitutidakbenardanmemutuskanbahwa
Pinochet secaramediscocokuntukdiadilidanmenempatkannya di
bawahtahananrumah.Pada 13
Desemberiaditempatkandalamtahananrumah. Iameninggalduniapada
10 Desember 2006 padasaatkematiannyasekitar 300
tuduhanpidanamasihtertundamelawandia di Chili.
Berbagaipelanggaranhakasasimanusia,
penghindaranpajakdanpenggelapan di
bawahpemerintahannyadansetelahnya.Pinochet
dituduhtelahmengumpulkankekayaansebesar US $ 28 jutaataulebih,
sementarapenguasa Chili.
6 Kasus Pelanggaran HAM Iran Sakineh Ashtiani Dwi Fajar
Khamdani
Ini merupakan pelanggaran HAM dengan masalah perzinaan,
bertempat di Iran, pelakunya Pemerintah dan Pengadilan Iran,
korbannya adalah Sakineh Ashtiani.

7 Presiden Meksiko Terjerat Kasus HAM Internasional Dela


Harlianingtyas
Kasus HAM terjadi di Meksiko pada saat setelah presiden Felipe
Calderon dan gembong narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman terpilih 100711403400

menjadi presiden pada tahun 2006 lalu. Pada saat pemerintahannya


melakukan operasi memerangi peredaran obat bius. Calderon telah
mengerahkan sekitar 50.000 tentara dan polisi untuk memerangi
kelompok kriminal obat bius tersebut. Selama melakukan operasi,
ratusan warga sipil tewas di tangan pasukan khusus pemerintah dan
anggota geng obat bius. Parahnya lagi, selama operasi ini kedua belah
pihak juga melakukan penyiksaan dan pemerkosaan. Namun
pemerintah Meksiko selalu menolak tuduhan bahwa pihak pemerintah
telah melakukan pelanggaran HAM dengan membunuh warga sipil
selama operasi memerangi peredaran obat bius. Dalam hal ini petisi 18
ribu warga Meksiko tidak tinggal diam, kemudian mereka menyerukan
dan meminta dengan sangat kepada Mahkamah Kejahatan
Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda untuk segera menyelidiki
kasus tersebut. Pihak ICC di Belanda juga mengaku sudah menerima
petisi ini. Kemudian pihak ICC akan mengkaji kasus penting ini.

8 1) Kasus Pelanggaran HAM oleh Nazi Desta Dian


Kasus ini terjadi di Jerman. Terjadi pada tahun 1929-1942. Terjadi Permadi

pelanggaran berupa kejahatan kemanusiaan berupa pembunuhan 100711403394

sistematis oleh kaum Nazi terhadap masyarakat Yahudi Jerman. Proses


penyelesaianya yaitu dengan dibentuknya pengadilan Nunberg, yaitu
suatu rangkaian persidangan kasus-kasus yang berkaitan dengan para
anggota-anggota utama dari kelompok pemimpin politik, militer dan
ekonomi dari Nazi Jerman.
2) Kasus perdagangan Anak di China
Kasus ini terjadi di China pada 12 Februari 2012. Berupa kasus
pelanggaran HAM berupa perdagangan anak oleh 600 orang China
yang mangambil keuntungan dari perdagangan ini. Proses
penyelesaianya adalah penangkapan oleh 5000 polisi China dan orang-
orang yang terlibat akan diproses dengan hukum yang berlaku.
9 Doni Trio
Pelanggaran ham di kamp penjara Guantanamo Amerika Serikat Saputra

100711403467
Tempat : kamp Guantanamo, kuba

Oleh : para penjaga penjara (sipir) camp guantanamo

Kepada: tahanan dari berbagai negara (para teroris yang dianagggap


berbahaya oleh amerika serikat)

Bentuk Pelanggaran : Perlakuan yang tidak manusiawi (pelecehan


seksual, kekerasan fisik, kekerasan verbal dll).

Penyelesaian : dalam hal ini,AS harus mengambil tindakan cepat


untuk menghapus semua bentuk penyiksaan dan perilaku buruk
terhadaap tahan oleh personel militer dan sipil di teritori mana saja
dibawah jurikdisinya dan harus segera melakukan insfestigasi secara
mendalam, menuntut semua yang bertanggungjawab bagi tindakan
semacam itu dab menjamin mereka dihukum secara wajar menurut
keseriusan kejahatan. Selain itu di awal pemerintahan Obama sudah
diperintahkan untuk menutup penjara Guantanamo, namun sampai saat
ini 3 tahun setelah perintah juga belum ada tindakan penutupan
Guantanamo oleh pemerintah Amerika Serikat, meskipun banyak
kecaman dari berbaga aliansi Islam maupun lainnya, bahkan
masyarakat Amerika sendiri mengutuk atas tindakan yang tidak
manusiawi di penjara guantanamo dan segera menuntuk pemerintah
Amerika Serikat untuk menutup penjara Guantanamo.

101. Presiden Meksiko Terjerat HAM Internasional Dwi Utami


Kasus pelanggaran HAM terjadi di Mexico pada tahun 2006. Ningsih
Pelanggaran HAM ini berupa penyiksaan dan pembunuhan selama
100711403390
berlangsung operasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk memerangi
peredaran obat bius. Selain itu juga terjadi pelanggaran HAM berupa
penyiksaan dan pemerkosaan. Pelanggaran HAM ini diduga dilakukan
oleh presiden meksiko Felipe Calderon dan gembong narkoba Joaquin
“El Chapo” Guzman. Yang dilanggar adalah ratusan warga sipil yang
tewas di tangan pasukan khusus pemerintah dan anggota geng obat
bius selama operasi pemerintah memerangi peredaran obat bius. Belum
ada penyelesaian terhadap kasus ini, ICC di Belanda mengaku sudah
menerima mengenai petisi pelanggaran HAM ini dan akan mengkaji
laporan tersebut.

2. Pemerintah Vietnam Dikutuk karena Menjatuhkan Hukuman


kepada Praktisi Falun Gong
Kasus pelanggaran HAM ini terjadi di Vietnam pada tahun
2011. Pelanggaran Ham ini berupa larangan kebebasan berbicara dan
berkeyakinan. Pelanggaran HAM dilakukan oleh pemerintah Vietnam.
Yang dilanggar adalah praktrisi Falun Gong yaitu Vu Duc Trung, 31
tahun dan Le Van Thanh, 36 tahun yang ditangkap dan ditahan oleh
Departemen Kepolisian dan Kementerian Keamanan Masyarakat pada
Juni 2011, mereka dipenjara karena menyiarkan gelombang sinyal
pendek dari program radio Sound of Hope ke Daratan China . Vu dan
Le menyingkap kejahatan PKC (Partai Komunis China) kepada
masyarakat China, antara lain termasuk penganiayaan terhadap Falun
Gong dan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup
secara paksa oleh PKC. Penyiaran ke Daratan China ini telah
menerobos blokader informasi yang dilakukan oleh PKC, sehingga
membuat PKC marah dan menekan mereka melalui pemerintah
Vietnam.Selain itu juga terjadi pelanggaran HAM terhadap sekitar lima
puluh orang praktisi Falun Gong yang melakukan aksi damai di depan
Kedutaan Besar China, mereka di pukuli dan dibubarkan . Belum ada
penyelesaian terhadap kasus ini.
11
Kamboja – Thailand saling serang, 6 Militer tewas Belasan luka – Erinta
luka Kusumaningty
as
BANGKOK- Hubungan Militer Thailand dan Kamboja kembali
terlibat aksi baku tembak. Hal tersebut lantaran sengketa batas wilayah 100711403431
di dekat kuil Hindu Preah Vihear. Akibatnya, 6 orang tewas dan 12
lainnya terluka, termasuk 3 tentara Thailand yang dilaporkan dalam
kondisi kritis. Korban tewas terdiri dari 3 tentara Thailand dan 3
tentara Kamboja. Ribuan penduduk desa juga terpaksa dievakuasi.
Kejadian paling serius sejak pertempuran pada Februari 2011 lalu.
Pertempuran di dekat kuil Preah Vihear yang telah berumur 900 tahun
itu menyebabkan 10 orang tewas.

o “Tentara Kamboja yang menembak pertama kali dengan senapan di


Thailand dan Kamboja melakukan pembalasan yang sesuai, Kamboja
berfikiran Thailand akan mengambil alih kuil di perbatasan
o Sebaliknya, Kamboja menuduh tentara Thailand memasuki 0,4
kilometer (0,25 mil) ke wilayahnya. “Pasukan Thailand berbaris
langsung menuju posisi pasukan Kamboja yang ditempatkan di kuil
Krabei Ta dan meluncurkan serangan tak beralasan

o Perbatasan Thailand-Kamboja tak sepenuhnya dibatasi, sebagiannya


dipenuhi dengan ranjau darat sisa dari perang di Kamboja. Konflik
memanas ketika UNESCO memberikan status kuil Hindu Preah
Vihear sebagai warisan dunia.

o Pengadilan Dunia pada tahun 1962 memutuskan bahwa kuil itu milik
Kamboja, namun kedua negara mengajukan klaim kepemilikan
seluas 4,6 kilometer persegi (1,8 mil persegi) dari daerah yang
berdekatan.

o Proses penyelesaiannya adalah di bentuklah Asean Defence Military


Meetings (ADMM) Pertemuan yang dihadiri tiga negara tersebut,
digunakan sebagai platform kerjasama pertahanan dan keamanan di
negara Asia Tenggara. Platform tersebut untuk saling menyelesaikan
permasalahan yang ada.

12 Kutuk Pembantaian di Norwegia Eva Oktavia


1. Kasus diatas merupakan jenis pelanggaran HAM yang cukup berat, Afrida
karena para pelaku telah melakukan penghilangan nyawa manusia 100711403420
yang begitu banyak di negara Norwegia. Karena sebuah tindakan
kriminal yang telah dilakukan oleh para pelaku tidak dapat
dibenarkan terlepas dari apapun alasan dan motivasi mereka
melakukan tindakan tersebut.
2. Pelanggaran HAM tersebut terjadi di negara Norwegia
3. Pelaku dalam kasus pelanggaran HAM diatas yaitu Anders Behring
Breivik, yang mengaku dirinya adalah kristen konservatif.

Yang menjadi korban dalam kasus pelanggaran HAM yaitu warga


negara Kuba, dan dalam peristiwa tersebut telah tejadi banyak korban
yaitu 92 korban yang meninggal, dan masih ada beberapa korban lagi
yang belum di temukan
13 PEMBANTAIAN DI MESJID IBRAHIMI, 1994: 50 TEWAS Probohayu
Pada hari Jum’at, 25 Februari 1994 terjadi suatu pembantaian Pertiwi K.M
mengerikan di Mesjid Ibrahimi, Palestina. Pembantaian ini dilakukan 100711403402
oleh seorang yahudi yang tinggal di pemukiman yahudi kiryat arba di
hebron. serangan tersebut dilakukan pada saat umat islam tengah
sholat jum’at di mesjid ibrahimi. ketika tengah rukuk bersama, sang
teroris memberondong umat islam dengan sebuah senapan mesin
hingga lebih dari 50 orang Islam tewas dan 300 orang luka-luka.
Setelah kejadian ini, tentara Israel mengepung mesjid itu dan
mencegah wartawan mendekatinya. Begitu banyak orang yang tewas
ketika para tentara ini menembaki orang-orang Islam Palestina yang
berdemonstrasi di sekitar mesjid untuk memprotes serangan tersebut.
Dalam peristiwa tersebut terdapat kasus pelanggaran Hak Asasi
Manusia yang tergolong berat. Karena dalam peristiwa tersebut, pelaku
sudah melanggar Hak Asasi Manusia untuk beribadah sesuai syariat
agamanya masing-masing dan melanggar hak asasi manusia untuk
bebas dalam menuntut sesuatu yang benar sesuai fakta.
Upaya penyelesaian konflik antara Palestina-Israel telah
difasilitasi oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK
PBB) yang hanya sebatas gencatan sejata.Dan bagi masyarakat, upaya
tersebut dirasa masih sangat kurang untuk menyelesaiakn konflik yang
terjadi berkepanjangan tersebut.
14 Pelanggaran HAM di kamp penjara Guantanamo Amerika Siti Dalilatul
Serikat Nasihah
1. Kasus diatas merupakan jenis pelanggaran HAM yang berat. 100711403426
Karena kasus ini dilakukan denagn sengaja terhadap para korban,
dengan mangsud yaitu agar para korban mengalami trauma fisik
dan psikis. Dengan cara pelecehan verbal, pelecehan fisik dan non
fisik, serta dengan cara pemukulan.
2. Pelanggaran HAM tersebut terjadi di negara Amerika Serikat
tepatnay di, tepatnya di camp Guantanamo, dimana dikatakan
bahwa camp tersebut adalah tempat penjara bagi para teroris.
3. Pelaku dalam kasus pelanggaran HAM diatas adalah para penjaga
penjara yang berada di Camp Guantanamo. Menurut berita diatas,
para pelaku melakukan hal tersebut untuk membuat para tahanan
itu mengalami trauma fisik da psikis yang cukup berat.
4. Yang menjadi korban dalam kasus pelanggaran HAM yaitu seluruh
warga tahanan yang berada di Camp Guatanamo,para korban
tersebut di siksa dengan sengaja dengan pemukulan, pelecehan
fisik maupun verbal. Bahkan para korban di beritahu bahwa
negaranya mereka telah di bom menggunakan dan seluruh keluarga
mereka pun ikut meninggal. Bahkan apabila sudah memesuki
waktu sholat para petugas pun berkumpul untuk mengganggu para
tawanan yang sedang melakukan ibadah mereka, bahkan ada pula
seorang tawanan muslim yang sedang sholat dan kemudian oleh
para petugas menyiram mereka.

15 1. Takut boko haram, Negeria siaga penuh.serangan yang terjadi pada Moh.imron
tahun 2009 di Damaturu ini sebanyak 150 orang meninggal dalam amrullah
pengeboman yang didalangi kelompok militan islam boko haram. 100711403393
Penyelesaian: belum ada penyelesaian

2. Di Tiongkok, 28 WNI Dihukum Mati, semua WNI ini di hukum


mati di Tiongkok karena tersangkut kasus narkoba. Pada tahun 2011.

Penyelesaian: belum ada penyelesaian


16 SIDANG PBB YANG MENGECAM KEKERASAN DI SURIAH Indra wahyu
Dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SU 100711403413
PBB) mendesak agar dihentikan segera kekerasan yang dilakukan oleh
Presiden Suriah Bashar Al-Assad terhadap rakyatnya sendiri. Kecaman
tersebut dikeluarkan dalam dalam sebuah resolusi yang disepakati oleh
137 negara, karena dianggap bahwa Suriah telah melakukan
pelanggaran HAM berat secara sistematis. Namun ada beberapa negara
yang memutuskan abstain dalam resolusi tersebut diantaranya Negara
Cina, Rusia dan Iran mereka menolak keras terhadap resolusi yang
diajukan oleh Mesir dan Negara Arab lain. Tentangan juga dilakukan
oleh Dubes Suriah untuk PBB, dirinya menilai resolusi ini adalah
bentuk upaya dunia luar untuk mencampuri urusan dalam negeri
Suriah. Selain itu Dubes Iran juga mengatakan bahwa resolusi itu
hanya akan memperparah krisis Suriah. Sementara pihak Rusia menilai
resolusi itu bertentangan dengan amademen yang sudah diajukan oleh
Moskow, dan Cina pun menilai resolusi yang di keluarkan merupakan
bentuk intervensi internasional. Sehingga dalam kasus Suriah tersebut
belum ada penyelesaian secara jelas mengenai resolusi yang di
keluarkan, penyelesaian tersebut masih dalam perundingan dunia
internasional.
17 Kasus HAM Tentang Penyiksaan TKW Lolos Karena Imunitas Diplomatik. Indriani Dwi
Kasus ham tentang Penyiksa TKW Lolos karena Imunitas Diplomatik Purnomosari
yang terjadi pada november 2010. Penyiksaan itu terjadi di sebuah keluarga 100711403385
diplomat Arab Saudi dijerman. Pelanggaran HAM yang terjadi berupa penyiksaan
dan perlakuan tidak manusiawi yang diterima oleh pembantu seperti pukulan atau
sebuah botol akan melayang jika TKW tersebut melakukan kesalahan dan tidur
dilantai pada musim panas dan dingin dengan beralaskan seprei. Pelaku
pelanggaran HAM adalah keluarga diplomat Arab saudi di Jerman. Korban dari
pelanggaran HAM adalah seorang TKW dari indonesia yang bekerja di rumah
diplomat tersebut. Bentuk penyelesaiannya Sudah diserahkan ke pengadilan namun
karena hak imunitas keluarga diplomat tidak bisa dipidana.

18 Jordania Kutuk Pelanggaran Penerobosan Ke Masjid Al-Aqsha Ismakhil


Makhfudo
1. Kasus pelanggaran HAM terjadi di masjid al-aqsha jordania
2. Pelanggaran HAM yang terjadi berupa pelanggaran HAM untuk
beribadah, dimana terjadi penyerbuan kedalam masjid al-aqsha,
menginjak-injak permadani di dalam masjid dan mengejar-ngejar
orang yang sedang shalat di dalam masjid
3. Tersangka pelanggaran HAM yaitu pemukin yahudi anggota knesset
dan beberapa anggota polisi serta orang israel radikal
4. Korban pelanggaran HAM adalah jama’ah masjid al=asha
5. Pemerintah jordania mendesak masyarakat internasional untuk ikut
turun tangan menghentikan pelanggaran HAM tersebut

Revolusi haiti

1. Kasus pelanggaran HAM terjadi di saint-domingue tahun 1791-1804


2. Pelanggaran HAM yang terjadi berupa kejahatan terhadap
kemanusiaan kerena terjadi perbudakan terhadap penduduk sipil
yang memunculkan pemberontakan oleh bangsa haiti yang ingin
menghapuskan perbudakan
3. Tersangka pelanggaran HAM yaitu tentara poandia dalam pelayanan
perancis dan pemerintah kolonial perancis
4. Korban pelanggaran HAM adalah penduduk haiti
5. Pelanggaran HAM ini menimbulkan pemberontakan oleh kaum haiti
yang kemudian mendirikan republik haiti dan membebaskan orang-
orang haiti yang diperbudak oleh pemerintah kolonial perancis
dengan membeliny. setelah itu, banyak masalah yang timbul di
republik haiti akibat pelanggaran HAM tersebut. Namun, sampai
sekarang belum ada penyelesaian.

19 Pelanggaran HAM di Liberia Leojang


Pelanggaran HAM di Liberia oleh Pemerintah Liberia kepada 100711403427
narapidana di penjara Liberia pada Juli 2011. Hal itu tercermin dari
jumlah narapidana di Liberia mencapai 1.500 hingga 1.700 dalam 15
penjara, 50 orang di antaranya adalah wanita dan anak-anak yang
belum divonis bersalah terpaksa tidur bergantian karena tidak ada
tempat yang cukup untuk seluruh narapidana agar dapat tidur
bersamaan. Pelayanan kesehatan di penjara tersebut juga sangat minim
sehingga banyak narapidana yang menderita penyakit malaria, infeksi
kulit, dan juga penyakit mata.
Belum ada penyelesaian yang dilakukan oleh pihak yang
bersangkutan ataupun dari PBB dan pihak lain. Namun, Amnesti
Internasional telah melaporkan kasus ini.
20 Konflik Kosovo Sebagai Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia Lina Yuliatin

Konflik Kosovo terjadi di Serbia pada tahun 1981. Terjadi 100711403391


pelanggaran HAM oleh Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic yang
beretnis Serbia. Pelanggaran HAM berupa diskriminasi dan tidak ada
kebebasan serta pengakuan hak-hak atas personal rights, political
rights, legal equality rights, serta property rights terhadap etnis
Albania ( etnis minorotas di Serbia yang mayoritas beragama Islam)
Slobodan Milosevic dengan segera mengadakan aksi kekerasan dengan
kekuatan militer untuk menanggulangi pemisahan diri etnis Albania.
Penyelesaiannya dari kasus pelanggaran HAM di Serbia adalah etnis
Albania berusaha memerdekakan diri dan mendapatkan pengakuan dari
Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya untuk mendirikan negara
sendiri dengan melepaskan diri dari Serbia yang notabene mayoritas
beragama Katolik.
21 1. Kasus Pembantaian di Santa Cruz Lutfi Andriani
Pembantaian yang dilakukan oleh 72 perwira militer di Santa
100711403414
Cruz, Dili, Timur Leste pada tahun 1991 telah menewaskan sekitar 200
orang, 400 orang terluka parah. Sebagian besar korban pembantaian
tersebut adalah warga Timor Leste yang sedang melakukan pawai untuk
memperingati kematian Subastiao Gomes Rangel. Dalam penyelidikan
Tragedi Santa Cruz, dari 72 perwira yang melakukan pembanataian, 10
diadili dengan hukuman 8-18 bulan sedangkan pelaku lainnya menjadi
otoritas Indonesia dan orang Timor untuk dibawa ke pengadilan tanpa
hukuman mati dan memastikan para korban menerima ganti rugi penuh.
2. Pembantaian Srebrenica
Pembantaian di daerah Srebrenica, Bosnia yang dilakukan oleh
pasukan Serbia Bosnia, pasukan paramiliter Serbia Scorpion atas
pimpinan Jenderal Ratko Mladic pada tahun 1995 merupakan kejahatan
genosida. Dalam insiden tersebut 8.373 muslim Bosnia dan remaja etnis
terbunuh. Para pengungsi Bosnia yang seharusnya dilindungi Tentara
Belanda sebagai Penjaga Perdamaian peperangan Bosnia dan Serbia
justru ditukarkan dengan tentara Belanda yang ditahan pihak Serbia.
3. Programmer Kanada dihukum Mati di Iran
Kasus hukuman mati terhadap Molekpour, programmer Kanada
di Iran yang terjadi pada tahun 2012 merupakan kejahatan ringan.
Pelaku utama vonis hukum mati pada Molekpour adalah pemerintah
Iran karena pemerintah Iran menuduh programmer asal Kanada tersebut
membuat program internet untuk sumber situs porno padahal
kenyataannya hal itu dilakukan oleh pemerintah Iran sebagai alibi
semata untuk menghukum Molekpour karena telah memprotes
perlakuan dan penyiksaan terhadap dirinya selama tiga tahun dipenjara
di Iran.

22 1. PEMBANTAIAN RWANDA Rudi Marta


Peristiwa ini bermula pada tanggal 6 April 1994, ketika Presiden Haryadi
Rwanda, Juvenal Habyarimana menjadi korban penembakan saat berada 100711403419
di dalam pesawat terbang. Peristiwa penembakan keji itu dilakukan
sebagai protes terhadap rencana Presiden Habyarimana untuk masa
depan Rwanda. Habyarimana berencana melakukan persatuan etnis di
Rwanda dan pembagian kekuasaan kepada etnis-etnis itu. Rencana itu
telah disusun setahun sebelumnya, seperti tertuang dalam Piagam
Arusha (Arusha Accord) pada tahun 1993. Untuk diketahui,
Habyarimana menjadi presiden Rwanda sejak tahun 1993. Sebelumnya
ia menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan Rwanda. Peristiwa
tragis penembakan Presiden Habyarimana kontan mengakhiri masa 2
tahun pemerintahannya. Hanya dalam beberapa jam setelah
Habyarimana terbunuh, seluruh tempat di Rwanda langsung diblokade.
Dalam seratus hari pembantaian berbagai kalangan mencatat tidak
kurang dari 800.000 jiwa atau paling banyak sekitar satu juta jiwa etnis
Tutsi menjadi korban pembantaian. Lalu setelah Kigali jatuh ke tangan
oposisi RPF pada 4 Juli 1994, sekitar 300 mayat masih saja terlihat di
alam terbuka di kota Nyarubuye berjarak 100 km dari timur Kigali.
Korban yang jatuh di etnis lain (Twa dan Hutu) tidak diketahui, akan
tetapi kemungkinan besar ada walaupun tidak banyak jumlahnya.

2. PEMECATAN 15.000 PEGAWAI NEGERI


Pemecatan Pegawai Negeri yang terjadi di Yunani pada tahun 2012
dilakukan oleh Pemerintah Yunani untuk menghemat dana anggaran
negara. Kebijakan tersebut merugikan 15.000 Pegawai Negeri dan
memperburuk pengangguran di Yunani.

23 Pelanggaran HAM di Cile Muchamad

Penyiksaan dan pembunuhan para tahanan politik di Cile ketika masa Nadhim
kepemimpinan rezim militer Jenderal Augusto Pinochet. Kejadian ini 100711403383
terjadi antara 11 September 1973 sampai 10 Maret 1990.

Penyelesaiannya:

Pemerintahan Cile saat ini telah membentuk komisi investigasi untuk


menyelidiki kasus tersebut. Dan komisi investigasi menemukan total
jumlah korban kejahatan HAM yang tercatat mencapai 40.018 orang.
Sementara jumlah korban tewas atau hilang mencapai 3.065 jiwa. Para
korban yang masih hidup akan mendapatkan dana pensiun sekitar
US$260 (sekitar Rp2,2 juta) per bulan.

24 A. Di Tuduh Penyihir,Wanita Di Nepal Di Bakar. Novianto


1.pelanggaran apa yang terjadi? putra
 Pelanggaran pembakaran hidup-hidup terhadap seorang wanita yang 100711403384
di duga penyihir.
 masuk kategori pelanggaran ringan.
 Hak yang di langgar adalah hak untuk hidup.

2.kapan dan bgaimana?

 Jumat,17 februari 2012.di desa bagauda,distrik chitwan,Nepal.


 Pelanggaran ini di dasari karena seorang wanita yang diduga penyihir
menewaskan bocah dengan ilmu sihirnya,sehinnga keluarga korban
tidak terima dan menghakimi sendiri.

3.bagaimana penyelesaiannya?

 Petugas kepolisian Nepal sudah menangani kasus ini,dan kesepuluh


tersangka sudah di tangkap dan sudah mengakui perbuatannya dan
mereka akan di dakwa atas tindakan pembunuhan.
 Pemerintah akan memberikan kompensasi sebesar U$$14.000.

B.Pembantaian Rwanda.

1.pelanggaran apa yang terjadi?

 Pelanngaran pembantaian yang berlangsung selama 100 hari,dan


menewaskan sekitar 800.00 suku tutsi dan hutu moderat.
 Masuk kategori pelanggaran berat.
 Hak yang di langgar;hak hidup, meneruskan keturunan, merasa aman
dan adil.

2.kapan dan bagaimana?

 Pelanggaran ini bermula 6 april 1994 - 4 juli 1994.di Rwanda Negara


bagian afrika tengah.
 Kejadian ini bermula dari penembakan terhadap presiden
habyarimana yang berupaya menyatukan etnis di Rwanda.dan
sebagai bentuk protes atas kebijakan yang akan menyatukan etnis-
etnis di Rwanda,ada salah satu dari etnis itu tidak mau dan menolak
terhadap pengabungan etnis,sehingga mereka melakukan berbagai
cara untuk menolak tersebut,salah satunya dengan pembantaian
tersebut.

3.Bagaimana penyelesaiannya?
 Akhirnya dewan keamanan PBB menurunkan jumlah pasukan
penjagaan di Rwanda yang awalnya 2500 menjadi 4500
personel,untuk menjaga wilayah tersebut supatya tidak terjadi hal
yang serupa.
 Presiden habyarimana di gantikan paul kagame,yang membebaskan
ke-3 etnis tersebut,dan tidak mengabungkannya.

25 1. RI Kecam Penganiayaan TKI Sumiati Onyka


Saudi Arabia,wanita yng bernama Sumiati bin Salan mustapa Abdillah
ini merantau menjadi Tkw di Arab Saudi.Untuk mencari uang agar
dapat menghidupi keluargany. Namun apa yng di dapat oleh Sumiati
yng malang.Bukan uang yng dia dapatkan tapi siksaan yng tak
berprikemanusiaan.
Sumiati di siksa majikanny, Sumiati yng baru saja bekerja menjadi
pembantu rumah tangga di Arab pertengahan Juli lalu, saat ini mala
dirawat intensif di Rumah Sakit Raja Fahd di Madinah, Arab Saudi.
Sumiati disiksa oleh majikannya dengan sangat kejam.
Sikap kurang ajar ini sering membuahkan perilaku sewenang-wenang
terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) Indonesia yang bekerja
padanya, selain penyiksaan, pelecehan, pembunuhan juga sering terjadi
tidak dipenuhinya hak-hak pembayaran PRT Indonesia tersebut.
Penyiksaan diluar batas perikemanusiaan yang menimpa
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia oleh Warga Saudi Arabia
harus dijadikan momentum untuk mulai membawa masalah
pelanggaran HAM berat terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
khususnya di Saudi Arabia ke tingkat dunia. Karena kasus seperti
Penyiksaan Sumiati, walaupun secara kuantitatif relatif kecil dibanding
jumlah TKI di Saudi Arabia, tetapi secara kualitatif sudah mencapai
kategori pelanggaran HAM berat.
Pemerintah RI mengecam keras tindakan tidak
berperikemanusiaan terhadap Sumiati tersebut dan akan memastikan
bahwa pihak yang bertanggung jawab ditindak sesuai hukum yang
berlaku.Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, akan ada tim yng dibentuk sebagai bentuk keseriusan
pemerintah untuk menangani kasus Sumiati, atas terjadiny penyiksaan
terhadap Sumiati.Pemerintah Indonesia akan mengirim tim dari empat
kementerian untuk menangani kasus penyiksaan Sumiati di Madinah,
Arab Saudi. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, akan memimpin langsung tim dari
Kementeria Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
serta Kementerian Kesehatan, yang akan menangani kasus Sumiati
Arab Saudi.

2. Wartawan Asing Tewas di Suriah


Kota Homs, dua wartawan asing tewas terbunuh oleh
serangan dari pasukan Pemerintah Suriah yang melakukan
penyerbuan.Kedua wartawan tersebut terbunuh ketika beberapa
serangan roket menghantam pekarangan rumah aktivis yang ditempati
oleh dua wartawan itu di wilayah Baba Amr. Marie Colvin, seorang
koresponden perang terkemuka warga Amerika yang bekerja untuk
surat kabar Inggris Sunday Times, dan seorang wartawan foto Prancis
Remi Ochlik. Amerika Serikat dan Perancis mengecam pembunuhan
jurnalis asing. Para aktivis mengatakan, sekitar tiga jurnalis lain juga
cedera, seorang wartawan Perancis berada dalam kondisi kritis.Kasus
yang terjadi ini termasuk pelanggaran pidana,telah menewaskan nyawa
seseorang.
Rusia menyambut baik perluasan amnesti bagi para pemrotes
antipemerintahan Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Menurut
pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia langkah tersebut bisa
mempersempit jarak menuju rekonsiliasi di negeri tersebut.
"Perluasan amnesti itu adalah langkah positif untuk menyelesaikan
krisis di Suriah," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia
sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (17/1/2012).Pemerintah Suriah
mengeluarkan amnesti paling baru itu pada Minggu (15/1/2012).
Sebelumnya, rezim memang pernah mengeluarkan amnesti macam itu.
Dengan amnesti tersebut, pemerintah Suriah membebaskan 3.500
penentangnya.
26 Pelanggaran HAM di Afghanistan Mustika Sari

Pelanggaran HAM tersebut terjadi di daerah Afghanistan.


Pelanggaran HAM tentang penenmaban masyarakat sipil di daerah
perkampungan Afghanistan. Karena diduga kawasan tersebut terdapat
adanya kelompok terorisme AL-Qaidah. Anggota militer AS dan
NATO yang melakukan aksi pembantaian besara-besaran ini. Mereka
melakukan aksi ini secara brutalitas, sehingga aksi ini dikecam keras
oleh pemerintahan Afghanistan. Akibatnya 2800 warga sipil yang
terkena aksi serangan militer tersebut tewas, dan dipastikan anak-anak
masuk didalamnya. Dan ini terjadi dalam tahun 2009-2010, belum bisa
dipastikan apakah tahun 2011 yang apakah akan terjadi pertambahan
korban yang tewas dalam aksi tersebut. Proses penyelesaian nya
adalah, warga sipil memprotes dan melakukan demo besar-besaran
kepada pemerintah atas tewas nya banyak warga, dan melakukan
pengusiran kepada warga asing yang mengaku ingin melindungi rakyat
atas dari terorisme. Pemerintah melakukan pengecaman keras terhadap
pasukan militer AS dan NATO dan berjanji akan melindungi rakyat.

27 Genosida Armenia Novitasari

Kasus pelanggaran HAM terjadi di Armenia tahun 1894-1915 yang 100711403397


dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Turki kepada bangsa Armenia.
Pelanggaran HAM tersebut terjadi dalam dua sesi. Pertama, karena
sebagian besar tanah orang Armenia dikuasai oleh orang Turki
Ottoman, yang mengakibatkan orang Armenia menderita akibat
diskriminasi, penganiayaan agama, pajak yang berat dan tindakan
kekerasan. Akibatnya muncul nasionalisme Armenia dan orang Turki
membantai beribu-ribu orang Armenia antara tahun 1894 hingga 1896.
Kedua, tahun 1915 Turki melakukan pembersihan etnis dengan
membantai sebagian besar orang Armenia dan mengakibatkan
penderitaan mental yang berat terhadap orang Armenia yang tidak
terbunuh pada saat itu.

Belum ada penyelesaian yang dilakukan baik oleh bangsa yang


bersangkutan maupun oleh PBB. Namun, Turki telah dilarang masuk
dan bergabung dengan Uni Eropa dengan prasyarat Turki harus
mengakui kejahatan genosida tersebut.

28 1. SINDIKAT PENJUALAN ANAK Prilliana


Kantor berita Xinhua menyebutkan polisi berhasil Wijayanti
membongkar lebih dari 7.000 jaringan perdagangan manusia sejak 100711403421
dimulai April 2009, dengan lebih 18.500 anak dan sekitar 34.800 wanita
dibebaskan. Sekitar 5.000 polisi turut serta dalam operasi meredam
perdagangan anak itu di 10 propinsi itu. Polisi di Cina juga menangkap
lebih dari 600 orang yang dicurigai terlibat dalam perdagangan anak
dalam operasi di sejumlah propinsi. “Polisi akan terus melakukan
operasi menangani perdagangan anak dan menjamin anak-anak ini tidak
sampai pada pembeli,” menurut pernyataan kementrian seperti dikutip
kantor berita Xinhua.

2. PETUGAS IMIGRASI AS BAKU TEMBAK


Jumat 17 Februari 2012, Petugas Badan Imigrasi dan Cukai
Amerika Serikat (ICE) baku tembak di kantor mereka di Los Angeles.
Seorang petugas tewas, seorang lainnya terluka dalam insiden yang
masih belum diketahui penyebab pastinya tersebut.
Kejadian bermula saat seorang petugas menembak kawannya
sendiri pada Kamis waktu seempat. Korban selamat, namun terluka
parah. Seorang petugas lainnya yang datang kemudian menembak
pelaku yang langsung menewaskannya di tempat. Korban luka langsung
dilarikan ke rumah sakit di Long Beach, dekat kantor ICE. Saat ini
diketahui kondisinya sudah stabil dan diperkirakan akan segera pulih.
Biro Investigasi Federal (FBI) yang menyelidiki kasus mengatakan
bahwa tersebut adalah kejahatan di tempat kerja. Polisi menjelaskan
bahwa kejadian bermula saat pelaku dan korban terlibat adu mulut.
Tidak disebutkan apa penyebab perseteruan di antara keduanya.

29 GENOSIDA ARMENIA : 1915-1917 Rista Ayu


Tragedi genosida yang pernah terjadi di Armenia yang dialami Mawarti
oleh bangsa Armenia sekitar Perang Dunia I atau tepatnya pada kisaran 100711403398
tahun 1915-1917 merupakan kasus pelanggaran HAM berat. Hal ini
disebabkan oleh banyak terjadinya pertumpahan darah dan
diskriminasi HAM secara massal. Pelanggaran HAM yang terjadi
banyak berkaitan dengan hak asasi manusia untuk hidup, mendapatkan
keadilan, merasakan keamanan, dan hak akan merasakan kebebasan.

Yang menjadii pelaku utama dalam kasus genosida yang


menggemparkan dunia ini adalah tentara Kerajaan Ottoman Turki.
Ilmuwan dari negara barat dan rusia menyatakan bahwa sebuah
kejahatan genosida pernah terjadi dan hal ini dilaksanakan secara
sistematis oleh kaum turki muda. Pada tahun 1894 hingga 1896, tentara
Turki membantai beribu-ribu bangsa Armenia dikarenakan munculnya
jiwa nasionalisme di tubuh mereka. Namun, pada tahun 1915 tepatnya
bulan april, Turki kembali melakukan kejahatan genosida terhadap
bangsa Armenia yang dilakukan sampai tahun 1917.

Korban dalam kasus genosida ini adalah bangsa Armenia dengan


jumlah sekitar 600.000-1,5 juta orang. Bangsa Armenia dibunuh secara
massal melalui modus digiring ke gurun pasir Suriah dan mengalami
kelaparan, kemudian meninggal dunia.

Penyelesaian yang telah dilakukan berkaitan dengan peristiwa


yang terjadi belum tampak secara nyata. Hal ini dikarenakan sampai
saat ini pemerintah Turki menyangkal jika ada kejahatan genosida yang
pernah terjadi dalam sejarah berdirinya Turki.

30 Presiden Meksiko Terjerat Kasus HAM Internasional Rirhayuli


Hajiah
1) Pelanggaran HAM berupa pembunuhan warga sipil Meksiko selama 100711403409
operasi memerangi peredara n obat bius.
2) Kasus Pelanggaran HAM terjadi di Meksiko, pada tahun 2006.
3) Cara penyelesaian pelanggaran HAM yang terjadi di Meksiko pada
tahun 2006, yang berjudul Presiden Meksiko Terjerat Kasus HAM
Internasional, yaitu dengan cara Petisi 18 ribu warga Meksiko
mwnyeruhkan dan meminta kepada mahkamah kejahatan
Internasional (ICC) agar segera menyelidiki 2 sosok yang dituduh
terlibat, kemudian pihak ICC di Belanda mengaku sudah menerima
petisi ini, lalu ICC akan mengkaji laporan penting ini.
4) Dalam kasus pelanggaran HAM yang melanggar adalah Presiden
Meksiko Felipe Calderon dan gembong narkoba Joaquin “El
Chapo”Guzmon.
5) Dalam kasus ini yang dilanggar HAMnya adalah warga sipil
Meksiko selama operasi memerangi peredaran obat bius.

31 1. Pelanggaran HAM di Jepang Rina


Jauharatun
Pelanggaran HAM terjadi di jepang terjadi pada tahun 2010,dilakukan
Nisak
oleh Pemerintah jepang .korbannya Junichi Sato dan Toru Suzuki yang
telah membongkar skandal yang melibatkan korupsi dari program paus 100711403428
yang didanai oleh uang pembayar pajak Jepang,menurut komisi kerja
menyatakan bahwa Sato dan Suzuki telah bertindak atas dasar
kepentingan public yang lebih besar saat melakukan pengungkapan
kejahatan didalam industry paus yang didanai oleh pembayar
pajak,tetapi pemerintah jepang dalam penahanan keduanya tidak
memasukkan informasi penting seperti detail aktivitas mereka sebagai
aktivis lingkungan.komisi ini juga menemukan bahwa pemerintah
Jepang telah melanggar pasal 18,19, dan 20 dari deklarasi HaK Asazi
manusia Universal serta pasal 18 dan 19 perjanjian hak sipil dan politik
Internasional.penyelesaian kasus ini dilakukan dengan persidangan
yang oleh pemerintah jepang dipastikan berjalan adil ,menaati aturan
hokum internasional.

2. Pelanggaran HAM di Cina

Pelanggaran HAM terjadi di china,pada tahun 2007dilakukan oleh


Yahoo dengan pemerintah china.korbannya adalah jurnalis Shi Tao dan
Wang Xiaoning.Yahoo dituduh terlibat pelanggaran hak informasi dan
tindakan penyiksaan di china penyelesaian kasus ini masih dalam
proses.

32 Kasus Trafficking, Perdagangan Anak Asia Tenggara Reno Arianta

1. Kasus terjadi di ? 100711403408


Kasus Trafficking terjadi di tempat-tempat para TKW yang
dipekerjakan di kawasan asia tenggara
2. Kasus Pelanggaran seperti apa ?
Kasus pelanggaran yang terjadi ialah kasus trafficking (perdagangan
anak) dan perempuan yang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) yang
merupakan hak anak untuk mendapatkan perlindungan dan
mendapatkan kasih sayang dan hak wanita untuk tidak di diskriminasi.
3. Siapa yang melanggar ?
Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mereka lakukan
demi kepentingan bisnis.
4. Siapa yang dilanggar ?
Yang dilanggar ialah anak-anak dan wanita.
5. Penyelesaian kasus Trafficking ?
Dalam hal penyelesaian kasus trafficking di kawasan Asia Tenggara ini
Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara Konferensi Asia Tenggara
tentang Perdagangan Anak yang diselenggarakan di Medan pada tanggal
29 – 30 Maret 2004. Acara ini menghasilkan Deklarasi Medan sebagai
upaya untuk memberantas perdagangan anak-anak. Deklarasi Medan
tersebut diantaranya berisi tentang :

- Memperkuat kerjasama dan koordinasi kami di segala tingkat, baik di


dalam negeri maupun lintas perbatasan, terutama dengan
memperhatikan celah antara pencegahan dan perlindungan anak-anak
terhadap perdagangan untuk dijadikan pekerja seks;

- Memajukan perkembangan dan persetujuan pemakaian lintas


pembatasan guna mendukung identifikasi dan penuntutan para
pedagang dan pelaku eksploitasi, serta memastikan penyelamatan
korban secara sistematis dari perdagangan, dengan prosedur
repatriasi yang menghormati hak serta mertabat anak-anak;

- Menempatkan pertisipasi anak-anak, terutama para korban, sebagai


prioritas dalam semua agenda yang memperhatikan perdagangan
anak, khususnya dalam pencegahan,deteksi dan perlindungan dini,
serta pengembuhan dan rintegrasi sosial.

33 1. Pelangaran HAM di Cina Lailatul


Pelanggaran HAM ini terjadi di kota Urumqi, Xinjiang, China. Badriyah
Pada tahun 2009. 100711403386
Pelakunya adalah pemerintah China serta suku Han yang ada di China.
Korbannya yaitu etnis Uighur yang beragama islam dan merupakan
penduduk asli di Urumqi, Xinjiang.
Pelanggaran HAM yang terjadi yaitu praktek-praktek diskriminasi
social terhadap etnis Uighur yang dilakukan oleh penguasa China dan
etnis Han. Salah satunya yaitu pelarangan sholat jumat dimasjid.
Pemerintah China memerintahkan orang-orang Uighur untuk sholat
jumat dirumah. Karena, Pemerintah takut bahwa masyarakat akan
menggunakan pelaksanaan acara keagamaan itu untuk mendukung tiga
kekuatan, ekstrimisme, separatisme, dan terorisme. Kekuatan tersebut
dikatakan berusaha memecah wilayah Xinjiang dari China. Selain
pelarangan sholat jumat, di Xinjiang yang berpenduduk delapan juta
suku Uighur, mengaku mendapat tekanan dalam pelaksanaan
keagamaan, politik, dan ekonomi oleh penguasa China. Mereka
menumpahkan kemarahannya pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2009,
dalam aksi-aksi protes yang cepat menjadi aksi kekerasan. Pemerintah
China mengatakan, 156 tewas dan lebih 1.000 orang lainnya cedera,
pada saat kaum Uighur diserang kelompok etnis Han yang dominan.
Usaha Penyelesaian, Fauzan mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB) untuk mengutuk pemerintah China karena negara itu tidak
memberikan contoh yang baik sebagai salah satu anggota tetap Dewan
Keamanan (DK) PBB.

34 1. Di Brazil. Human Trafficking.Para Tuan Tanah.Pekerja Dari Risky


KeluargaMiskindan Para Sukarelawan. 2012. AdanyaPembebasan, Rismawati
RehabilitasidanAdvokasi ParaKorban Human Trafficking. 100711403423
2. Bosnia. Sex Trafficking.Tentara PBB, tentara NATO, birokrat,
danpetugasadministrasi yang bercokol di Bosnia. Gadis-gadis yang
berumur 12-17 Tahun Dari Asia danEropaTimur.2011.
Membawakasusinike media massa di InggrisolehseorangPejabat HAM
yang bertugas di Bosnia (Madeleine Rees) danpolisiperempuandari AS
(Kathryn Bolkovac) yang bergabungdalampasukanpenjagaperdamaian
PBB di Bosnia, tahun 1990-an. Sempatterjadikehebohan, danbeberapa
‘oknum’ pasukanditarikpulang, namuntidakdihukum.

35 1. 1924 di Italia. Oktaviani


Puspita Sari
Benito Mussolini telah mendirikan sekaligus memimpin paham fasisme
100711403389
di italia. Ia telah memerintah pada tahun 1924-1943 dengan sangat
otoriter. Lawan-lawan politik yang tidak segaris dengan pemikirannya
ditangkap dan dibunuh. Mussolini juga telah menduduki negara asing,
seperti Etiopia dan Albania. Ia juga salah seorang pencetus perang dunia
II dan berkoalisi dengan Hitler untuk melawan sekutu.

Penyelesaian: Belum ada penyelesaian secara jelas dan pasti karena saat
Italia dikuasai Sekutu, Hitler yang menjadi sekutunya mengirimkan
pasukan komando Jerman untuk membebaskan Mussolini dari tahanan
Sekutu. Nasib Mussolini berakhir tragis, dia ditangkap simpatisan
komunis dan dibunuh di Danau Como, Italia. Mayatnya kemudian
digantung terbalik di Piazzale Loreto, Milan.

2. 1933 di Jerman.

Adolf Hitler yang berhasil memenangkan pemilu melalui partai buruh


Jerman sosialis , memimpin jerman dengan sangat otoriter. Banyak
kejahatan kemanusiaan yang dilakukan pada waktu itu. Misalnya
dengan penangkapan secara massal terhadap lawan-lawan politiknya,
pembasmian terhadap orang-orang Yahudi, menduduki cekoslowakia
dan austria, serta memicu terjadinya perang dunia II.

Penyelesaian: Tidak menghasilkan upaya penyelesaian yang jelas karena


Hitler akhirnya dikalahkan pasukan sekutu. Saat sekutu mencapai
Jerman, dia bunuh diri dalam bunkernya.

3. 1960 di Republik Afrika Selatan.

Ketika rezim apartheid yang didominasi orang-orang kulit putih berhasil


menguasai pemerintahan di Afrika Selatan, mereka melakukan
kebijakan yang merugikan warga kulit hitam. Diantara peristiwa yang
makan korban adalah terbunuhnya 77 orang dikalangan sipil pada
peristiwa Sharpeville. Demikian juga pada tahun 1976 terjadi peristiwa
berdarah yang menewaskan banyak orang sipil, terutama murid-murid
sekolah.

Penyelesaian: -

4. 1979 di Uni Soviet.

Negara Uni Soviet atau sekarang Rusia telah melakukan penyerangan


berkepanjangan di Afganistan yang berlangsung pada tahun 1979
hingga 1990-an. Sejumlah pasukan perang sebanyak 85.000 tentara
didatangkan dari Uni Soviet untuk bertempur di Afganistan sehingga
memakan banyak korban, baik militer maupun sipil.

Penyelesaian: -

5. 1992-1995 di Serbia Bosnia

Pada tahun 1992-1995 terjadi perang di Bosnia yang dipimpin oleh


Radovan Karadzic. Dalam perang dibosnia tersebut terjadi pembunuhan
massal terhadap 8000 warga muslim di Bosnia di Srebrenica. Srebrenica
adalah daerah kantong bagi penduduk muslim Bosnia. Dalam perang
tersebut Radovan Karadzic bertekad untuk melakukan pembersihan
etnis kapada warga non-Serbia.

Penyelesaian: Setelah PBB terlibat dalam upaya meredam itu, cukup


banyak anggota UN peace keepers yang justru menjadi korban. Apa
yang terjadi di bekas negara Yugoslavia ini kemudian menjadi
perhatian internasional, sehingga pada akhirnya Dewan Keamanan
PBB dengan otoritas yang di milikinya menetapkan konflik tersebut
sebagai situasi yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia.
Selanjutnya, dengan Resolusi Nomor 827/1993 Dewan Keamanan
PBB menetapkan pembentukan ICry sebagai suatu lembaga peradilan
internasional ad hoc yang di maksudkan untuk mengadili pelaku
pelanggaran HAM berat (Gross Violations Of Human Right) di
wilayah bekas Yugoslavia.

6. 2002-sekarang di Kamp Guantanamo


Perannya sebagai penjara militer dan kamp interogasi, menahan lebih
dari 775 tahanan dari 44 negara dan kebanyakan orang-orang yang
dicurigai oleh pemerintahan AS sebagai operatif Al-Qaeda dan Taliban.
Personel militer dan intelijen AS (CIA) di Afghanistan melakukan
sistem interogasi yang meliputi penggunaan deprivasi tidur, deprivasi
indera, dan memaksa tahanan untuk duduk atau berdiri dalam posisi
yang menyakitkan untuk periode waktu yang lama.

Penyelesaian: AS telah meratifikasi Konvensi PBB yang menentang


penyiksaan dan Konvensi Ketiga dan Keempat Geneva, dan bahwa
Pemerintahan AS telah mengakui bahwa perjanjian-perjanjian dimaksud
mengikat dalam perang untuk pembebasan Irak, terlihat bahwa
Pemerintahan Bush mengklaim para tahanan yang diambil dari Abu
Ghuraib tidak digolongkan sebagai tahanan perang dibawah hukum
internasional. AS telah secara eksplisit dan sistematik melanggar standar
internastional menyangkut perlakukan manusiawi terhadap tahanan
yang membawa pada keberatan yang dimunculkan oleh organisasi
internasional Human Rights Commission and Committee Against
Torture. Namun, tidak ada upaya tegas dan berarti untuk menindak
lanjuti kasus pelanggaran HAM ini.

36 KASUS PEMBANTAIAN DI SANTA CRUZ Romadhona


Zakaria
Kasus Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) Tersebut terjadi di
Santa Cruz, Dili, Timor Leste 12 November 1991. pelanggaran 100711403410
Pembantaian ribuan warga yang tengah menghadiri peringatan bagi
Sebastio Gomes Rangel, yang dilaporkan dibunuh oleh pasukan
keamanan Indonesia.
Pada tahun 2001, pemerintah Timor Leste membentuk komisi untuk
penerimaan, kebenaran dan rekonsiliasi di Timor Leste (Comissao de
Acolhimento, Verdade e Reconciliacao, CAVR), untuk menyelidiki
pelanggaran HAM antara 1974-1999. Dalam penyelidikan, ditemukan
keteribatan 72 perwira militer dalam peristiwa pembantaian di Timor
Leste . Namun, hingga saat ini hanya 10 yang diadili, dengan hukuman
antara delapan hingga 18 bulan. “Amnesty Internasional mendesak
pihak berwenang Timor Leste dan Indonesia untuk segera memulai
investigasi imparsial dan efektif serta ndependen, atas peristiwa Santa
Cruz 19 November 1991. Penyelidikan ini harus dalam kerangka yang
lebih luas dalam penyelidikan kejahatan serius yang dilakukan selama
1975-1999. Orang timor dan otoritas Indonesia juga harus membawa
para pelaku ke pengadilan yang adil tanpa hukuman mati dan
memastikan bahwa para korban menerima ganti rugi penuh,”tegasnya.

37 PEMBANTAIAN 800.000 MANUSIA DI RWANDA Tikka Desi


1. Kasus diatas merupakan jenis pelanggaran HAM yang yang berat, Harsanti
karena telah melakukan pembunuhan masal. Pembunuhan massal 100711403407
tersebut dilakukan hanya dengan waktu 100 hari saja, dan seluruh
korban yang meninggal tidaklah dimakamkan secara layak.
Mayoritas para korban hanya di kubur dengan ditimbun tanah
denagn sewajarnya saja. Bahkan presiden Rwanda yang berasal
dari suku Hutu pun telah ditembak mati.
2. Pelanggaran HAM tersebut terjadi di negara Rwanda, yang berada
di kawasan negara Afrika Tengah, pelanggaran Ham ini terjadi
karena terjadinya peristiwa tragis yang telah membunuh presiden
Habyarimana.
3. Pelaku dalam kasus pelanggaran HAM diatas yaitu para kelompok
militan penentang presiden Habyarimana,kemudian setelah 1 jam
berita meninggalnya presiden Habyrumana tersebut terdengar,
kemudian blokade terhadap kota rwanda pun dilakukan oleh
Pasukan khusus Pengawal Presiden, dan mendapat bantuan dari
instruktur Perancis, serta militan Rwanda yang sering disebut
dengan Interahamwe dan Impuzamugambi,
4. Yang menjadi korban dalam kasus pelanggaran HAM yaitu seluruh
warga Rwanda yang mennentang adanya piagam Arusa.

38 Kejahatan perang Milosevic dan pemulihan Hak asasi korban Titik


Nurhayati
1. Pelanggaran HAM ini termasuk dalam kategori pelanggaran Ham
berat. Karena Slobodan Milosevic akan melakukan pemusnahan 100711403401
etnis, karena dia ingin tetap mempertahankan Kosovo-Methohija,
agar tidak memisahkan diri dari Negara tersebut. Melosevic uga
terlalu terobsesi untuk mewujudkan Negara Serbia Raya.
2. Pelanggaran HAM diatas terjadi di Yugoslavia. Karena keinginan
Milosevic untuk tetap mendirikan Negara Serbia Raya. Dan juga
pada saat berkuasa melosovic tidak segan-segan menggunakan
seluruh warga negaranya sebagai perisai diri dari gempuran peluru
NATO dan Amerika Serikat.
3. Pelaku pelanggaran HAM tersebut adalah Milosevic, yang tega
akan menghapuskan etnis-etnis yang berada di Yugoslavia hanya
karena dia tidak ingin jika Kosovo dan-methohija akan meminta
merdeka diri darinegara tersebut.
4. Korbannya yaitu seluruh warga Negara yang berada di kawasan
Yugoslavia. Terutama yang menjai korban adalah para etnis yang
berada di kawasan Negara Kosovo dan methohija, kedua daerah
tersebut ingin memerdekakan diri dari kawasan yugoslafia. Karena
kedua Negara tersebut memiliki etnis dan agama yang berbeda.

39 Barat tutup mata atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Wahyu
rezim Karimov di Uzbekistan Manggaring
 Kasus pelanggaran HAM terjadi di Uzbekistan sejak tahun 2003 Tyas
hingga sekarang 1007114033388
 Terjadi pelanggaran Komunitas internasional catatan pemerintahan
Karimov dalam segi hak asasi manusia. Hubungan Uzbekistan
dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa memburuk pada tahun 2005
setelah tindakan keras pemerintah pada sebuah pemberontakan di
kota timur Andizhan. Saksi mata mengatakan ratusan orang tewas
ketika tentara menembaki kerumunan orang secara acak. Craig
Murray duta besar Britania dari 2002 hingga 2004, menulis tentang
korupsi keuangan dan pelanggaran hak asasi manusia selama ia
menjabat sebagai duta besar dan belakangan ia menulis dalam
memoarnya Murder in Samarkand, menunjuk kepada laporan tentang
orang-orang yang direbus hingga mati. PBB menemukan bahwa
penyiksaan "dilembagakan, dilakukan secara sistematis, dan meluas"
dalam sistem peradiilan Uzbekistan. Steve Crawshaw, Direktur
Human Rights Watch London menyatakan,”Polisi di Uzbekistan
menggunakan sengatan listrik, pukulan, dan perkosaan untuk
memaksa pengakuan. Mereka membuat sesak napas tahanan dengan
tas plastik, menyiram dengan gas klor, atau mematikan ventilasi
udara di sel bawah tanahnya. Mereka menggantung lelaki secara
telanjang pada pergelangan tangan dan kaki. Dalam sebuah kasus
tahun lalu (2003), dokter menemukan bahwa luka bakar pada tubuh
seorang tahanan yang mati di tahanan ialah akibat dicelupkan ke
dalam air mendidih. Tangannya tak lagi berkuku. Inilah gaya dari
rezim Karimov.”
 Pelanggaran dilakukan oleh rezim Karimov Urbekistan terhadap para
warganya yang mayoritas adalah umat muslim.
 Yang menjadi korban atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh
Karimov ini adalah para rakyat Muslimahnya yang selalu terancam
tindak pelecahan seksual selama interogasi. Mereka yang dipenjara
melaporkan bahwa mereka menjadi sasaran pemukulan, kurungan di
ruang bawah tanah dalam kondisi yang tak tertahankan untuk
manusia, serta suntikan dengan darah terinveksi HIV karena mereka
tetap salat dan menolak memohon ampunan kepada Karimov.
 Penyelesaian: belum ada penyelesaian hingga saat ini, penyiksaan
terhadap kaum muslim di Uzbekistan masih kerap kali dijumpai dan
terjadi pada para warganya. Tak heran karena di Uzbekistan sendiri
tidak ada institusi perlindungan umat, para pejabat Uzbekistan
memilih acuh mengomentari permasalahan ini.
40 Ekstrimis Gencarkan Larangan Berjilbab Di Tempat Umum Windha
1. Kasus diatas merupakan jenis pelanggaran HAM yang berat. Indrawati
Karena mereka yang mengatasnamakan para pedagang yang anti 100711403395
Islam tersebut telah melakukan pelanggaran ham yang telah
membatasi seseorang untuk melakukan kegiatan keagamaan.
2. Pelanggaran HAM tersebut terjadi di negara Australia, yang
beragama tersebut sangatlah merugikan para kalangan yang
beragama Islam. Karena mereka telah membuat peraturan-
peraturan yang dapat merebut kebebasan mereka untuk berkreasi
dan melakukan kegiatan yang menurut agama mereka baik.
3. Pelaku dalam kasus pelanggaran HAM diatas adalah sekelompok
orang yang mengatasnamakan dirinya pedagang anti Islam,
melakukan pelarangan pemakaian jilbab bagi para muslim yang
akan memasuki kawasan perbelanjaan dan pusat perbankan.
4. Yang menjadi korban dalam kasus pelanggaran HAM yaitu seluruh
warga Auatralia asli maupun pendatang yang beragama Islam,
mereka yang menjadi korban tersebut dilarang memasuki daerah
perbelanjaan dan perbankan apabila memakai jilbab.

41 Pelanggaran HAM pada saat Darurat Militer Filipina Wahyu Fitri


Kawuri
Kasus pelanggaran HAM terjadi di Negara Filipina pada masa 100711403425
Marcos. Pelanggaran dilakukan oleh anggota militer. Dimana yang
menjadi korban ialah warga sipil. Kasusnya antara lain membunuhan
pemimpin oposisi Benigno Aquino, Jr pada tahun 1983, pengeboman
Plaza Miranda pada tahun 1971 serta pembunuhan Pastor Cecilio
Lucero yang dibunuh oleh anggota militer tidak dikenal pada tahun
2009. Di Negara Filipina 39 tahun yang lalu militer digunakan untuk
melakukan pelanggaran terhadap rakyat selama keadaan darurat
militer. Dengan dalih darurat militer digunakan untuk melindungi
Negara dari pengambilalihan komunis namun ternyata faktanya darurat
militer digunakan untuk membubarkan kongres, dan memberikan
kekuatan hukum pada militer dan hanya media yang dikelola
pemerintah yang boleh beroperasi.
Dalam kasus ini belum ada penyelesaian yang jelas dimana
pelaku kekerasan tidak dihukum dan para korban belum menerima
keadilan.

42 Kadhafi Terbentur Kasus Perkosaan Massal Yeasy


Megawati
1. kejadian tersebut terjadi di negara Libya pada tahun 2011
2. Bentuk pelanggaran yang dilakukan yaitu pelanggaran HAM tentang Putri
perkosaan missal 100711403396
3. Yang melanggar yaitu KADHAFI seorang pemimpin negara LIBYA
4. Yang dilanggar yaitu ratusan wanita yang diperkosa disejumlah
daerah di LIBYA
5. Proses penyelesaiannya yaitu pemimpin LIBYA sudah dilaporkan
kepada Mahkamah Internasional agar ditindak lanjuti dan segera
selesai masalah tersebut dengan tuduhan kejahatan terhadap
kemanusiaan. Kasus tersebut sekarang sedang diproses secara hukum

43 Serangan Israel ke Libanon Pelanggaran Humaniter dan Hak Nindarianti


Asasi Manusia 100711403411

Peristiwa Serangan Israel dengan menggunakan pesawat


tempur yang memuntahkan bom-bom berdaya ledak besar yang telah
berlangsung satu bulan sepanjang bulan Juli 2006 dan awal Agustus
2006. Dalam peristiwa ini pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi
adalah pelanggaran terhadap objek- objek sipil di Libanon, serangan-
serangan yang dilakukan Israel telah menewaskan serta melukai
penduduk sipil termasuk anak-anak. Alasannya untuk melumpuhkan
pasukan/milisi Hizbullah yang anti Zionis dan menentang pendudukan
Israel atas wilayah Palestina. Namun ternyata yang menjadi korban
adalah penduduk sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Serangan yang
dilakukan Israel ini telah melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan
dalam berbagai tindakan atau aksi militernya, dalam memperjuangkan
kepentingan nasionalnya, Israel telah menggunakan cara-cara yang
tidak berperikemanusiaan, melanggar HAM, mengabaikan aturan
hokum humaniter.
Tujuan hukum humaniter yang dirumuskan oleh Perserikatan Bangsa-
Bangsa adalah:
1. Untuk melindungi orang yang tidak terlibat atau tidak lagi terlibat
dalam suatu permusuhan (hostilities), seperti orang-orang yang
terluka, yang terdampar dari kapal, tawanan perang, dan penduduk
sipil.
2. Untuk membatasi akibat buruk penggunaan senjata dan kekerasan
dalam peperangan dalam rangka mencapai tujuan terjadinya konflik
tersebut.

Proses penyelesaian untuk kasus ini adalah:


Dewan Keamanan PBB telah bersidang membahas peristiwa
tersebut, tetapi Amerika Serikat (AS) memveto Rancangan Resolusi
Dewan Keamanan PBB (yang isinya mengutuk kekejaman Israel dan
mendesak Israel untuk menghentikan aksi pemboman). Upaya lebih
lanjut yang dapat dilakukan oleh negara-negara anggota PBB adalah
melalui Majelis Umum PBB, karena dalam MU-PBB tidak berlaku hak
veto. Lalu jika PBB tidak mampu bertindak untuk mengendalikan serta
mendamaikan situasi perang di Libanon melalui himbauan atau
resolusi, pilihannya adalah mengirimkan Pasukan Multi-Nasional
(Multi-National Forces) untuk memisahkan pihak-pihak yang bertikai
itu atau Gencatan Senjata di antara kedua pihak yang sama-sama
berjanji tidak akan melakukan serangan. Kemudian berlanjut dengan
upaya penyelesaian konflik (penyelesaian sengketa dan permusuhan)
melalui perundingan bilateral/trilateral antara Israel dengan Libanon
dan pasukan Hizbullah. Namun pemerintah AS mengusulkan untuk
mengirimkan “Multi-National Forces” ke Libanon, yang
berkemungkinan hanya akan menguntungkan Israel.
Yang terbaik adalah gencatan senjata terlebih dulu yang
dilanjutkan dengan upaya perundingan menuju perdamaian. Sejalan
dengan hal itu dilakukan penempatan “Peace Keeping Operation”
(PKO) oleh PBB di perbatasan Libanon-Israel, termasuk untuk
membantu rekonstruksi pemulihan kehidupan sosial-ekonomi
penduduk di Libanon. Perlu kita pahami di sini bahwa tugas-tugas
“Multi-National Forces” (MNF) adalah memukul-mundur pihak yang
bertikai yang saling menggempur, berbeda dengan “Peace Keeping
Operation” (PKO) yang bertujuan melindungi penduduk setelah
adanya penghentian pertempuran.

44 Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Meksiko Nur Fadilah
pada Tahun 2006-2011. 100711403387
Kasus Pelanggaran HAM ini terjadi di Negara Meksiko,
Pelanggaran HAM ini merupakan pelanggaran HAM Kemanusiaan
dan Kejahatan Perang dan terjadi pada tahun 2006-2011. Pelanggaran
HAM ini dilakukan oleh Seorang Presiden Meksiko yaitu Presiden
Felipe Calderon yang melakukan kejahatan perang yang secara
sistematis mengutus para tentara serta polisi untuk melakukan
penculikan, membunuh, dan menyiksa warga sipil dengan cara ofensif
melawan kartel narkoba yang telah mengakibatkan terjadi banyak
kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia. Selain menggugat Presiden
Meksiko Para Aktivis pejuang HAM juga melaporkan seorang
pemimpin kartel Narkoba Sinaloa yang bernama Joaquin El Chapo
Guzman yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan melalui
kekerasan dan telah menelan korban jiwa yakni para warga sipil
Meksiko. Kasus Pelanggaran HAM ini belum ada Penyelesain, tetapi
sudah diproses di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan
membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaiannya.

45 Kasus pelanggaran HAM (pemerkosaan)yang dilakukan oleh Cindra risky


tentara Jepang terhadap wanita-wanita Belanda. 100711403416
1. Pelanggaran apa yang terjadi?
 Kekerasan seksual terhadap wanita Belanda oleh tentara Jepang
yang menjajah Indonesia.
 Pelanggaran ini termasuk kategori pelanggaran berat.
 Hak yang dilanggar adalah hak merasa aman dan adil.
2. Kapan dan bagaimana?
 Pada saat jepang menjajah Indonesia sekitar tahun 1943
 Pelanggaran ini didasari oleh tentara jepang yang menganggap
bahwa wanita Belanda adalah budak setelah mereka menduduki
wilayah Indonesia.
3. Proses penyelesaian?
 Hakim Gabrielle Kirk McDonald yang merupakan mantan hakim
ketua tribunal kejahatan perang Yugoslavia meminta kaisar
Hirohito untuk meminta maaf kepada para korban dan
memberikan ganti rugi kepada para korban.

46 Perbudakan Tkw Indonesia Oleh Diplomat Saudi Arabia Prasetyo Adi


1. Pelanggaran terjadi di Berlin, Jerman. Nugroho

2. Kasus perbudakan didalam rumah tangga. 100711403424


3. Terjadi dan ditangani pada november 2011.
4. Pelanggar HAM adalah seorang diplomat Saudi Arabia.
5. Dan korbanya adalah Dewi Ratna Sari seorang TKW asal
Indonesia.
6. Penyelesaian kasus
Hakim Pengadilan Perburuhan Daerah Berlin menolak banding
untuk kasus Dewi. Biaya pengadilan pun ditanggung penggugat,
dalam hal ini Institut Hak Asasi Manusia Jerman, yang mewakili
Dewi. Namun kasus itu masih bisa dibawa ke pengadilan tertinggi
Jerman untuk perkara pidana, yaitu Pengadilan Federal Jerman di
Karlsruhe. Pengadilan Perburuhan Daerah Berlin menyatakan,
klaim Dewi itu sah, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan terkait
kasus tersebut. Pengadilan itu tidak bisa menangani pengaduan
pidana terhadap anggota korps diplomatik. Selama ratusan tahun,
para diplomat telah menikmati imunitas, dan kekebalan itu "tak
bisa dibatalkan" hakim.
Kasus Pelanggaran HAM Internasional

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah


Hak-Hak Asasi Manusia
Yang dibina oleh Bapak Nuruddin Hady

OLEH
OFFERING B
Angkatan 2010
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN
Pebruari 2012

Anda mungkin juga menyukai