Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ARYANTI MAHARANI

NIM : 010001800089
TUGAS PPA (Cessie, Subrogasi, dan Novasi)

No. Urian Subrogasi Novasi Cessie

1 Definisi Penggantian hak – hak Pembaharuan Utang yang Cara pengalihan piutang-
oleh seorang pihak ketiga dilakukan berdasarkan piutang atas nama dan barang-
yang membayar kepada kesepakatan kedua belah pihak barang lain yang tidak bertubuh
Kreditur. dimana Pihak Kreditur dan dilakukan dengan cara
Debitur bersepakat untuk membuat akta otentik atau di
Subrogasi terjadi menghapuskan perikatan lama bawah tangan yang
karena pembayaran yang dan menggantinya dengan melimpahkan hak-hak atas
dilakukan oleh pihak perikatan baru. barang-barang itu kepada orang
ketiga kepada kreditur (si lain. Penyerahan ini tidak ada
berpiutang) baik secara akibatnya bagi yang berutang
langsung maupun secara sebelum penyerahan itu
tidak langsung yaitu diberitahukan kepadanya atau
melalui debitur (si disetujuinya secara tertulis atau
berutang) yang meminjam diakuinya. (613 ayat 1
uang dari pihak KUHPerdata)
ketiga. Pihak ketiga ini
menggantikan kedudukan Cessie merupakan pengalihan
kreditur lama, sebagai hak atas kebendaan bergerak
kreditur yang baru tak berwujud (intangible
terhadap debitur.  goods) yang biasanya berupa
piutang atas nama kepada pihak
ketiga, dimana
seseorang menjual hak tagihnya
kepada orang lain.

2 Sumber Buku III Kitab Undang- Buku III Kitab Undang-Undang Buku II Kitab Undang-Undang
Hukum Undang Hukum Perdata Hukum Perdata Pasal 1413 Hukum Perdata Pasal 613
Pasal sampai dengan Pasal 1424 sampai dengan Pasal 624.
1400 sampai dengan Pasal
1403

3 Unsur – 1)     Harus ada lebih dari 1 1)   Harus ada kesepakatan antara 1)      Harus menggunakan Akta
Unsur (satu) Kreditur dan 1 (satu) kedua belah pihak; Otentik maupun akta dibawah
orang Debitur yang sama; tangan;
2)   Perikatan lama dihapus
2)     Adanya pembayaran diganti dengan perikatan baru 2)      Terjadi pelimpahan hak-
oleh Kreditur Baru kepada hak atas barang-barang tersebut
Kreditur Lama kepada orang lain

4 Sifat 1)     Subrogasi merupakan 1)  Dalam 1)  Dalam Cessie,perjanjian


Perjanjian yang bersifat novasi,perjanjian accesoirnya Accesoirnya tidak dihapus
Accesoir,dimana turut dihapus jika perjanjiannya hanya beralih kepada pihak
perjanjian tersebut ikut pokoknya hapus,kecuali para ketiga sebagai Kreditur Baru;
beralih kepada Kreditur pihak secara tegas menyatakan
Baru mengikuti perjanjian sebaliknya; 2)  Utang Piutang lama   tidak
pokoknya; 2)   Dalam Novasi,utang piutang dihapus hanya beralih kepada
yang lama dihapus   dan   kepada pihak ketiga sebagai
2)     Dalam digantikan dengan utang piutang Kreditur baru;
Subrogasi,utang piutang yang baru;
yang lama dihapus,untuk 3)  Dalam Cessie,Debitur
kemu- dian dihidupkan 3)   Novasi pada hakikatnya bersifat pasif,dia hanya
lagi bagi kepentingan merupakan hasil perundingan diberitahukan siapa Kreditur
Kreditur Baru; segitiga yaitu antara Pihak Baru agar dia dapat melakukan
Kreditur, Debitur pembayaran kepada Kreditur
3)     Dalam Baru;
Subrogasi,Pihak Ketiga dan Pihak Ketiga,dimana Para
membayar kepada Pihak tersebut bersifat aktif; 4)   Bagi Cessie selalu
Kreditur,De- bitur adalah diperlukan suatu akta.;
pihak yang pasif; 4)   Novasi tidak mutlak harus
menggunakan akta; 5)  Cessie hanya berlaku
4)     Subrogasi tidak kepada Debitur setelah adanya
mutlak harus 5)    Dalam pemberitahuan.
menggunakan akta,kecuali Novasi,Pemberitahuan tidak
bagi Subrogasi yang lahir diperlukan karena Novasi
dari perjanjian dimana dilakukan berdasarkan kese
Debitur menerima uang pakatan para pihak;
dari pihak ketiga untuk
membayar utang-utangnya
kepada Kreditur;

5)     Dalam
Subrogasi,Pemberitahu an
diperlukan tetapi bukan me
– pakan syarat bagi
berlakunya Subrogasi;

6)     Subrogasi harus


dinyatakan dengan tegas
karena tujuan pihak ketiga
membayar kepada Kreditur
adalah untuk
menggantikan kedudukan
Kreditur Lama sehingga
Pihak Ketiga dapat mem –
peroleh hak penuh atas
Debitur;

7)     Subrogasi harus


dilakukan tepat pada
waktu pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai