Anda di halaman 1dari 2

D.

NOVASI (PEMBARUAN HUTANG)


1. PENGERTIAN NOVASI
Tidak terdapat penggunaan langsung kata “Novasi” di dalam KUHPer, namun
Novasi lebih dikenal atau diartikan sebagai pembaharuan utang. Novasi
dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak/ dimana Pihak Kreditur dan
Debitur bersepakat untuk menghapuskan perikatan lama dengan menggantinya
dengan perikatan baru.

2. SUMBER HUKUM NOVASI


Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1413 -Pasal 1424 .

3. SUBJEK DAN OBJEK NOVASI


 SUBJEK
Novasi atau pembaharuan utang hanya dapat dilakukan oleh orang- orang yang
cakap untuk mengadakan perikatan (Pasal 1414 BW)
 OBJEK
1) Benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud;
2) Benda tidak bergerak baik ya berwujud maupun yang tidak berwujud.

4. UNSUR-UNSUR NOVASI

1) Harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak;


2) Perikatan lama dihapus diganti dengan perikatan baru.

5. SIFAT NOVASI
1) Dalam Novasi,perjanjian accesoirnya turut dihapus jika perjanjiannya pokoknya
hapus,kecuali para pihak secara tegas menyatakan sebaliknya;
2) Dalam Novasi,utang piutang yang lama dihapus dan digantikan dengan utang piutang
yang baru;
3) Novasi pada hakikatnya merupakan hasil perundingan segitiga yaitu antara Pihak
Kreditur, Debitur dan Pihak Ketiga,dimana Para Pihak tersebut bersifat aktif;
4) Novasi tidak mutlak harus menggunakan akta;
5) Dalam Novasi,Pemberitahuan tidak diperlukan karena Novasi dilakukan berdasarkan
kese pakatan para pihak;
6. CARA MELAKSANAKAN NOVASI
Berdasarkan Pasal 1413 BW, ada 3 jalan untuk melaksanakan suatu pembaruan utang atau
yang juga disebut novasi, yaitu:
a. Apabila seorang debitor membuat suatu perikatan utang baru bagi kreditor, yang
menggantikan utang yang lama yang dihapuskan karenanya, atau yang disebut Novasi
Objektif,
b. Apabila seorang debitor baru ditunjuk untuk menggantikan debitor lama, yang oleh si
kreditor dibebaskan dari perikatannya, atau yang disebut Novasi Subjektif Pasif,
c. Apabila sebagai akibat suatu perjanjian baru, seorang kreditor baru ditunjuk untuk
menggantikan kreditor lama, terhadap si debitor dibebaskan dari perikatannya, atau
yang disebut Novasi Subjektif Aktif.

7. LARANGAN DALAM NOVASI


1)   Pembaharuan Utang tidak dapat dikira-kira;
2)   Kreditur tidak dapat menuntut Debitur jika orang yang ditunjuk untuk menggantikan itu
jatuh pailit atau nyata-nyata tidak mampu kecuali hal tersebut diatur dalam persetujuan

8. HAPUSNYA NOVASI
Dalam Novasi hapusnya perikatan antara Kreditur dan Debitur atas kesepakatan
kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai