NIM : 11000118140400
1. Apakah yang anda ketahui tentang hokum perikatan dan Sebutkan sumber –
sumber Hukum Perikatan ? Jelaskan secara lengkap!
Hukum Perikatan adalah suatu hubungan hukum (dalam lapangan hukum
harta kekayaan) antara dua pihak yang menimbulkan hak dan kewajiban atas
suatu prestasi
4. apakah yang anda ketahui dan berikan penjelasan serta berikan ilustrasi contoh
tentang :
a. Perikatan alami
Perikatan alami adalah perikatan yang tidak dapat dituntut atau
digugat pemenuhan prestasinya atau juga perikatan yang tidak
mempunyai akibat hukum. Dalam perikatan alami, sekali orang
melunasi perikatan alami dengan sukarela, maka uang pelunasan itu
tidak dapat dituntut kembali.
7. Jelaskan secara lengkap apakah yang anda ketahui tentang Overmacht dan
berikan contoh ?
Force Majeure atau keadaan memaksa (overmacht) adalah keadaan di mana
debitur gagal menjalankan kewajibannya pada pihak kreditur dikarenakan
kejadian yang berada di luar kuasa pihak yang bersangkutan, misalnya
karena gempa bumi, tanah longsor, epidemik, kerusuhan, perang, dan
sebagainya.
Definisi Penggantian hak – hak oleh Pembaharuan Utang yang dilakukan Cara pengalihan piutang-piutang atas nama dan
seorang pihak ketiga yang berdasarkan kesepakatan kedua belah barang-barang lain yang tidak bertubuh
membayar kepada Kreditur. pihak dimana Pihak Kreditur dan Debitur dilakukan dengan cara membuat akta otentik
bersepakat untuk menghapuskan perikatan atau di bawah tangan yang melimpahkan hak-
lama dan menggantinya dengan perikatan hak atas barang-barang itu kepada orang lain.
baru. Penyerahan ini tidak ada akibatnya bagi yang
berutang sebelum penyerahan itu diberitahukan
kepadanya atau disetujuinya secara tertulis atau
diakuinya
Sumber Buku III Kitab Undang-Undang Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Hukum Hukum Perdata (BW) Pasal Perdata Pasal 1413 BW sampai dengan Pasal 613 BW sampai dengan Pasal 624 BW
1400 BW sampai dengan Pasal Pasal 1424 BW
1403 BW
Unsur – 1) Harus ada lebih dari 1 (satu) 1) Harus ada kesepakatan antara kedua 1) Harus menggunakan Akta Otentik maupu
Unsur Kreditur dan 1 (satu) orang Debitur belah pihak; akta dibawah tangan;
yang sama;
2) Perikatan lama dihapus diganti dengan 2) Terjadi pelimpahan hak-hak atas barang-
2) Adanya pembayaran oleh perikatan baru barang tersebut kepada orang lain
Kreditur Baru kepada Kreditur
Lama
Sifat 1) Subrogasi merupakan 1) Dalam novasi,perjanjian accesoirnya 1) Dalam Cessie,perjanjian Accesoirnya tidak
Perjanjian yang bersifat turut dihapus jika perjanjiannya pokoknya dihapus hanya beralih kepada pihak ketiga
Accesoir,dimana perjanjian hapus,kecuali para pihak secara tegas sebagai Kreditur Baru;
tersebut ikut beralih kepada menyatakan sebaliknya;
Kreditur Baru mengikuti perjanjian 2) Dalam Novasi,utang piutang yang 2) Utang Piutang lama tidak dihapus hanya
pokoknya; lama dihapus dan digantikan dengan beralih kepada kepada pihak ketiga sebagai
utang piutang yang baru; Kreditur baru;
2) Dalam Subrogasi,utang
piutang yang lama dihapus,untuk 3) Novasi pada hakikatnya merupakan 3) Dalam Cessie,Debitur bersifat pasif,dia
kemu- dian dihidupkan lagi bagi hasil perundingan segitiga yaitu antara hanya diberitahukan siapa Kreditur Baru agar
kepentingan Kreditur Baru; Pihak Kreditur, Debitur dia dapat melakukan pembayaran kepada
Kreditur Baru;
3) Dalam Subrogasi,Pihak dan Pihak Ketiga,dimana Para Pihak
Ketiga membayar kepada tersebut bersifat aktif; 4) Bagi Cessie selalu diperlukan suatu akta.;
Kreditur,De- bitur adalah pihak
yang pasif; 4) Novasi tidak mutlak harus 5) Cessie hanya berlaku kepada Debitur setelah
menggunakan akta; adanya pemberitahuan.
4) Subrogasi tidak mutlak harus
menggunakan akta,kecuali bagi
Subrogasi yang lahir dari 5) Dalam Novasi,Pemberitahuan tidak
perjanjian dimana Debitur diperlukan karena Novasi dilakukan
menerima uang dari pihak ketiga berdasarkan kese pakatan para pihak;
untuk membayar utang-utangnya
kepada Kreditur;
5) Dalam
Subrogasi,Pemberitahu an
diperlukan tetapi bukan me –
pakan syarat bagi berlakunya
Subrogasi;