Anda di halaman 1dari 10

Lex Privatum, Vol.I/No.

5/November/2013

ASPEK HUKUM PENGALIHAN HAK Cessie yang tidak dibenarkan oleh hukum
TAGIHAN MELALUI CESSIE1 yaitu cessie yang bertentangan dengan
Oleh: Muhamad Rizky Djangkarang2 undang-undang, ketertiban umum, cessie
yang secara signifikan dapat mengubah
ABSTRAK kewajiban dari pihak debitur.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Kata kunci: Hak Tanggungan, Cessie.
untuk mengetahui bagaimanakah jaminan
hukum terhadap pengalihan hak dari PENDAHULUAN
kontrak atau piutang yang sering disebut A. Latar Belakang
cessie dan faktor apa saja yang Kitab Undang-undang Hukum Perdata
menyebabkan pelaksanaan Cessie tidak (KUH Perdata), dari dahulu sampai
disahkan. Dengan menggunakan metode sekarang, kontrak harus mengandung unsur
penelitian yuridis normatif dapat pacta sunt servanda yang mempunyai arti
disimpulkan bahwa: 1. Jaminan hukum bahwa janji itu mengikat. Dilihat dari segi
terhadap pengalihan hak dari kontrak atau cara pembuatannya dalam hukum Romawi
piutang yang sering disebut cessie adalah dikenal 2 (dua) macam kontrak, yaitu:
sah secara hukum apabila penyerahan kontrak formal, dan kontrak informal.
piutang-piutang atas nama dan kebendaan Kontrak formal dilakukan dengan cara-cara
tidak bertubuh lainnya, dilakukan dengan sebagai berikut:
jalan membuat sebuah akta otentik atau di 1. Dengan cara sakral, yakni dengan cara
bawah tangan, di mana hak-hak kebendaan melafalkan kontrak dengan
itu dilimpahkan kepada orang lain. menggunakan kata-kata sakral spondeo
Penyerahan hak tersebut bagi si berhutang yang dipercaya bahwa Tuhan mencatat
tidak ada akibatnya, melainkan setelah kontrak tersebut.
penyerahan itu diberitahukan kepadanya 2. Dengan melakukan seremonial publik,
atau secara tertulis disetujui dan diakui. yang melambangkan sebuah kontrak
Penyerahan tiap-tiap piutang karena surat yang dilakukan di depan masyarakat.
bawa dilakukan dengan penyerahan surat 3. Dengan mencatat dalam buku tertentu
itu; penyerahan tiap-tiap piutang karena (buku induk).
surat tunjuk dilakukan dengan penyerahan Di Indonesia KUH Perdata atau yang
surat disertai dengan endosemen. Bila disebut dengan Burgerlijtfe Wetboek
suatu piutang beralih maka pihak kreditur (disingkat dengan BW) mulai berlaku sejak
juga berganti dari kreditur lama kepada tahun 1848 berdasarkan asas konkordansi.
kreditur baru sehingga bila dilihat dari segi Adapun yang merupakan prinsip-prinsip
bergantinya kreditur maka cessie juga utama dari hukum Kontrak menurut KUH
termasuk dalam hukum kontrak. 2. Perdata adalah sebagai berikut : Kebebasan
Pengalihan hak dari kontrak atau piutang Berkontrak, Prinsip Konsensual, Prinsip
dengan cara cessie diatur dan dibenarkan Obligatoir, dan Prinsip Pacta Sunt Servanda.
KUH Perdata, khususnya pada Pasal 613 Dalam pembuatan suatu kontrak terkadang
KUH Perdata. Akan tetapi, terhadap hak karena adanya masalah tertentu dalam
yang terbit dari suatu perbuatan melawan pelaksanaan suatu pekerjaan atau prestasi
hukum oleh orang lain, tidak mungkin seperti yang disebutkan dalam kontrak,
dapat dialihkan karena hal tersebut maka pihak-pihak yang membuat kontrak
bertentangan dengan ketertiban umum. tersebut bersepakat untuk mengalihkan
kontrak yang telah dibuat sebelumnya
1
kepada pihak-pihak lain, salah satu
Artikel Skripsi contohnya adalah Cessie.
2
NIM 060711426

75
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Cessie sebagai suatu kontrak yang pelaksanaannya sesuai dengan peraturan


menjadi jaminan banyak digunakan oleh perundang-undangan yang berlaku.
pihak perbankan. Cessie merupakan cara
pengalihan hak milik melalui kontrak, PEMBAHASAN
namun oleh pihak bank bukan untuk A. Pengalihan Hak Tagih Dalam Kontrak
dimiliki, tetapi digunakan untuk menjamin Sebagaimana diketahui cessie adalah
bahwa debitur akan membayar. Dari hasil suatu cara pengalihan piutang atau tagihan,
tagihan kepada cessus ini, maka akan dan hak yang timbul dari suatu perjanjian
digunakan untuk melunasi hutangnya dalam bentuk akta otentik atau dibawah
debitur. Jadi disini terjadi hal yang mirip tangan dapat dialihkan kepada pihak lain.
dengan fidusia, karena bukan hak milik Sehingga pengalihan hak dari kontrak atau
yang beralih dalam arti yang murni, tetapi piutang atau yang sering disebut dengan
sebagai jaminan utang. istilah cessie diatur dan dibenarkan oleh
Bagaimana pandangan hukum terhadap KUH Perdata dan diatur dalam Pasal 613
permasalahan seperti ini seperti adanya KUH Perdata. Akan tetapi, terhadap hak
masalah dari hak yang timbul dari suatu yang terbit dari suatu perbuatan melawan
kontrak yang dialihkan pada pihak lain, atau hukum oleh orang lain, tidak mungkin
dengan kata lain adanya pengalihan hak dapat dialihkan karena hal tersebut
dari kontrak atau piutang dari satu pihak bertentangan dengan ketertiban umum.
kepada pihak lain atau yang sering disebut Agar cessie dapat dilaksanakan maka cessie
dengan istilah cessie tersebut apakah dapat harus diberitahukan kepada cessus (pihak
dibenarkan atau tidak secara hukum dalam debitur dari piutang atas nama). Dalam
pelaksanaannya. Mengingat pentingnya model formulir yang diterbitkan bank,
pengalihan hak dari kontrak atau piutang tercantum cessie sebagai jaminan diantara
atau yang sering disebut dengan istilah beberapa jaminan lain (f.e.o, gadai, dan hak
cessie tersebut maka kiranya menarik tanggungan).3 Dalam hubungan dengan
permasalahan ini dikaji dan dituangkan pengalihan dan hak yang terbit dari suatu
dalam bentuk sebuah karya ilmiah yaitu kontrak, Pasal 613 KUH Perdata
“Aspek Hukum Pengalihan Hak Tagihan menentukan bahwa : Penyerahan akan
Melalui Cessie”. piutang-piutang atas nama dan kebendaan
tidak bertubuh lainnya, dilakukan dengan
B. Perumusan Masalah jalan membuat sebuah akta otentik atau di
1. Bagaimanakah jaminan hukum terhadap bawah tangan, dengan mana hak-hak atas
pengalihan hak dari kontrak atau piutang kebendaan itu dilimpahkan kepada orang
yang sering disebut cessie ? lain.
2. Faktor apa saja yang menyebabkan Penyerahan yang demikian bagi si
pelaksanaan Cessie tidak disahkan. berhutang tidak ada akibatnya, melainkan
setelah penyerahan itu diberitahukan
C. Metode Penelitian kepadanya atau secara tertulis disetujui
Penelitian ini menggunakan metode dan diakuinya. Penyerahan tiap-tiap
penelitian yang termasuk jenis penelitian piutang karena surat bawa dilakukan
normatif, di mana didalamnya penulis dengan penyerahan surat itu; penyerahan
meneliti dan mempelajari norma yang tiap-tiap piutang karena surat ditunjuk
terdapat dalam peraturan perundang-
undangan ataupun norma yang mengatur
3
tentang aspek hukum pengalihan hak Sri Kastini, Gadai Saham, Gadai Piutang dan Cessie.
tagihan melalui cessie sehingga dalam Hukum Jaminan Indonesia, Seri Dasar Hukum
Ekonomi 4. ELIPS, Jakarta. 1998. Hal. 246.

76
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Dibuat ketika Ketika telah Ketika telah Dibuat


dilakukan dengan penyerahan surat disertai telah adanya adanya adanya piutang bersamaan
dengan endosemen. piutang piutang pembuatan
kontrak yang
Karena diatur dalam buku kedua KUH menimbul-kan
piutang
Perdata, maka lembaga cessie oleh hukum
dimasukkan ke dalam wilayah kerja hukum
benda. Hal ini adalah wajar mengingat
cessie adalah suatu cara pengalihan hak Yang berganti Yang Yang berganti Pihak ketiga
kreditur berganti debitur menerima hak
yaitu hak atas piutang. Namun demikian kreditur atau
karena suatu ketika suatu piutang beralih debitur

maka tentu pihak kreditur juga berganti


Tindakan Novasi Tindakan Tindakan 2
dari kreditur yang lama kepada kreditur sepihak oleh merupakan sepihak (dua) pihak
yang baru sehingga dilihat dari segi kreditur tindakan 2 (tindakan antara debitur
(dua) pihak debitur) dan kreditur
bergantinya kreditur maka cessie juga (kreditur dan
debitur)
termasuk ke dalam hukum kontrak,
sehingga diatur juga oleh buku ketiga KUH
Perdata. Karena itu, seperti yang dikatakan Dengan demikian, secara yuridis yang
oleh ahli hukum dari negeri Belanda dimaksud dengan cessie adalah suatu
Scholten, bahwa cessie dapat di pandang peralihan piutang (atas nama) terhadap
dari 2 (dua) segi sebagai berikut: debitur (cessus), dari kreditur lama (cedent)
1. Sebagai lembaga hukum perikatan, kepada kreditur baru (cessionaris), dengan
yakni sebagai pergantian kreditur cara yang diatur oleh undang-undang, yakni
(kontrak antar kreditur), dan dengan jalan membuat akta cessie baik akta
2. Sebagai bagian hukum benda, yakni otentik maupun akta bawah tangan dan
sebagai cara peralihan hak milik. dengan kewajiban pemberitahuan
Meskipun sebenarnya cessie (pengalihan (betekening, notice) kepada debitur, atau
piutang) mesti dibedakan dengan novasi secara tertulis disetujui dan diakuinya oleh
(pembaruan utang), delegasi (pengalihan debitur.
kewajiban debitur), subrogasi (pembayaran Karena itu, yang merupakan elemen-
oleh pihak ketiga) dan beneficiary (kontrak elemen yuridis dari lembaga cessie adalah
untuk pihak ketiga). Perbedaannya adalah sebagai berikut:
sebagai berikut:4 1. Adanya pihak cedent (kreditur lama).
2. Adanya pihak cessionaris (kreditur baru).
Perbedaan Antara Cessie, Novasi, Delegasi/Subrogasi dan
3. Adanya pihak cessus (debitur).
Beneficiary
Cessie/ Novasi Delegasi Beneficiary 4. Adanya piutang/tagihan dengan titel
subrogasi
Pengalihan Pembaruan Pengalihan Penerimaan
yang sah.
piutang/ hutang kewajiban/ hak 5. Adanya pengalihan piutang/tagihan
pembayaran pegantian
oleh pihak debitur 6. Adanya akta cessie yang otentik atau di
ketiga.
bawah tangan.
7. Adanya pemberitahuan (betekening,
notice) kepada pihak cessus (debitur),
atau
8. Adanya persetujuan dan pengakuan
tertulis dari cessus (debitur). 5

4
Soeharnoko, J. Satrio, Cessie, Subrogatie, Novasi,
5
Kompensasi dan Campuran Utang, Bandung, Rahmad Setiawan, J. Satrio, Penjelasan Hukum
Alumni, 1999, hal. 4. Tentang Cessie, Ringkasan Eksekutif, hal. 1-2.

77
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Dari pengertian cessie tersebut di atas, dengan kontrak nyata (riil) adalah suatu
terlihat bahwa dengan cessie, yang kontrak yang baru dianggap terjadi setelah
dimaksudkan adalah pengalihan piutang, benda yang merupakan objek kontrak
bukan pengalihan hutang. Karena tersebut dialihkan kepada pihak lain (pihak
konsensuensi dari cessie adalah terjadi yang menerima peralihan). Sebelum
pergantian kreditur (novasi dalam arti luas). levering dilakukan maka kontrak dianggap
Sedangkan dalam pengalihan hutang, yang belum ada. Dalam hubungan dengan
terjadi adalah pergantian debitur. perbuatan cessie ini, maka berdasarkan
Pergantian debitur tidak termasuk dalam asas kontrak nyata maka cessie baru ada
cessie, tetapi telah merupakan suatu dan mengikat pada saat piutang tersebut
bentuk dari novasi yakni novasi subjektif dialihkan.
atau yang disebut juga dengan subrogasi Berdasarkan asas kontrak nyata ini jika
(delegasi). seseorang berjanji untuk mengalihkan
Cessie hanya dapat dilakukan sepanjang piutangnya di kemudian hari, meskipun
hutang yang dicessiekan tersebut berasal perjanjian yang demikian sudah mengikat
dari suatu kontrak atau perikatan lainnya secara obligatoir Pasal 1333 jo Pasal 1334
“berdasarkan undang-undang yang bukan KUH Perdata), tetapi cessie belum terjadi,
perbuatan melawan hukum. Cessie tagihan meskipun piutang tersebut mungkin pada
yang berasal dari suatu perbuatan melawan saat dibuat sudah ada dan sudah menjadi
hukum tidak mungkin dilakukan, karena milik pihak yang akan mengalihkan
cessie yang demikian akan melanggar tersebut.
ketertiban umum, sehingga tidak Hal ini adalah wajar, tindakan cessie
mempunyai akibat hukum apapun. Dengan yang dimaksudkan adalah tindakan
adanya cessie, akibat hukum yang penyerahan (levering) itu sendiri (pasal 613
terpenting adalah : KUH Perdata). Karena itu, banyak tindakan
a. Piutang beralih dari cedent ke yang kelihatannya seperti pranata hukum
cessionaris. cessie, tetapi sebenarnya bukan cessie,
b. Setelah terjadinya cessie, kedudukan berhubung tidak terpenuhinya asas kontrak
cessionaris menggantikan tempat nyata ini. Beberapa pranata hukum mirip
kedudukan cedent yang berarti segala cessie tersebut adalah sebagai berikut:
hak yang dimiliki oleh cedent terhadap a. Janji untuk melakukan cessie
cessus dapat digunakan oleh cessionaris b. Janji untuk menagih piutang dan
sepenuhnya. membayarnya
Di samping cessie untuk sebagian c. Perintah membayar kepada pihak ketiga
tagihan, cessie dengan akibat yang terbatas dari kreditur.
lainnya adalah: Pada hakikatnya cessie hanya
a. Cessie Bersyarat, yakni cessie dengan merupakan salah satu model levering
syarat-syarat tertentu, di mana cessie (pengalihan hak), di samping model-model
baru terjadi jika terjadi kejadian tertentu peralihan hak lainnya. Dalam hukum
seperti yang dipersyaratkan tersebut. dikenal beberapa model peralihan hak,
b. Cessie untuk jaminan hutang, yakni yaitu sebagai berikut:6
cessie yang tidak memberikan hak
kepemilikan yang penuh kepada kreditur
baru, tetapi hanya memberikan hak 6
Hartono Soerjopratiknjo, Utang Piutang, Perjanjian
jaminan saja. Pembayaran Hipotik, Yogyakarta: Seksi Notariat,
Cessie merupakan tindakan hukum atau Fak. Hukum UGM, 1984, hal. 62; J. Satrio, Cessie,
kontrak yang nyata/riil. Yang dimaksud Subrogatie, Kompensasi dan Percampuran Utang,
Bandung: Alumni, 1999, hal. 4.

78
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

1) Cessie untuk peralihan piutang atas atau berwenang dalam hubungan


nama. dengan piutang tersebut, seperti tidak
2) Endosemen untuk peralihan hak atas melakukan peralihan terhadap piutang
tagihan atas pengganti (aan order). yang bukan kepunyaannya.
3) Penyerahan fisik surat hutang untuk Dalam suatu transaksi cessie, terdapat
peralihan hak atas tagihan atas bawa beberapa asas hukum sebagai berikut:
(aan toonder). a. Asas nemoplus jurist.
4) Penyerahan fisik benda bergerak untuk b. Asas cessie sebagai lembaga assessoir.
peralihan hak atas benda bergerak. c. Asas kontrak nyata (riil).
5) Balik nama dokumentatif untuk d. Asas levering tertulis.
peralihan hak atas benda tidak e. Asas transparansi kepada debitur.
“bergerak. Berikut ini penjelasan bagi masing-
Dari keseluruhan proses transaksi cessie, masing asas, tersebut, yaitu sebagai
ada tiga macam hubungan hukum yang berikut:
terjadi yaitu sebagai berikut: Jika dibandingkan dengan gadai piutang
a. Hubungan utang piutang lama antara maka cessie memberi kemudahan bagi
kreditur lama dengan debitur. kreditur karena beralihnya hak tagih dapat
b. Hubungan pengalihan piutang antara tanpa campur tangan debitur. Cessie harus
kreditur lama dengan kreditur baru. dibuat dengan akta cessie baik otentik
c. Hubungan utang piutang baru antara (notariel) atau akta di bawah tangan.
kreditur baru dengan debitur. Tagihan yang diserahkan bukan saja yang
Karena cessie merupakan salah satu telah ada ketika akta cessie ditandatangani,
bentuk levering (penyerahan benda), maka tetapi juga untuk tagihan yang akan ada di
tentu syarat-syarat untuk suatu levering kemudian hari. Tentang hal ini dapat dilihat
berlaku juga untuk cessie. Syarat yuridis pada salah satu akta Cessie yang dibuat
utang bagi suatu levering adalah sebagai Notaris sebagai berikut:
berikut: “... menerangkan dengan ini
a. Rechstitel kreditur lama harus benar memindahkan dan menyerahkan hak
Dalam hal ini pemilik harus secara (cederen) kepada pihak kedua, dan pihak
yuridis mempunyai titel yang sah atas kedua menerima pemindahan dan
tagihan yang akan dialihkan itu. penyerahan (cessie) dari pihak pertama
b. Rechstitel kreditur baru harus benar yaitu. suatu tagihan (piutang) pihak
Dalam hal ini pemilik baru harus pertama terhadap siapapun juga, baik
memiliki dasar dari peralihan hak yang sekarang telah ada maupun
tagihan kepadanya berupa suatu dikemudian hari akan ada, satu dan tidak
peristiwa hukum yang menyebabkan dikecualikan.”7
peralihan hak atas tagihan tersebut.
c. Adanya kewenangan berbuat dari Untuk memenuhi syarat dalam cessie,
kreditur lama maka pada Akta Cessie tercantum
Kewenangan berbuat dari kreditur lama ketentuan berikut:
juga haruslah sah secara yuridis. Artinya, “Pihak pertama dengan ini menjamin
kreditur lama tersebut haruslah dan menanggung pihak kedua benar
berwenang untuk mengalihkan piutang adanya tagihan-tagihan tersebut di atas
tersebut, baik kewenangan dalam arti dan tidak/belum pernah dipindahkan
wenang berbuat secara umum seperti
cukup umur, dipenuhinya persyaratan 7
korporasi seperti persetujuan komisaris, Munir Fuady, Segi-segi Hukum Perjanjian, Cetakan
IV, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006.

79
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

kepada pihak lain dan tidak tersangkut ketentuan Pasal 1813 KUH Perdata dan
suatu perkara/ silang sengketa dan kuasa ini diberikan dengan hak substitusi.
bebas dari segala sitaan serta agunan Dari contoh akta cessie tersebut terlihat
apapun juga”.8 usaha kreditur untuk lebih memberi rasa
Atau dalam redaksi yang lain sebagai aman atas dana yang dipinjamkan kepada
berikut: debitur. Dengan cessie maka ada hubungan
“Pemberi Cessie menerangkan, bahwa antara kreditur dengan debiturnya debitur.
apa yang diserahkan secara Cessie Hubungan ini tercipta karena ada
tersebut adalah benar-benar miliknya kewajiban cessionaris untuk memberitahu
sendiri dan tidak digadaikan atau cessus akan adanya cessie tersebut (seperti
diberikan/dijadikan jaminan, hutang yang syaratkan oleh Pasal 613 ayat 2 KUH
dalam bentuk apapun juga kepada pihak Perdata). Jadi akan mengikat cessus bila
lain, bebas dari sitaan dan tidak telah ada pemberitahuan atau secara
tersangkut dalam suatu tertulis telah disetujui dan diakui. Sedang
9
sengketa/perkara”. hubungan ini ada karena pihak debitur
menyerahkan (cedent) hak tagihnya kepada
Selanjutnya pada Pasal 613 ayat 2 KUH kreditur. Bila para pihak akan membatalkan
Perdata tercantum ketentuan tentang penyerahan hak tagihan tersebut maka
adanya pemberitahuan kepada cessus harus dilakukan dengan membuat akta
maka cessionaris mendapat kuasa dari cessie lagi yang disebut retro cessie. Karena
cedent. Dalam akta tercantum ketentuan itu pemberitahuan atau persetujuan dari
berikut: Pihak pertama dengan ini memberi cessus sangat penting bagi cessionaris,
kuasa kepada pihak kedua:10 karena bisa saja cessus membayar kepada
a. memberitahukan kepada siapapun juga cedent, karena tidak tahu bahwa telah ada
mengenai cessie ini termasuk perubahan person kreditur. Dalam
memberitahukan dengan surat juru sita pelaksanaan hal demikian maka ada asas
kepada siapapun juga yang berutang itikad baik. Artinya bila cessus diduga benar
kepada pihak pertama; tidak tahu telah adanya cessie walau dari
b. atas nama pihak pertama, pihak kedua pihak luar (juga tanpa ada pemberitahuan
berhak melakukan segala sesuatu yang dari cessionaris), dan cessus membayar
diperlukan atau diharuskan agar piutang kepada krediturnya, maka ia (cessus)
tagihan pihak pertama dapat dibalik mendapat perlindungan hukum. Artinya ia
nama ke atas nama pihak kedua dan bebas dari hutangnya.
diterima oleh pihak kedua. Cessie harus dibuat akta baik otentik
Kuasa tersebut adalah merupakan atau dibawah tangan. Tetapi alas hak
bagian yang terpenting dan tidak dapat adanya cessie, yaitu ada tagihan tidak
dipisahkan dengan akta ini, dan tanpa menuntut alas hak tagihan secara tertulis,
adanya kuasa mana, maka cessie ini tidak bisa saja tagihan terjadi karena perbuatan
akan dibuat atau diterima oleh pihak hukum yang dibuat secara lisan. Bentuk
kedua, dan karenanya kuasa mana tidak tertulis misalnya dalam bentuk pengakuan
akan batal atau dapat dibatalkan maupun hutang atau janji mau membayar suatu
dicabut kembali ataupun berakhir karena hutang. Dalam Pasal 1385 KUH Perdata
alasan-alasan apapun juga, dan yang disebutkan bahwa pembayaran harus
terutama tidak akan berakhir karena dilakukan kepada si berpiutang atau kepada
kuasanya atau orang yang ditunjuk oleh
8
Munir Fuadi, Ibid. hakim. Namun bila tagihan berbentuk surat
9
Ibid. pengakuan hutang, bila debitur membayar
10
KUHPerdata Pasal 613 ayat 2

80
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

kepada yang membawa surat tersebut, pembayaran secara mencicil. Kemudian,


maka sahlah pembayaran tersebut.11 pembeli men-cessie hak belinya kepada
Dengan demikian tidak menjadi masalah pihak lain.
bagi cessus apakah cara dan dasar sehingga Penjual dapat menolak cessie tersebut
ada cessionaris. Ini merupakan pelaksanaan jika dalam pertimbangannya pihak pembeli
asas bezit yang melegitimasi pemegang tersebut mempunyai kemampuan
sebagai pemilik. Tidak menjadi masalah membayar yang berbeda dengan pihak
apakah ada cacat alas hak adanya cessie. pembeli semula. Dia dapat juga menolak
Bila ada gugatan tentang keabsahan pembeli baru jika pihak pembeli baru
penguasaan hak tagih tersebut, maka ternyata musuh bebuyutannya.
cessus tidak boleh lagi membayar kepada Contoh lain dari cessie yang dapat
pemegang hak tagih tersebut. mengubah kewajiban dari pihak debitur
Cessie juga bukan hanya atas piutang adalah sebagai berikut: Seorang nasabah
yang telah ada, tetapi bisa juga untuk menandatangani sebuah perjanjian
piutang yang baru akan ada. Seperti terlihat asuransi kesehatan untuk 2 (dua) tahun
pada akta di atas. Dasar hukumnya selain dengan suatu perusahaan asuransi. Ketika
Pasal 1334 ayat 1 KUH Perdata jo Pasal kontrak asuransi baru berjalan 4 (empat)
1131 KUH Perdata. bulan, tetapi preminya sudah dibayar lunas,
pihak tertanggung mengalihkan cessie hak
B. Cessie Yang Tidak Sah/Tidak Dibenarkan asuransinya kepada pihak lain, yang
Hukum menyebabkan bergantinya pihak
Tidak selamanya cessie itu dapat tertanggung. Dalam hal ini, pihak
dibenarkan oleh hukum. Ada cessie yang perusahaan asuransi dapat menolak cessie
tidak dibenarkan oleh hukum atau cessie tersebut dengan alasan bahwa pihak
yang tidak sah, yaitu sebagai berikut: penerima pengalihan mungkin mempunyai
a. Cessie yang bertentangan dengan kondisi kesehatan yang berbeda dengan
undang-undang. tertanggung semula, sehingga mungkin
b. Cessie yang bertentangan dengan juga akan mengubah kewajiban dari pihak
ketertiban umum. perusahaan asuransi.
c. Cessie yang secara signifikan dapat Tentang cessie yang dilarang dalam
mengubah kewajiban dari pihak perjanjian yang menimbulkan hak yang
debitur. dialihkan banyak contohnya, karena
d. Cessie yang dilarang dalam perjanjian memang banyak kontrak yang secara
yang menimbulkan hak yang dialihkan. eksplisit melarang pengalihan hak yang
Tentang cessie yang bertentangan timbul dari kontrak tersebut kepada pihak
dengan undang-undang atau ketertiban lain, yang tertuang dalam nonassignable
umum misalnya cessie yang mengalihkan clause, misalnya yang berbunyi: “Pihak
hak untuk membeli senjata kepada musuh distributor tidak dapat mengalihkan seluruh
dari negara yang sedang terlibat perang. hak yang terbit dari kontrak ini kepada
Sedangkan cessie yang dapat mengubah pihak lain manapun tanpa persetujuan
kewajiban dari pihak debitur dapat tertulis dari pihak prinsipal”.
diberikan contoh sebagai berikut : Dengan Cessie atas kontrak masa depan diatur
suatu kontrak jual beli, seorang pembeli secara khusus pada KUH Perdata.
membeli sejumlah barang secara rutin tiap Ketentuan tentang cessie dalam Pasal 613
minggu dalam jumlah tertentu, dengan KUH Perdata menentukan tentang cessie
terhadap piutang. Dengan demikian yang
11 ada mekanisme dalam KUH Perdata adalah
Pasal 1385 KUHPerdata.

81
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

jika objek pengalihannya sudah dalam c. Pengalihan surat berharga.


bentuk piutang. Oleh karena itu pada d. Cessie kegiatan bisnis.
prinsipnya tidak dimungkinkan jika ada Pada cessie ganda, Pasal 613 KUH
pengalihan terhadap hak-hak yang timbul Perdata antara lain menyatakan bahwa
dari suatu kontrak, di mana kontrak penyerahan akan utang piutang atas nama
tersebut sendiri masih belum dibuat sama dan kebendaan tidak bertubuh lainnya
sekali. Sebab dalam hal ini piutang tersebut dilakukan dengan jalan membuat sebuah
masih belum ada. Meskipun begitu dalam akta otentik atau di bawah tangan dengan
hal-hal tertentu piutang yang belum ada mana hak-hak atas kebendaan itu
tersebut cukup layak untuk dialihkan. Akan dilimpahkan kepada orang lain, penyerahan
tetapi, menurut hemat penulis, jika kita yang demikian bagi si berhutang tidak ada
melihat kepada sistem KUH Perdata yang akibatnya tetapi setelah penyerahan itu
juga menganut sistem kebendaan diberitahukan kepadanya atau secara
berkontrak (freedom of contract) atau tertulis disetujui dan diakuinya.
sistem terbuka (open system), maka Sedangkan bagi si berpiutang, cessie
kontrak untuk pengalihan piutang yang sudah berlaku, meskipun belum ada
akan tetap sah, meskipun pada saat kontrak pemberitahuan kepada debitur. Timbul
ditandatangani piutang tersebut masih pertanyaan bagaimana jika atas tagihan
belum ada. Mengikatnya kontrak tersebut yang sama dilakukan beberapa kali cessie
hanya sebatas mengikat secara obligatoir oleh pihak kreditur yang sama, sehingga
saja, sedangkan penyerahan piutangnya terjadi cessie ganda. Dalam hal ini, A
dilakukan pada waktu piutang tersebut mengalihkan piutangnya dari debitur B
sudah benar-benar ada. kepada C, tetapi tidak berapa lama
Hal ini sesuai dengan asas cessie sebagai kemudian, sebelum diberitahukan atau
kontrak riil/nyata. Berdasarkan asas sebelum disetujui atau diakui oleh pihak
kontrak yang nyata ini, jika seorang berjanji debitur B, A mengalihkan piutang yang
untuk mengalihkan piutangnya di kemudian sama kepada D dengan segera
hari, meskipun perjanjian yang demikian memberitahukan pengalihan piutang
sudah mengikat secara obligatoir (Pasal (kepada D) tersebut kepada B. 12
1333 jo Pasal 1334 KUH Perdata), tetapi Sesuai dengan ketentuan dalam pasal
piutangnya belum beralih, kecuali jika 613 KUH Perdata, maka akibat hukum dari
dilakukan cessie pada saat piutang benar- cessie ganda tersebut adalah :
benar eksis. Perbuatan hukum 1. Cessie tidak terjadi kepada D, tetapi
pengembangan cessie dapat dilihat bahwa hanya sebatas obligatoir saja.
di samping lembaga hukum cessie dalam 2. Cessie telah terjadi kepada C, tetapi
bentuknya yang tradisional berupa belum berlaku bagi debitur (B).
pengalihan piutang, terdapat juga berbagai 3. C sudah berhak atas piutang tersebut
perbuatan hukum yang merupakan karena cessie kepada C lebih dahulu
pengembangan dari lembaga cessie atau dilakukan ketimbang cessie kepada D.
menggunakan cessie sebagai sarana untuk 4. Karena cessie untuk D sudah berlaku
mencapai sasarannya. bagi debitur (B), maka jika B membayar
Perbuatan hukum yang merupakan kepada C, B tidak dapat disalahkan.
pengembangan dari lembaga cessie
tersebut adalah sebagai berikut:
12
a. Anjak piutang (dengan atau tanpa hak Dawia Kusumari, Subekti, Penjelasan Hukum
regres). Tentang Cessie, Laporan Penelitian Yayasan
b. Cessie untuk jaminan hutang. Lembaga Bantuan Hukum. Rahmat Setiawan, J.
Satrio.

82
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Dengan demikian, kepada kreditur KUH dengan undang-undang, ketertiban


Perdata menganut sistem pengalihan umum, cessie yang secara signifikan
pertama (first assignment), sedangkan dapat mengubah kewajiban dari pihak
kepada debitur, KUH Perdata menganut debitur.
sistem pemberitahuan pertama (first
notification). Artinya kepada cessie B. Saran
tersebutlah lebih dahulu diberitahukan 1. Sebaiknya pihak perbankan juga
kepada debitur. membuka kemungkinan untuk memberi
fasilitas kredit terhadap jaminan berupa
PENUTUP piutang-piutang yang baru akan ada,
A. Kesimpulan karena cessie juga bukan hanya atas
1. Jaminan hukum terhadap pengalihan piutang yang telah ada, akan tetapi juga
hak dari kontrak atau piutang yang untuk piutang yang baru akan ada, dan
sering disebut cessie adalah sah secara dasar hukumnya selain Pasal 1334 ayat
hukum apabila penyerahan piutang- 1 KUH Perdata jo. Pasal 1131 KUH
piutang atas nama dan kebendaan tidak Perdata.
bertubuh lainnya, dilakukan dengan 2. Untuk mengamankan fasilitas kredit
jalan membuat sebuah akta otentik yang berasal dari piutang, sebaiknya
atau di bawah tangan, di mana hak-hak pihak-pihak yang akan melaksanakan
kebendaan itu dilimpahkan kepada cessie terhadap hutang-hutang meneliti
orang lain. Penyerahan hak tersebut tagihan-tagihan tersebut terlebih
bagi si berhutang tidak ada akibatnya, dahulu karena pada prinsipnya cessie
melainkan setelah penyerahan itu hanya dapat dilakukan sepanjang
diberitahukan kepadanya atau secara hutang yang dicessiekan tersebut
tertulis disetujui dan diakui. Penyerahan berasal dari suatu kontrak atau
tiap-tiap piutang karena surat bawa perikatan lainnya berdasarkan undang-
dilakukan dengan penyerahan surat itu; undang yang bukan perbuatan melawan
penyerahan tiap-tiap piutang karena hukum.
surat tunjuk dilakukan dengan
penyerahan surat disertai dengan DAFTAR PUSTAKA
endosemen. Bila suatu piutang beralih Fuady Munir, Hukum. Kontrak Dalam
maka pihak kreditur juga berganti dari Paradigma Hukum Bisnis, Buku Kesatu,
kreditur lama kepada kreditur baru PT. Citra Aditya Bakti, Jakarta, 2001.
sehingga bila dilihat dari segi _________, Hukum. Kontrak Dari Sudut
bergantinya kreditur maka cessie juga Pandang Hukum Bisnis, Buku Kedua, PT.
termasuk dalam hukum kontrak. Citra Aditya Bakti, Jakarta, 2001.
2. Pengalihan hak dari kontrak atau _________, Segi-segi Hukum Perjanjian,
piutang dengan cara cessie diatur dan Cetakan IV, Citra Aditya Bakti, Bandung,
dibenarkan KUH Perdata, khususnya 2006.
pada Pasal 613 KUH Perdata. Akan Gautama Sudargo, Kontrak Dagang
tetapi, terhadap hak yang terbit dari Internasional, Himpunan Ceramah Dan
suatu perbuatan melawan hukum oleh Prasarana, Alumni, Bandung, 1976.
orang lain, tidak mungkin dapat Kastini Sri, Gadai Sahara, Gadai Piutang dan
dialihkan karena hal tersebut Cessie. Hukum Jaminan Indonesia, Seri
bertentangan dengan ketertiban umum. Dasar Hukum Ekonomi 4. ELIPS, Jakarta.
Cessie yang tidak dibenarkan oleh 1998. Hal. 246.
hukum yaitu cessie yang bertentangan

83
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Kusumari Dawia, Subekti, Penjelasan


Hukum tentang Cessie, Laporan
Penelitian Yayasan Lembaga Bantuan
Hukum.
Mariam Darus Badrulzaman, Yanti
Fristikawati, Laporan Penelitian Cessie,
Makalah Disampaikan pada Seminar
Mempertajam Konsep Hukum Cessie.
Muhammad Bushar, Pokok-pokok hukum
Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1981.
Setiawan Rahmad, J. Satrio, Penjelasan
Hukum Tentang Cessie, Ringkasan
Eksekutif.
Soerjopratiknjo Hartono, Utang Piutang,
Perjanjian Pembayaran Hipotik,
Yogyakarta: Seksi Notariat Fak. Hukum
UGM, 1984. J. Satrio, Cessie, Subrogatie,
Kompensasi dan Percampuran Utang,
Bandung: Alumni, 1999.
Suharnoko, Hukum Perjanjian, Kencana,
Jakarta, 2004.
__________, J. Satrio, Cessie, Subrogatie,
Novasi, Kompensasi dan Campuran
Utang, Bandung, Alumni, 1999.
Tresna, Komentar HIR, Pradnya Paramita,
Jakarta, 2001.
Yani Ahmad & Gunawan Widjaja, Anti
Monopoli, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 1999.

Sumber-sumber Lain:
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

84

Anda mungkin juga menyukai