Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD SYAIFUL ISLAM

KELAS : KHUSUS
NPM : 19.4301.157
MATKUL : PERBANDINGAN HUKUM KONTRAK
TUGAS : TUGAS 1
DOSEN : Dr. WALTER WANGGUR, S.H., M.H.

TUGAS 1
Perbedaan cessie dan subrogasi serta perbedaan cessie dan novasi

Perbedaan Subrogasi Cessie

Definisi Penggantian hak-hak oleh Cara pengalihan


seorang pihak ketiga yang piutang-piutang atas nama dan
membayar kepada Kreditur barang-barang lain yang tidak
bertubuh dilakukan dengan
cara membuat akta otentik
atau di bawah tangan yang
melimpahkan hak-hak atas
barang-barang itu kepada
orang lain.

Sumber Buku III KUHPerdata Pasal Buku II KUHPerdata Pasal 613


Hukum 1400 sampai dengan Pasal sampai dengan Pasal 624
1403

Unsur-unsur 1. Harus ada lebih dari 1 1. Harus menggunakan akta


kreditur dan 1 orang debitur otentik maupun akta di bawah
yang sama. tangan.

2. Adanya pembayaran oleh 2. Terjadi pelimpahan


kreditur baru kepada kreditur hak-hak atas barang-barang
lama. tersebut kepada orang lain.
No. Uraian Cessie Novasi
1. Menurut Cara pengalihan piutang-piutang atas nama dan Pembaharuan hutang
Definisi barang-barang lain yang tidak bertubuh yang didasari
dilakukan dengan dibuatnya akta otentik yang kesepakatan antara kedua
akan melimpahkan suatu hak-hak dari belah pihak yang dimana
barang-barang tersebut pada orang lain. Pihak Kreditur dan Debitur
Penyerahan ini tidak ada efeknya umtuk yang menyepakati untuk
berutang jika penyerahan itu belum dikatakan dihapusnya perikatan
kepadanya atau disetujui dengan cara secara yang lama dan mengganti
tertulis atau mengakuinya. dengan perikatan yang
baru.
2. Sumber Buku II Kitab dalam Undang Undang Hukum Buku III Kitab dalam
hukum Perdata pada Pasal 613 BW s/d Pasal 624 BW. Undang-Undang pada
Hukum Perdata Pasal
1413 BW s/d Pasal 1424
BW.
3. Unsur 1) Harus digunakanya Akta Otentik ataupun akta 1) Harus terjadi
unsur dibawah tangan; kesepakatan diantara
kedua belah pihak.
2) Terjadi pelimpahan atas hak-hak barang2
tersebut kepada orang lain. 2) Perikatan yang lama
dihapus dan diganti
dengan perikatan baru.
4. Sifat 1) Didalam Cessie,perjanjian Accesoirnya tidak 1) Didalam Novasi,
dihapus, hanya berpindah pada pihak ketiga perjanjian accesoirnya
selaku Kreditur Baru. turut serta dihapus jika
perjanjianya bahwa
2) Utang Piutang yang lama tidak dihapus, pokoknya hapus,terkecuali
hanya berpindah tangan kepada pihak ketiga semua pihak dengan
selaku Kreditur baru. tegas mengatakan
sebaliknya.
3) Dalam Cessie ini,Debi
tur sifatnya pasif,dia hanya dikasih tau siapa 2) Didalam Novasi,utang
Kreditur Barunya agar dia bisa melakukan piutang yang lama akan
pembayaran terhadap Kreditur Baru. dihapus kemudian diganti
dengan utang piutang
4) Untuk Cessie biasanya selalu dibutuhkan yang baru.
suatu akta.
3) Novasi ini pada
5) Cessie ini juga hanya berpengaruh kepada dasarnya merupakan hasil
Debitur sesudah adanya pemberitahuan. musyawarah segitiga
antara Pihak Kreditur,
Debitur dan Pihak yang
Ketiga, dimana semua
Para Pihak tersebut aktif.

4) Novasi tidaklah mutlak


atau diharuskan
menggunakan akta.

5) Didalam Novasi,
Pemberitahuan tidak
diperlukan lagi, karena
Novasi ini diadakan pada
dasar kese pakatan dan
keputusan semua para
pihak.
5. Subject 1) Dilihat dari segi individu (Perorangan) maka Novasi yaitu
yang menjadi Subjek Cessie yaitu : pembaharuan utang
a) Orang Perorangan; piutang yang hanya dapat
b) Korporasi dilaksanakan oleh orang-
orang yang pintar untuk
2) Selanjutnya, Para Pihak yang menjadi Subjek mengadakan dan
Cessie ialah: membuat perikatan.

a) Cedent atau disebut Kreditur, yaituc Pihak


yang mengalihkan hak tagihannya;

b) Cessus adalah Debitur

c) Cessionaris merupakan Pihak Ketiga. Yang


dimana pihak ini menerima penyerahan hak
tagihan yang dialihkan dari Kreditur Lama.
6. Object 1) Piutang-Piutang atas yang diatas nama. 1) Benda yang bergerak
2) Barang2 lain yang tidak berbentuk wujud. baik itu benda yang
berwujud ataupun yang
tidak memiliki berwujud.

2) Benda yang tidak


bergerak baik itu benda
yang memiliki wujud
ataupun benda yang tidak
berwujud.
7. Hapusnya Didalam Cessie perikatan ini tidak dihapuskan, Didalam Novasi
Perikatan tetapi hanya dialihkan pada pihak yang ketiga terhapusnya perikatan
selaku Kreditur Baru. diantara pihak Kreditur
dan Debitur sesuai
kesepakatan pada dua
belah pihak.
8. Sangsi Yang tertulis pada KUH Perdata tidak mengatur Yang tertulis pada KUH
tentang adanya sanksi bagi para pihak. Perdata tidak mengatur
tentang adanya sanksi
bagi para pihak.
9. Terjadinya 1) Cessie selalu terjadi yang dikarena ada Novasi ada dikarenakan
Perikatan perjanjian diantara para pihak-pihak. terjadinya kesepakatan
antara dua belah pihak
2) Cessie juga bisa terjadi oleh macam macam dalam menjalankan
peristiwa Perdata,layaknya perjanjian jual beli. pembaharuan utang.
10. Larangan 1) Pihak yang mendapatkan barang jangan 1) Pembaharuan Utang
memperoleh akta pemindahtanganan dan akta piutang tidak dapat
pemisahan tanpa adanya kuasa khusus dari dipastikan.
pihak yang memindahtangankan barang.
2) Kreditur tidak bisa
2) Semua pemberitahuan yang bertentangan menuntut kepada Debitur
dengan aturan kesepakatan ini adalah batal. jika orang yang ditunjuk
sebagai pengganti itu
jatuh bangkrut atau tidak
mampu,tanpa terkecuali
hal itu sudah diatur pada
persetujuan.
11. Jenis 1) Novasi Objektif.
Jenis
2) Novasi Subjektif .
a) Aktif
b) Pasif

Anda mungkin juga menyukai