Anda di halaman 1dari 4

Razi Mardhika

10040019228

Hukum Perikatan

Kelas F

Tugas Hukum Perikatan Pertemuan 12

* Pengertian

Subrogasi :

Penggantian hak-hak si berpiutang oleh seorang pihak ketiga, yang membayar kepada si berpiutang itu,
terjadi baik dengan persetujuan maupun demi undang undang.

Novasi :

Pembaharuan utang yang dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dimana pihak kreditor
dan debitor memang bersepakat untuk menghapuskan perikatan lama dan menggantinya dengan
perikatan baru.

* Sumber Hukum

Subrogasi :

Pasal 1400 BW sampai dengan Pasal 1403 BW

Novasi :

Pasal 1413 BW sampai dengan Pasal 1424 BW

* Unsur - unsur

Subrogasi :

1. Harus ada lebih dari satu kreditur dan satu orang debitur yang sama

2. Adanya pembayaran oleh Kreditur Baru kepada Kreditur Lama.

Novasi :

1. Harus terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak

2. Perikatan lama dihapus diganti dengan perikatan baru.


* Sifat

Subrogasi :

1. Merupakan perjanjian yang bersifat Accesoir, yang mana perjanjian tersebut ikut beralih pada
kreditur baru mengikuti perjanjian pokoknya

2. Utang piutang yang lama dihapus kemudian dihidupkan lagi bagi kepentingan kreditur baru

3. Pihak ketiga membayar kepada kreditur, debitur merupakan pihak yang pasif

4. Tidak mutlak harus menggunakan akta

5. Diperlukan pemberitahuan tetapi bukan merupakan syarat berlakunya subrogasi

Novasi :

1. Perjanjian Accesoir nya turut dihapus jika perjanjian pokoknya hapus, kecuali para pihak menyatakan
sebaliknya

2. Utang piutang yang lama dihapus dan diganti dengan utang piutang baru

3. Merupakan hasil perundingan segitiga antara pihak kreditur,debitur, dan pihak ketiga, yang mana
para pihak tsb aktif

4. Tidak harus menggunakan akta

5. Pemberitahuan tidak diperlukan karena sudah berdasarkan kesepakatan para pihak

* Subjek

Subrogasi :

1. Debitur

2. Kreditur

3. Pihak ketiga yaitu yang memberikan pinjaman kepada debitur untuk membayar utangnya kepada
kreditur sebagai pengganti kreditur lama

Novasi :

Pembaharuan utang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang cakap melakukan perikatan (sesuai
Pasal 1414 BW)

* Objek

Subrogasi :
1. Benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud

2. Benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud

Novasi :

1. Benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud

2. Benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud

* Terjadinya Perikatan

Subrogasi :

1. Terjadi karena adanya pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga kepada kreditor baik secara
langsung maupun tidak

2. Terjadi karena UU dan perjanjian

3. Terjadi selama sebelum diadakan Yurisdische Levering

Novasi :

Terjadi karena adanya kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan pembaharuan utang.

* Hapusnya Perikatan

Subrogasi :

Perikatan antara kreditur lama dan debitur hapus karena pembayaran.

Novasi :

Perikatan antara kreditur dan debitur hapus karena kesepakatan kedua belah pihak.

* Jenis - jenis

Subrogasi :

1. Subrogasi berdasarkan Perjanjian

2. Subrogasi berdasarkan UU

Novasi :

1. Novasi Objektif

2. Novasi Subjektif Pasif

3. Novasi Subjektif Aktif


* Larangan

Subrogasi : -

Novasi :

1. Pembaharuan utang tidak dapat dikira-kira

2. Kreditur tidak dapat menuntut debitur jika orang yang ditunjuk menggantikan itu jatuh pailit

Anda mungkin juga menyukai