Yg bertubuh
II. Objek semua benda bergerak
Tak bertubuh
surat berharga Ps.1153 KUHPdt
- Harus diberitahukan pada
orang yang mempunyai
kewajiban membayar
- Pemberitahuan tersebut dapat
dituntut secara tertulis
III. Para pihak dalam gadai:
1.) Pemberi Gadai (Debitur)
Pasal 1152 (1) KUHPerdata → barang gadai pada pihak ke III
Pasal 1156 KUHPerdata → pihak ke III sebagai pemberi gadai
(penanggung hutang)
Pihak ke III → tidak punya hutang
hanya berkewajiban pada
benda yang digadaikan
2.) Penerima Gadai → jawatan pegadaian
2
V. Syarat sahnya gadai
Harus ada penyerahan atas benda yang dijadikan jaminan (Inbezitstelling)
Benda yang digadaikan harus dikeluarkan dari kekuasaan pemberi gadai
(debitur)
3
b. (1) Untuk surat piutang atas nama ada syarat-syarat
tertentu:
a. Harus ada perjanjian gadai
b. Harus ada pemberitahuan pd debitur yg mempunyai
kewajiban melakukan pembayaran
(2) Untuk piutang atas tunjuk
a. Harus ada perjanjian gadai
b. Harus ada endosemen → surat piutang diserahkan
(3) Pada Cessie → tunduk pada ketentuan ps. 613 KUHPdt
dibutuhkan akta autentik/ akta di bawah tangan
Akta tersebut membuktikan adanya pemindahan hak →
sudah dilakukan
Pemberitahuan pada debitur → dibutuhkan dengan tujuan
agar debitur sadar adanya pengikat berupa “cessie”
4
Hak dan kewajiban Pandnemer:
5
Harus dengan akte
- Autentik
Cessie - Di bawah tangan
7
Hapusnya Gadai:
8
CESSIE
Cessie adalah suatu perbuatan hukum mengalihkan piutang
orang/kreditur-kreditur pemegang hak tanggungan kepada
pihak lain.
9
A (kreditur lama) disebut Cedent, C (kreditur
baru) disebut Cessionaris, sedang B (si debitur
cari piutang yang diperalihkan) disebut Cessus.
A. Pengertian
Cessie adalah penyerahan piutang atas nama yang
dilakukan dengan cara membuat akta Cessie yang
dapat dibuat secara akta otentik atau akta dibawah
tangan, kemudian dilakukan pemberitahuan
mengenai adanya penyerahan itu kepada debitur dari
piutang tersebut (ps. 613 KUHPerdata)
12
Contoh sebagai berikut:
13