Anda di halaman 1dari 6

Nama :Estita Furi Maharani

NIM :2210209765
Kelas :BSore
MataKuliah :HukumPerjanjian

1. Jelaskansiapaitukrediturdandebiturdalamsebuahperjanjian.Dankenapakrediturbolehberganti
secarasepihaksedangkandebiturtidakbolehsecarasepihak.
Kreditur adalah pihak yang berhak menuntut pemenuhan suatu prestasi atau pihak yang memiliki piutang(hak).
Seorang kreditur mungkin pula mengalihkan haknya atas prestasi kepada kreditur baru, hak manaadalah merupakan
hak-hak pribadi yang kualitatif (kualitatiev persoonlijke recht).. Sedangkan Debituradalah pihak yang wajib
melakukan suatu prestasi atau Pihak yang memiliki utang (kewajiban). Seorangdebitur dapat terjadi karena
perikatan kualitatif sehingga kewajiban memenuhi prestasi dari
debiturdinamakankewajibankualitatif,misalnyaseorangpemilikbarudarisebuahrumahyangolehpemiliksebelumn
ya diikatkan dalam suatu perjanjian sewa menyewa, terikat untuk meneruskan perjanjian sewamenyewa. Kreditur
biasanya disebut sebagai pihak yang aktif sedangkan debitur biasanya pihak yangpasif. Sebagai pihak yang aktif
kreditur dapat melakuka tindakan-tindakan tertentu terhadap debitur yangpasif yang tidak mau memenuhi
kewajibannya. Tindakan-tindakan kreditur dapat berupa memberiperingatan-peringatan menggugat di muka
pengadilan dan sebagainya. Debitur harus selalu dikenal
ataudiketahui,halinipentingkarenaberkaitandalamhaluntukmenuntutpemenuhanprestasi.
Penggatian debitur harus diketahui atau atas persetujuan kreditur sedangkan penggantian kreditur dapatterjadi
secara sepihak. Penggantian kreditur dapat terjadi dengan suatu akta yaitu akta cessie
ataudenganbentukyanglebihmudahdengancarakrediturmembuatsuatupengakuanutang(schuldbekentenis),
pengakuan utang ini dapat berupa pengakuan utang atas tunjuk/ aan order atau atasbawa/ aan toender.Pengakuan
utang atas tunjuk dilakukan dengan penyerahan endossementyaitupenyerahan dari tangan ke tangan dan di bagian
belakang surat tersebut dibuat keterangan tentangpenyerahan serta tandatangan pihak yang
menyerahkan.Pengakuan utang atas bawa terjadi denganpenyerahan surat semata-mata, misalnya cheque, namun
sekarang dalam penyerahan cheque punselalu dibubuhi tandatangan di belakang cheque tersebut.Penggantian
kreditur dapat pula terjadidengancarasubrogasiyangterjadibaikkarenaperjanjianmaupunkarenaundang-
undang,menurutPasal 1401 BW subrogasi karena perjanjian terjadi apabila kreditur dengan menerima pembayaran
dariseorangpihakketiga menetapkanbahwaorangini akanmenggantikanhak-haknya,gugatan-gugatannya, hak-
hak istimewanya serta hipotik/hak tanggungan yang dimilikinya terhadap debitur dansubrogasi ini dinyatakan secara
tegas dan dilakukan tepat pada waktu pembayaran atau apabila debiturmeminjam uang untuk melunasi utangnya dan
menetapkan orang yang meminjami uang tersebut akanmenggantikan hak-hak kreditur, agar subrogasi ini sah
maka baik perjanjian pinjam uang maupunpelunasan harus dibuat dengan akta otentik.Subrogasi yang terakhir
dapat terjadi tanpa bantuan darikrediturlama.
Kedudukanseorangdebiturdapatbergantidengancarasubrogasisebagaimanatelahdijelaskan
menurutpasal1402BW

2. Perjanjianbisadibuatsecaralisan,tertulis,dandiam-diam.
A. Kenapasekarangorangmulaibanyakmembuatperjanjiantertulisberupaakta.
Apabila perjanjian tidak dibuat secara tertulis atau disebut dengan perjanjian lisan, para pihak akansulit apabila
suatu saat diperlukan pembuktian atas perjanjian lisan tersebut dalam hal terjadiwanprestasi.
B. Apayangdimaksuddenganakta,aktaotentik,danaktadibawahtangan.
Akta adalah selembar tulisan yang dibuat untuk dijadikan sebagai bukti tertulis teehadap suatuperistiwa
dan akan ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Selain itu, akta juga bisadiartikan sebagai surat
yang dibuat sedemikian rupa oleh atau dihadapan pegawai yang
berwenangsepertijaksahakim,ataunotarissehinggabisamenjadibuktiyangcukupkuatbagikeduabelahpihak.
Akta otentik adalah akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh undang-undang, dibuat olehatau
dihadapan pegawai-pegawai umum yang berjasa untuk itu, ditempat dimana akta itu
dibuatnya.Aktadibawahtanganadalahaktayangdibuattidakdihadapanpejabathukumataunotaris.Aktadibawa
h Tangan pada dasarnya adalah suatu akta yang dibuat oleh para pihak untuk suatukepentingan atau
tujuan tertentu tanpa mengikutsertakan pejabat yang berwenang. Jadi, dalamsuatu akta dibawah tangan
akta tersebut cukup dibuat oleh para pihak itu sendiri dan
kemudianditandatanganiolehparapihaktersebut.Misalnyakwitasi,suratperjanjianutang-piutang.
C. siapasajayangsaudaraketahuipejabatyangpembuataktaotentik
Pejabat yang berwenang dalam membuat akta otentik di antaranya adalah Notaris atau
PejabatPembuatAktaTanah(selanjutnyadisebutPPAT).
Pasal15ayat(1)UUJNjugamenyatakanbahwa:
“NotarisberwenangmembuatAktaautentikmengenai semuaperbuatan,perjanjian,danpenetapan yang
diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki olehyang
berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatanAkta,
menyimpan Akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan Akta, semuanya itu
sepanjangpembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau
orang lain yangditetapkanolehundang-undang.”
menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016tentang Perubahan atas PeraturanPemerintah
Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta
Tanah,memberikanpenjelasansebagaiberikut:
“PPATadalahpejabatumumyangdiberikewenanganuntukmembuatakta-aktaotentikmengenai
perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik Atas
SatuanRumahSusun.”

3. Prestasi adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang debitur sedangkan
wanprestasiadalah debituryangtidakmemenuhiprestasinya/ingkarjanji.
A. Prestasiituberupaapasajasebutkan.
Memberikan sesuatu Dalam pasal 1235 KUHPerdata, pengertian memberikan sesuatu adalahmenyerahkan
kekuasaan nyata atas sesuatu benda dari debitur kepada kreditur. 2). Berbuat sesuatuDalam perjanjian yang
obyeknya “berbuuat sesuatau”, debitur wajib melakukan perbuatan tertentuyang telah ditetapkan dalam
perjanjian. Dalam melakukan perbuatan itu debitur wajib memenuhisemua ketentuan dalam perjanjian.
Debitur bertanggung jawab atas perbuatan yang tidak sesuaidengan perjanjian. 3). Tidak berbuat sesuatu
Dalam perjanjian yang obyeknya “tidak
berbuatsesuatu”,debiturtidakmelakukanperbuatanyangtelahditetapkandalamperjanjian.Apabiladebitur
berbuatsesuatuyangmelawandenganperjanjianini,iaharusbertanggungjawabtelahmelanggarperjanjian.
B. Apasajaalasankemungkinandebiturituwanprestasi
1) AdanyaKelalaianDebutur(Nasabah)
Kerugian itu dapat dipersalahkan kepadanya (debitur) jika ada unsur kesengajaan atau
kelalaiandalamperistiwayangmerugikanpadadiridebituryangdapatdipertanggungjawabkankepadanya.
Kelalaian adalah peristiwa dimana seorang debitur seharusnya tahu atau
patutmenduga,bahwadenganperbuatanatausikapyangdiambilolehnyaakantimbulkerugian.
Sehubungan dengan kelalaian debitur, perlu diketahui kewajiban-kewajiban yang dianggap
lalaiapabilatidakdilaksanakanolehseorangdebitur,yaitu:
a. Kewajibanuntukmemberikansesuatuyangtelahdijanjikan.
b. Kewajibanuntukmelakukansuatuperbuatan.
c. Kewajibanuntuktidakmelaksanakansuatuperbuatan.
2) Adanyakeadaanmemaksa(overmacht/forcemajure)
Keadaan memaksa ialah keadaan tidak dapat dipenuhinya prestasi oleh pihak debitur karenaterjadi suatu
peristiwa bukan karena kesalahannya, peristiwa mana tidak dapat diketahui atautidak dapat diduga akan
terjadi pada waktu membuat perikatan. Dalam keadaan memaksa inidebitur tidak dapat dipersalahkan
karenakeadaanmemaksa tersebut timbul di luar kemauandankemampuandebitur.
Adapununsur-unsuryangterdapatdalamkeadaanmemaksaadalahsebagaiberikut:
a. Tidak dipenuhi prestasi karena suatu peristiwa yang membinasakan benda yang
menjadiobjekperikatan,iniselalubersifattetap.
b. Tidak dapat dipenuhi prestasi karena suatu peristiwa yang menghalangi perbuatan debituruntuk
berprestasi,inidapatbersifat tetapatausementara.
c. Peristiwa itu tidak dapat diketahui atau diduga akan terjadi pada waktu membuat perikatanbaik oleh
debitur maupun oleh kreditur. Jadi bukan karena kesalahan pihak-pihak,khususnyadebitur.
C. Sebutkan4macamwanprestasidanberikancontohnya
1) Tidakmelakukanapayangdisanggupiakandilaksanakanya.
Contohnya, seseorang berjanji akan mengembalikan uang pinjaman dalam jangka waktu satubulan.
Namun, pada kenyataannya uang pinjaman tersebut tidak pernah dikembalikan. Kondisitersebut tentu
sangat merugikan pihak lain dalam hal ini pemberi pinjaman. Alas an dari ingkarjanji ini cukup beragam.
Biasanya disebabkan oleh faktor ketidakmampuan dalam menjalankankewajiban,
engganmengambilresikohinggaperubahanpikiran.
2) Melaksanakanapayangdijanjikan,tetapitidaksebagaimanaapayangdijanjikan.
Contohnya, seseorang berjanji akan melunasi utangnya dalam waktu satu bulan. Namun,karena satu
dan lain hal yang bersangkutan baru bisa melunasi utang dua bulan setelahpinjaman diajukan.
Walaupun janji tersebut ditepati, namun karena adanya keterlambatan darikesepakatan awal, tindakan
tersebut termasuk wanprestasi. Hal tersebut dikarenakan salah satupihak
tetapmendapatkankerugianataskelalaiantersebut.
3) Melakukanapayangdijanjikantetapiterlambat.
Contohnya, kreditur membayar utang namun dengan nominal yang tidak sesuai dengan jumlahuntangnya.
Hal ini membuat debitur dirugikan karena uang yang dipinjamkan tidak
kembalisebagaimanakesepakatan.
4) Melakukansesuatuyangmenurutperjanjiantidakbolehdilakukanya.
Contohnya, dalam perjanjian sewa rumah tertulis penyewa dilarang mengubah bentuk rumah.Namun,
dalam perlaksanaannya ternyata penyewa rumah tersebut justru mengubah bentukrumah. Tindakan
tersebut termasuk wanprestasi karena menyalahi kesepakatan yang
sudahdisetujuiantarkeduabelahpihak.

4. Pasal1320KUHPERDATAmenyebutkantentangsyaratsahnyaperjanjian.
A. Sebutkan syarat subjektif dari syarat sahnya perjanjian dan kenapa itu disebut
syaratsubjektif
kesepakatan dan kecakapan para pihak. Karena subjektiif merupakan sudut pandang secara pribaridari masing-
masing pihak tentang sebuah kesepakatan ataupun perjanjian yang akan
dilakukansehinggakeakurasiannyaterkadangtidakterjamin.
B. Sebutkan syarat objektif dari syarat sahnya perjanjian dan kenapa itu disebut syarat
objektifAdanya objek perjanjian dan sebab yang halal. Karena objketif merupakan sudut pandang
memlauikondisiaslisehinggahaltersebutsudahpastibisadipertanggungjawabkan.
C. Apa akibat hukumnya apabila syarat subjektif tidak dipenuhi dan apa akibat
hukumnyaapabilasyaratobjektifdalamsebuahperjanjian
Apabilasyaratsubjektiftidakdipenuhi,makaperjanjiandapatdibatalkandengangugatan“dapatdibatalkan(voida
ble)”yangmenghasilkankeputusankonstitutif.
Apabilasyaratobjektifyangtidakterpenuhimakaperjanjianbataldemihukukmdengangugatan
“bataldemihukum(void)”yangmenghasilkankeputusandeklarator.
D. Apaartiperjanjianbataldanadaperjanjianbataldemihukum
Perjanjian batal artinya salah satu pihak dapat memintakan pembatal itu. Perjanjiannya sendiri tetapmengikat
kedua belah pihak, selama tidak dibatalkan (oleh hakim) atas permintaan pihak yangberhak meminta
pembatalan tadi (pihak yang tidak cakap atau pihak yang memberikan sepakatnyasecaratidakbebas).
Perjanjian batal dmei hukum artinya adalah semula dianggap tidak pernah ada dilahirkan
suatuperjanjiandantidakpernahadasuatuperikatan.

5. Dalampraktekadaperjanjianjualbelirumahsecarakreditdenganmenggunakannamaoranglain(bi
saKeluarga)
A. Bagaimanakeabsahanjualbelirumahtersebutdilihatdaripasal1320kuhperdata
Menurut Pasal 1320 KUHPerdata perjanjian harus memenuhi 4 syarat agar dapat memiliki
kekuatanhukumdanmengikatparapihakyangmembuatnya.
Jual beli rumah adalah suatu perjanjian dimana satu pihak mengikatkan dirinya untuk menyerahkanrumah dan
pihak lainnya untuk membayar harga yang telah ditentukan. Pada saat kedua belah pihaktelah mencapai kata
sepakat, maka jual rumah dianggap telah terjadi, walaupun rumah belumdiserahkan dan harga belum
dibayar. Akan tetapi, walaupun jual beli tersebut dianggap telah terjadi,namun hak atas rumah belum beralih
kepada pihak pembeli. Agar hak atas rumah beralih dari
pihakpenjualkepadapihakpembeli,makamasihdiperlukansuatuperbuatanhukumlain,yaituberupa
penyerahan yuridis (balik nama). Penyerahan yuridis (balik nama) ini bertujuan untuk mengukuhkanhak-
haksipembelisebagaipemilikrumahyangbaru.
B. Bagaimanaakibathukumperjanjianjualbelirumahtersebutdilihatdaripasal1320kuhperdata
Dalam akta perjanjian sebab dari perjanjian dapat dilihat pada bagian setelah komparasi, dengansyarat pertama
dan kedua disebut syarat subjektif, yaitu syarat mengenai orang-orang atau subjekhukum yang mengadakan
perjanjian, apabila kedua syarat ini dilanggar, maka perjanjian tersebutdapat diminta pembatalan. Juga syarat
ketiga dan keempat merupakan syarat objektif, yaitumengenai objek perjanjian dan isi perjanjian, apabila
syarat tersebut dilanggar, maka perjanjiantersebut batal demi hukum. Namun,apabila perjanjian telah
memenuhi unsur-unsur sahnya suatuperjanjiandanasas-
asasperjanjian,makaperjanjiantersebutsahdandapatdijalankan.

6. Dalampraktekadaperjanjianhutangpiutangnamundigantinamanyadenganperjanjianpenitipan
uang(hakikathutangpiutang)
A. Bagaimanakeabsahanperjanjiantersebutdilihatdaripasal1320kuhperdata
Kalau dillihat dari Pasal 1320 KUHPerdata tentang syarat sahnya sebuah perjanjian, maka perjanjianpenitipan
uang yang pada dasarnya adalah perjanjian hutang piutang itu tidak sah, karenabertentangan dengan salah
satu syarat sahnya sebuah perjanjian, khususnya tidak memenuhisyarat objektif yaitu causanya tidak halal
karena isi atau tujuan yang ingin dicapai para pihak tidaksesuai dengan ketentuan undang-undang atau tidak
halal dimana disini terjadi penyeludupanhukum. Adapun perjanjian pinjam meminjam uang atau
perjanjian hutang piutang ialah suatuperjanjian dimana pihak yang satu memberikan pinjaman uang kepada
pihak yang lain atau pihaksatunya suatu jumlah tertentu dengan syarat bahwa yang berhutang ini akan
mengembalikansejumlah yang sama uang tersebut, sedangkan perjanjian penitipan uang adalah apabila satu
pihakmenerima suatu jumlahuang tertentu dari pihakyang lain dengansyarat bahwa ia
akanmenyimpannyadanmengembalikannyadalamujudasalnya.
Namun apabila perjanjian tersebut diganti Namanya dengan perjanjian penitipan uang maka bisadianggapsah.
B. Apaakibathukumnyaperjanjiantersebutdilihatdaripasal1320kuhperdata
Perjanjian penitipan uang, dimana kepemilikan uang tersebut tidak beralih artinya uang yangdititipkan itu
tetap menjadi milik dari pihak yang menitipkan sehingga yang dititipi tidak dapatmenggunakan uang
titipan tersebut tanpa izin dari yang menitipkan. Disamping itu Pasal 1725KUHPerdata menyatakan
bahwa barang yang dititipkan harus dikembalikan kepada orang yangmenitipkan seketika apabila diminta,
sekalipun dalam perjanjiannya telah ditetapkan waktunya untukmengembalikan. Oleh karena itu apabila yang
dititipi uang tersebut belum bisa mengembalikan uangtersebut, maka yang dititipi bisa saja dituduh dengan
ancaman pidana penggelapan sesuai denganpasal 372 KUHP yang berbunyi barang siapa dengan sengaja
memiliki dengan melawan
haksesuatubarangyangsamasekaliatausebagiannyatermasukkepunyaanoranglaindanarangitudi dalam tangannya
bukan karena kejahatan, dihukum karena penggelapan dengan hukumanpenjaraselama-
lamanyaempattahunataudendasebanyak-banyaknyaRp.900,00

7. DalampraktekadaperjanjianjualbelisepedamotoronlinetanpaBPKB(secaraonline)
A. Bagaimanakeabsahanperjanjiantersebutdilihatdaripasal1320kuhperdata
Suatu perjanjian jual beli, dimaksudkan untuk memindahkan hak milik atas suatu barang dariseseorang
kepada orang lain. Dengan demikian, si penjualnya haruslah mempunyai hak untukmemindahkan hak
milik tersebut pada orang lain. Untuk memindahtangankan benda-benda hanyadapat dilakukan oleh seorang
pemilik. Pengecualiannya adalah dengan adanya pemberian kuasadengankata-katayang
tegas(pasal1795KUHPerdata).
Ditinjau dari pasal 1320 kuhperdata objek tersebut dapat dikatakan sah semasih bukan barang hasilcurian dan
barang gadaian. Namun jika dilihat dari ketentuan Pasal 1865 KUH Perdata yangmenyatakan bahwa,
“Setiap orang yang mengaku mempunyai suatu hak, atau menunjuk suatuperistiwa untuk meneguhkan
haknya itu atau untuk membantah suatu hak orang lain, wajibmembuktikan adanya hak itu atau kejadian
yang dikemukakan itu” dan pada Pasal 1866 KUHPerdata yang mengatur mengenai alat pembuktian
meliputi: bukti tertulis; bukti saksi; persangkaan;pengakuan;sumpah.
DalamPasal64-68Undang-UndangNo.22Tahun2009,setiappembeliansepedamotorharusDilengkapi
dokumenya guna sebagai kejelasan identitas, tata tertib dan sebagai pencegah daritindak kejahatan.
Undang- undang telah mengatur bagaimana semestinya transaksi jual beli sepedamotor tersebut. Kepemilikan
sepeda motor tidak dapat terlepas dari kelengkapan dokumen sebagaiidintitas kepemilikan yang sah. Fungsi
dokumen dalam jual beli sepeda motor yaitu
memperjelasstatusdarikendaraanitusendiri,kejelasantersebutdiperlukangunamenghindariadanyatindakkeja
hatan yang dapat merugikan salah satu pihak. Dokumen yang dimaksud dalam pasal tersebuttentunya adalah
dokumen yang asli, karena tidak dapat dipungkiri pada beberapa kasus marakberedar dokumen palsu
yang membuat banyak pihak merasa dirugikan. Tindak pidana berupapemalsuan suatu surat dapat
dijumpai ketentuannya dalam Pasal 263 Kitab Undang- UndangHukumPidana(KUHP)
Selain itu, dalam Pasal 8 ayat (2) UU Perlindungan Konsumen juga dikatakan bahwa pelaku usahadilarang
memperdagangkan barang yang rusak, cacat, dan tercemar tanpa memberikan informasisecara lengkap dan
benar atas barang dimaksud. Jika pelaku usaha melanggar Pasal 8 ayat (2) UUPerlindungan Konsumen,
berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UU Perlindungan Konsumen, pelaku usahadapat dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyakRp2.000.000.000(duamiliarrupiah).
B. Apaakibathukumnyaperjanjiantersebutdilihatdaripasal1320kuhperdata
Mengetahuiadanyapenjualmotortanpasuratkelengkapankendaraanbermotortidakmencerminkan
UndangUndang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terdapatPasal 64 ayat (1) yang
menjelaskan mengenai kendaraan bermotor diwajibkan untuk diregistrasikandan pada Pasal 65 ayat (2)
menyatakan bahwa, “Sebagai bukti bahwa Kendaraan Bermotor telahdiregistrasi, pemilik diberi Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Nomor KendaraanBermotor, dan Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor”. Hal tersebut sudah jelas telah menyalahi aturan.Karena tanpa adanya surat kelengkapan kendaraan
bermotor salah satunya adalah BPKB, makamotor bekas tersebut tidak memiliki identitas yang jelas baik itu
dari keaslian kendaraan bermotormaupun kepemilikan kendaraan bermotor tersebut. Tanpa adanya surat
kelengkapan kendaraanbermotor seperti BPKB dan STNK, maka keaslian motor tersebut akan dipertanyakan
dan apabilaterkenaraziaataupemeriksaanakandikenakansanksitilangkarenatidakmemilikiSTNK.Dalamhal
pembuktian atas kepemilikan motor tersebut tidak bisa dibuktikan oleh pembeli karena
tidakadanyabuktikepemilikanberupaBPKB.

Anda mungkin juga menyukai