1. a. Jelaskan dimanakah inti dari Filsafat Hukum itu terletak Inti dari Filsafat Hukum adalah hakekat dari Hukum itu sendiri, dimana Filsafat Hukum menyumbang pemikiran, teori, dan praktek hukum sehingga inti pemikiran Filsafat Hukum adalah pemikiran tentang eksistensi dari Hukum itu sendiri. b. Uraikan apakah yang dapat diharapkan dengan mempelajari inti dari filsafat Hukum dimaksud! Mempelajari inti dari Filsafat Hukum ialah agar dapat memahami dan mempelajari bagian abstrak dari Hukum sehingga pertanyaan-pertanyaan mengenai hakikat Hukum pada ilmu yang konkret dapat dijawab melalui pemahaman dari Filsafat Hukum yang abstrak. 2. a. Sebutkan benang merah yang mengaitkan pemahaman Radbruch dengan pendapat Kelsen tentang Filsafat Hukum! Baik Kelsen maupun Radbruch memahami Filsafat Hukum sebagai dasar dari pencarian hukum yang benar dan adil, keduanya memiliki pemikiran yang hampir sama karena melihat bahwa Filsafat Hukum adalah mempelajari dan mencari hukum yang benar. b. Dalam kaitan ini, jabarkan mengapa Filsafat Hukum dikatakan relevan untuk membangun kondisi hukum yang sebenarnya! Dikatakan relevan karena Filsafat Hukum ranahnya eksploratori, artinya Filsafat Hukum dapat digunakan untuk menjelajah banyak kondisi dan menggunakan pemikiran tersebut untuk memahami banyak hal dalam lingkup Hukum. 3. Ilustrasikan bagaimanakah sumbangan Ilmu Hukum, Filsafat Hukum, dan kajian Paradigmatik bagi pemahaman persoalan hukum di tengah masyarakat secara lebih halus dan tajam! Pemahaman persoalan Hukum di tengah masyarakat dapat menggunakan berbagai lapisan yang diibaratkan sebagai lensa, dimana tiap lensa mewakili pemahaman persoalan hukum yang digabungkan lapisan lensanya maka semakin jelas pemahaman persoalan hukumnya. Ilmu hukum, filsafat hukum, dan kajian paradigmatik dapat dikatakan sebagai lensa yang saling memperjelas persoalan hukum dalam masyarakat. Dengan Ilmu Hukum yaitu ilmu tentang hukum yang aplikatif dan kaidah hukum formal, kemudian ditambah dengan pemahaman dari filsafat hukum yang bersifat normatif-spekulatif yang membahas permasalahan hukum mengacu pada aliran-aliran filsafat hukum, kemudian diperhalus dan dipertajam melalui kajian paradigmatik yang melihat persoalan hukum secara keseluruhan dan sistematis sehingga persoalan hukum dapat dirincikan dengan jelas dan dipahami dengan baik. 4. Secara umum pemahaman tentang paradigma dapat dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok besar; paparkan masing-masingnya? Pemahaman paradigma dapat dibagi 2 kelompok besar, yaitu: 1) Makna global dari Paradigma dimana paradigma dipahami bukan sebagai suatu pemikiran semata yang berdiri sendiri, melainkan dianggap sebagai suatu alat untuk menjelaskan atau memahami keadaan atau permasalahan tertentu. Sehingga paradigma disejajarkan dengan matriks disiplin. 2) Paradigma dilihat secara lebih sempit yang mengisolasi suatu pemahaman tertentu yang dianggap penting dalam suatu masyarakat ilmiah karena sudah dianggap sebagai eksemplar. Pengertian kedua ini bisa dianggap sebagai bagian dari pengertian pertama pula, dan bisa jadi dengan pengertian-pengertian diatas paradigma dapat dikatakan sebagai cara pandang yang jumlahnya sebanyak jumlah manusia yang berpikir.