Anda di halaman 1dari 8

Diklat Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal

Kerjasama
P4M dengan HKHPM

HUBUNGAN ANTARA LAPORAN UJI TUNTAS


DENGAN PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

• Uji Tuntas merupakan proses awal/persiapan


pembuatan Pendapat dari Segi Hukum
• Pendapat dari Segi Hukum tidak dapat diberikan
sebelum dilakukan proses Uji Tuntas
• Pendapat dari Segi Hukum adalah intisari dari
hasil Uji Tuntas

PRINSIP DASAR DALAM


PELAKSANAAN UJI TUNTAS
HUKUM (LEGAL DUE DILIG£NCE)

• Keterbukaan (disclosure)
• Materialitas
Diklat Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM

METODE PELAKSANAAN UJI TUNTAS

Uji Tuntas dapat dilakukan dengan 2 cara :


• Uji Tuntas penuh
Dilakukan untuk transaksi yang kompleks
dan beresiko tinggi
• Uji Tuntas terbatas
Dilakukan untuk transaksi yang spesifik
()43)
-,--9

KERANGKA DASAR LAPORAN G.11 TUNTAS

PENDAITULUAN
I.I.PRNIINJUKAN/REKIGASAN
1.2 JENIS TRANSAK.SI ✓
1A ASUMS[ DAN L'EMDATASAEI

ANGG.ARAN DASAR
II I. ANGGARAN DASAR DAN PERLIBAI-IANNYA
KEGIATAN USAHA PERSEROAN
11.3. STRUKTUR PERATODAIRIN DAN PEMP.GANG SA I LAM
II 4 SUSIINAN PENGURLIS
II 4.1. JATI DIR1 PENGURDS
' 4_2 PERDINAN
11.3. KETENEIJAN MENGENAI PF.NGURUSAN RERSERCAN
RAPAT LTSITIM PEMEGANG SAJ-LA.E1
11.7. NOTULEN RAPAT
11.7.. I NOTULEN RAPAT PENGURNS
7.2. NOWLEN RAPAT PEIVIEGANG SAI1AM

KETERANGAN MENCENAIRENIEGANC SAHAM RERBENTUK SADAN EILIKUM


fil 1 ANGGARAN 1JASAJ1
131.2. PERDINAN
111 SUSUNAN PENGURUS

PERIJINAN
IV PERIENAN POKOK
IV 2 PERJRNAN LAINNYA

ASET P ERSEROAN
V. I. PENYERTAAN D! BADAN HIIKUNKANAK PERUSAIIAAN
V 2 IJARANG TDAK HERGERAK
V.3 13ARANG DERGERAK
V.4, ASUKANSI
V HAK 7,111.11( 7NTEITKTUAL

PERJANDAN DENGAN PIHAK KETEGA


Vi 1 PERIAKRAN YANG .11:17X.AiT DENCrAN KEGIA-1AN I JSAIIA
Vf l'EICANRAN KRED1T
VI 2 PEICANJLAN LAINNYA

PEREARA YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN


VS, I. PERKARA TANG SEDANG DINADAP1 PERSEROAN
VS.2. SURAT KETERANGAN DAI21 PENGAISLANR.E.MBAGA ADMINIS
V[ll SURAT PERNTATAAN

7
Diklat Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM
lll
KERANGKADASAR PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

- Pendahuluan

- Pokok Permasalahan

- Informasi Material Yang Terkair

- Uraian Dokumen-Dokumen Penting Yang Relevan

- Pembatasan Dan Asumsi

- Dasar Ketentuan Hukum

- Uraian Fakta-Fakta Yang Terkait

- Analisa Dan Pertimbangan Hukum

Pendapat Hukum

- Kesimpuian Dan Saran/Solusi

TANGGUNG JAWAB
• Advokat bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Pendapat Dari Segi Hukum
• Pendapat Dari Segi Hukum tidak mengikat Klien
• Advokat tidak dapat dimintakan tanggung jawab
sehubungan dengan kerugian yang timbul sebagai akibat
dari pelaksanaan Pendapat Dari Segi Hukum (kecuali
kerugian tersebut sebagai akibat dari tidak benarnya isi
Pendapat Dari Segi Hukum)
• Pengambil Keputusan bertanggung jawab atas resiko
dan/atau kerugian yang timbul dari pelaksanaan Pendapat
Dari Segi Hukum

8
Diklat Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM

Temuan Adanya Pelanggaran


Ketika Melaksanakan Uji Tuntas
• Advokat wajib memberitahukan kepada Perusahaan
apabila dalam pelaksanaan Uji Tuntas menemukan
adanya pelanggaran atas ketentuan peraturan
perundang-undangan, anggaran dasar atau perikatan-
perikatan yang dilakukan oleh Perusahaan atas Materi
Uji Tuntas.
• Apabila pelanggaran sebagaimana dimaksud di atas
tidak ditindaklanjuti oleh manajemen Perusahaan untuk
segera diperbaiki atau memang tidak dapat diperbaiki
lagi sedangkan pelanggaran tersebut mempunyai akibat
yang material bagi kegiatan usaha maupun keuangan
perusahaan, maka Advokat wajib untuk menyampaikan
informasi dan memberikan pendapatnya mengenai hal
tersebut dalam Pendapat Hukum yang akan
diterbitkannya.

Materi Uji Tuntas Penuh


(Sumber dari Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal)

I. UMUM
a. Anggaran dasar Perusahaan
Pernenksaan terhadap anggaran dasar meliputk antara lain:
(.1 1- akta pendirian Perusahaan:
seEuruh perubahan anggaran dasar.
a.2. Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai anggaran dasar adalaM
kegiatan usaha Perusahaan,
ketentuan mengenai pengangkatan direksi dan komisans;
dan
fhi). penpaturan dan tata cara mengenai pelaksanaan rapat-rapat
umum balk RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa dan
apakah putusan RUPS telah diarnbil sesuar dengan
ketentuan dafam anggaran dasar.

b. Notulen rapat
13.1. Perneriksaan terhadap notulen rapat melipuli antara
(1) notulen Rapat Direksi,
(r), notulen Rapat Komsaris, dan
(Hi). natu:en Rapat Unium Pemegang Saharn.
b2. Notulen rapat sebagaimana tersebul pada hurut b.1 sdalah notulen rapal
yang diaelenggerakan dalarn lima tahun terakhir, dengan mernperhatkan
jangka waktu penyimpanan dokumen oleh Perusehaai berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang herlaku.
b3 Khusus untuk nolulen rapat yang berhubungan dengan perubahan
ketentuan anggaran dasar dan pengalihan saham, dipedukan perReriksaan
sejak pendirian Perusahaan.
Diklat Profesi Konsuitan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

c Saham dan permodalan


c.1 . Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai saham adalah:
(I). jenis saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dan hak-hak yang
melekat pada masing-masing jenis saham tersebut.
(ii). sejarah kapemMkan saham Perusahaan sejak didirikan hingga dibuatnya
Laporan Uji Tuntas, serla apakah perubahan tersebut telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
c2. Hal yang perlu diperiksa mengenai permodalan adalah:
(i). sejarah permodalan Perusahaan sejak didirikan hingga dibuatnya Laporan Uji
Tuntas,
(ii)_ apabila terdapat perubahan dalam permodalan, apakah perubahan tersebut
telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(iii). Bukti setor
c.3. Pemeriksaan atas saham dan permodalan dapat dilakukan dengan melihat Buku Daflar Saham dan Buku
Daftar Khusus dari Perusahaan_

d. Direksi dan dewan komisaris


cLl. Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai direksi dan dewan komisaris'.
(I). susunan direksi dan dewan komisaris yang sedang menjabat,
(ii). identitas diri.
d.2. Konsultan Hukum wajib memperoleh surat pernyataan masing-masing anggola direksi dan dewan
komisaris Perusahaan mengenai apakah masing-masing darl mereka terlibat atau tidak dalam erkara
pidana, perdata, kepailitan, pajak, perburuhan, arbilrase atau perkara lainnya.

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

e. ijin dan persetujuan


Hat-hal yang pertu diperiksa mengenai ijin dan persetujuan
(1). jenis;
jangka waktu;
(iii). instansi yang menerbitkan;
(iv). pemegang ijin;
(v). hak, kewajiban, dan larangan;
(vi). sanksi; dan
(vfi). pentaatan.
e2 Konsultan Hukum wa0 melakukan pemeriksaan atas ijin dan persetujuan materiat yang
berhubungan dengan kegiatan usaha, kepemilikan aset tertentu, dan pengelotaan
lingkungan dari instansi yang berwenang yang disyaratkan agar Perusahaan dapat
melakukan kegiatan usahanya atau memiliki, menguasai, menernpati, dan menggunakan
aset yang dimiliki. Banyaknya jenis ijin dan persetujuan yang harus dilihat disesuaikan
dengan kegiatan usaha Perusahaan

t. Aset
Pemeriksaan atas aset meliputi aset bergerak dan tidak bergerak.
f.2 Hal-hal yang perlUdiperiksa mengenai aset:
status kepemilikan atau penguasaan atas aset;
(ii). sengketa atas aset yang dimitiki atau dikuasai Perusahaan, apab Ea ada; dan
(iii). pembebanan atas aset yang dirrtillkf atau dikuasai Perusahaan.

3
Diklat Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM
ll
Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

9 Asuransi
g.1. Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai asuransi.
(i). penanggung;
(ii). jenis asuransi;
(iii). resiko yang ditanggung;
(iv). obyek yang diasuransikan;
(v). jumlah pertanggungan;
(vi). jangka waktu asuransi; dan
(vii). klausula bank, bila ada .
g.2. Konsultan Hukum wajib memperoleh pemyataan dari direksi mengenai apakah seluruh aset material
Perusahaan telah diasuransikan dan apakah jumlah perlanggungan adalah memadai untuk mengganti
obyek yang diasuransikan atau menutup resiko yang dipertanggungkan.

h Ketenagakerjaan
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai ketenagakerjaan:
(i). bukti pendaftaran tenaga kerja perusahaan;
(ii). Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau peraturan perusahaan;
(iii). penggunaan tenaga kerja asing;
(iv). jaminan sosial karyawan dan keikutsertaan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK);
(v). program dana pensiun untuk karyawan;
(vi). pemenuhan ketentuan Upah Minimum Regional (UMR); dan
(vii). izin-izin khusus di bidang ketenagakerjaan (misalnya untuk mempekerjakan karyawan di malam hari).

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)


i. Perjanjian-perjanjian material yang mengikat Perusahaan, termasuk perjanjian yang mengandung unsur benturan
kepentingan dan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan transaksi yang akan dilakukan.
yang perlu diperiksa mengenai perjanjian tersebut adalah:
(1). pihak datam perjanjian; '
(ii). obyek perjanjian,
(iii). perjanjian;
(iv). hak dan kewajiban para pihak,
(v). pembatasan-pembatasan bagi para pihak sesuai dengan transaksi yang akan dilakukan;
(vi). klausula pengakhiran;
(vii). keadaan cidera janji; dan
(viii). pentaatan.

j. Pemeriksaan atas perkara yang melibatkan Perusahaan


j.l. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan atas perkara, sengketa lainnya atau klaim yang mungkin timbui
yang melibatkan Perusahaan dan secara material dapat mempengaruhi keadaan keuangan Perusahaan.
j.2. Konsultan Hukum wajib memperoleh surat keterangan dari badan paradiLan yang berwenang apakah
Perusahaan terlibat perkara di muka pengaditan, pengadi Ian niaga, arbitrase, pajak atau sengketa
lainnya.
j.3. Konsultan Hukum wajib memperoleh surat pemyataan dari direksi apakah Perusahaan terlibat perkara di
muka pengaditan, pengadilan niaga, arbitrase, pajak atau sengketa lainnya atau klaim yang mungkin
timbul, yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perusahaan.

(Catatan: Berdasarkan Keputuiall HKHPM No.Kep.04IHKHPRW0/2012 tanggal 6 Desember 2012, butir j.j.2 telah
dihapus)

k Laporan keuangan dan management letter.


Sebagai sumber informasi tambahan, Konsultan Hukum wajib mempelajari laporan keuangan Perusahaan yang
telah diaudit beserta managernent fetter yang telah dikekrarkan cleh audilor terksit untuk lima tahun terakhir
Diklat Profesi Konsuitan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

II. KHUSUS
Materi Uji Tuntas Pada Penggabungan dan Peleburan Usaha :
• Uji Tuntas sehubungan dengan Penggabungan atau Peleburan Usaha dilakukan dengan
menganalisa aspek-aspek berikut:
a. hambatan dan batasan (yang ada atau yang mungkin iimbul) terhadap rencana
Penggabungan atau Peleburan Usaha dilihat dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku, anggaran dasar, perijinan, perjanjian, dan perkara yang dihadapi;
b. akibat hukum Penggabungan atau Peleburan Usaha terhadap pihak-pihak yang
bertransaksi;
c. dasar penentuan konversi saham bagi pemegang saham;
d. struktur permodalan dan pemegang saham sebelum dan sesudah Penggabungan atau
Peleburan Usaha pada Perusahaan yang menerima penggabungan, atau perusahaan
hasil Peleburan Usaha yang menunjukkan siapa yang menjadi pihak pengendali;
Aktiva dan passiva hasil Penggabungan atau Peleburan Usaha;
f. perubahan anggaran dasar (bila ada, dalam hal Penggabungan Usaha) dan akta pendirian
dari perusahaan baru hasil Peleburan Usaha;
g. tindakan korporasi dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk melaksanakan
transaksi Penggabungan atau Peleburan Usaha;
h. penyelesaian status karyawan hasil Penggabungan atau Peleburan Usaha;
i. penyelesaian terhadap kreditur yang tidak setuju atas Penggabungan atau Peleburan
Usaha;
j- penyelesaian terhadap pemegang saham yang tidak seluju atas Penggabungan atau
Peleburan Usaha; dan
k. ada atau tidaknya unsur benturan kepenttngan datam transaksi Penggabungan atau
Peleburan Usaha.
Materi Uji Tuntas yang harus diperiksa oleh Advokat pada Penggabungan atau Peleburan Usaha
adalah dokumen-dokumen, sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dianalsa sebagaimana
diuraikan di atas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang mengatur
Penggabungan atau Peleburan usaha.

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

Materi Uji Tuntas Pada Pengambilalihan Saham


• Uji Tuntas sehubungan dengan Pengambilalihan Saham dilakukan dengan
menganalisa aspek-aspek berikut:
hambatan dan batasan yang ada atau yang mungkin timbutterhadap rencana
Pengambiblihan Saham dilihat dari peraturan perundang-undangan yang
beriaku, anggaran dasar, perijinan, perjanjian, dan perkara yang dihadapi;
b. akibat hukum dari Pengambilalihan Saham terhadap pihak-pihak yang
bertransaksi;
c. struktur permodalan dan pemegang saham sebelum dan sesudah
Pengambilalihan Saham dari perusahaan yang diambil-alih yang menunjukkan
siapa yang menjadi pihak pengendafl;
d. aktiva clan passiva dari perusahaan yang diambil-aljh;
e. perubahan anggaran dasar dari perusahaan yang diambii-aljh (apabila ada);
f. tindakan korporasi dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk
rne[aksanakan transaksi Pengambilalihan Saham;
g. keabsahan pemilikan saham oleh penjual dan pembebanan atas saham
(apabila ada); dan
h. syarat dan ketentuan penting dalam perjanjian Pengambilalihan Saham.

Materi Ujj Tuntas yang harus diperiksa oleh Advokat pada Pengambilalihan Saham
adalah dokumen-dokumen, sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dianalisa
sebagaimana diuraikan di atas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yang mengatur Pengambilalihan Saham.
Diklat Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Kerjasama
P4M dengan HKHPM

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

Materi Uji Tuntas Pada Pengambilalihan Aset


Uji Tuntas sehubungan dengan Pengambilalihan Aset dilakukan dengan menganalisa
aspek-aspek berikut:
a. hambatan dan batasan atas rencana transaksi untuk melaksanakan
Pengambilalihan Aset dilihat dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku, anggaran dasar, perijinan, perjanjian dan perkara yang dihadapi;
b. akibat hukum dari Pengambialihan Aset terhadap pihak-pihak yang
bertransaksi;
c. aset yang akan diambil-alih;
d. tindakan korporasi dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk
melaksanakan transaksi Pengambilalihan Aset;
e. keabsahan pemilikan aset oleh penjual dan pembebanan atas aset (apabila
ada); dan
f. syarat dan ketentuan penting dalam perjanjian Pengambila l ihan Aset.

• Materi Uji Tuntas yang harus diperiksa oleh Advokat pada Pengambilalihan Aset
adalah dokumen-dokumen, sesuai dengan aspek-aspek yang perlu dianalisa
sebagaimana diuraikan di atas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku -
yang mengatur Pengambilalihan Aset.

Materi Uji Tuntas Penuh (lanjutan)

Matari Uji Tuntas Pada Transaksi Benturan Kepentingan


Advokat wajib melakukan pemeriksaan guna menentukan apakah transaksi
dimaksud merupakan Transaksi Benturan Kepentingan. Daram hal suatu
transaksi merupakan Transaksi Benturan Kepentingan maka Advokat perlu
melakukan analisa atas fakta dan aspek-aspek sebagai berikut:
a. pihak-pihak yang mempunyai benturan kepentingan dengan
transaksi;
b. sifat benturan kepentingan

Materi Uji Tuntas yang harus diperiksa oleh Advokat pada Transaksi
Benturan Kepentingan adalah dokumen-dokumen, sesuai dengan aspek-
aspek yang perlu dianalisa sebagaimana diuraikan di atas dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang mengatur Transaksi Benturan
Kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai