Anda di halaman 1dari 16

Disampaikan oleh :

S. ANGGRAENIE HAPSARI., S.H., MH


Surabaya, 22 Desember 2020
1
DASAR HUKUM
PENGANGKATAN NOTARIS : 2

Undang-undang RI Nomor : 30 Tahun 2004


Undang-Undang RI Nomor : 2 Tahun 2014
Tentang Jabatan Notaris.

PERMENKUMHAM RI Nomor : 25 Tahun 2014


PERMENKUMHAM RI Nomor : 19 Tahun 2019
Tentang Syarat Dan Tata Cara Pengangkatan, Cuti,
Perpindahan, Pemberhentian Dan Perpanjangan Masa
Jabatan Notaris .

2
ALUR PENGANGKATAN NOTARIS

LULUS MAGANG
SELEKSI ALB ALB 2 TAHUN
• MKN

DIBUKTIKAN DILAKUKAN OLEH DAFTAR MELALUI


DENGAN IJAZAH PENGDA (INSTANSI SITUS RESMI INI KANTOR MAGANG
(BUKAN SURAT BEKERJA SAMA NOTARIS BERSAMA
KETERANGAN DENGAN PENGWIL)
LULUS) KANTOR PRIBADI PENYELENGGARA
PENGWIL
(4 (EMPAT)
PPKJN UJIAN DIKLAT SEMESTER
(PELATIHAN SERTIPIKAT
PENGANGKATAN DIAKHIRI
PENINGKATAN MAGANG
KUALITAS JABATAN NOTARIS UKEN
NOTARIS)
PP INI

PERMOHONAN
PENGANGKATAN SK NOTARIS SUMPAH
NOTARIS
NOTARIS JABATAN

30 HARI 3
SYARAT SELEKSI ALB SYARAT DAFTAR ALB
(ANGGOTA LUAR BIASA) (ANGGOTA LUAR BIASA)
PERKUM INI NO : 14/PERKUM/INI/2018 PERKUM INI NO : 14/PERKUM/INI/2018
(Pasal 5) (Pasal 10)

1. Diselenggarakan Oleh Pengurus daerah atau 1. Calon ALB yang telah lulus Seleksi ALB dapat mendaftarkan
bersama-sama dengan Pengurus Wilayah diri sebagai ALB INI setelah mendapatkan BLS dari
penyelenggara seleksi;
2. Mengisi formulir pendaftaran seleksi dengan 2. Pendaftaran ALB dapat dilakukan melalui situs resmi ini.id
melampirkan : dengan melampirkan :
a.Fc. Identitas (KTP) a. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
b. Ijazah Pendidikan Kenotariatan
b.Fc ijazah Sarjana Hukum (S1) c. Pasphoto terakhir dengan latar belakang warna merah
yang telah dilegalisir oleh Perguruan Tinggi ukuran 2x3
c. Fc. Ijazah Pendidikan Kenotariatan (S2) 3. Setelah dilakukan verifikasi calon ALB akan menerima email
yang berisi nomor pendaftaran ALB;
yang telahi dilegalisir oleh Perguruan Tinggi 4. Nomor pendaftaranALB tersebut dibawa ke bank uang pangkal
d.Pasphoto berwarna dengan latar belakang merah sebesar Rp 2.500.000,00(duajuta lima ratus ribu rupiah)
ukuran 4x6
3. Asli dokumen pada poin 2 dibawa saat
mendaftarkan diri untuk mendapatkan BLS (Berita
Lulus Seleksi);
4. setelah mendapatkan BLS (Berita Lulus Seleksi)
calon peserta mengunggah ke Situs resmi ini.id ALB

4
SYARAT UNTUK DIANGKAT MENJADI NOTARIS
(UUJN NOMOR 2 TAHUN 2014, PASAL 3)
(PERMENKUMHAM NOMOR 19 TAHUN 2019, PASAL 2)

9. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri, pejabat negara,


1. Fc. kartu tanda penduduk advokat, atau tidak sedang memangku jabatan lain yang
oleh undang-undang dilarang untuk dirangkap dengan
2. Fc. Akta Lahir yang telah dilegalisir Jabatan Notaris
3. Warga Negara Indonesia
10. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
4. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
5. Fc. ijazah Sarjana Hukum dan pendidikan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
magister kenotariatan atau pendidikan
spesialis notariat yang telah dilegalisir oleh 11. Fc. sertifikat pelatihan peningkatan
Perguruan Tinggi kualitas jabatan notaris yang dikeluarkan oleh
6. Berumur paling sedikit 27 (duapuluh tujuh tahun) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;

7. Sehat Jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan 12. Fc. sertifikat kode etik yang dikeluarkan oleh
Surat Keterangan Sehat dari Dokter dan Psikiater Organisasi Notaris yang dilegalisir oleh Organisasi
Notaris;
8. Asli Surat Keterangan Magang sebagai karyawan
Notaris dalam waktu 24 (duapuluh empat) bulan 13. Asli surat penyataan kesediaan sebagai pemegang
berturut-turut pada kantor Notaris (mengikuti 4X protokol; dan
Magang Bersama)
14. Fcotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak yang telah
dilegalisir
5
WILAYAH KERJA :
PERATURAN JABATAN NOTARIS
(UU NOMOR 30 TAHUN 2004)
(UU NOMOR 2 TAHUN 2014)

Pasal 18 ayat (1)


Notaris mempunyai kedudukan di daerah kabupaten atau kota

Pasal 18 ayat (2)


wilayah kerja/wilayah jabatan notaris meliputi seluruh wilayah provinsi
dari tempat kedudukannya.

Artinya, notaris tersebut berwenang untuk membuat akta sepanjang


perbuatan hukum tersebut dilakukan masih dalam wilayah kerjanya,
yang meliputi seluruh provinsi di tempat kedudukan notaris yang
bersangkutan.

Pasal 19 ayat (3)


Notaris tidak berwenang secara berturut-turut dengan tetap menjalankan
jabatan diluar tempat kedudukannya.

6
PERATURAN
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
NOMOR : 27 TAHUN 2016
TENTANG FORMASI JABATAN NOTARIS

Pasal 1 ayat 2
Formasi Jabatan Notaris adalah penentuan jumlah Notaris yang
dibutuhkan pada suatu kabupaten/kota.

Pasal 1 ayat 3
Kategori Daerah adalah Pengelompokkan tempat kedudukan
Notaris berdasarkan kriteria formasi Jabatan Notaris

7
Pasal 3 ayat 1
Formasi Jabatan Notaris sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 ayat (2) ditetapkan untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.

Pasal 3 ayat 2
Dalam hal terdapat penambahan Formasi Jabatan Notaris diluar
yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
penambahan Formasi Jabatan Notaris paling sedikit 2 (dua) dan
paling banyak 30 (tigapuluh) Formasi Jabatan Notaris.

8
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2019
TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

9
10
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM
(PERMENKUMHAM) NOMOR 27 TAHUN 2016
(PASAL 5)

Formasi Jabatan Notaris ditetapkan berdasarkan:


a.kegiatan dunia usaha;
1
b.jumlah penduduk;
c.rata-rata jumlah akta yang dibuat oleh dan/atau dihadapan Notaris setiap bulan.

2 Penentuan kegiatan dunia usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
dengan menggunakan data dari perbankan.

Penentuan jumlah penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,


3 dengan menggunakan data dari instansi atau lembaga pemerintah yang
mengurusi bidang kependudukan.

Penentuan rata-rata jumlah akta yang dibuat olehdan/atau di hadapan Notaris


4 setiap bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, dengan menggunakan
data base Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

11
PEMBAGIAN KATEGORI DAERAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI
HUKUM DAN HAM (PERMENKUMHAM) NOMOR 27 TAHUN 2016
TENTANG FORMASI JABATAN NOTARIS DAN PENENTUAN KATEGORI
DAERAH :

Kategori daerah A meliputi : Kategori daerah C meliputi :


1. Kota Administrasi Jakarta Selatan 1. Kabupaten Bekasi
2. Kota Administrasi Jakarta Barat 2. Kota Bogor
3. Kota Administrasi Jakarta Pusat 3. Kota Tangerang
4. Kota Administrasi Jakarta Utara 4. Kabupaten Sidoarjo
5. Kota Administrasi Jakarta Timur. 5. Kabupaten Bantul
6. Kota Surakarta
Kategori daerah B meliputi : 7. Kabupaten Deli Serdang
1. Kota Bandung 8. Kabupaten Gowa
2. Kota Surabaya 9. Kota Batam
3. Kota Semarang 10. Kota Pekanbaru
4. Kota Medan 11. Kota Denpasar
5. Kota Makassar 12. Kabupaten Badung
6. Kota Tangerang Selatan 13. Kabupaten Gianyar.
7. Kota Bekasi
8. Kota Yogyakarta Untuk kategori daerah D
9. Kota Depok meliputi :
10. Kabupaten Bogor kabupaten/kota selain kategori
11. Kabupaten Tangerang daerah A, B dan C.
12. Kabupaten Sleman. 12
Kategori daerah A
Diperuntukkan khusus perpindahan wilayah jabatan Notaris dari kategori
Daerah B.

Kategori daerah B
Untuk perpindahan wilayah jabatan Notaris dari kategori Daerah A dan C.

Kategori daerah C
Untuk perpindahan wilayah jabatan Notaris dari kategori Daerah A, B dan D.

Kategori daerah D
Untuk perpindahan wilayah jabatan Notaris dari seluruh kategori Daerah dan
pengangkatan Notaris.

13
SURAT DARI
IKATAN NOTARIS
INDONESIA (INI) PUSAT
UNTUK USULAN/MASUKAN
MENGENAI FORMASI DAN
KATEGORI DAERAH.

PERMENKUMHAM
NOMOR 27 TAHUN 2016
Pasal 2 : MENTERI
BERWENANG
MENENTUKAN FORMASI
JABATAN NOTARIS PADA
KABUPATEN/KOTA
DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN
USUL DARI ORGANISASI
NOTARIS.

14
15

SURAT USULAN
PENGURUS WILAYAH
JAWA TIMUR
IKATAN NOTARIS
INDONESIA (INI)

15
Terima Kasih!

“SEMOGA PROFESI NOTARIS


SEMAKIN BERMARTABAT
DAN MEMPUNYAI NILAI LUHUR
UNTUK MEMBANTU MEMBUAT ALAT BUKTI
YANG BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN”

Anda mungkin juga menyukai