Anda di halaman 1dari 17

MATA KULIAH ETIKA PROFESI NOTARIS

PERATURAN PERKUMPULAN
IKATAN NOTARIS INDONESIA
NOMOR : 05/PERKUM/INI/2017
TENTANG REKOMENDASI PINDAH
TEMPAT KEDUDUKAN DAN
REKOMENDASI PERPANJANGAN
MASA JABATAN

1
KELOMPOK 1 :
ADITYA REVINANDA S. (S352008001)
HAFIDZ ANUGERAH D. (S352008017)
MAHATMA DWI NUGRAHA (S352008024)
SYAHID PRAKOSO (S352008039)
PERATURAN YANG MENGATUR
TEMPAT KEDUDUKAN, PERPINDAHAN, DAN
PERPANJANGAN MASA JABATAN

UNDANG-UNDANG BAB IV
JABATAN NOTARIS Pasal 18 sd 24

PERATURAN PERKUMPULAN
IKATAN NOTARIS INDONESIA
Nomor : 05/PERKUM/INI/2017

PERATURAN MENTERI HUKUM BAB V


DAN HAK ASASI MANUSIA Pasal 37 sd 54
REPUBLIK INDONESIA BAB VII
Pasal 96 sd 100
NOMOR 19 TAHUN 2019

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH


TANGGA IKATAN NOTARIS BAB II
INDONESIA HASIL RAPAT PLENO Bagian Keempat
PENGURUS PUSAT YANG DIPERLUAS Pasal 7
DI BALIKPAPAN 12 JANUARI 2017
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk UU JABATAN
NOTARIS
membuat akta autentik dan memiliki kewenangan
lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
ini atau berdasarkan Undang-Undang lainnya. Hal ini
tercantum dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
Dalam menjalankan jabatannya, Notaris mempunyai tempat kedudukan di UU JABATAN
daerah kabupaten atau kota dengan wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah NOTARIS
propinsi dari tempat kedudukannya. (Pasal 18 Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris)

Notaris wajib mempunyai hanya satu kantor, yaitu di tempat kedudukannya.


Tempat kedudukan Notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah wajib
mengikuti tempat kedudukan Notaris. Notaris tidak berwenang secara
berturut-turut dengan tetap menjalankan jabatan diluar tempat
kedudukannya. (Pasal 19 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris)
Selanjutnya mengenai Pindah Jabatan Notaris dalam Pasal 23 Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Permenkumham Nomor
25 Tahun 2014 Pasal 28 mengatur bahwa Notaris dapat mengajukan pindah UU JABATAN
wilayah jabatan. Adapun syarat-syarat untuk mengajukan pindah yaitu : NOTARIS
1. Permohonan pindah diajukan kepada Menteri;
2. Telah melaksanakan tugas jabatannya selama 3 tahun diluar waktu cuti;
3. Telah mendapat rekomendasi dari organisasi Notaris;
4. Waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk cuti yang telah
dijalankan oleh Notaris yang bersangkutan;
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara permohonan pindah wilayah
jabatan Notaris diatur dalam Peraturan Menteri.

Dalam keadaan tertentu atas permohonan Notaris, Menteri dapat


memindahkan seorang Notaris dari suatu wilayah ke wilayah jabatan lain.
(Pasal 24 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris)
Perpindahan tempat kedudukan Notaris dan perpanjangan masa jabatan
Notaris, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mensyaratkan adanya
surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pengurus Daerah, Pengurus
Wilayah, dan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia. (Pasal 1)

Syarat Permohonan Rekomendasi : (Pasal 2)


Rekomendasi dari Pengurus Pusat
1. Surat Permohonan Rekomendasi kepada Pengurus Pusat;
2. Pas photo 4 X 6 (1 lembar);
3. Fotocopy identitas diri (KTP) yang dilegalisir/diketahui Pengda;
4. Fotocopy Surat Keputusan Pengangkatan Sebagai Notaris yang
dilegalisir/ diketahui Pengda;
5. Berita Acara Sumpah Jabatan Notaris yang dilegalisir/diketahui Pengda;
6. Fotocopy Sertifikat Cuti (bagi yang pernah cuti) yang dilegalisir/
diketahui Pengda. Bagi yang belum pernah cuti melampirkan Surat
Pernyataan di atas meterai yang menyatakan belum pernah cuti yang
PERATURAN dilegalisir/diketahui Pengda;
PERKUMPULAN 7. Asli Rekomendasi dari Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah;
IKATAN NOTARIS 8. Pemohon harus memenuhi seluruh kewajiban sebagai anggota INI yang
INDONESIA Nomor : diatur dalam AD/ART INI, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
05/PERKUM/INI/2017 Pengda;
9. Keaktifan Pemohon dalam mengikuti kegiatan organisasi, minimal 30 point,
khusus untuk perpindahan wilayah jabatan Notaris ke DKI Jakarta minimal 50
point yang dibuktikan dengan sertifikat (piagam) atau surat keterangan
keaktifan pemohon yang dikeluarkan oleh Pengurus Daerah/Pengurus
Wilayah/Pengurus Pusat (apabila tidak memiliki sertifikat/piagam);
10. Pemohon telah membuat minimal 100 akta;
11. Formasi daerah (kabupaten/kota) dimana Pemohon akan pindah dinyatakan
terbuka oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI;
12. Khusus untuk pindah tempat kedudukan, selain persyaratan tersebut di atas,
harus diperhatikan masa jabatan minimal 3 tahun (tidak termasuk cuti yang
telah diambil), terhitung sejak mengajukan permohonan rekomendasi pindah
tempat kedudukan yang diajukan kepada Pengda.
13. Khusus untuk perpanjangan masa jabatan, selain persyaratan sebagaimana
diatur pada butir 1 sampai dengan 12 tersebut di atas, Pemohon harus
melampirkan juga:
a. Surat keterangan sehat rohani/jiwa dari dokter/psikiater dari Rumah
Sakit Pemerintah/Swasta;
PERATURAN b. Surat keterangan sehat yang berisi hasil pemeriksaan kesehatan fisik
secara keseluruhan dari Rumah Sakit Pemerintah/Swasta;
PERKUMPULAN
c. Surat permohonan harus disampaikan kepada Pengurus Pusat dalam
IKATAN NOTARIS
jangka waktu secepatnya 6 bulan dan selambatnya 3 bulan sebelum
INDONESIA Nomor : pemohon berusia 65 tahun;
05/PERKUM/INI/2017 d. Point yang berlaku untuk perpanjangan masa jabatan adalah 30 point.
Tata Cara Pengajuan Permohonan yaitu : (Pasal 3)
1. Menyampaikan surat permohonan rekomendasi pindah tempat
kedudukan atau rekomendasi perpanjangan masa jabatan Notaris kepada
Pengurus Daerah/Pengurus Wilayah/Pengurus Pusat, dengan
mencantumkan informasi sebagai berikut :
a. Data lengkap pemohon;
b. Tempat kedudukan yang akan dituju;
2. Menyampaikan dokumen pendukung sebagaimana dalam Pasal 2;
3. Dalam jangka waktu 10 hari, permohonan yang sudah lengkap harus
diperiksa dan dirapatkan oleh Pengurus Daerah/Pengurus
Wilayah/Pengurus Pusat;
4. Dalam jangka waktu 10 hari setelah rapat, Pengurus Daerah/Pengurus
Wilayah/Pengurus Pusat harus memberikan jawaban terhadap
permohonan tersebut kepada pemohon;
5. Khusus bagi pemohon rekomendasi perpanjangan masa jabatan, Pengurus
PERATURAN Daerah/Pengurus Wilayah/Pengurus Pusat akan melakukan wawancara
PERKUMPULAN terhadap pemohon sebelum rekomendasi diberikan, dengan maksud agar
IKATAN NOTARIS dapat diketahui dengan pasti kondisi kesehatan pemohon.
INDONESIA Nomor :
05/PERKUM/INI/2017
Surat Rekomendasi Pindah Tempat Kedudukan/Perpanjangan Masa Jabatan
Notaris meliputi : (Pasal 4)
1. Surat Rekomendasi Pindah Tempat Kedudukan/Perpanjangan Masa
Jabatan dari Pengurus Daerah/Pengurus Wilayah/Pengurus Pusat
ditandatangani oleh Ketua Umum/Ketua/Wakil Ketua dan Sekretaris
Umum/Sekretaris/Wakil Sekretaris;
2. Masa berlaku Surat Rekomendasi Pindah Tempat
Kedudukan/Perpanjangan Masa Jabatan dari Pengurus Daerah/Pengurus
Wilayah/Pengurus Pusat adalah 1 tahun sejak tanggal dikeluarkan;
3. Untuk keseragaman, terlampir contoh Surat Rekomendasi Pindah
Tempat Kedudukan/Perpanjangan Masa Jabatan dari Pengurus
Daerah/Pengurus Wilayah/Pengurus Pusat;
4. Untuk rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pengurus Daerah agar dibuat
rangkap 5 ditujukan untuk : Pemohon, Pengurus Wilayah, Pengurus
PERATURAN Pusat, Kementerian Hukum dan HAM, dan arsip;
PERKUMPULAN 5. Untuk rekomendasi yang dikeluarkan dari Pengurus Wilayah agar dibuat
IKATAN NOTARIS rangkap 4 ditujukan untuk : Pemohon, Pengurus Pusat, Kementerian
INDONESIA Nomor : Hukum dan HAM, dan arsip.
05/PERKUM/INI/2017
PERATURAN
PERKUMPULAN
IKATAN NOTARIS
INDONESIA Nomor :
05/PERKUM/INI/2017

Pengaturan mengenai rekomendasi pindah tempat kedudukan


dan rekomendasi perpanjangan masa jabatan Notaris ini berlaku
pula untuk Dewan Kehormatan Pusat/Dewan Kehormatan
Wilayah/Dewan Kehormatan Daerah. (Pasal 5)
Notaris dapat mengajukan permohonan pindah wilayah jabatan kepada
Menteri secara elektronik melalui laman resmi Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum. Permohonan tersebut hanya untuk 1 tempat
kedudukan di kabupaten/kota.

Perpindahan Wilayah Jabatan Notaris yang dimaksud yaitu:


a. Pindah tempat kedudukan dalam satu Wilayah Jabatan Notaris;
b. Pindah tempat kedudukan ke Wilayah Jabatan Notaris lain.
PERMENKUMHAM
Permohonan perpindahan dengan syarat telah melaksanakan tugas jabatan
NOMOR 19 pada kabupaten/kota tertentu tempat kedudukan Notaris selama 3 tahun
TAHUN 2019 berturut-turut dengan ketentuan mengenai waktu pelaksanaan tugas
jabatan tidak termasuk cuti yang telah dijalankan oleh Notaris yang
bersangkutan.

Permohonan untuk diangkat menjadi Notaris diajukan kepada Menteri


dengan mengisi format isian perpindahan Notaris secara elektronik melalui
laman resmi direktorat jenderal Administrasi Hukum Umum. Permohonan
tersebut hanya untuk satu tempat kedudukan di kabupaten/kota atau
dengan memperhatikan formasi jabatan Notaris dan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan, serta dilaksanakan paling sedikit 1 kali
dalam 1 tahun. Pengisian format isian diumumkan oleh Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum.
Permohonan untuk diangkat Notaris wajib membayar biaya akses
perpindahan jabatan Notaris sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dibidang penerimaan negara bukan pajak yang
berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pengisian format
isian dilakukan dalam jangka waktu 14 hari sejak diumumkan oleh
PERMENKUMHAM Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Setelah mengisi format
isian lengkap, pemohon wajib mengirimkan dokumen pendukung paling
NOMOR 19
lambat 20 hari sejak ditutupnya pendaftaran.
TAHUN 2019
Permohonan perpindahan jabatan Notaris dan dokumen pendukung
diperiksa oleh 2 orang korektor dan 1 orang verifikator dalam jangka waktu
paling lama 20 hari terhitung sejak hari terakhir penerimaan berkas.
Apabila pemohon telah melakukan pembayaran, maka Menteri telah
menyetujui permohonan perpindahan dengan menetapkan Surat
Keputusan Menteri secara Elektronik.
Menteri dapat memperpanjang masa jabatan Notaris sampai dengan usia 67
tahun dengan mempertimbangkan kesehatan Notaris yang bersangkutan.
Permohonan perpanjangan masa jabatan Notaris diajukan kepada Menteri
dengan mengisi format isian perpanjangan masa jabatan dengan jangka
waktu paling singkat 180 hari atau paling lambat 60 hari sebelum Notaris
yang bersangkutan mencapai umur 65 tahun. Pemohon wajib membayar
biaya permohonan perpanjangan masa jabatan Notaris sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang penerimaan negara
PERMENKUMHAM bukan pajak yang berlaku pada kementerian hukum dan hak asasi manusia
NOMOR 19 dan mengirimkan dokumen pendukung dalam jangka waktu paling lambat
TAHUN 2019 7 hari terhitung sejak tanggal pengisian format isian perpanjangan masa
jabatan.

Permohonan perpanjangan masa jabatan Notaris dan dokumen pendukung


diperiksa dalam jangka waktu paling lama 14 hari terhitung sejak tanggal
dokumen pendukung diterima. Apabila dokumen pendukung dinyatakan
lengkap, maka pertimbangan Menteri untuk menyetujui atau menolak
permohonan perpanjangan tersebut. Apabila disetujui, maka pemohon
membayar biaya permohonan perpanjangan masa jabatan Notaris sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Setelah membayar
biaya permohonan, maka pemohon dapat mencetak sendiri Keputusan
Menteri tentang perpanjangan masa jabatan Notaris.
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN NOTARIS INDONESIA
HASIL RAPAT PLENO PENGURUS PUSAT YANG DIPERLUAS DI BALIKPAPAN
12 JANUARI 2017

Bab II Bagian Keempat Pasal 7 ayat (5) dihapus, dan ayat (6) menjadi ayat (5) dengan tambahan
anak kalimat, sehingga Pasal 7 berbunyi :
Bagian Keempat Kewajiban Anggota Pasal 7
1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat jabatan Notaris dan mentaati
segala peraturan perundang-undangan yang berlaku pada umumnya dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Notaris pada khususnya, Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga dan Kode Etik Notaris, Keputusan Kongres, peraturanperaturan maupun
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Perkumpulan serta menjaga dan mempertahankan
nama baik Perkumpulan.
2. Setiap anggota biasa dan anggota luar biasa wajib berpartisipasi aktif dalam Perkumpulan.
3. Setiap anggota biasa (dari Notaris aktif) wajib menjalankan jabatan Notaris secara aktif dan
nyata dengan memasang papan nama dan menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN NOTARIS INDONESIA
HASIL RAPAT PLENO PENGURUS PUSAT YANG DIPERLUAS DI BALIKPAPAN
12 JANUARI 2017
4. Setiap anggota biasa (dari Notaris aktif) yang mengajukan permohonan pindah tempat
kedudukan atau perpanjangan masa jabatan wajib memperoleh rekomendasi dari Pengurus
Daerah dengan melibatkan Dewan Kehormatan Daerah, Pengurus Wilayah dengan melibatkan
Dewan Kehormatan Wilayah dan Pengurus Pusat dengan melibatkan Dewan Kehormatan Pusat,
serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
5. Anggota biasa (dari Notaris aktif) wajib memberitahukan tentang perpindahannya kepada
Pengurus Pusat dengan tembusan kepada Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah di tempat
kedudukannya yang lama dan yang baru selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari sejak tanggal
Berita Acara Sumpah Jababan di tempat kedudukan yang baru dengan melampirkan tanda
terima atau bukti pengiriman pemberitahuan kepada Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah
tempat kedudukannya yang lama, serta fotocopy berita acara serah terima protokol.
6. Dalam waktu 7 hari setelah menerima pemberitahuan perpindahan keanggotaan tersebut,
Pengurus Pusat mencatat di dalam Buku Daftar Anggota.
7. Setiap anggota biasa (dari Notaris aktif) wajib membayar uang iuran bulanan serta sumbangan
lain yang ditetapkan oleh Perkumpulan. Apabila kewajiban tersebut tidak dipenuhi maka anggota
dimaksud tidak dapat menuntut hak-hak sebagaimana tersebut dalam Pasal 6.
MATUR NUWUN

TERIMA KASIH

THANK YOU

SALAM DARI KELOMPOK 1


017

Anda mungkin juga menyukai