2
DASAR
3
4
MEMAHAMI DETEKSI DINI DAN MENCEGAH
BID. OPS BID. LOG BID. ADM UM BID. KEU BID. DATA INFOR
SEKRETARIS
BID. OPS BID. LOG BID. ADM UM BID. KEU BID. DATA INFOR
9
TUPOKSI
Melaksanakan pemberantasan
pungutan liar secara efektif dan
efisien dengan mengoptimalkan
TUGAS pemanfaatan personil, satuan
POKOK kerja, dan sarana prasarana, baik
yang berada di kementrian /
lembaga maupun pemerintah
daerah.
Pokja Intelijen
Pokja Penindakan
FUNGSI
Pokja Pencegahan
Pokja Yustisi
10
ISU-ISU PUNGLI PADA WILAYAH PULAU JAWA
11
12
KINERJA UNIT PEMBERANTASAN PUNGLI
TAHUN 2016 S/D 2023
SOSIALISASI/PENCEGAHAN PENINDAKAN
13
KINERJA POKJA PENCEGAHAN UNIT PEMBERANTASAN PUNGLI
TAHUN 2016 S/D 2023
Giat
JUMLAH Pencegahan/Sosialisasi
70000
dari tahun 2016 s.d.
2023
60000
2016 : 0 GIAT
50000
2017 : 166 GIAT
40000
2018 : 1.038 GIAT
2019 : 10.894 GIAT
30000 2020 : 20.265 GIAT
2021 : 12.954 GIAT
20000 2022 : 49.536 GIAT
2023 : 57.675 GIAT
10000
14
PENGERTIAN PUNGUTAN LIAR
PUNGUTAN LIAR DISEBUT JUGA PUNGLI MENURUT KAMUS BESAR
BAHASA INDONESIA (KBBI) ADALAH TINDAKAN MEMINTA SESUATU
BERUPA UANG DAN LAIN SEBAGAINYA KEPADA SESEORANG, LEMBAGA
ATAUPUN PERUSAHAAN TANPA MENURUTI PERATURAN YANG LAZIM.
18
FLOWCHART SOP KELOMPOK KERJA INTELIJEN
PELAKSANA MUTU BAKU
Kelompo
NO. URAIAN KEGIATAN k Cek List
Masyarakat Ketua
Kerja / Aparat Mitra Pelaksan Kelengkapan Waktu Output
Intelijen pemerintah Intelijen a Satgas Tdk
Sesuai
sesuai
1. Melaksanakan kegiatan Intelijen Surat Perintah 24 jam Laporan hasil
berupa penyelidikan, pengamanan,
peng- galangan dengan langkah- Mulai
langkah deteksi dan penilaian dalam
rangka penajaman target kegiatan
pelaku dan anatomi jaringan pelaku
pungli.
2. Melaksanakan kegiatan pemetaan Surat Perintah 3 hari Data atau
terhadap modus operandi yang bahan
dilaksanakan oleh oknum pelaku keterangan
pungli.
sesuai
7. Melakukan penggalangan terbatas
kepada aparat pemerintah agar
tidak melakukan pungli.
19
CONTOH PUNGLI
Pungli Dalam Pelayanan Publik
Dalam suatu pelayanan publik, pungutan liar (Pungli)
juga dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang
dilakukan oleh seseorang (Pelaksana Pelayanan
Publik) dengan cara meminta pembayaran uang yang
tidak sesuai atau tidak ada aturan atas layanan yang
diberikan kepada pengguna layanan. Pungli juga
merupakan salah satu bentuk contoh mal
administrasi yang cukup sering terjadi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
20
Pungli Dalam Pelayanan Publik
Berbicara mengenai pungli dalam pelayanan publik, idealnya juga dapat dicegah
dengan melakukan pengawasan maksimal serta pemenuhan setiap standar layanan.
Namun, ada banyak hal yang menjadikan hal ini sulit dilakukan. Mulai dari kurangnya
komitmen dari atasan pelaksana pelayanan publik, kurangnya integritas serta
profesionalitas pelaksana pelayanan publik adanya perilaku korup yang dimiliki oleh
pelaksana pelayanan publik tersebut, dan masih banyak lagi.
21
CARA MEMBERANTAS PUNGLI
Mencegah pungutan liar dalam hal birokrasi sebenarnya tidaklah sulit, asalkan
aparat memiliki keinginan untuk mengubah serta melayani kepentingan warga
negara. Kamu juga dapat melakukan ini dengan membuat sistem zona integritas
di setiap unit pelayanan dengan melakukan berbagai hal berikut:
1. Penandatanganan dokumen, Pakta Integritas dengan semua pejabat dan
karyawan.
2. Kewajiban setiap karyawan untuk mematuhi laporan resmi dan aktivitas
negara serta laporan aktivitas sipil negara.
3. Kewajiban dalam hal mematuhi laporan keuangan, penerapan disiplin PNS
serta kode etik bagi para penjahat.
4. Dalam hal penerapan pedoman serta sistem pelaporan untuk berbagai
layanan sipil.
5. Dalam hal pendidikan mengenai korupsi serta kontrol orientasi dan kepuasan
di semua unit layanan. Jika semua ini dilakukan, masyarakat tidak akan lagi
bingung dengan kenaikan atau dengan maraknya pungutan liar di semua
bidang pelayanan publik serta masyarakat.
22
Langkah memberantas pungli diantaranya, yaitu:
Pemberantasan pungli sendiri tidak dapat dilakukan sepihak saja, perlu adanya
integrasi antara masyarakat serta pemerintah untuk mencapai hasil yang
optimal. Pencegahan pungli juga dapat dimulai dengan kesadaran diri sendiri
untuk tidak memberikan atau dengan meminta pungutan yang tidak resmi
serta tidak mempunyai landasan hukum.a
23
UPP KAB/KOTA JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUMLAH
KAB BOJONEGORO 81 278 208 239 196 896 854 814 684 4.250
KAB JOMBANG 192 240 228 153 244 340 380 532 415 2.724
KAB SUMENEP 0 2 58 63 182 196 193 534 481 1.709
KAB SAMPANG 20 31 32 34 36 137 273 300 301 1.164
KAB. SIDOARJO 72 144 162 212 0 17 162 163 0 932
KAB LAMONGAN 0 2 0 67 73 84 167 238 239 870
KAB BANGKALAN 30 66 0 25 0 0 0 220 200 541
KAB TUBAN 7 20 56 44 44 40 43 29 26 309
KAB BONDOWOSO 18 39 70 54 2 28 30 44 0 285
KAB NGAWI 0 0 0 16 33 59 44 48 40 240
KAB BANYUWANGI 0 0 0 12 1 28 28 113 0 182
KAB PACITAN 8 15 12 27 22 11 21 21 18 155
KAB SITUBONDO 0 0 0 8 38 11 7 0 40 104
KAB NGANJUK 0 0 17 29 23 0 0 1 23 93
KAB PAMEKASAN 0 0 0 5 10 18 15 15 20 83
KOTA SURABAYA 0 0 0 57 0 0 0 0 0 57
KAB MAGETAN 0 0 0 0 10 13 11 13 9 56
KAB PONOROGO 1 0 4 20 1 0 20 0 0 46
KOTA MADIUN 0 0 0 3 11 0 1 13 7 35
KAB JEMBER 0 0 0 0 15 0 0 0 2 17
24