INISIASI TUTON KE-4

MATA KULIAH : TINDAK PIDANA KHUSUS

PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM
FAKULTAS : FHISIP

PENULIS : DESY MARYANI, S.H.,M.H

EMAIL : desymaryani1985@gmail.com
PENELAAH : KADIR JHONSON RAJAGUGUK
EMAIL :
 INISIASI 4

MODUL 5
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN

Tindak Pidana Khusus/HKUM4309/3 SKS

 ISTILAH-ISTILAH
PERPAJAKAN
PERANCIS
ISTILAH2
PAJAK
INGGRIS IMPORT
CONTRIBUTION,TAXE,
TAX, TARIFF DROIT

JERMAN
STEUER, ABGABE,
GEBUHR

BELANDA
BELASTING
 PENGERTIAN PAJAK
PASAL 1
ANGKA 1, PAJAK: KONTRIBUSI WAJIB KPD NEGARA YG
UU No. 28
TH 2007
TERUTANG OLEH ORG PRIBADI ATAU BADAN YG
BERSIFAT MEMAKSA BERDASARKAN UU, DG TDK
MENDPTKAN IMBALAN SCR LANGSUNG &
DIGUNAKAN UTK KEPERLUAN NEGARA BAGI
SEBESAR-SEBESARNYA KEMAKMURAN RAKYAT

HUKUM PAJAK : SUATU KUMPULAN

PERATURAN-PERATURAN YG MENGATUR HUB.
ANTARA PEMERINTAH SBG PEMUNGUT PAJAK
& RAKYAT SBG PEMBAYAR PAJAK
FUNGSI PAJAK

FUNGSI
PAJAK
 PENGGOLONGAN PAJAK

BERDASARKAN
SIFATNYA
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK

ASAS
ASAS KEPASTIAN
KESEIMBANGAN
HUKUM
ATAU KEADILAN
(ASAS CERTAINTY)
(ASAS EQUALITY)

ASAS PEMUNGUTAN
PAJAK YG TEPAT
WAKTU ATAU ASAS EFISIENSI
KESENANGAN (ASAS EFFICIENCY)
(ASAS CONVINIENCE
OF PAYMENT)
 SUBJEK HUKUM

 MENURUT RIDUAN SYAHRANI, SUBYEK

HUKUM: PENDUKUNG HAK & KEWAJIBAN
MANUSIA, YAITU MANUSIA & BADAN HUKUM.
 MENURUT JIMLY ASSHIDIQIE, YG DPT
DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM
DISEBUT “SUBYEK HUKUM” (LEGAL
SUBJECT), ADALAH: SETIAP PEMBAWA ATAU
PENYANDANG HAK & KEWAJIBAN DLM
HUBUNGAN2 HUKUM.
SUBJEK PAJAK
1.ORANG PERSEORANGAN
2.WARISAN, YG BLM TERBAGI SBG
SUATU KESATUAN MENGGANTIKAN YG
BERHAK
3.BADAN, YG MEMPUNYAI BERBAGAI
BENTUK YG SIFATNYA SATU DG YG LAIN
SUBJEK PAJAK BERLAINAN, TERDIRI DARI:
MENURUT
ROCHMAT a.PT
SOEMITRO b.PERSEROAN KOMANDITER
c.BUMN
d.BUMD
e.PERSEKUTUAN
f.PERSEROAN ATAU PERKUMPULAN
LAINNYA, BAIK BERBADAN HUKUM
ATAU TIDAK
g.FIRMA, KONGSI
h.PERKUMPULAN KOPERASI
i.YAYASAN ATAU LEMBAGA
4. BENTUK USAHA TETAP
 SUBJEK PAJAK

UU NO. 36 TH 2008 TTG PAJAK PENGHASILAN,

MEMBEDAKAN SUBJEK PAJAK MENJADI 2:

SUBJEK PAJAK SUBJEK PAJAK

DALAM NEGERI LUAR NEGERI
 UNSUR-UNSUR
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
1. TDK
DILAKSANAKANNYA
PERBUATAN YG
DIWAJIBKAN, SPRTI TDK
MENYAMPAIKAN SPT,
ATAU ADANYA MENURUT
PERBUATAN YG DILARANG
SPRTI MEMPERLIHATKAN Y. SRI PUDYATMOKO
PEMBUKUAN PALSU

5.DPT 2. BERADA
MENIMBULKAN DLM
KERUGIAN PD KAITANNYA
PENDAPATAN DG MASALAH
NEGARA PAJAK
UU
KETETAPAN
UMUM &
TATA CARA
PERPAJAKAN

4.SCR MELAWAN
HUKUM: TDK
MEMENUHI
3. DILAKUKAN
KEWAJIBAN HUKUM SCR SENGAJA
ATAUPUN MAUPUN TDK
MELAKUKAN SESUATU
YG DILARANG OLEH SENGAJA
HUKUM
 UNSUR-UNSUR
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
MENURUT
AZIS
SYAMSUDDIN

MELAKUKAN
SIAPA SAJA, BAIK ORG PERBUATAN YG MENIMBULKAN
PRIBADI MAUPUN MELANGGAR KERUGIAN PD
BADAN YG, KEWAJIBAN PENDAPATAN NEGARA
PERPAJAKAN, &
 UNSUR-UNSUR
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
●
PASAL 38,
●
PASAL 39 AYAT (1),(2),(3), DAN PASAL 39 A
●
PASAL 41 AYAT (1), (2), (3) DAN PASAL 41 A, 41B,
PASAL 41 C AYAT (1) (2) (3) (4).
●
PASAL 13
●
PASAL 43 AYAT (1), (2). ●
PASAL 14 AYAT (1)
●
PASAL 43 A AYAT (1), (2), (3)
●
PASAL 32 A AYAT (4)
●
PASAL 14 AYAT (2)
●
PASAL 44 AYAT (1), (2), (3), (4)
●
PASAL 44 B AYAT (1), (2)

DIATUR DLM UU
KETENTUAN DLM UU NO. 13
UMUM & TATA TH 1985 TTG
CARA BEA MATERAI
PERPAJAKAN

UU N0. 19 TH
DLM UU NO. 12
2000 TTG
TH 1994 TTG
PENAGIHAN
PAJAK BUMI &
PAJAK DG
BANGUNANA
SURAT PAKSA

●
PASAL 24
●
PASAL 25 AYAT (1), (2), (3) ●
PASAL 41 A AYAT (1), (2), (3)
●
PASAL 26
 UNSUR-UNSUR
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
DALAM UU RI TTG PAJAK DAERAH &
RETRIBUSI DAERAH
1. PASAL174 AYAT (1)
2.PASAL 174 AYAT (2)
3.PASAL 176
4.PASAL 177 AYAT (1), (2), (3), (4)
• SELAMAT BELAJAR
• SALAM TUTOR