1

TENTUKANTEAM PENYIDIK YG
MEMILKI PENGETAHUAN,
MAN KEMAMPUAN & KETERAMPILAN
SESUAI DGN TP YG TERJADI

SOFT WARE
MONEY ? LAP POLISI
HSL LIDIK
KET YG BERHASIL DIKUMPULKAN
MINDIK YG DIPERLUKAN
HASIL GELAR PERKARA
MATERIAL HARD WARE
1.PERENCANAAN
(UTK MENDAPATKAN HSL MAX SARANA DAN PRASARANA SIDIK
MEMINIMIZE RESIKO BB YG BERHASDIL DISITA

SESUAI DGN KETENTUAN PROSES

METODE PENYIDIKAN TP YG DIATUR
DALAM KUHAP

PEMBUKTIAN DISIDANG
MARKET PENGADILAN SESUAI DGN
PSL 183 dan 184 KUHAP
 2
TENTUKAN TIM PENYIDIK YG MEMILIKI
PENGETAHUAN, KEMAMPUAN DAN
KETERAMPILAN SESUAI DENGAN TP YANG
TERJADI
II.
PENGORGANISASIAN
BERIKAN ARAHAN HAL-HAL YANG
HARUS DILAKUKAN DALAM
PENYIDIKAN OLEH TIM (BERI APP)

SESUAI DENGAN SELURUH KETENTUAN

PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU,
BAIK YANG TERCANTUM DALAM KUHAP
MAUPUN DILUAR KUHAP
III. PELAKSANAAN
TETAP MENJUNJUNG HAK ASASI
MANUSIA SERTA AZAS – AZAS KUHAP
LAINNYA

• LAKUKAN GELAR PERKARA SEJAK SEBELUM/SELAMA/

SESUDAH SIDIK SEBELUM BP DILIMPAHKAN KE JAKSA ATAU
IV. PU
• LAKUKAN PENGECEKAN GIAT SIDIK DENGAN REGISTER B-2
WASIDAL • LAKUKAN CROSS CHECK DILAPANGAN
 3

1. MEKANISME PROSES PENYIDIKAN TINDAK

PIDANA
2. DASAR HUKUM PENYELENGARAAN
ADMINISTRASI PENYIDIKAN
3. PENGGOLONGAN ADMINISTRASI PENYIDIKAN
4. KESALAHAN/KEKURANGAN DALAM
PENYELENGARAAN ADMINISTRASI
PENYIDIKAN, ANTARA LAIN :
POKOK a. KESALAHAN UMUM
b. KESALAHAN DALAM MENERIMA LAPORAN/PENGADUAN

BAHASAN
c. KESALAHAN DALAM PENANGANAN TKP
d. KESALAHAN DALAM PEMANGGILAN
e. KESALAHAN DALAM PENANGKAPAN
f. KESALAHAN DALAM PENAHANAN
g. KESALAHAN DALAM PENGGELEDAHAN
h. KESALAHAN DALAM PENYITAAN
I. KESALAHAN DALAM PEMBUATAN BAP, SAKSI, AHLI
DAN TSK
j. KESALAHAN DALAM PEMBUATAN RESUME
k. KESALAHAN DALAM PENYUSUNAN BERKAS
PERKARA
l. KESALAHAN MEMENUHI PETUNJUK JPU (P-19)
 4
ADMINISTRASI PENYIDIKAN

P TP SPRIN DIK SPDP TINDAK RIKSA

E
R
REN SIDIK
I PANGGIL SAKSI
S LP TSK
MANJEMEN TANGKAP AHLI
T SIDIK
I TAHAN BAP
W Bukan TP
GELEDAH BP
WASDAL
A - Hentikan PENANGANAN
- Teruskan ke Instansi KARA SITA
yang berwenang

B.1 B.2 B.8 B.3 B.4 : Reg Panggil B.10 : Reg Berkas Kara
B.5 : Reg Penangkapan B.11 : Reg BP PPNS
B.6 : Reg Geledah B.12 : Reg Penyerahan BP
B.7 : Reg Penyitaan B.16 : Reg VER
B.9 : Reg Penahanan
B.13 : Reg Barang Bukti
B.14 : Reg Barang Temuan
B.15 : Reg DPO / DPB
 1. ASAS KUHAP “PENANGKAPAN, PENAHANAN, PENGGELEDAHAN DAN
5
PENYITAAN HARUS DILAKUKAN BERDASRKAN PERINTAH TERTULIS
OLEH PEJABAT YANG DIBERI WEWENANG OLEH UU DAN HANYA
DALAM HAL DAN DGN CARA YG DIATUR DENGAN UU”

2. PSL 8 AYAT (1) “ PENYIDIK MEMBUAT BA TTG PELAKSANAAN

TINDAKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DLM PSL 75”

3. PSL 12 KUHAP “PENYIDIK PEMBANTU MEMBUAT BA &

DASAR MENYERAHKAN BERKAS PERKARA KEPADA PENYIDIK KEC
PERKARA DENGAN ACARA RIKSA SINGKAT YANG DAPAT
HUKUM LANGSUNG DISERAHKAN KEPADA PU”

4. PSL 49 AYAT (1) ”PENYIDIK MEMBUAT BA TTG TINDAK

SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PSL 48 DAN 75”

5. PSL 75 AYAT (1, 2 & 3) BA DIBUAT UNTUK SETIAP TINDAKAN, TTG :

RIKSA TSK/SAKSI, TANGKAP, TAHAN, GELEDAH, MASUK RUMAH,
SITA,. RIKSA SURAT, RIKSA DI TKP, TINDAKAN LAIN, DIBUAT OLEH
PEJABAT YBS DAN DITANDATANGANI OLEH SEMUA PIHAK YG
TERLIBAT DLM TINDAKAN TSB.
 ADALAH MERUPAKAN BLANKO, FORMULIR, 6
DAFTAR SURAT-SURAT, SURAT PERINTAH,
CATATN, LABEL, KARTU SIDIK JARI,
YG MERUPAKAN KETETAPAN/IJIN, BERITA ACARA, BERITA
KELENGKAPAN ACARA PEMERIKSAAN DAN KELENGKAPAN
BERKAS PERKARA ADMINISTRASI LAINNYA YG MERUPAKAN
KELENGKAPAN ISI BERKAS PERKARA
GUNA KEPENTINGAN PEMERIKSAAN
DISIDANG PENGADILAN

PENGGOLONGAN
MINDIK

ADALAH MERUPAKAN REGISTER, BLANKO,

FORMULIR, DAFTAR, SURAT-SURAT, SURAT
YG TDK MERUPAKAN PERINTAH, LABEL, KARTU SIDIK JARI, KARTU
TIK KEJAHATAN/PELANGGARAN DAN
KELENGKAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENYIDIKAN
BERKAS PERKARA LAINNYA YANG DISELENGGARAKAN DALAM
RANGKA MENDUKUNG PELAKSANAAN
PENYIDIKAN, NAMUN TDK MERUPAKAN
KELENGKAPAN BERKAS PERKARA
 7

DAFTAR ISI BERKAS PERKARA

1. SAMPUL BERKAS PERKARA 20. BA GELEDAH BADAN/PAKAIAN
2. DAFTAR ISI BERKAS PERKARA 21. SPRIN BAWA & HADAP TSK
3. RESUME 22. SPRIN LEPAS TSK
4. LAPORAN POLISI/KEJADIAN 23. BA LEPAS TSK
5. SURAT PERINTAH PENYIDIKAN 24. BA TERIMA SERAH TSK
6. SURAT PEMBERITAHUAN DIMULAINYA 25. SPRIN PENAHANAN
PENYIDIKAN / SPDP 26. BA PENAHANAN
7. BAP DI TKP 27. SRT PERMINTAAN PERPANJANGAN
8. BAP SAKSI/AHLI PENAHANAN KPD JAKSA/PU & PN
9. BA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI 28. SPRIN PERPANJANGAN PENAHANAN
SAKSI/AHLI 29. BA PERPANJANGAN PENAHANAN
10. SURAT PENUNJUKAN KUASA 30. PERMOHONAN PENANGGUHAN PENAHANAN
PENASEHAT 31. SPRIN PENANNGUHAN PENAHANAN
11. HUKUMBAP TERSANGKA 32. BA PENANGGUHAN PENAHANAN
12. BA PENOLAKAN MENANDATANGANI BAP 33. SPRIN PENCABUTAN PENANGGUHAN PENAHANAN
13. BA KONFRONTASI 34. BA PENCABUTAN PENANGGUHAN PENAHANAN
14. BA REKONTRUKSI 35. SPRIN PENGALIHAN TEMPAT PENAHANAN
15. SURAT PANGGILAN 36. BA PENGALIHAN TEMPAT PENAHANAN
16. SPRIN MEMBAWA TSK/SAKSI 37. SPRIN PENGALIHAN JENIS PENAHANAN
17. BA MEMBAWA TSK/SAKSI 38. BA PENGALIHAN JENIS PENAHANAN
18. SPRIN TANGKAP 39. SPRIN PEMBATARAN PENAHANAN
19. BA TANGKAP 40. BA PEMBATARAN PENAHANAN
 8

41. SPRIN PENAHANAN LANJUTAN 62. SPRIN TITIP RAWAT BB

42.BA PENAHANAN LANJUTAN 63. BA TITIP RAWAT BB
43.SPRIN PENGELUARAN PENAHANAN 64. SRT TAP PENGEMBALIAN BB
44.BA PENGALUARAN PENAHANAN 65. SPRIN PENGEMBALIAN BB
45.PERMINTAAN IJIN PENGGELEDAHAN 66. BA PENGEMBALIAN BB
RUMAH 67. PERMINTAAN BANTUAN TELITI BB
46.SPRIN PENGGELEDAHAN RUMAH 68. SRT BERITAHU DAN PERSETUJUAN LELANG BB
47.BA PENGGELEDAHAN RUMAH (DR TSK)
48.BA MEMASUKI RUMAH 69. PERMOHONAN IJIN LELANG BB
49.LAPORAN PENGGELEDAHAN RUMAH (UTK 70. SRT TAP LELANG BB
DAPAT PERSETUJUAN 71. SPRIN LELANG
50.SPRIN PENGGELEDAHAN ALAT 72. SPRIN PENYISIHAN BB
TRANSPORTASI 73. BA PENYISIHAN BB
51.BA GELEDAH ALAT TRANSPORTASI 74. PERMINTAAN BANTUAN LELANG (KE KANTOR
52.PERMINTAAN IJIN PENYITAAN LELANG NEGARA)
53.SPRIN PENYITAAN 75. BA PELAKSANAAN LELANG BB
54.BA PENYITAAN 76. LAPORAN RISALAH LELANG BB
55.TANDA PENERIMAAN BB 77. BA PENERIMAAN HASIL LELANG
56.LAPORAN PENYITAAN BB (UTK 78. PERMINTAAN BANTUAN TELITI BB
MENDAPATKAN IJIN PENYITAAN) 79. SRT BERITAHU DAN PERSETUJUAN
57.SPRIN PENYEGELAN BB PEMUSNAHAN/RAMPAS BB
58.BA PENYEGELAN BB 80. IJIN PEMUSNAHAN/RAMPAS BB
59.BA PEMBUNGKUSAN BB 81. SRT TAP PEMUSNAHAN/RAMPAS BB
60.SPRIN PENITIPAN BB 82. SPRIN PEMUSNAHAN/RAMPAS BB
61.BA PENITIPAN BB 83. BA PEMUSNAHAN/RAMPAS BB

84. BA PENYERAHAN BB (KPD INSTANSI
TERKAIT)
85. PERMINTAAN IJIN KHUSUS PENYITAAN
SURAT
86. SPRIN PENYITAAN SURAT
87. BA PENYITAAN SURAT
88. PERMINTAAN PENYERAHAN SURAT KPD
KA KAN POSTEL
89. SRT TANDA PENERIMAAN SURAT
90. SPRIN PEMERIKSAAN SURAT
91. BA PEMERIKSAAN SURAT
92. PERMINTAAN RIKSA OLEH AHLI
93. PERMINTAAN VISUM ET REVERTUM
9
94. SPRIN TINDAKAN LAIN
95. BA THD TINDAKAN LAIN
96. COPY DOKUMEN BUKTI
97. SURAT KUASA TSK/KELUARGA KPD PENASEHAT
HUKUM
98. PETIKAN VONIS TERDAHULU
99. SRT PEMBERITAHUAN PENGHENTIAN
PENYIDIKAN
100. SRT TAP PENGHENTIAN PENYIDIKAN
101. SRT/DOKUMEN LAIN YG ADA KAITANNYA
102. DAFTAR BARANG BUKTI
103. DAFTAR SAKSI
104. DAFTAR TERSANGKA
 1.ASAS TANGGUNGJAWAB : MERUPAKAN WUJUD 10
PERTANGGUNG JAWABAN PENYIDIK DLM MELAKS
SIDIK, PENYELENGGARAANNYA HRS DPT
DIPERTANGGUNG JAWABKAN

2.ASAS KEPASTIAN :GAR MINDIK MERUPAKAN

PERSYARATAN MUTLAK DLM RANGKA RIKSA BAIK
TINGKAT SIDIK, TUNTUT MAUPUN TK PERADILAN,
MAKA HRS DIBUAT SCR PASTI BAIK TTG DSR
HUKUM, WAKTU, TEMPAT, IDENTITAS, KEADAAN,
JUMLAH, PSL YANG DIPERSANGKAKAN

V.ASAS 3.ASAS KECEPATAN : LAKS SIDIK DIBATASI WAKTU YG

SANGAT KETAT BAIK OLEH KUHAP MAUPUN
PENYELENGGARAAN FAKTOR LAIN (SPDP, PANGGIL, TANGKAP, TAHAN,
MINDIK RIKSA TSK/SAKSI DLL

4.ASAS KEAMANAN :MINDIK MERUPAKAN TULISAN

OTENTIK MEMP. NILAI HUKUM TINGGI, MUTLAK
HARUS AMAN BAIK BUAT, KIRIM MAUPUN SIMPAN

5.ASAS KESINAMBUNGAN : GIAT GAR MINDIK

MERUPAKAN PROSES BERKESINAMBUNGAN YG
SELALU MENDAHULUI, MENYERTAI &
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PELAKS SIDIK TP
 11

1. MERUPAKAN KEBULATAN PIKIRAN YG

JELAS/PADAT, DALAM SUSUNAN YANG
VI.PELAKSANAAN SISTEMATIS DAN DAPAT MEYAKINKAN
PENYELENGGARAAN PIHAK YG TERKAIT
MINDIK 2. MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA
3. TELITI DALAM PENETAPAN PSL, TGL,
TANDATANGAN, STEMPEL DINAS
4. TERANG & JELAS, DPT DIBACA DGN MUDAH
& DGN BAHASA YG MUDAH DIMENGERTI
5. MANTIK & MEYAKINKAN
6. BAKU
7. BUAT RUANG TEPI
8. LAKUKAN PERBAIKAN TULISAN SECARA
BENAR. DALAM HAL KURANG, LEBIH
MAUPUN SALAH (JANGAN BIASAKAN
DIHAPUS/TUPE EX)
 12
1.KESALAHAN UMUM DALAM PROSES DAN
PENYELENGGARAAN MINDIK

a. DIBUAT HANYA SCR KUANTITAS, HANYA FORMALITAS, KURANG

MEMPERHATIKAN KUALITAS (PERSYARATAN MATERIAL
b. KURANG MEMAHAMI MAKNA DR PER-UU-AN (KUHAP & KETENTUAN LAIN).
HANYA DIDASRKAN PD KEBIASAAN YANG ADA
c. KURANG TELITI/CERMAT, A.L : TDK TGL, DITANDATANGANI/DIPARAF,
SDALAH PENULISAN PASAL (AYAT), TDK ADA NOMOR, DLL
d. KURANG MEMAHAMI KEPENTINGAN & ASAS PENYELENGGARAAN MINDIK

2.KESALAHAN DALAM PENERIMAAN LAPORAN / PENGADUAN

a. KURANG CERMAT DLM MENCATAT PERISTIWA PIDANA YANG TERJADI,

TERLALU SINGKAT SEHINGGA SULIT DITINDAK LANJUTI
b. TERLALU CEPAT MENGAMBILKEPUTUSAN THP PSL TP YANG DILAPORKAN,
TANPA MAU MEMBUKABUKU PER-UU-AN YANG BERLAKU, SHG SERING TIDAK
SESUAI DGN TP SETELAH DILAKUKAN PENYIDIKAN SELANJUTNYA.
c. KURANG TELITI/CERMAT, A.L : TIDAK ADA TGL, TIDAK DITANDATANGANI
OLEH PELAPOR/PETUGAS.
 13

 KESALAHAN DALAM PEMBUATAN BAP TKP

a. DIBUAT HANYA FORMALITAS/ASAL, KURANG DPT

MENGAKOMODASI/MEMBERIKAN GAMBARAN SELURUH GIAT YG TLH
DIGUNAKAN
b. TDK DILENGKAPI DGN :
1) SKET TKP UMUM & KHUSUS SECARA BENAR
2) BA MEMASUKI RUMAH/PENGGELEDAHAN RUMAH YG DITANDATANGANI
OLEH PETUGAS & PARA SAKSI
3) BA PENGAMBILAN/PENYITAAN BARANG BUKTI, YG DITANDATANGANI
OLEH PETUGAS & PARA SAKSI
4) BA PENGAMBILAN/SIDIK JARI&KARTU PENDAPATAN SIDIK JARI, YG
DITANDATANGANI OLEH PETUGAS & PARA SAKSI
5) BA & DATA PEMOTRETAN
6) LAPORAN UTK MENDAPATKAN PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN RUMAH
& PENYITAAN
c. KURANG SISTEMATIS, SEHINGGA BANYAK INFORMASI YANG TDK JELAS
 14
4. KESALAHAN PANGGILAN

a. TDK DITANDATANGANI OLEH PENYIDIK YANG BERHAK

b. IDENTITAS & STATUS YG DIPANGGIL TDK JELAS
c. TDK DITULIS SCR JELAS ALASAN PEMANGGILAN/DLM PERKARA
d. BIASANYA MENENTUKAN WAKTU YG WAJAR ANTARA DITERIMA
PANGGILA& SESEORANG HRS MENGHADAP SELAMA 3 HARI
e. AHLI JUGA DIPANGGIL, BAHKAN LANGSUNG KPD YBS

5. KESALAHAN DALAM PENANGKAPAN

a. BERLAKUNYA SP KAP HAMPIR SELALU DITULIS SELAMA 3 HARI ATAU

BAHKAN WAKTU BERLAKUNYA DIKOSONGKAN
b. IDENTITAS YG DITANGKAP KURANG LENGKAP
c. APABILA DILEPASKAN TDK DILENGKAPI DGN SP PELEPASAN TSK
d. TEMBUSAN/COPY SP KAP TDK/TERLAMBAT DISAMPAIKAN KPD KELUARGA
TSK
e. KURANG TELITI/CERMAT, A.L :TIDAK ADA TGL, DITANDATANGANI OLEH
PENYIDIK DAN ATAU TIDAK DISTEMPEL
 15
6.KESALAHAN DALAM PENAHANAN

a. DIBUAT BEBERAPA HARI SETELAH TSK DIMASUKAN KEDALAM KAMAR

TAHANANNYA
b. DIBERLAKUKANSATU HARI SETELAH SP KAP
c. APABILA TSK KARENA SUATU KEPENTINGAN DIBAWA KELUAR DARI KAMAR
TAHANAN, TDK DILENGKAPI DGN ADMINISTRASI
d. TEMBUSAN/COPY SPHAN TDK/TERLAMBAT DISAMPAIKAN KPD KELUARGA TSK
e. KURANG TELITI/CERMAT, A.L : TDK ADA TGL, TDK DITANDATANGANI OLEH
PENYIDIK, SALAH PENULISAN PASAL (AYAT), TIDAK ADA NOMOR, DLL.

7.KESALAHAN DALAM PENGGELEDAHAN

a. BEWRITA ACARA PENGGELEDAHAN DISAMPAIKAN KPD PEMILIK RUMAH

MELEBIHI WAKTU 2 HARI
b. BA DAH TIDAK DITANDATANGANI OLEH PARA SASKSI KET LING.
c. PELEKSANAAN PENGGELEDAHAN DLM PENANGANAN TKP, TDK DILAPORKAN
KPD KETUA PN UTK MENDAPATKAN PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN RUMAH
 16
8.KESALAHAN DALAM PENYITAAN

a. BERITA ACARA PENYITAAN TDK DISAMPAIKAN KPD PEMILIK ATAU DR MANA BARANG TSB
DISITA, PD SAAT BB DISITA/DIAMBIL/DIBAWA/DISIMPAN OLEH PENYIDIK
b. BA SITA TDK DITANDATANGANI OLEH PARA SAKSI & KET LING.
c. PELAKSANAAN PENYITAAN BB DLM PENANGANAN TKP, TDK DILENGKAPI DGN MINDIK
PENYITAAN, SERTA TDK DILAPORKAN KPD KETUA PN UTK MENDAPATKAN PERSETUJUAN
PENYITAAN
d. DATA TEKNIS BB YG DISITA TDK DITULIS SECAR RINCI

9.KESALAHAN DALAM PEMBUATAN BAP

SAKSI, AHLI ATAU TSK

a. PERTANYAAN DLM BAP TDK DIDASRKAN PD UNSUR PSL YANG DILANGGAR

b. PERTANYAN TDK DIBEDAKAN STATUS (SAKSI/AHLI/TSK)
c. PERTANYAAN TIDAK TUNTAS & TDK URUT / LONCAT
d. KURANG TELITI/CERMAT DLM MENUANGKAN KET YANG DIPERIKSA, TDK
DIPARAF
e. KALAU ADA TULISAN YG SALAH DIHAPUS DENGAN TYPE EX.
f. PERTANYAAN (AWAL & PENUTUP) TDK DIDASRKAN PADA KETENTUAN
KUHAP.
 17
10.KESALAHAN DALAM PEMBUATAN RESUME

a. PENULISAN DSR PADA RESUME TDK DILENGKAPI SP SIDIK

b. DALAM PENULISAN FAKTA KURANG MENGACU PD KEGIATAN PENYIDIKAN YG
DILAKUKAN TERMASUK HSL PEMERIKSAAN SAKSI, AHLI MAUPUN TSK
c. PENULISAN PSL YG DIPERSANGKAKAN TERLALU UMUM, TDK DILENGKAPI DGN AYAT
d. TDK DILENGKAPI DGN BAB PEMBAHASAN, KALAUPUN ADA DLM ANALISA YURIDIS
PEMENUHAN UNSUR TP YANG DILANGGAR TDK MENGACU PD ALAT BUKTI YG ADA, SHG
ADA KESAN MEMAKSAKAN/KURANG MEYAKINKAN

11.KESALAHAMN DALAM PENYUSUNAN BERKAS PERKARA

a. BERKAS PERKARA DISUSUN TDK MENGGAMBARKAN RANGKAIAN GIAT YG DILAKUKAN,

KETENTUAN HUKUM DLM PEMBUKTIAN SERTA ASAS PENYELENGGARAAN MINDIK. SBG
CONTOH BA DIKUMPULKAN MENJADI SATU DGN, BA, SEDANGKAN SP DIKUMPULKAN
MENJADI SATU DGN SP.
b. MASIH ADA YANG MELAMPIRKAN BB BERUPA SURAT/TULISAN DLM BERKAS PERKARA
 18

a. PENYIDIK TERLALU MEMAKSAKAN DIRI

12. UNTUK MEMNUHI PETUNJUK JAKSA/PU,
KESALAHAN WALAUPUN TIDAK ADA ATURAN
HUKUMNYA. CONTOH : PENYIDIK
DALAM BERUSAHA MEMNUHI PERMINTAAN
MEMENUHI JAKSA/PU UTK MELENGKAPI BERKAS
PETUNJUK JPU (P-19) PERKARA DGN SP KAP THDP TSK YANG
DITAHAN, WALAUPUN YBS TDK
DITANGKAP

b. KARENA MERASA SUSAH MEMENUHI

PETUNJUK JAKSA, BERKAS PERKARA
TDK DIKIRIM KEMBALI, WALAUPUN
SUDAH MELEBIHI WAKTU 14 HARI,
SEHINGGA SERING DITAGIH JAKSA DGN
P-20A, YG MENJELASKAN WAKTU
PEMERIKSAAN TAMBAHAN SUDAH
HABIS.
 19

KEKURANGAN/KESALAHAN YG UMUM TERJADI

PADA BERKAS PERKARA

a. TDK SEMUA PELAKSANAAN PENYIDIKAN DITUANGKAN DLM

1. MINDIK BAIK DLM BENTUK SP DAN ATAU BA.
b. SERING DILUPAKAN PENULISAN NOMOR, TGL, STEMPEL
DAN TANDA TANGAN ATAU PARAF DLM SURAT MAUPUN
BA/BAP
c. SALAH MENULIS PSL (TERMASUK YG TERCETAK DLM BLANKO)
D. KURANG MEMBERIKAN PENJELASAN DALAM PENULISAN:
- IDENTITAS ORANG (TSK/SAKSI)
PADA PERSYARATAN - WAKTU, TEMPAT & JENIS TP YANG TERJADI
- ALASAN UPAYA PAKSA (PANGGILAN, PENANGKAPAN,
FORMAL PENAHANAN)
e. DAT TEKNIS BB YANG DISITA TDK DITULIS SCVR LENGKAP
f. PEMBUATAN SKET GAMBAR TKP TERLALU SUMIR (HANYA
FORMALITAS)
g. MASIH TERDAPAT PEMANGGIOLAN TERHADAP AHLI
h. MASIH DITEMUKAN PENGHAPUSAN MINDIK DGN
KARET PENGHAPUSAN MAUPUN TYPE EX
 21

P TP SPRIN DIK SPDP TINDAK RIKSA

E
R PANGGIL
I REN SIDIK
SAKSI
S TANGKAP TSK
T LP
AHLI
I TAHAN
W
A Bukan TP BAP
GELEDAH

SITA BP

B.1 B.2 B.8 B.3 B.4 : Panggil B.10: BP

Sprin gas B.5 : Kap B.11: BP PPNS
Sprin Dik B.6 : Dah B.12 : Rah BP
B.7 : Sita B.16 : VER
B.9 : Tahan
B.13 : BB
B.14 : Temu
B.15 : Dpo/Dpb
 20

2. a. PERTANYAAN/JAWABAN DLM BAP KURANG MENGACU PD

UNSUR-UNSUR TP YANG DILANGGAR

b. PEMBAHASAN (ANLISA YURIDIS) PADA RESUME KURANG

PERSYARATAN MEMBERIKAN INFORMASI TELAH TERPENUHINYA UNSUR-
UNSUR TP YG DILANGGAR SESUAI DGN KETENTUAN KUHAP
MATERIAL (PSL 183 DAN 184 KUHAP)

c. TERLIHAT ADANYA KETERGESA-GESAAN PENYIDIK DLM

PENYELESAIAN BERKAS PERKARA KARENA DIDESAK
WAKTU PENAHANAN TSK YG HAMPIR HABIS

d. RESUME KURANG MENGAKOMODIR UNSUR-UNSUR TP YG

TERUNGKAP DLM BAP ATAU SEBALIKNYA, RESUME
MEMUNCULKAN UNSUR-UNSUR PSL TELAH TERPENUHI
BERDASARKAN KET SAKSI/AHLI/TSK, WALAUPUN TIDAK
TERCANTUM DLM BAP SAKSI/AHLI/TSK.

e. PADA UMUMNYA PENYITAAN BB KURANG MEMPERHATIKAN

PENGAMANAN & LEGALITAS (TERUTAMA PENYITAAN SIDIK
JARI)