GELAR PERKARA

&
PEMBERKASAN

1
 SUATU UPAYA BERUPA KEGIATAN PENGGELARAN
PROSES PENYIDIKAN SUATU PERKARA YANG
GELAR DILAKUKAN OLEH PENYIDIK DALAM RANGKA TANGANI
PERKARA SUATU TP SECARA TUNTAS SEBELUM DIAJUKAN KE JPU.

GELAR GELAR ATAU EKSPOSE PERKARA PIDANA DENGAN

KASUS ATAU SITUASI KHUSUS DAN PERLU
PERKARA PENANGANAN KHUSUS
KHUSUS

- UU NO. 8/1981 TTG HAP

- UU NO. 29 TAHUN 2000 TTG PERLINDUNGAN
VARIETAS TANAMAN
DASAR - PP RI NO.27 TH 1983 TTG PELAKSANAAN
KUHAP
HUKUM - PP. RI NO. 58 / 2010 TTG PERUBAHAN PP. RI NO.
27 / 1983.
- PERKAP NO. 6 TH. 2010 TTG MANAJEMEN
PENYIDIKAN BAGI PPNS

2
 MAKSUD & TUJUAN

MAKSUD MEMBERIKAN PEDOMAN DAN JUK GUNA MEMPEROLEH

KESERAGAMAN TTG GIAT POKOK YG DILAKS SERTA UTK
WUJUDKAN KETERPADUAN INTERN & EKSTERNAL DAN
TUNTASKAN PENANGANAN PERKARA

- CEGAH TERJADINYA PRA PERADILAN.

- MEMANTAPKAN PENERAPAN UNSUR PASAL YANG
TUJUAN DIPERSANGKAKAN / DITUDUHKAN.
- SEBAGAI WADAH KOMUNIKASI ANTAR PENYIDIK /
GAKKUM
- MENCAPAI EFISIENSI & PENUNTASAN DALAM TANGANI
PERKARA PIDANA

3
 LINGKUP
GELAR
PERKARA 1. PERKARA / KASUS YG MASIH MEMERLU-
KAN PENDALAMAN APABILA PERKARA /
KASUS TSB BLM MEMENUHI UNSUR-UNSUR
TP ATAU TINDAKAN SEBELUM DILAKUKAN
UPAYA PAKSA.
PENGGELAR 2. TINDAK PIDANA YG SEDANG DITANGANI
OLEH PEMERIKSA & MASIH PERLU PEM-
BAHASAN LEBIH MENDALAM.

3. TINDAK PIDANA YG BELUM TUNTAS

PENYIDIKANNYA DLM RANGKA UPAYA UTK
YAKINKAN & CARI SOLUSI.
PENYIDIK/PEMERIKSA
YG TANGANI LANGSUNG
PERKARA TSB.

4
 * INTERN

A. PARA PEMERIKSA/PPNS DLM LINGKUP

TERTENTU.
B. PIMP/ATASAN PENYIDIK DALAM
LINGKUNGAN KERJA.
C. PEJABAT-PEJABAT TERTENTU YG
DPT DIANGGAP MEMEBERIKAN
KONTRIBUSI DLM SAI KARA YG
DITANGANI
PESERTA
GELAR

* EKSTERN

1. PENYIDIK POLRI (KORWAS PPNS)

2. JPU.
DI SESUAIKAN DENGAN
KEBUTUHAN DAN
KEPENTINGAN

5
 - PROSES WAS / LID
- KUMPULKAN BUKTI-BUKTI
GELAR AWAL / - INFORMASI DARI MASY /
PENGAWASAN / INTERNAL FUNGSI
- TENTUKAN PASAL

- PROSES SIDIK.
- SINKRONISASI SIDIK.
GELAR TENGAH / - MASUKAN DARI :
JENIS GELAR PERKARA  INTERNAL FUNGSI.
SIDIK  EKSTERNAL FUNGSI.

- PENYAMAAN PERSEPSI
GELAR AKHIR HASIL SIDIK.
- YAKINKAN PENYIDIK.

6
 o SIAP BAHAN PAPARAN
o SIAP SARANA & PRASARANA
PERSIAPAN o KIRIM SURAT UNDANGAN

o BUKA GP OLH PIM GELAR

o PAPARAN TIM PENYIDIK TTG POKOK KARA,
LAKS SIDIK DAN HSL SIDIK YG TLH DILAKS
LANGKAH o TANGGAPAN PARA PESERTA
o DISKUSI MASALAH
LAKS
SELENGGARA o KESIMPULAN
GELAR

o BUAT LAP HSL GP

o SAMPAIKAN LAP KPD PEJBAT YG WEWENANG
o ARAHAN & DISPOSISI PEJABAT YG
TINDAK LANJUT WEWENANG
o TL HSL GELAR OLH PENYIDIK DAN LAP
KEMBANG KPD ATASAN PENYIDIK
o CEK LAK HSL GP OLH WASIDIK

7
 TEKHNIK TAKTIK STRATEGI SIASAT

- CARA/TEMUKAN BB/ALATBUKTI - KASUS POSISI

- TEMUKAN CALON SAKSI/KORBAN - KEBENARAN MINDIK
- PENENTUAN PSL YG DILANGGAR - PEMENUHAN MENERAPAN PSL
(BERDSRKAN UNSUR PSL YG DILANGGAR
&FAKTA ) - KELENGKAPAN BUKTI/ALAT
- MOTIF/LATAR BELAKANG BUKTI
- KEMUNGKINAN/LANGKAH2 - KEBENARAN HUKUM ACARANYA
UPAYA PAKSA - PENETAPAN TSK
LAPORAN
MASY
GP AWAL GP TENGAH
BAP
PENGAWASAN/LID LK PROSES SIDIK RESUME
TEMUAN
PNS GP AKHIR

PRELIMINARY - SAMA PERSEPSI HSL SIDIK P 21

INVESTIGATION - UTK YAKINKAN JPU
- KELENGKAPAN MINDIK
- KELENGKAPAN BB
- PENETAPAN TSK
- PENERAPAN PASAL

PENGENDALI
8
 1. PAPARAN KRONOLOGIS KASUS
2. ANATOMY OF CRIME/KASUS POSISI KARA YG DITANGANI
DGN METODE RISBULKONAH
3. MATRIK KETERKAITAN TTG PSL YG DILANGGAR

TATA CARA DGN ALAT BUKTI YG SAH (PASAL 184 KUHAP )

4. A) TINDAKAN YG SUDAH DILAKUKAN
GELAR B) UPAYA YG SUDAH DILAKUKAN
PERKARA C) UPAYA YG AKAN DILAKUKAN
5. HAMBATAN YANG DITEMUKAN
6. RENCANA TINDAK LANJUT
7. REKOMENDASI KPD ATASAN PENYIDIK DAN
SARAN TINDAK
8. PENUTUP
CATATAN :
DIBUATKAN DAFTAR HADIR/ABSEN, NOTULEN HASIL GELAR,
KESIMPULAN .

9
 CONTOH DALAM BENTUK URAIAN

BAHAN PAPARAN GELAR PERKARA

I. PENDAHULUAN
A. PERISTIWA YANG TERJADI
B. HARI TANGGAL / JAM : (WAKTU KEJADIAN)
C. TEMPAT KEJADIAN PERKARA : (TKP)
D. PASAL YANG DILANGGAR : (SBGMN UU)
E. URAIAN SINGKAT KEJADIAN : (SINGKAT PADAT DAN
MUDAH DIMENGERTI)

10
II. FAKTA

A. PELAKU : (PERORANGAN / BADAN HUKUM)

B. KORBAN : (……………….)
C. SAKSI : (PERORANGAN / AHLI)
D. BARANG BUKTI : (BARANG / SURAT / DOK / ASET)

III. KESIMPULAN

A. KESIMPULAN SEMENTARA
B. TINDAKAN YG DIAMBIL

Jakarta, ……................. 20….

Penyidik

11
 PROSES
TINDAK PIDANA SIDIK TSK ……..
LK-…./../20.., Tgl …..
…… Pelapor …..

PASAL YG
DISANGKAKAN
…………
Riksa saksi-saksi
1. Barang Bukti
2. 1.
3. 2. UNSUR PASAL ……
2 -
-
-
-

12
 -Surat Pernyataan
Kesanggupan ….

1. Ditanda tangani
Pembayaran … Berakhirnya
kontrak antara…. -Dilakukan kontrak ….
pembanyar ….

13
 MATRIK 184 KUHAP
MATRIK KASUS DUGAAN TINDAK PIDANA ……. DENGAN TSK ….
No Nama Pasal Yang Unsur Fakta Alat Bukti yang Mendukung (184 KUHAP) Barang KET
Tersangk Disangkak Pasal Perbuata Bukti
a an Yang n Keterang Keteranga Surat Juk Keteranga
disang an Saksi n Ahli n
kakan Tersangka

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. X PSL 71 UU BRG IDENTITAS X X KTP / DOK TERPEN
NO. 29/2000 SIAPA TSK LAIN UHI

DGN Fakta X DISESUAIKA TERPEN

SENGAJ perbuatan N DGN ALAT UHI
A Tsk terkait BUKTI SRT
ATAU
unsur tsb
BENDA2 YG
(SIADIDEME TLH DISITA
N BABI / 7 DAN DPT
KAH) TAP PN

MELAKU Fakta X DISESUAIKA TERPEN

KAN perbuatan N DGN ALAT UHI
SATU Tsk terkait BUKTI
SRTATAU
KEGIAT unsur tsb
BENDA2 YG
AN (PSL (SIADIDEME TLH DISITA
6 AYAT 3 N BABI / 7 DAN DPT
KAH) TAP PN

TANPA Fakta X DISESUAIKA TERPEN

PERSET perbuatan N DGN ALAT UHI
UJUAN Tsk terkait BUKTI
SRTATAU
PEMEGA unsur tsb
BENDA2 YG
NG HAK (SIADIDEME TLH DISITA
PVT N BABI / 7 DAN DPT
KAH) TAP PN 14
MATRIK 184 KUHAP

MATRIK KASUS DUGAAN TINDAK PIDANA ……. DENGAN CALON TSK ….

No Nama Pasal Yang Unsur- Fakta Alat Bukti yang Mendukung (184 KUHAP) Barang
Tersangka Disangkakan Unsur Perbuatan Bukti
Pasal Keterangan Keterangan Surat Petunjuk Keterangan
Yang Saksi Ahli Tersangka
disangk
akan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

15
KOP SURAT
DAFTAR HADIR GELAR
PERKARA
DASAR : LAPORAN KEJADIAN NOMOR : LK / / …. / 20.. / ….…., TANGGAL
…………………….. TENTANG DUGAAN TINDAK PIDANA ……… DI ……
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL
…………………………………………………………………………
HARI / TANGGAL : ……. / ……. 20…

TEMPAT : …………………………………………….

PUKUL : ……………………………………………...

NO NAMA JABATAN PARAF

1.
2.
3.
4.

16
KOP SURAT
FORMULIR
TANGGAPAN PESERTA GELAR PERKARA

1. WAKTU KEGIATAN.
HARI : ………………………………….. TANGGAL ………………………. JAM …….. WIB
2. IDENTITAS PESERTA GELAR PERKARA
NAMA / PANGKAT : …………………………………………………………………
NO. TELP / HP : …………………………………………………………………
JABATAN : …………………………………………………………………
SATUAN FUNGSI : …………………………………………………………………
3. PERMASALAHAN GELAR PERKARA
LAPORAN KEJADIAN : ………………………………………………………………….
PERIHAL : …………………………………………………………………..
PEMAPAR : ………………………………………………………………….
4. TANGGAPAN PESERTA.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PESERTA

………………..…
Keterangan :
•Setelah diisi agar diserahkan kepada Notulen
•Bila kolom tanggapan disarankan, dapat menggunakan hal belakang
formulir

17
KOP SURAT
LAPORAN HASIL GELAR PERKARA
LAPORAN KEJADIAN : LK / / ….. / 20.. / ….
Tentang : ………………………………………………….
1. PESERTA GELAR PERKARA
a. Pimpinan
b. Pemapar
c. Peserta
2. PELAKSANAAN GELAR PERKARA
a. Hari
b. Tanggal
c. Jam
d. Tempat
3. POSISI KASUS
…………………………………………………………………………………………………………
4. MASUKAN TANGGAPAN HASIL GELAR
………………………………………………………………………………………………………….
5. KESIMPULAN GELAR
………………………………………………………………………………………………………….
6. LANGKAH PENYIDIK YANG DILAKUKAN
…………………………………………………………………………………………………………
7. SARAN.
………………………………………………………………………………………………………..

Mengetahui JAKARTA, 20..

PIMPINAN GELAR PERKARA NOTULEN
18
 PEMBERKASAN

PEMBERKASAN MERUPAKAN KEGIATAN TERAKHIR

DARI PROSES PENYIDIKAN SUATU TINDAK PIDANA,
KEGIATANNYA MELIPUTI :

A. PEMBUATAN RESUME.
B. SUSUN ISI BERKAS PERKARA.
C. PEMBERKASAN.
D. PENYERAHAN BERKAS PERKARA.

- 19
 MAKSUD DAN TUJUANNYA

a. UNTUK DIJADIKAN PETUNJUK DAN PEDOMAN BAGI

PARA PENYIDIK DIDALAM MELAKUKAN PENYELESAIAN
AKHIR DARI PROSES SIDIK TP

b. AGAR DIPEROLEH KESERAGAMAN DIDALAM PEMBUATAN

ADMINISTRASI KELENGKAPAN BP S/D PENYERAHAN BP

- 20
 DASAR HUKUM

1. UU RI NO. 8 / 1981 TTG KUHAP.

2. UU NO. 29 THN 2000 TTG PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

3. PP RI NO.27 TH 1983 TTG PELAKSANAAN KUHAP

4. PP. RI NO. 58 / 2010 TTG PERUBAHAN PP. RI NO. 27 / 1983.

5. PERKAP NO. 6 TH. 2010 TTG MANAJEMEN PENYIDIKAN BAGI PPNS

21
 PENGERTIAN

RESUME :
IKHTISAR DAN KESIMPULAN DARI PROSES TP, DITUANGKAN DLM
BENTUK TULISAN, YG MAMPU MENCERMINKAN RINGKASAN
SELURUH RANGKAIAN PLAKSANAAN SIDIK SERTA ANALISIS TTG
KASUS SERTA KETENTUAN HUKUM YG DILANGGAR, SEHINGGA
DAPAT YAKINKAN PIHAK – PIHAK TERKAIT YANG MERUPAKAN
TANGGUNG JAWAB PENYIDIK.

PENYUSUNAN ISI BERKAS PERKARA :

KEGIATAN PENEMPATAN URUT - URUTAN LEMBAR KELENGKAPAN
MINDIK YG DISUSUN DLM BP DAN ISINYA MENCERMINKAN
TANGGUNG JAWAB GIAT SIDIK SECARA KRONOLOGIS DAN
SISTEMATIS SESUAI DGN UU DAN DIPERTANGGUNG JAWABKAN
DENGAN BA.

-
22
PEMBERKASAN :
GIAT UTK MEMBERKAS ISI BP DGN SUSUNAN DAN SYARAT
PENYAMPULAN, IKAT, SEGEL, DAN PENOMORAN YG TELAH
DITENTUKAN.

PENYERAHAN BP :
TINDAK PENYIDIK UTK SERAHKAN BP DAN PENYERAHAN
TANGGUNG JAWAB ATAS TSK DAN BB KPD PU / PENGADILAN DALAM
HAL AC. RIKSA CPT (TIPIRING / RIKSA LANGGAR LL) ATAS KUASA PU
DEMI HUKUM, SESUAI DGN PERATURAN PER – UU – AN.

BERKAS PERKARA :
KUMPULAN MINDIK DARI SELURUH GIAT YG BERKAITAN DGN
PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA YANG DITUANGKAN DALAM
BENTUK PRODUK TERTULIS YANG DILAKUKAN PENYIDIK.

- 23 23
 PENGGOLONGAN SEL RAH KARA

a. PEMBUATAN RESUME
b. PENYUSUNAN ISI BERKAS PERKARA
c. PENYERAHAN BERKAS PERKARA
(PENYERAHAN TAHAP I)
d. PENYERAHAN TANGGUNG JAWAB ATAS TSK &
BB ( PENYERAHAN TAHAP II )
e. PENGHENTIAN PENYIDIKAN (SP.3)

- 24
 PEMBUATAN RESUME

PEMBUATAN RESUME HARUS PENUHI PERSYARATAN FORMAL,

MATERIIL, DAN PERSYARATAN PENULISAN.

SYARAT FORMAL :

1. HAL. 1 SUDUT KIRI ATAS, DITULIS NAMA KESATUAN & ALAMAT

KANTOR
2. DIBAWAH NAMA KESATUAN DITULIS “ PRO JUSTITIA “
3. DITENGAH ATAS HAL. 1 DITULIS RESUME, PENULISAN BERIKUTNYA
DIAWALI DARI TEPI KIRI.
4. DISEBELAH KIRI, DIKOSONGKAN ¼ HAL, UTK PERBAIKAN,
PENAMBAHAN & TEMPAT PENJILIDAN.
5. DIBUAT OLEH PENYIDIK / DGN MEMBUBUHKAN TGL, TEMPAT
PEMBUATAN, TANDA TANGAN, SERTA NAMA TERANG
PEMBUATNYA.
- 25

25
 SYARAT MATERIAL

1. DASAR, MEMUAT NO. LK , SPRIN SIDIK DAN SPDP.

2. PERKARA, MEMUAT URAIAN SINGKAT PERKARA YG TERJADI,
DGN MEMENUHI UNSUR 7 KAH.
3. FAKTA – FAKTA MEMUAT TINDAKAN YG TELAH DILAKSANAKAN
OLEH PENYIDIK.
4. PEMBAHASAN, TERDIRI ATAS :
a. ANALISA KASUS ( POSISI KASUS ).
b. ANALISA YURIDIS ( ANALISA THDP UNSUR PASAL )
5. KESIMPULAN, MEMUAT PENDAPAT DARI PENYIDIK DENGAN
DASAR ANALISA KASUS & ANALISIS YURIDIS DAN KETENTUAN
HUKUM YANG DILANGGAR / DISANGKAKAN

- 26 26
 PERSYARATAN PENULISAN :

1. DIKETIK, COMP, JARAK 1,5 SPASI.

2. DIANTARA SPASI TDK BLH DITULISKAN APAPUN.
3. KATA DITULIS DGN LENGKAP (TIDAK DISINGKAT)
4. PENULISAN ANGKA YANG MENYEBUTKAN JUMLAH
HARUS DIULANGI DENGAN HURUF.
5. NAMA ORANG HARUS DITULIS DENGAN LENGKAP
(GELAR, ALIAS, BIN/BINTI), DGN HRF BESAR (BALOK)
DAN DIGRS BWH.

- 27 27
 PELAKSANAAN PEMBUATAN RESUME :
I. DASAR

- LAPORAN KEJADIAN,
- SURAT PERINTAH PENYIDIKAN
- SURAT PDP

II. PERKARA

MELIPUTI TINDAK PIDANA YG TERJADI, PASAL YANG

DILANGGAR, NAMA TSK, TKP, MO, TAKSIRAN
KERUGIAN.

- 28 28
III FAKTA-FAKTA :
BERISI GIAT / TINDAKAN YG DILAK PENYIDIK MELIPUTI :

a. PENANGANAN TKP.
b. PEMANGGILAN SAKSI, AHLI, TSK.
c. MEMBAWA SAKSI / TSK.
d. PENANGKAPAN.
e. PELEPASAN TSK
f. PENAHANAN.
g. PERPJNGAN PNAHANAN.
h. PENANGGUHAN PNAHANAN.
i. PENCABUTAN TANGGUH HAN.
j. PENGALIHAN TMPT PNAHANAN.
k. PENGALIHAN JENIS PNAHANAN.
l. PENGELUARAN TAHANAN.
m. PEMBANTARAN PNAHANAN
n. PENAHANAN LANJUTAN
- 29
29
o. PENGGELEDAHAN RMH / TEMPAT.
p. PENYITAAN ATAU PNYITAAN SRT.
q. PENYISIHAN BB
r. PELELANGAN BB.
s. PEMUSNAHAN BB
t. PENITIPAN BB.
u. PENGEMBALIAN BB.
v. KET. SAKSI
x. KET. TSK
y. BAP. LAB ( BA KET. AHLI )
z. BARANG BUKTI

30
30
IV.PEMBAHASAN :

A. POSISI KASUS
PENGISIAN / PENJELASAN POSISI KASUS DARI TP. YG TERJADI DGN
BERDASARKAN DARI KET. PARA SAKSI, AHLI DAN TSK SERTA DGN
BB YG ADA.

B. ANALISA YURIDIS
ANALISA TERHADAP PASAL YANG DIPERSANGKAKAN DIURAI SESUAI
UNSUR PSL YG DILANGGAR, KEMUDIAN MASING – MASING UNSUR
DIKUATKAN OLEH FAKTA YANG ADA MELIPUTI KET. SAKSI, AHLI,TSK
DAN BB YANG ADA (PASAL 184 KUHAP)

V. KESIMPULAN

MEMUAT PENDAPAT PENYIDIK BERDASARKAN HASIL ANALISA KASUS &

ANALISA YURIDIS SHG BENAR TELAH TERJADI TP & TSK ADALAH
PELAKUNYA (TERKAIT DGN KET. SAKSI, AHLI, TSK, BB, MO, SERTA AKIBAT
YG TIMBUL DR TP. TSB ).

- 31
31
VI. PENUTUP

Demikianlah Resume ini dibuat dengan sebenarnya atas

kekuatan sumpah jabatan ditutup dan ditandatangani di ……
pada tanggal ……… bulan ….. Tahun 2000 tujuh belas.

Atasan Penyidik Penyidik

……………………. ……………….

-
32
 PENYUSUNAN ISI BERKAS PERKARA
DAN PEMBERKASAN

PERSIAPAN :
1. MELAKUKAN PENGECEKAN THDP SEMUA LEMBAR KELENGKAPAN
MINDIK YANG MERUPAKAN ISI BP
2. MENELITI APAKAH SEMUA LEMBAR KELENGKAPAN
MINDIK YG MERUPAKAN ISI BP SUDAH LENGKAP DAN BENAR.
3. MEMPERSIAPKAN ALAT – ALAT YANG DIPERLUKAN UNTUK
PELAKSANAAN PEMBERKASAN.
4. MELAKUKAN PENELITIAN THDP BB SESUAI DAFTAR BB.

PELAKSANAAN :
1. PENYUSUNAN ISI BERKAS PERKARA
2. PENYUSUNAN BERKAS / LEMBAR KELENGKAPAN MINDIK
3. JUMLAH BP SESUAI KEPETINGAN PENYIDIKAN DIBUAT RANGKAP 4
TERDIRI 2 UNTUK JPU, 1 ARSIP & 1 ARSIP KESATUAN ATASAN.

- 33
33
 PENYERAHAN BP

PERSIAPAN
1. MELAKUKAN PENGECEKAN / PENELITIAN ULANG THDP BERKAS PERKARA
( KELENGKAPAN MINDIK ).
2. MENYIAPKAN SURAT PENGANTAR DITUJUKAN KEPADA KAJARI / KAJATI
DITANDATANGANI OLEH ATASAN PENYIDIK / PEJABAT YG DITUNJUK.

PELAKSANAAN :
1. BP SLESAI, PNYIDIK DGN SRT PANTAR, SERAHKAN BP KE PU ( KAJARI /
KAJATI ).

2. PD SRT PANTAR TCANTUM : NO & TGL BP, JML BP YG DIKIRIM, NAMA,

UMUR, PEK, ALMT TSK, STATUS TSK (DITAHAN / TDK DITAHAN), JML DAN
TMPT SIMPAN BB, URAIAN SINGKAT TP & PSL YG DIPERSANGKAKAN.

3. PNGIRIMAN BP DILENGKAPI DGN EKSPEDISI SRT, SRT TANDA TERIMA,

TANDA TNGAN, NAMA JLS PTGS YG TERIMA, SERTA STEMPEL DINAS.

-
34
4. PENYERAHAN BP, PSL 8(3) KUHAP, DLM 2 TAHAP ;
a. TAHAP I, PENYIDIK SERAHKAN BP,
b. TAHAP II, PNYIDIK SERAHKAN TGGNG JWB TSK DAN BB KE PU.

5. DLM WKTU 7 HR, PU WAJIB SAMPAIKAN PD PNYIDIK, BERKAS LENGKAP / BLM,

BILA BLM LENGKAP, DLM WKTU PLG LAMA 14 HR PU SGR KEMBALIKAN BP KE
PNYIDIK, DISERTAI JUK.YG HRS DI LENGKAPI PNYIDIK (PSL 138(1) KUHAP (P19 )).

6. PNYIDIK DLM WKTU 14 HR (SEJAK TGL TRIMA BP DR PU), HRS SDH

MNYAMPAIKAN KEMBALI BP KE PU (PSL 110 & 138 KUHAP).

7. BILA DLM JANGKA WAKTU 14 HARI PENYIDIK TDK DPT PENUHI JUK. JPU, MAKA
BP HRS DIKEMBALIKAN KE JPU DISERTAI CATATAN TTG TDK DPT DIPENUHINYA
JUK. TSB (PSL 138(2) KUHAP).

8. PNYIDIKAN DIANGGAP TELAH SLESAI, BILA DLM WAKTU 14 HR BP TDK

DIKEMBALIKAN OLEH PU KEPADA PENYIDIK (PSL 110 (4) KUHAP).

9. APABILA DLM WKTU 14 HR, BP TDK DIKEMBALIKAN OLEH PU MAKA SEGERA

PNYIDIK SERAHKAN TSK DAN BB KE JPU (PSL 110(4) KUHAP).

- 35
35
10. BILA PENYERAHAN BP, TIDAK DIIKUTI OLEH SERAH TSK & BB, MAKA
PENYIDIK DLM WAKTU 60 HR SEJAK BP DINYATAKAN LNGKP (P21)
HARUS SEGERA SERAHKAN TSK & BB.

11. BILA BP TIDAK DISERAHKAN DLM WAKTU 60 HR BP DAPAT

DIKEMBALIKAN KEPADA PENYIDIK ( SKB )

12. APABILA PERKARA TIDAK CUKUP BUKTI MAKA PENYIDIKAN

DIHENTIKAN KRN :
a. TDK TDPT CUKUP BUKTI.
b. BKN TP.
c. DIHENTIKAN DEMI HKM ( MD, KADALUARSA, PADUAN DICABUT,
DIPTS OLEH PNGADILAN YG PUNYA KKUATAN HKM TETAP, DIPTS
DGN HKMN DENDA ) ( PSL 109 (2) KUHAP).

36
- 36
13. BILA PU PUTUSKAN UTK HENTIKAN PNUNTUTAN, MK PU WAJIB
BUAT SRT KTETAPAN, YG TURUNANNYA DISMPKAN PD
TSK/KEL, PENASEHAT HKM, PJBT RUTAN, PNYIDIK, HAKIM, BILA
ADA ALASAN BR, DPT TUNTUT KMBLI (PSL 140 KUHAP)

14. SRT PNGIRIMAN TSK DAN BB, CANTUMKAN/MERUJUK

PNGIRIMAN BP, NAMA, UMUR, PEKJ, ALMT TSK DAN JENIS,
BERAT/JML BB DIRINCI SATU PER SATU.

15. PNUNTUT UMUM MPUNYAI KWAJIBAN MLENGKAPI BP DR

PNYIDIK SESUAI DGN PSL 30 (1) hrf e UU NO 16 THN 2004 TTG
KJAKSAAN RI.

- 37
PNGERTIAN YG DIPERGUNAKAN JPU UTK KODE MINDIK :
a. P : PERKARA
b. P.14 : USUL PHENTIAN SIDIK / PNUNTUTAN
c. P.15 : SPRIN PNYERAHAN PKARA.
d. P.16 : SPRIN PNUNJUKKAN JPU
e. P.17 : PMINTAAN PKEMBANGAN HSL SIDIK.
f. P.18 : PENGIRIMAN BP KEPADA JPU
g. P.19 : PNGEMBALIAN BP DR JPU KEPADA PENYIDIK
h. P.20 : HSL PNYIDIKKAN TAMBAHAN O/ PNYIDIK.
i. P.21 : PEMBERITAHUAN HASIL PNYIDIKKAN SDH LENGKAP & TSK DAN
BB HRS SGR DILIMPAHKAN.
j. P.22 : PNYERAHAN TSK DAN BB.
k. P.29 : SRT DAKWAAN.
l. P.34 : TANDA TERIMA BB.
m. P.36 : PMINTAAN BANTU. KAWAL TAHANAN
n. P.38 : BANTUAN PANGGIL SAKSI / TDAKWA
- 38
38
 CONTOH PEMBUATAN RESUME
KOP KESATUAN
“ PRO JUSTITIA “
RESUME

I. DASAR
1. LK No. : ………….. Tanggal…………………
2. Surat Perintah Penyidikkan : No. ……. Tgl…….
3. Surat PDP No. ............ Tgl. ....................

II. PERKARA
Telah terjadi Tindak Pidana dst. ( berisi uraian singkat TP. Yg terjadi )
yang dilakukan oleh tersangka …........ Melanggar sebagaimana
dimaksud dalam psl ............ UU No. ............ Tntng ............. Terjadi ……
dgn kerugian …..

- 39
III. FAKTA - FAKTA
1. Penanganan TKP
a. Tindakan Pertama di TKP
- Pengamanan TKP
- Melakukan Interview / wawancara ( saksi, TSK dsb )
- Tindakan lain yg dianggap perlu

b. Pengolahan TKP
- Mencari / mengambil / mengumpulkan BB
- Melakukan Pemotretan ( terkait TKP & BB )
- Membuat Sket TKP

Catatan :
setiap penanganan TKP tetap memperhatikan Mindik terkait
penanganan TKP

- 40
2. Pemanggilan.

a. Dengan Surat Panggilan No.…… tanggal….. telah melakukan

pemanggilan terhadap saksi ......... Serta telah dibuatkan berita acara
pemeriksaan saksi tanggal …..
b. Tanpa surat panggilan telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi ........
dan telah dibuatkan berita acara pemeriksaan tanggal................
c. Dengan surat permohonan bantuan ahli Nomor……. tanggal ……telah
dilakukan pemeriksaan seorang ahli ……dan telah dibuatkan berita
acara pemeriksaan tanggal ……………..

3. Surat Perintah Membawa Tersangka / saksi :

Berdasarkan Surat Perintah Membawa tersangka / saksi No.

SPM……. tanggal……. telah dibawa Tersangka / saksi …….. Dengan
Berita Acara Membawa Tersangka / saksi tanggal … dan telah dilakukan
pemeriksaan tanggal ………….

- 41
4. Penangkapan:
a. Dengan Surat permohonan Bantuan Penangkapan Nomor : ……… tanggal
…… telah mengajukan permohonan bantuan penangkapan kepada ….. Selaku
Korwas.
b. Dengan surat perintah penangkapan Nomor : SP.Kap / … / ………
tanggal……..telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka …..… dan telah
dibuatkan Berita Acara Penangkapan tanggal .......

5. Penahanan
a. Dengan Surat permohonan Bantuan Penahanan Nomor : ……… tanggal ……
telah mengajukan permohonan bantuan Penahanan kepada ….. Selaku
Korwas.
b. Dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP. Han / …. / ......... Tanggal ........
telah dilakukan penahanan terhadap tersangka ........ dan telah dibuatkan Berita
Acara penahanan tanggal ........
c. Dengan Surat Perpanjangan Penahanan Nomor : …. Tanggal ........ telah
dilakukan perpanjangan penahanan tersangka ........ Dari tanggal ……. s/d
…….

- 42
6. Penggeledahan

Dengan Surat Perintah Penggeledahan Nomor : SP. Dah / … / .........

Tanggal ...... telah dilakukan penggeledahan thdp Rumah / Tempat milik
........... dan telah dibuatkan BA penggeledahan tanggal .......... dalam
pelaksanaan penggeledahan tersebut telah mendapat persetujuan dan
penetapan dari Ketua Pengadilan Negeri ............... Nomor : …….

7. Penyitaan :
Dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. Sita / …. / … / .........
Tanggal …… telah dilakukan penyitaan BB dari ……… berupa
(Daftar BB terlampir) dan telah dibuatkan BA Penyitaan pada tanggal
…........ Berdasarkan kegiatan penyitaan tersebut telah mendapatkan
persetujuan dan penetapan dari KPN ........... Nomor : ……..

Catatan : Pengajuan Surat ijin atau Persetujuan penggeledahan &

penyitaan dapat dilakukan sekaligus (satu paket)

- 43
8. Keterangan para saksi :
a. Saksi I
Nama…… umur…… lahir di …..... Pekerjaan ........ agama……warga
negara…… alamat ..........
Menerangkan :
1) Bahwa saat diperiksa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan dengan sebenarnya
2) Saksi menjelaskan bahwa ………..dst……………………..

b. Saksi II
Nama……umur……lahir di…..... Pekerjaan......... agama…… warga
negara …… alamat .......
Menerangkan :
1) Bahwa saat diperiksa Saksi dlm keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia memberikan
keterangan dengan sebenarnya
2) Saksi menjelaskan bahwa………..dst……………………..
44
9. Keterangan Ahli
Nama……umur……lahir di…....... Pekerjaan agama……
warga negara……… alamat ...........

Menerangkan :

1. Bahwa saat diperiksa Ahli dlm keadaan sehat jasmani

dan rohani serta bersedia memberikan keterangan dengan
sebenarnya
2. Ahli menjelaskan bahwa ……….. Dst …………….

45
10. Keterangan Tersangka :

Nama…… Jenis kelamin…… umur…… lahir di…

pekerjaan…… agama…… warga negara………alamat
……………………………

Menerangkan :

1. Bahwa saat diperiksa Tersangka dlm keadaan sehat jasmani

dan rohani serta bersedia memberikan keterangan dengan
sebenarnya
2. Tersangka menjelaskan bahwa………..dst…

46
11. BA PEMERIKSAAN AHLI / LAB

Hasil Riksa No. ………tgl….dengan hasil sbb :

a. ………………………………………………………
b. ………………………………………………………
c. ………………………………………………………

12. BARANG BUKTI

Barang Bukti yang disita dalam perkara ini :

a. ………………………………………………………
b. ………………………………………………………
c. ………………………………………………………
d. ………………………………………………………
e. ………………………………………………………

- 47
IV. PEMBAHASAN
1. Analisa Kasus ( Posisi Kasus )
Berdasarkan fakta-fakta, keterangan para saksi,
ahli dan tersangka serta Barang bukti yang ada
maka posisi kasus dapat dijelaskan sbb :

a. Bahwa pada ……………………………………….

………………………………………………………
b. Bahwa pada ……………………………………….
……………………………………………………….
c. Bahwa Saudara ………………………………...….
…………………………………………… ( dst ).

- 48
2. ANALISA YURIDIS
Berdasarkan fakta – fakta yang ada selanjutnya kasus tersebut
dianalisa secara yuridis sesuai dengan pasal yang dipersangkakan
dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pasal……yang berbunyi …… (ketik bunyi Pasalnya)

Unsur Pasal :

a. Unsur Setiap Orang.

Yang dimaksud dengan setiap orang dalam unsur ini adalah

subyek hukum, yang meliputi orang dan badan hukum, yaitu : (diisi
dengan identitas)

Pembuktian unsur ini harus dijelaskan dengan fakta-fakta yang

ada, dan fakta-fakta tersebut diuji dengan alat bukti 184 KUHAP
(ket sks, ahli, surat, petunjuk dan ket terdakwa/tersangka)

- 49
ANALISA YURIDIS

b. Unsur …………….

c. Unsur ……. dst

Setiap unsur harus menjelaskan fakta-fakata yang terjadi dan

pembuktian menggunakan alat bukti sesuai Pasal 184 KUHAP (KET
SAKSI, AHLI, SURAT, PETUNJUK DAN KET TERDAKWA /
TERSANGKA

50
-
V. Kesimpulan
Berdasarkan keterangang dari saksi-saksi, ahli, surat dan tersangka,
penyidik berkesimpulan bahwa : TERSANGKA ……… patut diduga telah
melakukan perbuatan pidana
dibidang………………………………………. sebagai mana dimaksud
dalam pasal ………………………………………… UU
………………………tentang ………………………………. Telah cukup
unsur selanjutnya mohon kepada jaksa penuntut umum membuat
dakwaan agar tersangka dapat segera dilimpahkan ke Pengadilan
Negeri ..........guna mendapat kepastian hukum yang tetap.

51
-
VI. Penutup

Demikianlah resume ini dibuat dengan sebenarnya atas

kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan
ditandatangani di ..................... pada tanggal …. bulan ….
tahun ……..

Mengetahui : Penyidik

52
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH

53