TUJUAN

1. Untuk mempercepat Sai Kara;

2. Kepastian Hukum Bagi Prajurit;
3. Penegakan Hukum Militer.
 HAMBATAN PENEGAKAN HUKUM
DI LINGKUNGAN TNI AD

A. RESPON ANKUM.

1. TDK LIMPAHKAN KARA PIDANA ANGGOTANYA UNTUK DISIDIK O/ POM .

2. SEBAGIAN ANKUM BLM DPT BEDAKAN ANTARA:

a) GARKUMPLIN MURNI
b) GARKUMPLIN TDK MURNI
c) TINDAK PIDANA
d) GAR PERDATA

B. PENEGAKAN HUKUM & DISIPLIN BELUM SESUAI DGN PROSEDUR

C. MASIH ADANYA SIKAP DRISKRIMINATIF DALAM SAI MASALAH

D. KOORDINASI ANTAR FUNGSI BLM MAKSIMAL (CONTOH MSH ADA ANGGOTA YG

SEDANG HADAPI MSLH HUKUM DIPERINTAHKAN UTK IKUT DIK, TUGAS OPS PROMOSI
JABATAN ATAU MUTASI.
 ATURAN2 YG
TERKAIT DG
PROSES SAI GAR
PLIN
1. UU RI NO. 26 TH 1996 TTG HDP ABRI ;

2. SKEP PANG TNI NO : KEP/22/VIII/2005 TTG

PDP TNI;

3. SKEP PANG TNI NO : KEP/23/VIII/2005 TTG

KEANKUMAN;

4. SKEP KASAD NO : SKEP/331/VIII/1994 TTG

KUMPLIN PNS TNI AD.
 PELANGGARAN HUKUM
DISPLIN
A. GAR PLIN MURNI = SETIAP P’BUATAN YG BKN TIND PID TETAPI BERTENTANGAN DGN :

1. PERINTAH KEDINASAN DLM BENTUK LISAN/TERTULIS/ISYARAT.

2. PERATURAN KEDINASAN :

A. KEPUTUSAN E. PROTAP
B. SKEP F. JUK
C. ST/STR G. SPRIN
D. INSTRUKSI H. RADIOGRAM/TELEGRAM
3. P-5/PERMILDAS
4. TATA KEHIDUPAN PRAJURIT SPT :

A. SERING TERLAMBAT APEL D. BERADA DI TEMPAT YG TDK PANTAS

B. TDK HAR ALPAL & SENJATA E. HIDUP BOROS
C. HUTANG DI BERBAGAI TEMPAT F. RAMBUT GONDRONG

B. GARPLIN TDK MURNI = TIND PID YG SEDEMIKIAN RINGAN SIFATNYA :

1. SANKSI PID MAX 3 BLN/KURUNGAN MAX 6 BLN/DENDA MAX Rp. 6.000.000,-
2. SEDERHANA DAN MUDAH PEMBUKTIANNYA
3. TDK GANGGU KEPENT TNI DAN/ATAU KEPENT UMUM
 PROSES PENYELESAIAN PERKARA
PELANGGARAN HUKUM DISIPLIN MILITER
TEGURAN LISAN
TIND PLIN
TINDAKAN FISIK

RIK PELANGGAR DAN SAKSI 2 BAP & RESUME HASIL

O/ ANKUM A/ PEJABAT YG DITUNJUK. RIKSA
MURNI

PERTIMBANGAN : TIDAK SALAH

PRA SIDANG/ - STAF (BUAT CAT DLM BPD DG
KUMPLIN - ATASAN LANGSUNG BERITA ACARA )
ANKUM BILTUS
- PRAJ PELANGGAR SALAH (KUMPLIN)

TEGURAN TERTULIS
SIDANG KEBERATAN
KUMPLIN HAN RINGAN MAKS 14 HARI
DISIPLIN 4 - 2 HARI
GARPLIN
HAN BERAT MAKS 21 HARI

TATA CARA SIDANG

MENGACU PADA
SKEP PANG TNI
NO: 22/VIII/2005
ANKUM LIMPAHKAN KE POM
TTG PDP TNI
IDIK O/ POM LIMPAHKAN KE OTMIL
TIDAK MURNI
OTMIL BUAT BAPAT U/ PAPERA
PROSES PERSID SPT PROSES
AGAR PERKARA DISELESAIKAN
SIDANG GAR KUMPLIN MURNI
MNRT HUKUM DISIPLIN
 TATARAN KEWENANGAN ANKUM

PENUH TERBATAS SANGAT TERBATAS

. DPT JATUHKAN SEMUA JENIS 1. DPT JATUHKAN SEMUA JENIS 1. DPT JATUHKAN KUMPLIN
KUMPLIN. KUMPLIN KECUALI HANRAT BERUPA TEGURAN TERTULIS
THD PA & HAN RINGAN THD BA/TA.
. DIJABAT O/ DANYON A/ YG
SETINGKAT KE ATAS. 2. DIJABAT O/ DANKI BS ATAU 2. DIJABAT O/ DANTON ATAU
DANKI A/ YG SETINGKAT DG YG SETINGKAT DG SYARAT:
. PANG TNI ANKUM TERTINGGI
SYARAT:
A. LOKASI SAT TERPISAH.
A. LOKASI SAT TERPISAH. B. TERPENCIL.
B. TERPENCIL. C. JAUH DR MARKAS KESAT
C. JAUH DR MARKAS KESAT INDUK.
INDUK.
 ATURAN2 YG TERKAIT DG
PROSES SAI KARA PIDANA

1. UU RI NO. 31 TAHUN 1997 TTG DILMIL ;

2. PP NO. 6 TAHUN 1990 TTG MIN PRAJURIT ABRI ;

3. PERATURAN KASAD NOMOR PERKASAD /96/XII/2008 TTG

JUKLAK SKORSING;

4. KEP KASAD NO :KEP/6/VI/1987 TTG JUK PAPERA AD;

5. SKEP KASAD NO :SKEP/433/XI/2006 TTG GAR KEPAPERAAN TNI

AD.

6. SKEP KASAD NO : SKEP/518/XII/2004 TTG PEMBAYARAN GAJI

PRAJURIT DAN PNS
 PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
DI LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

PENYIDIKAN PRASIDANG P’SIDANGAN EKSEKUSI

DASAR DASAR DASAR DASAR
LAPORAN BAP/DPP POM SURAT DAKWAAN PUTUSAN BHT
PENGADUAN SKEPERA
PELAKSANA PELAKSANA
T’TANGKAP TANGAN TKT PERTAMA
WEWENANG OTMIL/TI OTMIL/TI
DILMIL/TI TEMPAT
KEGIATAN
ANKUM KEGIATAN
PELAKSANA 1. ODITUR BUAT BAPAT KE 1. BACA SRT DAKWAAN. 1. MASMIL
PAPERA YG BERISI PERKARA 2. RIK SAKSI’S. 2. STALTUNTIBMIL
ANKUM/POM/ DILANJUTKAN/DITUTUP/DI’SAIKAN MNRT 3. RIK TERDAKWA. 3. RUTAN/LPU
KUMPLIN. 4. RIK ALAT BUKTI.
ODITUR 5. TUNTUTAN ODITUR.
KEGIATAN 2. PAPERA BUAT 6. PEMBELAAN.
SKEPPERA/TUPRA/KEMBALIKAN KPD 7. PUTUSAN.
1. PENANGKAPAN ANKUM U/ DI’SAIKAN SCR DISIPLIN.
2. RIK & HANSEM 20-180
HARI JIKA DIPERLUKAN.
TKT BANDING
3. PENGGELEDAHAN.
4. PENYITAAN. DILMILTI/TAMA
5. HSL RIK TUANGKAN TKT KASASI
DLM BAP/DPP POM.
MAHKAMAH AGUNG
 PRINSIP’S PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

1. KARA PIDANA DI LINGK TNI HRS DISELESAIKAN MELALUI PENGADILAN

MILITER/MILITER TINGGI
2. FUNGSI KEPOLISIAN DILAKS POLISI MILITER.
3. PD DASARNYA KEWENANGAN PENANGKAPAN, HANSEM, GELEDAH &
SITA BRG BUKTI DLM RIK AWAL ADL WEWENANG ANKUM YG SCR
TEKNIS DILAKS POM & ODITUR.
4. TERSANGKA / TERDAKWA BERHAK PEROLEH BANHATKUM DARI
DITKUMAD/KUMKOTAMA PD SEMUA TAHAP RIK KARA PIDANA.
5. SETIAP PANG/DAN/GUB/KA WAJIB BANTU P’CEPATAN PROSES SAI
KARA DI LINGK TNI.
6. SKEPPERA ADL DASAR PENUNTUTAN PRAJ TNI.
7. DEMI KELANCARAN SAI KARA, ANKUM TIDAK BOLEH PERINTAHKAN
TERSANGKA/TERDAKWA MUTASI, IKUTI DIK & PROMOSI JABATAN.
(SKEP KASAD NO: SKEP/279/VII/1996)
 PEMBERHENTIAN DENGAN TIDAK
HORMAT
SKEP PANG TNI NO SKEP/311/VIII/2005 JUKMIN KHIRDIS JURIT
SKEP KASAD NO SKEP/14/II/2006 JUKMIN KHIRDIS JURIT
PERKASAD/84/XII/2008 TGL 12 DESEMBER 2008 TTG PDTH.
TUM/MIN
HUKUM DISIPLIN PUTUSAN PENGADILAN
Anut Idiologi, Pdg/ajaran yg bttg dgn
Pancasila/Mlk tdkan yg m’bhayakan Dijatuhi Kumplin min 4 x 1. Dijatuhi Pid tambahan
K’amanan Neg/ Sengaja berikan ket
dlm pangkat yg sama pecat dr dinas keprajuritan;
palsu tdk bnar & tdk lkp/ Mpy tabiat
nyata2 rugi plin prajurit/ Bunuh diri 2. Dijatuhi pid lbh dr 3 bln.
h’dari idik, tuntutan hk/ Meninggal
dunia saat lkkn t’dkan kejahatan/
Kumpul kebo, Homo sexsual,lesbian/ Syarat Syarat
Mlk gar susila melibatkan anggota
KBT/PNS TNI AD/ TP diancam Pida-
na penjara 12 Th/ Pid mati/ Desersi
lbh dr 3 bln & tdk diketmukan.
-Setelah selesai lakukan -Put yg tlh BHT;
Syarat Kumplin ke 4; -DKP / saran Staf.
-Skep Kumplin;
DKP / saran staf
 ATURAN2 YG TERKAIT DG
PROSES PDTH

1. SKEP PANG TNI NO : SKEP/311/VIII/2005 TTG

JUKMIN KHIRDIS KEPRAJURITAN ;
2. SKEP KASAD NO : SKEP/14/II/2006 TTG
JUKMIN KHIRDIS KEPRAJURITAN;
3. SKEP KASAD NO : 455/XI/2006 TTG DKP;
4. SKEP KASAD NO : SKEP/699/XII/1987 TTG JUK
KAWIN,CERAI DAN RUJUK TNI AD.
5. PERKASAD/84/XII/2008 TGL 12 DESEMBER 2008
TTG PDTH.
 PENYELESAIAN PERKARA TINDAK KEKERASAN
INSTRUMEN/MEKANISME

GAKKUMPLIN GAKKUMPID TINDAKAN ADM

WEWENANG WEWENANG 1. SCHORSING
2. TUNDA UKP
ANKUM
ANKUM 3. TUNDA PROMOSI JAB
BENTUK PAPERA 4. LARANGAN IKUT DIK
HUKUMAN
PENYIDIK POM 5. MUTASI
ODITUR 5. PTDH JIKA MEMENUHI
- TEGURAN TERTULIS
HAKIM MILITER SYARAT
- HAN RINGAN MAX 14 HARI
- HAN RAT MAX 21 HARI

PERMOHONAN MAAF, PERDAMAIAN & GANTI RUGI TDK MENGGUGURKAN

PROSES PENEGAKAN HUKUM (DISIPLIN, PIDANA & ADMINISTRASI)
MACAM-MACAM PELANGGARAN YG
DILAKUKAN
OLEH PRAJURIT KODAM II/SRIWIJAYA :
KEKERASAN FISIK
KEKERASAN PSIKIS
KEKERASAN SEKSUAL
PENELANTARAN
 ANGKUTAN DARAT
cuplikan realita di sekitar kita…….

21
 KECELAKAAN LALU LINTAS

 Di Dunia
• WHO report (2004): 1,2 juta korban mati per
tahun atau 3.288 jiwa per hari (85% di negara
berkembang).
• Lebih dari 50 juta korban luka-luka /cacat
akibat kecelakaan lalu lintas pertahun atau
136.986 jiwa per hari).

 Di Indonesia (Data Polri)

 Jumlah kecelakaan 87.020 kejadian (2006)
 Korban meninggal 16,548 orang (2007)
 Angka Kecelakaan Lalu Lintas
se-Indonesia
TAHUN 2008 2009

Kejadian 59.164 kali 57.726 kali

Korban meninggal dunia 20.118 orang 18.205 orang

Korban luka berat 23.440 orang 21.289 orang

Korban luka ringan 55.772 orang 58.304 orang

Angka pelanggaran lalu lintas 5.311.228 kasus 5.817.386 kasus

Sumber : Mabes Polrii

24
4. Perlengkapan Kendaraan Bermotor (ps 57-59)

Perlengkapan Kendaraan Bermotor

SPD MOTOR RODA =>4

HELM
STD
a. sabuk keselamatan;
b. ban cadangan;
c. segitiga pengaman;
d. dongkrak;
e. pembuka roda;
f. helm dan rompi pemantul cahaya bagi
Pengemudi Kendaraan Bermotor beroda
empat atau lebih yang tidak memiliki
rumah-rumah; dan
g. peralatan pertolongan pertama pada
Kecelakaan Lalu Lintas
 SNI HELM (SNI 1811-2007)
 Mengacu dan mengadopsi beberapa standar helm,
antara lain : BSI (UK), ECE (Eropa), JIS (Jepang) dan
ISO.
 Perbedaan antara SNI 19-1811-1990 dan SNI 1811-
2007 terletak pada metode & parameter pengujian,
persyaratan dan alat uji. Dengan demikian SNI 1811-
2007 memiliki standar yang jauh lebih tinggi dari SNI
19-1811-1990.
JENIS HELM
 Helm Full Face

 Helm Open Face

KBT Mempunyai masalah Hukum ?

Konsultasikan ke Kumdam II/Swj

Jl. Supeno No. 2 Palembang
Phone (0711) 311095