PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

PENATARAN HUKUM SEBAGAI FUNGSI KOMANDO

TH. 2020
 BIODATA SINGKAT
N a m a : Novy S. Mewoh, S.H.
Pangkat/Nrp : Letkol Chk / 11000000980470
Jabatan : Kasi Dukbankum
Kesatuan : Kumdam XIII/Mdk
Tempat/tgl lahir : Minahasa 12 April 1970
Status :K0
Pendidikan : Militer
1. Sepa PK Tahun 2000
2. Suspakum 2004;
4. Selapakum 2011
5. Susjab Hakim Militer
Umum
Strata 1 Hukum
 
 Alamat : Sapta Marga IV /Sario Hp 081340404045
 PENDAHULUAN

 INDONESIA = NGR HK (RECHSTAAT) & BUKAN

NGR KEKUAASAAN (MACHSTAAT), HAL INI
TERCANTUM DLM DASAR NGR
(STAATFUNDAMENTALNORM) YAITU UUD 1945
PS. 1
 SGLA PERBUATAN YG DILAKUKAN DLM RANGKA
PELAKS GAR NGR, HUB ANTAR LEMBAGA NGR,
HUB ANTAR NGR/ PEMERINTAH DGN RAKYAT
MAUPUN ANTAR RAKYAT DGN RAKYAT DIDLM
NGR INI HARUS BERDSR HK NGR & BUKAN
DIDASARKAN KPD KEKUASAAN PEJABAT2 NYA
BELAKA.
 2

RULING :

1. PENYIDIK & PENYIDIKAN TP MIL

2. PENANGKAPAN & PENAHANAN
3. PENYERAHAN PERKARA
4. RIK DI SIDANG PENGADILAN
5. UPAYA HUKUM
6. PELAKS PUT
7. PENUTUP
 3

DASAR :

1. UU NOMOR 31 THN 1997 TTG PERAD MIL

2. UU NOMOR 48 THN 2009 TTG
KEKUASAAN KEHAKIMAN
3. BUKU PEDOMAN NIS ADMIN & RIK DI
SIDANG DIL DLM LINGK PERAD MIL
4. BUJUK MIN ODITURAT DLM SAIKARA PID
 4

PENGERTIAN
 HK ACARA PID SEMUA KETENTUAN YG DIGUNAKAN/DIJADIKAN
DSR OLEH APARAT GAK KUM UTK MELAKS TGSNYA DI LINGK PERAD MIL

 HK PID BAG DR PADA KESELURUHAN HK YG BERLAKU

DISUATU NGR YG MENGADAKAN DSR2 & ATURAN2 UTK MENENTUKAN
PERBUATAN :
- MANA YG TDK BOLEH DILAKUKAN
- YG DILARANG
DGN DISERTAI ANCAMAN/SANKSI BERUPA PID TERTENTU BAGI
PELANGGARNYA

 HK PID MIL BAG DR HK POSITIF YG BERLAKU BAGI

JUSTISIABLE PERAD MIL YG MENENTUKAN DASAR2 & PERATURAN2 TTG
TIND2 YG MERUPAKAN LARANGAN & KEHARUSAN SERTA THD GAR
DIANCAM DGN PID
 5

ANKUM

PENYIDIK POM
PS. 69 UU NO 31/ 1997

OTMIL
 6
SUMBER PROSES PENYIDIKAN
TP :
1. PENYELIDIKAN = SERANGKAIAN TIND PENYIDIK UTK MENCARI &
MENEMUKAN SUATU PERISTIWA YG DIDUGA SBG TP GUNA
MENENTUKAN DPT/ TDK DILAKUKAN PENYIDIKAN MENURUT KUHAP.
2. PENGADUAN = PEMBERITAHUAN YG DISERTAI PERMINTAAN O/ PIHAK
YG BERKEPENTINGAN KPD PEJABAT YG BERWENANG UTK MENINDAK
MENURUT HK SESEORG YG TELAH MELAKUKAN TP ADUAN YG
MERUGIKAN.
3. LAPORAN = SETIAP ORG YG MENGETAHUI PERMUFAKATAN JAHAT YG
DILAKUKAN O/ SESEORG UTK MELAKUKAN TP THD KETENTRAMAN
UMUM/ JIWA/HAK MILIK WAJIB SAAT ITU JUGA MELAPORKAN KPD
PENYIDIK/ANKUM.
4. TERTANGKAP TANGAN = TERTANGKAPNYA SESEORG PD WKT SDG
MELAKUKAN TP/ DGN SEGERA SESUDAH BEBERAPA SAAT TP ITU
DILAKUKAN/ SESAAT KEMUDIAN DISERUKAN O/ KHALAYAK RAMAI SBG
ORG YG MELAKUKANNYA/ APABILA SESAAT KEMUDIAN PDNYA
DITEMUKAN BENDA YG DIDUGA TELAH DIPERGUNAKAN UTK
MELAKUKAN TP ITU YG MENUNJUKAN BHW IA ADALAH PELAKUNYA/
TURUT MELAKUKAN, MEMBANTU MELAKUKAN TP ITU.
 7

PENANGKAPAN &
PENAHANAN (PS.75 UU NO 31/1997)

 PENANGKAPAN = SUATU TIND PENYIDIK MIL

BERUPA PENGEKANGAN SEMENTARA WKT
KEBEBASAN TSK/ TDW APABILA TERDPT
CUKUP BUKTI GUNA KEPENT PENYIDIKAN/
PENUNTUTAN/ PERADILAN.

 PENAHANAN = PENEMPATAN TSK/ TDW

DITEMPAT TERTENTU O/ PENYIDIK MIL ATAS
PERINTAH ANKUM, PAPERA/ HAKIM KETUA
MAJELIS/ KA. PENGADILAN DGN KEP/
PENETAPANNYA.
 8
UTK DPT DILAKUKAN PENANGKAPAN HRS
DIDASARKAN "BUKTI2 PERMULAAN YG
CUKUP " SEKURANG2NYA DR LAP.
POLISI DITAMBAH SALAH SATU ALAT BUKTI :

1. BAP SAKSI ;
2. BAP DI TKP ; ATAU
3. LAP HASIL PENYIDIKAN

TERHADAP PELAKU GAR TDK DPT DIKENAKAN PENANGKAPAN, KECUALI DLM

HAL TSK SDH DIPANGGIL SCR SAH 2 KALI BERTURUT2 TANPA ALASAN YG SAH
(PENANGKAPAN HANYA DPT DILAKUKAN PALING LAMA 1 HARI YAITU SELAMA 24 JAM)
 9

ANKUM
SELAMA 20 HR

KEWENANGAN PAPERA 200 HR

SELAMA 30 HR
PENAHANAN (30 X 6)

PERPANJANGAN 180
HR
DGN SETIAP KALI
PERPANJANGAN HAN
SELAMA
30 HR
 10

ALASAN PENAHANAN

1. DIKWATIRKAN TSK MELARIKAN DIRI

2. DIKWATIRKAN TSK MENGHILANGKAN BB

3. DIKWATIRKAN TSK MENGULANGI PERBUATANNYA

4. DIKWATIRKAN TSK MEMBUAT KEONARAN

 11

PENYERAHAN PERKARA
1. MEMERINTAHKAN PENYIDIK UTK
MELAKUKAN PENYIDIKAN.
2. MENERIMA LAP PELAKS
PENYIDIKAN.
3. MEMERINTAHKAN DILAKUKANNYA
UPAYA PAKSA KE HADAPAN
KEWENANGAN PENYIDIK.
4. PERPANJANGAN HAN.
PAPERA 5. MENERIMA/ MEMINTA PENDAPAT
HK DR ODITUR.
6. MENYERAHKAN PERKARA KPD
DIL YG BERWENANG.
7. MENENTUKAN PERKARA UTK
DISELESAIKAN SCR KUMPLIN.
8. TUPRA DEMI KEPENTINGAN HK/
UMUM/ MIL.
 12

PELANGGARAN OLEH
PRAJ TNI AD

PEMRIKSAAN
K BAP : TERSANGKA/SAKSI-SAKSI
U ANKUM TINDAK PIDANA
BUKTI-BUKTI
M DISIPLIN
P
L
I PENYIDIK
N PENYIDIK BAP : TERSANGKA/SAKSI-SAKSI
POMDAM
PENGUMPULAN BUKTI-BUKTI

DITKUM/ BAPAT HUKUM ODITUR

SPH PAPERA KONSEP SKEPPERA
KUM KOTAMA

SKEPPERA SKEPPERA
DAKWAAN

DILMIL/TI
 13

PEMERIKSAAN DI SIDANG DIL :

PIHAK2 YG TERLIBAT DLM HAPM :

 TDW & TERPIDANA

 SAKSI (MENGALAMI SENDIRI, MELIHAT SENDIRI/
MENDENGAR SENDIRI)
 AHLI (AHLI DLM BIDANGNYA, JIKA DIPERLUKAN)
 PENUNTUT UMUM (OTMIL & OTMILTI)
 PH
 HAKIM (HAKIM MIL, HAKIM MILTI & HAKIM TETAP)
 PANITERA
 ANKUM
 PAPERA
 14

TAHAP2 PELAKS SIDANG :

1. PEMBUKAAN SIDANG
2. PEMBACAAN SRT DAKWAAN & KEBERATAN
3. RIK SAKSI
4. RIK TDW
5. RIK BB
6. TUNTUTAN, PEMBELAAN, REPLIK & DUPLIK
7. MUSYAWARAH MAJELIS HAKIM
8. PENGUCAPAN PUT PENGADILAN
UPAYA 15

HUKUM
UPAYA HUKUM BIASA :

1. BANDING HAK TDW/ ODITUR (TENGGANG WKT 7 HR

SESUDAH PUT DIJATUHKAN)
2. KASASI TDW/ ODITUR DPT MEMOHONKAN KPD MA, KEC
PUT BEBAS DR SGLA DAKWAAN (TENGGANG WKT 14 HR SESUDAH
PUT DIL YG DIMINTAKAN KASASI DIBERITAHUKAN KPD TDW)

UPAYA HUKUM LUAR BIASA :

1. KASASI DEMI KEPENT HK THD SEMUA PUT BHT

2. PENINJAUAN KEMBALI TERPIDANA/ AHLI WARIS (THD
SEMUA PUT BHT , KEC PUT BEBAS DR SGLA DAKWAAN/ LEPAS DR
SGLA TUT HK)
 16
PELAKS PUTUSAN :
1. PID PENJARA/ KURUNGAN, TERMASUK PID KURUNGAN PENGGANTI DENDA
DILAKS DI MASMIL/ TEMPAT LAIN MENURUT KETENTUAN YG BERLAKU.
2. TERPIDANA YG DIPUTUS PECAT DILAKS DI LP UMUM, SEKALIPUN KEP
PEMECATAN BLM TERBIT.
3. THD PUT DIL YG AMAR PUT MENYATAKAN TDW BEBAS DR SGLA DAKWAAN/ LEPAS
DR SGLA TUT HK, MAKA ODITUR SGRA MENGELUARKAN TDW DR TAHANAN
(APABILA TDW DITAHAN).
4. TERPIDANA YG DIJATUHI PIDANA PENJARA/ KURUNGAN LBH DR SATU PUT
SEJENIS, MAKA DILAKS SCR BERTURUT2 & BERKESINAMBUNGAN.
5. TERPIDANA YG DIJATUHI PID DENDA , MAKA PEMBAYARAN DENDA DILAKS DLM
JANGKA WKT SATU BLN TMT PUT BHT UTK BAYAR DENDA.
6. PUT DIL MENETAPKAN BB : DIRAMPAS UTK NGR, DIKEMBALIKAN KPD YG BERHAK,
DIRAMPAS UTK DIMUSNAHKAN.
7. KEC PUT BEBAS DR SGLA DAKWAAN/ LEPAS DR SGLA TUT HKM, BIAYA PERKARA
DIBEBANKAN KPD TERPIDANA.
8. APABILA TERPIDANA LBH DR SATU ORG KRN MELAKUKAN TP SCR BERSAMA2,
DIWAJIBKAN MEMBAYAR BIAYA PERKARA SCR TANGGUNG RENTENG.
9. JIKA TERPIDANA DLM WKT YG DITENTUKAN UU AJUKAN GRASI KPD PRESIDEN,
MAKA PELAKS PUT PEMIDANAAN BAGI TERPIDANA TETAP DILAKSANAKAN KEC
THD PUT PID MATI.
10. PUT BANDING/ KASASI YG SDH BHT DILAKS O/ ODITUR PD DIL TK. PERTAMA.
 17

SEKIAN
&
TERIMAKASIH