IMAM ASRORI, SH.

 TMPT TGL/LAHIR : TRENGGALEK, 19 APRIL 1976

 PANGKAT : AIPTU N R P : 76040256
 JABATAN : BANUM DITBINMAS POLDA JATIM
 KESATUAN : SUBDIT POLMAS DITBINMAS POLDA
JATIM
 RWYT DIK : BA 96/97

KeluarG
a
 DASAR HUKUM

1. UNDANG–UNDANG NO. 2 TH 2002

TTG KEPOLISIAN.
2. PERKAP NO. 24 TH 2007 TTG SIST
MNJMN PNGMNN ORGNSSI,
PRSHN &/ INSTSI/LMBGA PMRTH.
3. PERKAP BAHARKAM POLRI NO.
2 TH 2011 TTG TURJAWALI.
 PENGERTIAN - PENGERTIAN
SALAH SATU GIAT KEPOL YG DILAKUKAN 2(DUA) ORG
ATAU LEBIH OLH ANGGOTA SATPAM, SBG USH
MENCEGAH BRTEMUNYA NIAT & KESEMPATAN
DG JALAN MENDATANGI, MENJELAJAHI, MENGAMATI/
MENGAWAI/ MEMPERHATIKAN SIKON YG
PATROLI DIPERKIRAKAN AKAN MENIMBULKAN SGL BENTUK
GANGGUAN DAN/ATAU TINDAK PIDANA YG
MENUNTUT/MEMERLUKAN KEHADIRAN POLRI UTK
MELAKUKAN TINDAKAN –TINDAKAN KEPOL GUNA
MEMELIHARA TIB DAN JAMIN KEAMANAN
KARYAWAN

GIAT PATROLI YG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA

SATPAM DIDLM GIATNYA MELAKUKAN GIAT DIALOG
PATROLI ANTARA PTGS SATPAM DG KOMUNITAS KARYAWAN
DIALOGIS SBG SASARAN PATROLI DG MATERI DIALOG YG
BERUPA PESAN KAMTIBMAS
 LANJUTAN . . . . .

KONDISI/SITUASI YG MERUPAKAN FAKTOR

POTENSI STIMULAN/ PENCETUS/ EMBRIO GANGGUAN
GANGGUAN KEAMANAN YG BERPOTENSI BESAR AKAN TUMBUH
MENJADI GANGGUAN NYATA KEAMANAN

KONDISI GANGGUAN KAMTIBMAS SKALA

AMBANG MENENGAH YG JIKA DIBIARKAN TDK ADA
GANGGUAN TINDAKAN KEPOLISIAN DPT MENINGKAT MENJADI
GANGGUAN NYATA

GANGGUAN KEAMANAN BERUPA KEJAHATAN ATAU

GANGGUAN PELANGGARAN YANG TERJADI DAN MENIMBULKAN
KERUGIAN BAGI MASYARAKAT BERUPA KERUGIAN
NYATA HARTA BENDA ATAUPUN JIWA RAGA
 LANJUTAN . . . . .

TEMPAT TERJADINYA PERKARA SERTA GANGGUAN

TKP KAMTIBMAS BAIK KARENA PELANGGARAN MAUPUN
TINDAK PIDANA.

SUATU GIAT YG HRS DILAKSANAKAN OLEH

ANGGOTA SATPAM UTK DTNG PERTAMA KALI
MELIHAT SECARA LANGSUNG MENEMUKAN SUATU
KEJADIAN UTK SGR MENGAMANKAN KORBAN,
TPTKP PELAKU, SAKSI, BARANG BUKTI DAN TKP SAMPAI
PETUGAS YG BERWENANG MENDATANGI DAN
MENGOLAH TKP GUNA PROSES HUKUM
SELANJUTNYA.
 1. MENCEGAH KEJAHATAN DITEMPAT TUGAS
UTK MENGURUNGKAN BERTEMUNYA N + K
BG PELAKU KEJAHATAN DG MENUNTUT
KEHADIRAN ANGGOTA SATPAM.
2. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN,
APA TUJUAN PENGAYOMAN, DAN RASA AMAN SERTA
PATROLI RASA TENTRAM KPD KARYAWAN ,
3. MENJALIN HUB DGN MITRA KARYAWAN UTK
MENDPTKAN INFORMASI DAN PARTISIPASI
KARYAWAN
4. MEMBATASI RUANG GERAK PROPOKATOR

1. MELAKSANAKAN PENCEGAHAN KEJAHATAN

2. MELAKUKAN PENANGKAPAN DAN
APA FUNGSI PEMBORGOLAN PELAKU TERTANGKAP
PATROLI TANGAN
3. MEMELIHARA KEAMANAN DAN MENJAGA JIWA
RAGA DAN HARTA BENDA DARI ANCAMAN
KEJAHATAN
 PERAN PATROLI
1. SBG TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) DLM UPY CEGAH SGL
BNTK KEJAHATAN/ GANGGUAN KAMTIBMAS,
2. SBG SUMBER INFORMASI, MATA DAN TELINGA BAGI BADAN
USAHA, INSTANSI DAN LEMBAGA PEMERINTAH,
3. SBG PERWUJUDAN KEHADIRAN PETUGAS SATPAM DITENGAH
KARYAWAN DAN MITRA KARYAWAN,
4. SBG SARANA PENYAMPAIAN PESAN KAMTIBMAS THD
KARYAWAN,
5. SBG CERMINAN KESIAP SIAGAAN PTGS SATPAM SETIAP SAAT
DAN SETIAP WAKTU DLM UPY PEMELIHARAAN DAN
MENJAMIN KAMTIBMAS,
6. MELAKUKAN TINDAKAN PERTAMA DITEMPAT KEJADIAN,
7. SBG PTGS PERTOLONGAN DAN PENYELAMATAN KORBAN
BENCANA ALAM DAN KECELAKAAN.
 PRINSIP – PRINSIP PATROLI

1. KETERPADUAN TGS YG DIKOORDSIKAN

DAN DILAKUKAN DG GIATAN OPSNAL
2. UTK SALING TUKAR MENUKAR
INFORMASI PD TITIK TEMU SESUAI DG
SASARAN KERAWANAN DAERAH,
3. SELEKTIF PRIORITAS DG BNYKNYA OBYEK
DAN KETERBATASAN KEKUATAN MAKA
PERLU MENENTUKAN OBYEK YG PALING
RAWAN SBG SASARAN PATROLI,
4. TINDAKAN PREVENTIF DALAM HAL
MENENTUKAN GANGGUAN KAMTIBMAS.
 1. PATROLI DG JALAN KAKI
2. PATROLI DG GUN SEPEDA
METODE 3. PATROLI DG GUN R.2
4. PATROLI DG GUN R.4
5. PATROLIDG GUN SPEED BOAT

JENIS
1. PATROLI DIALOGIS
2. PATROLI HOT SPOT
3. PATROLI LINGKUNGAN
4. PATROLI KOTA
 1. DLM PERKANTORAN
2. LUAR PERKANTORAN
SASARAN 3. ANTAR DLM DAN LUAR
PERKANTORAN
4. LOKASI RAWAN
5. LOKASI BAHAYA
6. WILYH PERBATASAN

SIFAT 1. PATROLI RUTIN

2. PATROLI KHUSUS
3. PATROLI ISIDENTIL
 BENTUK SASARAN PATROLI

AMBANG
GANGGUAN GANGGUAN POS PAM
NYATA
1. AG STATIS :
KAWASAN/ BLOK/ AREA/
SEKTOR/ CLUSTER DARI KASUS POS TTP,
PERUM, INDUSTRI,
KAMPUS, SEKOL, TOKO, TANGKAP POS SMNTR
KANTOR, OBYEK VITAL, TANGAN DAN
GUDANG, TMPT2 HIBRN,
PUSAT BELANJA. LALUI TPTKP POS MOBILE
2. AG TEMPORER :
JALAN,LINGKUNGAN
PK5, GIAT
PERUSAHAAN, LOKASI
WISATA.
 PERSIAPAN PATROLI
1. SIAPKAN SURAT PERINTAH,
2. SIAPKAN KUAT PETGS PATROLI SESUAI SASARAN
YG DITTPKAN,
3. LAKUKAN CEK KONDISI FISIK DAN MENTAL
PERSONEL, KAP PERORGAN, SERTA SARPRAS YG
DIGUNAKAN UTK PATROLI,
4. TENTUKAN ROUTE BERANGKAT DAN KEMBALI,
5. TENTUKAN TITIK TEMU ATAU TITIK KUMPUL DGN
PETUGAS PATROLI LAINYA,
6. SIAPKAN SISTEM KOMUNIKASI KESELURUH UNIT–
UNIT PATROLI.
 ACARA ARAHAN PIMPINAN
GBR/KARAKTER REN URUTAN
DAERAH DAN
BATASAN WAKTU
LANGKAH DAN
BNTK2 SASARAN PELAKS
TINDAKAN

a. SITUASI DAERAH
b. JENIS
a. SASARAN a. WAKTU
b. TARGET BERANGKAT
KERAWANAN
b. WAKTU KEMBALI
c. BUDAYA/ ADAT c. CB
c. LAMANYA WAKTU
ISTIADAT MASY
PATROLI SESUAI
DG PENANGANAN
KASUS
 LARANGAN KEWAJIBAN
1. MENYIMPANG DR ROUTE, 1. PENAMPILAN DAN SIKAP
KECUALI DLM KEADAAN RAMAH, TANGGAP, PEDULI,
MENDESAK ETIS, KOREK, DAN TDK
2. TERIMA SGL BTK IMBALAN/ SEWENANG – WENANG
PEMBERIAN ATAU PUNGLI 2. BERSIKAP RESPONSIF THD
3. LEPAS SALAH SATU SITUASI DAN KONDISI LING
PERLENGKAPAN SEKELILINGNYA
PERORANGAN 3. KUASAI DAERAH, RUTE, DAN
4. LAKUKAN PERBUAT YG DPT WILAYAH YG DILALUI
MENCEMARKAN PETUGAS
KEHORMATAN DIRI, ORG 4. MEMATUHI RAMBU–RAMBU
LAIN DAN PERUSAHAAN LTS DAN PERATURAN PER UU
5. LAKUKAN PERBUAT YG DPT YG BERLAKU
KURANGI SIKAP 5. MENCATAT HSL LAKS TUGAS
KEWASPADAN.
 CARA BERTINDAK UMUM
1. MENJELAJAHI DAERAH, RUTE DAN SASARAN YG TLH
DITENTUKAN SRT MELIHAT KEMUNGKINAN ADANYA
KERAWANAN,
2. MENDATANGI PENYELENGGARAAN PAM SWAKARSA
(POS KAMLING, POS SATPAM DAN POS PAM LAINYA
DLM TUKAR MENUKAR INFO),
3. MENDATANGI SENTRA2 GIAT MASY/PEMERINTAH YG
BERSIFAT SEMENTARA/SITUASIONAL,
4. MELAKUKAN KOMUNIKASI TRHDP KARYAWAN DG
MKSD MEMPEROLEH INFO,
5. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN DAN
PELAYANAN KPD KARYAWAN,
6. MEWASPADAI KEMUNGKINAN BERUBAHNYA PG, AG, &
GN.
 LANJUTAN . . . . . .

7. BERIKAN PERINGATAN KPD KARYAWAN YG LALAI

MENGAMANKAN DIRI DAN HARTA BENDANYA,
8. MEMBERIKAN PERINGATAN KPD KARYAWAN YG
KRN KETDK TAHUANYA MELAKUKAN
PELANGGARAN
9. MENCATAT SGL INFORMASI YG DIDPT DR KARYWN
ATAU YG DITEMUKAN SENDIRI KE DLM BUKU
CATATAN (BLANKO PATROLI)
10. MELAPORKAN PERKEMBANGAN SITUASI DAN
DIPANDANG PERLU MINTA BANTUAN LBH LANJUT
11. MELAKUKAN TPTKP.
 PUAN PETUGAS PATROLI
1. PUAN TPTKP,
2. PUAN GATUR LANTAS,
3. PUAN PENGATURAN PAM PERUSAHAAN,
4. PUAN BUAT LAP TERTULIS (VERBAL),
5. PUAN PUL BAHAN KETERANGAN
(PULBAKET),
6. PUAN LAKUKAN TINDAKAN PREVENTIF,
7. PUAN PENGUASAAN HUKUM DAN PER-UU
BERKAITAN TUGAS PATROLI,
8. MENGUASAI WILYH TUGASNYA.
KOP PERUSAHAAN
LAPORAN PATROLI
Dasar : …………………………………………………………………
Nama Petugas : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal : …………………………………………………………………
Kendaraan dan No. Pol yang digunakan : ………………….………………
NO URAIAN KEGIATAN
1 JAM BERANGKAT : ……………………………………………………..
JAM TIBA KEMBALI : ……………………………………………………..
2 ROUTE : ……………………………………………………………………..
3 HASIL PATROLI : …………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….

4 TINDAKAN YG DIAMBIL : ……………………………………………..…

………………………………………………………………………………….

Mengetahui, Surabaya, - - 2017

KA JAGA / KOORDTOR SATPAM PETUGAS PATROLI

………………… …………………
DOKUMENTASI PATROLI SATPAM
 SEKIAN

&
TERIMA KASIH
 CARA BERTINDAK KHUSUS

PATROLI JALAN KAKI

1. SIKAP PETUGAS :
a. Berjalan dg sikap tegap, berwibawa, ramah, sopan dan humanis dg
mengutamakan senyum, sapa dan salam
b. Pandangan mata kedepan, sewaktu – waktu menoleh
dan menggunakan panca inderanya untuk melihat,
mengamati, mendengar danmelakukan observasi thd
sgl sesuatu yg ada disekelilingya
c. Berjalan dg cara sebelah - menyebelah yaitu petugas yg satu
berada disebelah kiri dan petugas lainya berada disebelah
kanan
2. Apabila membawa senjata api,ketentuanya :
a. Senpi laras panjang, peluru dimasukan kedalam magazen,
kemudian dimasukan ke dalam senjata dan dikunci
b. Senpi genggam dimasukan dalam sarung pistol (holster) yang
tertutup
c. Dlm situasi aman, senpi laras panjang disandang di pundak
sebelah kanan dan apabila hujan posisi moncong laras
senjata menghadap kebawah
d. Dlmsituasi bahaya, petugas ygdibonceng mengambilsikap
depan senjata
3. Demi keselamatan petugas Patroli pejalan kaki, petugas berjalan
ditepi jalan berlawanan arah dengan arus kendaraan
4. Mengikuti route yang telah ditetapkan
5. Berhenti ditempat tertentu dan apbl bertemu orang sesekali diajak
bicara utk mendapatkan informasi penting, terutama didaerah rawan
6. Sesekali berjalan ke arah semula
7. Berhenti dan melihat kebelakang, dimana petugas yang satu
berhenti dan melihat kebelakang sementara petugas yanglain
berjalan terus, demikian secara bergantian, terutama pd waktu
malam hari dan berada di tempat yang sunyi
8. Berhenti sebentar di persimpangan dan di tempat yg terlindung utk
melihat kesegala arah
9. Kenali route wilayah patroli utk mengetahui situasi atau keadaan yg
ganjil dan mencurigakan
10. Mengenali segala hal ihwal thd wilayah/daerah/sasaran :
a. Semua obyek benda yg bergerak maupun yg tdk bergerak dg
segala sesuatu melingkupinya
b. Kondisi insfrastruktur jalan dg seluk-beluknya, dan
c. Karakteristik penduduk masy setempat
11. Segera melaporkan ke pusat pengendalian bila ditemukan
kejanggalan dan memerlukan bantuan lebih lanjut.
 PATROLI DENGAN MENGGUNAKAN SEPEDA

1. SIKAP PETUGAS :
a. Mengendarai dg sikap tegap, berwibawa,ramah, sopan,tanggap, dan
peduli
b. Pandangan mata bebas dan menggunakan panca inderanya utk
melihat, mengamati, mendengar, dan melakukan observasi thd
sesuatu yg berada disekelilingnya
2. Apabila membawa senjata api,ketentuanya :
a. Senpi laras panjang, peluru dimasukan kedalam magazen,
kemudian dimasukan ke dalam senjata dan dikunci
b. Senpi genggam dimasukan dalam sarung pistol (holster) yang
tertutup
c. Dlm situasi aman, senpi laras panjang disandang di pundak
sebelah kanan dan apabila hujan posisi moncong laras
senjata menghadap kebawah
d. Dlmsituasi bahaya, petugas ygdibonceng mengambilsikap
depan senjata
3. Berjalan mengendarai sepeda dengan cara berbanjar berada disebelah
kiri jalan dengan kecepatan sedang/tdkterlalu cepat dan tdk melampaui
kecepatan sepeda lainya.
4. Mengikuti route yang telah ditetapkan
5. Berhenti ditempat tertentu dan apbl bertemu orang sesekali diajak bicara
utk mendapatkan informasi penting, terutama didaerah rawan
6. Menyalakan lampu sepeda pada waktu patrolimalamhari
7. Berhenti sebentar di tempat tertentu dan yg terlindung utk melihat
kesegala arah
8. Kenali route wilayah patroli utk mengetahui situasi atau keadaan yg ganjil
dan mencurigakan
9. Mengenali segala hal ihwal thd wilayah/daerah/sasaran :
a. Semua obyek benda yg bergerak maupun yg tdk bergerak dg
segala sesuatu melingkupinya
b. Kondisi insfrastruktur jalan dg seluk-beluknya, dan
c. Karakteristik penduduk masy setempat
10. Pd tempat/lokasi yg dianggap rawan dpt berjalankaki dg menuntun
sepeda
11. Memberikan bantuan kpd petugas pejalan kaki apbl diperlukan,dan
melakukan koordinasi pd titik singgung ygtelah ditentukan
12. Sgr melakukan tindakan awal apbl menemukan kasus tertangkap tangan,
kebakaran maupun kecelakaan
13. Sgr melaporkan ke pusat pengendalian bila menemukan kejanggalan.
 PATROLI DENGAN MENGGUNAKAN R2/R4

1. SIKAP PETUGAS :
a. Mengendarai dg sikap tegap, berwibawa,ramah, sopan,tanggap, dan
peduli
b. Pandangan mata bebas dan menggunakan panca inderanya utk
melihat, mengamati, mendengar, dan melakukan observasi thd
sesuatu yg berada disekelilingnya
2. Apabila membawa senjata api,ketentuanya :
a. Senpi laras panjang, peluru dimasukan kedalam magazen,
kemudian dimasukan ke dalam senjata dan dikunci
b. Senpi genggam dimasukan dalam sarung pistol (holster) yang
tertutup
c. Dlm situasi aman, senpi laras panjang disandang di pundak
sebelah kanan dan apabila hujan posisi moncong laras
senjata menghadap kebawah
d. Dlm situasi bahaya, petugas yg dibonceng mengambil sikap depan senjata
3. Bertindak sbg penghubung dan memberikan bantuan kpd petugas patroli
sepeda dan pejalan kaki apabila diperlukan
4. No 4 dstnya sama keteranganya