HUB TATA CARA KERJA

ANTARA
PENYIDIK POLRI DGN PNS

P
KOORDINASI DLM LAKS DLM RANGKA
O PELAKS SIDIK
. KORWAS INTEROGASI
TUGAS
L
FUNSI TINDAK PIDANA
SINKRONISASI PERANAN R TERTENTU
I
TUGAS PENYIDIK POLRI

A. PETUNJUK TUNTUTAN / BIN TEKHNI PENYIDIKAN

B. BAN TEKHNIS BERUPA KEAHLIAN (IDENTIFIKASI & LABKRIM
POLRI)
C. BANTUAN TAKTIS BERUPA PERS / TENAGA BERIKUT
ALATNYA
D. PENGAWASAN PENGAMATAN THDP PELAKS SELURUH
GIAT SIDIK YG DILAKS SUATU INSTANSI UTK JAMIN AGAR
SELURUH GIAT SIDIK DILAKS SESUAI KUHP.

. BANTUAN PENANGKAPAN ( PPNS TDK PUNYA KEWENANGAN

UTK PENANGKAPAN )
a. PPNS SEJAK AWAL LAPOR KE a. DIMINTA / TIDAK, PSL 107 AYAT
KORWAS PPNS (1)
b. SPDP MULAI KE PENYIDIK b. TEHNIS, TAKTIS & UPAYA PAKSA
POLRI
c. PERTIMBANGAN SEBELUMNYA
c. SEBELUM SP3 KOORDINASI
d. DILAKS SECRA BERIMBANG
DGN KORWAS CEGAH
PRAPERADILAN

a. PASAL 107 (1) KUHAP, TEHNIS, a. AMATI SEJAK AWAL, LANGKAH

TAKTIS & PETUNJUKK YURIDIS
b. STLH MENERIMA SPDP UNTUK
DITERUSKAN MULAI BERI
PETUNJUK SIDIK & BUKTI –
BUKTI CUKUP UNTUK HINDARI
SP3
c. TENTANG PEMBERKASAN
– LANGKAH SIDIK
b. SESUAI KETENTUAN UU YANG
BERLAKU
c. TIDAK ADA KEWEANANGAN
MINTA BANTUAN KORWAS
d. TELITI BERKAS
e. MONITOR & ANEV
1. Was giat sidik yg sedang 1. Taktik & tehnik 1. Bantuan taktis yaitu
dilakukan oleh ppns penyelidikan ( cari, bantuan personil &
serta beri pengarahan pulbaket ) peralatan dlm rangka
tehnis penyidikan.
2. Taktik & tehnik
2. Pengarahan tehnis dlm penindakan ( Kecuali 2. Bantuan teknis yaitu
rangka pembinaan & tangkap & tahan ) bantuan pemeriksaan ahli
peningkatan puan ppns dlm rangka pembuktian
3. Taktik & tehik riksa ( Identifikasi Laborarium
misalnya dlm rangka
penyidikan / penataran 4. Seirahkaskara dlm kriminal )
yg dilakukan oleh rangka pelaksanaan 3. Bantuan upaya paksa
masing – masing instansi. penyidikan yaitu bantuan untuk
3. Penelitian berkas 5. Juk administrasi kegiatan penindakan
perkara hasil penyidikan penyidikan & statistik apabila UU yg menjdai
yg dulakukan oleh ppns kriminal dasar hukumnya
& beri petunjuk bila penyidikan bagi PPNS
6. Juk aspek – aspek yuridis
terdapat kekurangan – tidak memberikan
kekurangan untuk kewenangan untuk
disempurnakan melakukan penindakan.
a. SEJAK AWAL WAJIB MEMEBERITAHUKAN / MELAPORKAN
TENTANG PENYIDIKAN YANG DILAKUKAN KEPADA
PENYIDIK POLRI ( LAPORAN DIMULAI PENYIDIKAN )
b. WAJIB MEMBERITAHUKAN PERKEMBANGAN PENYIDIKAN
YANG DILAKUKAN.
c. MEMINTA PETUNJUK & BANTUAN PENYIDIK SESUAI
KEBUTUHAN.
d. WAJIB MEMBERITAHUKAN TENTANG PENGHENTIAN
PENYIDIKAN YANG DILAKUKANNYA
e. MENYERAHKAN BERKAS PERKARA HASIL PENYIDIKAN
KEPADA PENUNTUT UMUM MELALUI PENYIDIK POLRI.
a. BERTUGAS KEWAJIBAN MENERIMA PEMBERITAHUAN TENTANG
DIMULAINYA PENYIDIKAN OLEH PPNS DAN MENERUSKAN KEPADA
PENUNUTUT UMUM.
b. BERTUGAS KEWAJIBAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
PENYIDIKAN YG DILAKUKAN OLEH PPNS.
c. DIMINTA / TIDAK DIMINTA, WAJIB MEMBERIKAN BANTUAN
PENYIDIKAN KEPADA PPNS
d. MEMBERIKAN PETUNJUK KEPADA PPNS
e. MENERIMA PEMBERITAHUAN TENTANG PENGHENTIAN PENYIDIKAN
OLEH PPNS
f. MENELITI BERKAS HASIL PENYELIDIKAN PPNS & MENERUSKAN
KEPADA PU. MENGEMBALIKAN BERKAS PERKARA KEPADA PPNS
DISERTAI PETUNJUK – PETUNJUK SEPERLUNYA BILA BERKAS ITU
BELUM SEMPURNA
g. IKUT BERTANGUNG JAWAB SECARA BERIMBANG DALAM PROSES
PENYIDIKAN OLEH PPNS DENGAN ADANYA KEWENANGAN DLM
PENGAWASAN.
 2

DIKETAHUINYA INTERVIEW PENANGAN

TINDAK PIDANA BUAT RESUME
OBSERVASI AN TKP SAKSI
SURVEILANCE PANGGIL SUSUN BP/
UNDERCOVER TANGKAP AHLI PEMBERKASAN
GUN TAHAN TERSANGKA SERAH BB
INFORMASI GELEDAH SERAH TSK & BB
SITA

LAPORAN / JPU
PENGADUAN
TERTANGKAP
TANGAN PSL, 5, 7 ( 1 ), 112, 113, PSL 8,
116, 117, 118,
102, 103, 17, 18, 19, 20, 21,
DIKET LANGSNG 119, 121 12, 109,
104, 105 22, 23, 24, 29, 30, 110, 138
OLEH PETUGAS 31, 122, 123, 124, 120, 132, 133
KUHAP KUHAP
32, 33, 34, 35, 36, PN
50, 51, 52, 53,
37, 125, 126, 127, 54, 55, 56, 65,
131, 38, 39, 40, 66, 114, 115, 116,
41, 42, 43, 44, 45, 117, 118, 119,
46, 128, 129, 130, 121, 122
131 KUHAP
6
PENGERTIAN TINDAKAN BERUPA KEKANG SEMENT WAKTU
DLM PSL 1 BTR 20 KEBEBASAN TSK/TDW CKP BUKTI UNTUK
KUHAP SIDIK, TUNTUT, ADIL SESUAI KUHAP
1. PELAKU TP/ PERCOBAAN 2. TURUT
YG DPT DI KAP SERTA DALM TP 3.BERDASARKAN
PASL 17 KUHAP BUKTI PERMULAAN YG CUKUP.

BENTUK KAP (
1. TANPA PERIN ( KAP TANGAN )
PSL 17 & PSL 18 (2))
KUHAP
2. DGN SPRIN TANGKAP
SYARAT 1. DIDUGA KERAS PELAKU TP
DILAKUAKAN KAP 2. BUKTI PERMULAAN YG
CUKUP

BATAS WAKTU DALAM TEMPO / WAKTU PALING LAMA

PENANGKAPAN 1 HARI ( 24 JAM )
DASAR HUKUM
PSL 5(b)
PETUGAS 1. PENYIDIK / PENYIDIK PEMBANTU
ANGKA 1 & 4
PELAKSANA 2. PENYELIDIK
PSL 16-19 &
PSL 111
KUHAP ADMINISTRASI 1. SEBELUM PELAKSANAAN
PENANGKAPAN 2. SETELAH PELAKSANAAN
7
PENANGKAPAN ADALAH SUATU
TINDAKAN PENYIDIK BERUPA KEKANG
PENGET SEMENTARA WAKTU KEBEBASAN
TERSANGKA APABILA TERDAPAR CUKUP
PSL 1 BTR BUKTI GUNA KEPENTINGAN SIDIK /
20 KUHAP TUNTUT & PERADILAN DLM HAL SERTA
MENURUT CARA YANG DIATUR DALAM UU
( KUHAP )

1. DIDUGA KERAS MELAKUKAN TP.

DSR HUKUM SYARAT 2. BUKTI PERMULAAN YG CUKUP
PSL 16-19 & DPT KAP A. LAPOR / PENGADUAN
5 HURUF b PSL 17
ANGKA 1, 4 B. LAPORAN HASIL LIDIK
KUHAP
C. HASIL KEMBANG BAP

A. PELAKU TP
B. TURUT SERTA / MEMBANTU TP
YG DPT DI
KAP C. PELAKU PERCOBAAN TP
MENURUT D. KECUALI PELAKU PELANGGAR PANGGIL 2
KUHAP KALI BERTURUT – TURUT TANPA ALASAN
YANG SAH DAPAT DITANGKAP
 8

JUKLAK NO.POL. : 04/II/1982

TTG PROSES PENYIDIKAN TP

A. PENAHANAN : PENEMPATAN TSK / TDW DI TMPT TTT OLEH P/PU/HAKIM

DLM HAL & MNRT CARA YG DIATUR DLM UU
B. TERSANGKA : SESEORANG YG KRN PERBUATANNYA / KEADAANNYA
BRDSRKN BUKTI PERMULAAN YG CUKUP PATUT DISANGKA SBG PELAKU TP
C. ALIH JNS HAN : MERUBAH JENIS HAN YG SATU KPD JENIS HAN YG LAIN
OLEH P/PU/JAKIM
D. TANGG HAN :
1. DITUNDANYA LAKS HAN SEORANG TSK/TDW BAIK DGN/TANPA
JAMINAN UANG/ORANG BRDSRKN SYARAT – SYARAT YANG DITENTUKAN YG
APABILA DILANGGAR MAKA HANNYA AKAN DILANJUTKAN.
2. TIDAK DILANJUTKAN LAKSANAKAN HAN SEORANG TSK/TDW BAIK DGN
DGN/TANPA JAMINAN UANG/ORANG BRDSRKN SYARAT – SYARAT
YANG DITENTUKAN YG APABILA DILANGGAR HANYA DIKENAKAN
LAGI
E. BUKTI PERMULAAN YG CUKUP :
BUKTI YG BERUPA KET/DATA YG TERKANDUNG DIDALAM DUA
DIANTARA LP, BAP DI TKP, KET SAKSI /AHLI, LAP HSL LIDIK,BB
 15

A. MERUPAKAN GIAT PENINDAK DASAR HUKUM

DALAM RANGKA SIDIK TP
UNTUK TENTUKAN TSK / BB A. PSL 1 BUTIR 17 & 18 KUHAP
B. PSL 567 & 22 KUHAP C.
B. PADA HAKEKATNYA SANGKUT PSL 32 & 33 (3) & (4) KUHAP D.
HAM, UNTUK ITU PADA PSL 34 S/D 37 KUHAP E.
PELAKSANAAN HRS JUNJUNG PSL 125 S/D 127 KUHAP
TINGGI HKM BERLAKU

PERTIMBANGAN :
KEWENANGAN
A. ADANYA LP
A. PENYIDIK
B. HASIL RIKSA SAKSI / TSK
B. PENYIDIK PEMBANTU
C. LAP HASIL LIDIK
C. PENYELIDIK ATAS
PENYIDIK/ PENYIDIK
PERINTAH PENYIDIK
PEMBANTU YG DI TGKAN
 16
- TINDAKAN PENYIDIK
- UNTUK MEMASUKI RMH/TPT TUP LAINNYA
DAH RMH PSL - GUNA LAKUKAN RIKSA, SITA/KAP
BTR 17 KUHAP - MENURUT CARA YANG DIATUR DALAM UU

- TINDAKAN PENYIDIK
DAH BADAN - ADAKAN RIKSA BADAN / PAKAIAN TSK
PSL 1 BTR 18 - UNTUK CARI BENDA YG DIDUGA KERAS
- ADA PADA BADANNYA/DIBAWANYA
KUHAP
UNTUK
DISITA

- TINDAKAN PENYIDIK/P.PEMBANTU/LIDIK
- UNTUK RIKSA
DAH PAKAIAN PAKAIAN YG DIGUNAKAN TSK
PADA SAAT ITU
- TERMASUK BRNG YG DIBAWANYA
- UNTUK CARI BRNG YG DPT DISITA
- BILA DIDAPAT YANG AKAN DIGELEDAH
KEADAAN YG - DIDUGA KERAS TSK/TDW PATUT
SANGAT DIKHAWATIRKAN : LARIKAN DIRI,
PERLU & MUSNAHKAN/HILANGKAN BB, ULANGI TP
DAN SDG SURAT IJIN DARI KA PN TDK
MENDESAK
MNGKN DIPEROLEH DGN LAYAK, DLM
WAKTU SINGKAT
 17

PENGGELEDAHAN DALAM KEADAAN LARANGAN

BIASA MENDESAK MEMASUKI TEMPAT

1. SURAT IJIN KPN 1. TIDAK PERLU 1. RUANG DIMANA SDNG

( 33 (1) ) SURAT IJIN KPN BERLANGSUNG
(34) SIDANG MPR, DPR
2. MEMBAWA & DAN DPRD
MEMPERLIHATKA 2. MAX 2 HARI 2. TEMPAT DIMANA SDNG
N SURAT TUGAS SETELAH BERLANGSUNG
PENGGELEDAHAN IBADAH & UPACARA
3. GELEDAH RTK
HARUS BUAT BA KEAGAMAAN
HARUS ADA
PENDAMPING 3. SEGERA 3. RUANG DIMANA SDNG
MELAPORKAN BERLANGSUNG
4. MEMBUAT BA SIDANG PENGADILAN
KEPADA KPN
 18

1. MELAKUKAN SENDIRI 2. DIDELEGASIKAN

SIP DARI KAPAN YG MENYAMPAIKAN SURAT
SAMA KEDUDUKAN BANTUAN SEKALIGUS SURAT
WILAYAH HUKUMNYA IJIN GELEDAH KPN
DENGAN PENYIDIKAN
PENYIDIK YG DIMINTAI
LAPOR KAPAN , DIMANA BANTUAN MEMBERITAHUKN
GELEDAH AKAN GELEDAH KEPADA KPN
DILAKSANAKAN DIMANA AKAN DILKSNAKAN
DIDAMPINGI OLEH GELEDAH
PENYIDIK DARI DAERAH TTG TATA CARA SLTNYA
HUKM DIMANA GELEDAH MENJADI KEWAJIBAN
TSBT DILAKSANAKAN PENYIDIK YG DIMINTAI
BANTUAN
 PROSES PENYELIDIKAN DAN
PENYIDIKAN
• Setiap warga negara yg menjadi tsk berhak untuk didampingi oleh
penasehat hukum (psl 54 KUHAP)

• Tsk/ terdakwa berhak memilih sendiri penasehat hukumnya (psl

55 KUHAP)

• Bagi Tsk/terdakwa yg dinacam dgn pidana mati atau 15 Thn lebih

atau bagi mereka yg tdk mampu yg diancam dgn hukuman 5
tahun lebih tdk mempunyai penasehat hukum sendiri yg
bersangkutan pd semua tkt riksaan dlm proses peradilan wajib
mendapat penasehat hukum secara cuma-cuma.
6
 SYARAT MATERIIL DAN FORMIL
• Syarat materiil adalah adanya bukti permulaan yg cukup yg merupakan
keterangan dan data yg terkandung di dlm :
- Laporan Kejadian
- BA Riksa di TKP
- Lap hasil penyelidikan
- Ket saksi/ Keterangan Ahli
- Barang bukti

• Syarat formil adalah adanya surat tugas dan surat perintah penangkapan.

7
 PENANGKAPAN

• Berdasarkan psl 1 butir 20 KUHAP adalah suatu

tindakan penyidik/petugas berupa pengekangan
sementara waktu kebebasan tsk/ terdakwa apabila
terdapat cukup bukti guna kepentingan
penyelidikan/penuntutan/peradilan.

• Jangka waktu penangkapan 1 X 24 Jam sebelum

dilakukan penangkapan syarat materiil dan formil hrs
dipenuhi tdk terbukti hrs segera dilepaskan.

8
 HAK TERSANGKA DLM HAL
PENANGKAPAN
• Setiap warga negara yg diduga sbg tersangka dlm peristiwa
pidana berhak melihat dan meminta surat tugas dan surat
perintah penangkapan terhadap dirinya (psl 18 ayat 1
KUHAP).

• Surat Perintah penangkapan mencantumkan identitas

tersangka dan menyebutkan alasan penangkapan serta uraian
singkat perkara kejahatan yg dipersangkakan serta tmp akan
diperiksa.

• Keluarga tersangka berhak untuk mendapat tembusan surat

perintah penangkapan (psl 2 ayat 1 KUHAP).
10
 TRI BRATA

dan
SELAMAT BELAJAR & BERLATIH
SEMOGA SUKSES