KORWAS BIN

ENSI
DIKLAT KARKES LANJUTAN

OLEH

BIRO KORWAS PPNS BARESKRIM POLRI

Jakarta, 24 JULI 2023
 DASAR HUKUM
UU NO. 8 TH 1981 TTG HAP
UU NO. 2 TH 2002 TTG POLRI
PP NO. 58 TH 2010 TTG PERUBHAN ATS PP NO 27/1983 TTG PELAKS
KUHAP
PP NO. 43 TH 2012 TTG TATA CARA KORWASBIN THDP POLSUS, PPNS
DAN BNTK2 PAM SWAKARSA
UU NO 06 TH 2018 TTG KARANTINA KESEHATAN
PERKAP NO. 20 THN 2010 TTG KORWASBIN SIDIK BG PPNS
PERKAP NO. 6 THN 2010 TTG JEMEN SIDIK OLH PPNS
 SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA
INTEGRATED CRIMINAL JUSTICE SYSTEM

PENYIDIKAN PENUNTUTAN PERADILAN EKSEKUSI

KEPOLISIAN KEJAKSAAN PENGADILAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN

SINKRONISASI STRUKTURAL = SELARAS DALAM HUBUNGAN KELEMBAGAAN

SINKRONISASI SUBSTANSIAL = SELARAS DENGAN HUKUM POSITIF
SINKRONISASI KULTURAL = SELARAS DENGAN SIKAP, PANDANGAN DAN FALSAFAH

KORWAS

PPNS

KUHAP PASAL 6 (1) DAN PASAL 1 ANGKA 10 UU NOMOR 2/2002 TENTANG POLRI, SATU KOMPONEN
LAGI YANG BERWENANG DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN , YAITU, PENYIDIK PEGAWAI NEGERI
SIPIL (PPNS), PADA KEMENTERIAN / LEMBAGA DAN BADAN
 PENYIDIK

PENYIDIKAN PENYIDIK
KUHAP KUHAP
PASAL 1 ANGKA 2 PASAL 1 ANGKA 1 & PASAL 6

PENYIDIKAN  SERANGKAIAN TINDAKAN PENYIDIK  PEJABAT POLISI NEGARA

PENYIDIK DALAM HAL & MENURUT CARA
YANG DIATUR DALAM UU INI UNTUK MENCARI
SERTA MENGUMPULKAN BUKTI YANG
DENGAN BUKTI ITU MEMBUAT TERANG TTG
TINDAK PIDANA YANG TERJADI & GUNA
MENEMUKAN TSK NYA
REPUBLIK INDONESIA ATAU PEJABAT
PEGAWAI NEGERI SIPIL TERTENTU YANG
DIBERI WEWENANG KHUSUS OLEH UU UTK
MELAKUKAN PENYIDIKAN

PENYIDIK POLRI & PPNS

KUHAP PASAL 7 AYAT (2)

PENYIDIKAN OLEH PPNS DI BAWAH

KOORDINASI DAN PENGAWASAN
PENYIDIK POLRI

4
 LEGALITAS PPNS
LEGALITAS
PPNS

a. SKEP ANGKAT
b. SUMPAH DITJEN AHU
c. KTP
a. UU YANG DITEGAKKAN
b. WILAYAH KERJA
c. MASA BERLAKU KTP
d. IDENTITAS PPNS

PPNS
PROSES SIDIK TP

 PENEGAK UU
 PENEGAK PERDA
 BANTUAN PENYIDIK KEPADA PPNS

KUHAP

BANTUAN TAKTIS : PERSONIL, PERALATAN,

PENGERAHAN KUAT
BANTUAN BANTUAN TEKNIS : LABFOR, PSIKOLOGI, IDENT,
PROSES PENYIDIK INAFIS DLL
SIDIK KEPADA BANTUAN UPAYA PAKSA : PEMANGGILAN, PENANGKAPAN,
PPNS PENAHANAN GELEDAH, SITA, DSB

PETUNJUK LANGSUNG TEKNIS PENYIDIKAN

UU
PPNS
SIDIK HARUS MEMENUHI SYARAT FORMIL DAN MATERIL
 PERATURAN PEMERINTAH NO. 43 TAHUN 2012
PEMBINAAN (PASAL 18)
- DIKLAT PPNS
- KATPUAN PPNS SEMINAR / WORKSHOP BID SIDIK
 KATPUAN MELALUI PENYEGARAN, LAT LNJUT TEKNIS DAN TAKTIS SIDIK,
SEMINAR / WORKSHOP BID SIDIK - PERKEMBANGAN HUKUM, TERKAIT
 BANTEK THDP PPNS DILAKS DGN CARA KATPUAN OPS SIDIK PPNS : DGN PEYIDIKAN

BINKATPUAN
- OLAH TKP
- ADMINISTRASI PENYIDIKAN
MEKANISME - PEMERIKSAAN (BAP) : SAKSI, AHLI,
- BELANJA MASALAH/ KEBUTUHAN TSK
- KOORDINASI/BENTUK BINKATPUAN - PEMBERKASAN & RESUME
- PERENCANAAN/PERSIAPAN - GELAR PERKARA
- PPNS BERSURAT TTG GIAT - SIMULASI GIAT SIDIK
- PELAKSANAAN
- EVALUASI/KONSOLIDASI

JUMLAH MATERI
JAM PELAJARAN
 WENANG GAKUM (PPNS)
PSL 85 UU NO. 6 THN 2018

PPNS Kekarantinaan Kesehatan berwenang:

a. menerima laporan tentang adanya tindak pidana di bidang Kekarantinaan Kesehatan;
b. mencari keterangan dan alat bukti;
c. melakukan tindakan pertama di tempat kejadian;
d. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan;
e. memanggil, memeriksa, menggeledah, menangkap, atau menahan seseorang yang disangka melakukan tindak pidana di bidang Kekarantinaan
Kesehatan;
f. menahan, memeriksa, dan menyita dokumen;
g. menyuruh berhenti orang yang dicurigai atau tersangka dan memeriksa identitas dirinya;
h. memeriksa atau menyita surat, dokumen, atau benda yang ada hubungannya dengan tindak pidana Kekarantinaan Kesehatan;
i. memanggil seseorang untuk diperiksa dan didengar keterangannya sebagai tersangka atau saksi;
j. mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara;
k. melakukan pemeriksaan di tempat tertentu yang diduga terdapat surat, dokumen, atau benda lain yang ada hubungannya dengan tindak pidana
di bidang Kekarantinaan Kesehatan;
l. mengambil foto dan sidik jari tersangka;
m. meminta keterangan dari masyarakat atau sumber yang berkompeten;
n. menghentikan penyidikan apabila tidak terdapat cukup bukti yang membuktikan adanya tindak pidana di bidang Kekarantinaan Kesehatan;
dan/atau
o. mengadakan tindakan lain menurut hukum.
 ASPEK HUKUM YANG MENGATUR KORWAS PPNS

UU NO. 2/2002 TENTANG POLRI

PASAL 2 : FUNGSI KEPOLISIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI PEMERINTAHAN NEGARA DI

BIDANG HARKAMTIBNAS, GAKKUM, LIN YON YANMAS
PASAL 3 : PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN ADALAH POLRI YANG DIBANTU POLSUS,
PPNS, & BENTUK PAM SWAKARSA
PASAL 14 (1 - f) : DALAM LAKSANAKAN TUPOK NYA POLRI BERTUGAS MELAKUKAN KOORDINASI
PENGAWASAN TERHADAP POLSUS, PPNS & BENTUK-BENTUK PAM SWAKARSA
PASAL 16 (1 - k) : “…….POLRI BERWENANG UNTUK MEMBERIKAN JUK & BANTUAN SIDIK
KEPADA PPNS SERTA MENERIMA HASIL SIDIK PPNS UNTUK DISERAHKAN KEPADA PJU

IMPLEMENTASI : BAHWA KORWAS BUKAN DIMAKSUDKAN SBG SUB-ORDINASI

POLRI THP PPNS, NAMUN DIMAKSUDKAN AGAR LEBIH
MENJAMIN EFEKTIVITAS KETERPADUAN GAKKUM YANG
MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM, KEADILAN DAN BERMANFAAT
 PROFESIONALISME
TUJUAN PENEGAKAN HUKUM PENYIDIKAN :
KEPASTIAN HUKUM * KOMPETENSI
* TERAMPIL
RASA KEADILAN * SIKAP MENTAL

KEMANFAATAN UPAYA GAKKUM

BERORIENTASI PD
PROSES & HASIL YG
TDK MENIMBULKAN
DAMPAK NEGATIF

MENINGKATKAN DAYA SAING

MENGAWAL HSL PRODUK NASIONAL
PENDAPATANNEGARA
KESEJAHTERAAN
/PEMBANGUNAN
MASYARAKAT
HUB OPS POLRI DENGAN PPNS
 HUB OPS POLRI DENGAN PPNS

• MENERIMA SPDP DARI PPNS

• MERENCANAKAN GIAT DALAM RANGKA
PP NO. 43 TH 2012 TTG
LAKSANAKAN SIDIK BERSAMA
TATA CARA KORWASBIN PPNS
• MEMBERI BANTEK, BANTIS, UPAKSA DAN

A KOORDINASI (PASAL 9) KONSULTASI SIDIK

• MENERIMA BP DARI PPNS DAN MENERUSKAN

B PENGAWASAN (PASAL 14) KEPADA PU

• MENGHADIRI / MENYELENGGARAKAN GP YANG
C PEMBINAAN (PASAL 18) DITANGANI PPNS
• MENERIMA SP3 DARI PPNS TERUSKAN JPU
• MEMBERI DAN MEMINTA INFORMASI
• MENGADAKAN RAPAT SECARA BERKALA
 HUB OPS POLRI DENGAN PPNS

PP NO. 43 TH 2012 TTG

TATA CARA KORWASBIN PPNS
A KOORDINASI (PASAL 9)
B PENGAWASAN (PASAL 14)
C PEMBINAAN (PASAL 18)
• MENGAWASI GIAT GELAR PERKARA
• MEMANTAU PROSES SIDIK DAN SERAH BP
• MELAKUKAN SUPERVISI BERSAMA KE JAJARAN
PPNS
• MELAKUKAN PENDATAAN
• MENGANALISA DAN MENGEVALUASI
PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN PPNS
 HUB OPS POLRI DENGAN PPNS

PP NO. 43 TH 2012 TTG

TATA CARA KORWASBIN PPNS

A KOORDINASI (PASAL 9)
• MEMBERI BANTEK DAN KATPUAN OPS SIDIK
PPNS :
B PENGAWASAN (PASAL 14)
 DIKLAT PPNS
 KATPUAN PPNS
C PEMBINAAN (PASAL 18)
• KATPUAN MELALUI BANTEK DAN BANTIS,
SEMINAR / WORKSHOP
SEKIAN
& TERIMA
KASIH