PERAN ROKORWAS PPNS POLRI

DALAM PENEGAKAN HUKUM YANG

DILAKUKAN PPNS

Papua, November 2021

1
 DASAR HUKUM

 UU NO. 8 THN 1981 TTG KUHAP.

 UU NO. 2 THN 2002 TTG POLRI.
 UU YANG MENJADI KEWENANGAN PPNS K/L.
 PP NO. 27 THN 1983 TTG PELAKSANAAN KUHAP.
 PP NO. 58 THN 2010 TTG PERUBAHAN ATAS PP NO. 27 THN
1983 TTG PELAKSANAAN KUHAP.
 PP NO.43 THN 2012 TTG TATA CARA KORWASBIN PPNS.
 PERKAP NO. 6 THN 2010 JEMEN SIDIK PPNS.
 PERKAP NO. 20 THN 2010 TTG KORWASBIN PPNS, POLSUS,
PAMSWAKARSA.
 PERKAP NO.26 THN 2011 TTG PENYELENGGARAAN DIKLAT
PPNS.

2
 PASAL 6 : PENYIDIK ADL PENYIDIK POLRI & PPNS
PASAL 7 (2) : PPNS MEMPUNYAI KEWENANGAN SESUAI UU YG MENJADI DSR HK NYA
UU NO. 8 / 1981 MASING2 & DLM LAKGASNYA BERADA DIBAWAH KORWAS PENYIDIK POLRI
TTG KUHAP PASAL 107 (1) : UTK KEPENT SIDIK, PENYIDIK POLRI MEMBERIKAN JUK & BANTUAN
SIDIK KPD PPNS

PASAL 2 : FUNGSI KEPOLISIAN ADL SALAH SATU FUNGSI PEMERINTAHAN NEGARA DI

BIDANG HARKAMTIBMAS, GAKKUM, LIN YON YANMAS

UU NO. 2 / 2002 PASAL 3 : PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN ADL POLRI YG DIBANTU POLSUS, PPNS,
& BENTUK PAM SWAKARSA
TTG POLRI
PASAL 14 (1) HRF f : DLM LAKS TUPOK NYA POLRI BERTUGAS MELAKUKAN
KOORDINASI PENGAWASAN THD POLSUS, PPNS & BENTUK2 PAM SWAKARSA
PASAL 16 (1) HRF k : “…….POLRI BERWENANG UTK MEMBERIKAN JUK & BANTUAN
SIDIK KPD PPNS SERTA MENERIMA HSL SIDIK PPNS UTK DISERAHKAN KPD JPU

IMPLEMENTASI : BAHWA KORWAS BUKAN DIMAKSUDKAN SBG SUB-ORDINASI POLRI THD

PPNS, NAMUN DIMAKSUDKAN AGAR LEBIH MENJAMIN EFEKTIVITAS KETERPADUAN
GAKKUM GUNA MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DAN KEADILAN

KEPASTIAN HUKUM & KEADILAN 3

 HUBUNGAN OPS PERATURAN PEMERINTAH NO. 43 TAHUN 2012
POLRI DG PPNS
Koordinasi (psl 9) : Pengawasan (psl 14):
• TERIMA SPDP DARI PPNS  HADIRI DAN BERIKAN PETUNJUK DLM GELAR PERKARA
UTK DITERUSKAN KPD PU. YG DILAKS PPNS.
 MINTA DAN TELITI LAPJU SIDIK DR PPNS.
• MEMBERI BANIS, TAKTIS,  BERSAMA PPNS TELITI BP HSL SIDIK YG DILAKS OLEH
UPAKSA DAN KONSULTASI PPNS DAN MENERUSKAN KPD PU.
SIDIK KPD PPNS UTK  ATS DSR PERMINTAAN PIMPINAN INSTANSI PPNS MELAKS
PENYEMPURNAAN DAN SUPERVISI BERSAMA KE JAJARAN PPNS.
MEMPERCEPAT SELKARA.  MELAK PENDATAAN JLH, INSTANSI DAN WILAYAH
• MENERIMA BP DR PPNS PENUGASAN PPNS, PENANGANAN PERKARA OLEH PPNS
DAN MENERUSKAN KPD SERTA BANSIDIK DR PENYIDIK.
 ANEV PELAKS TGS SIDIK YG DILAK OLEH PPNS.
PU.
• HENTI SIDIK OLEH PPNS.
• TUKAR MENUKAR Pembinaan (psl 18) : :
INFORMASI TTG DUGAAN
ADANYA TP YG SIDIK  DIKLAT FUNGSI TEKNIS SIDIK DLM
OLEH PPNS. RANGKA PEMBENTUKAN PPNS.
• RAPAT SECARA BERKALA.  KATPUAN DG PELATIHAN ATAU
• PENYIDIKAN BERSAMA PENCERAHAN FUNGSI TEKNIS SIDIK.

4
 IMPLEMENTASI KORWAS MENURUT KUHAP

MELALUI
PENYIDIK POLRI

DIKLAT BAN SIDIK BIN PUAN TEAM

SPDP PGIL KAP HAN DAH SITA BKS RAH

€ PU
PPNS
TAHAPAN PENYIDIKAN

5
 BANTUAN PENYIDIKAN

KUHAP
BANTUAN - PERSONIL
TAKTIS : - PERALATAN

BANTUAN - LABFOR
TEKNIS : - NCB SIDIK
- IDENT
BANTUAN MEMENUHI
- PSIKOLOGI
PROSES SYARAT
PENYIDIKAN
SIDIK FORMAL
KPD PPNS BANTUAN - PENANGKAPAN
UPAYA - PENAHANAN & MATERIAL
PAKSA : - GELEDAH
- SITA, DSB

KONSULTASI TEKNIS
PENYIDIKAN

UU PPNS

6
1. MERUPAKAN BENTUK KEGIATAN PENGAWALAN PENYIDIK POLRI KEPADA
PPNS DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN AGAR BERKASNYA MEMENUHI
SYARAT FORMIL DAN METERIL, YANG IMPLIMENTASINYA DALAM
BENTUK MEMBERIKAN BANTUAN PENYIDIKAN SEPERTI BANTUAN
TAKTIS, TEKNIS DAN UPAYA PAKSA SERTA KONSULTASI PENYIDIKAN.
 
2. KORWAS DAPAT BERPERAN UNTUK MENJEMBATANI DALAM
PENANGANAN KASUS, MANAKALA :
 
A. PPNS TIDAK BERWENANG MENANGANI KASUS YANG DIHADAPI.
B. KARENA KETERBATASAN WEWENANG PPNS.
 

7
 KOORDINASI POLRI DGN PPNS

PEDOMAN
KERJA SAMA
BERDASARKAN NOTA
TEKNIS ANTAR SINERGITAS
KEWENANGAN KESEPAHAMAN ANTAR
PENEGAK
YG SDH DIATUR (MOU) ANTAR PENEGAK
HUKUM DI
DLM UU LEMBAGA HUKUM
LAPANGAN
(PKS)

SOP PENEGAK
HUKUM TDK
BERTENTANGAN
DGN UU

8
 DUKUNGAN TEKNIS
PENYIDIKAN

LAB.
LAB. DOK. POL. DINAS
DINAS
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI FORENSIK
FORENSIK (FORENSIK) PSYCHOLOGI
PSYCHOLOGI

MENGENALI SCIENTIFIC CRIME MELAKUKAN MELAKUKAN

ORANG/BENDA INVESTIGATION PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
MELALUI : (SCI) : TUBUH/BADAN PSYCHOLOGI
AKIBAT LUKA, DAN TERHADAP
DACTILOSCOPY KIMIA FOR
PEMERIKSAAN SAKSI/TERSANGKA
POTRET BIOLOGI FOR
MAYAT YANG
SIGNYALEMEN FISIKA FOR DIPERGUNAKAN SBG
DITUANGKAN
POTRAIT PARLY BALLISTIK FOR BAHAN
DALAM BENTUK
IDENTIFIKASI GIGI PERTIMBANGAN
METALURGI FOR VISUM ET
DALAM PENYIDIKAN,
DOKUMEN FOR REPERFUM (VER)
DIKOORDINASIKAN PENUNTUTAN DAN
UANG PALSU FOR
DENGAN PEMERIKSAAN
FOTOGRAFI FOR SERTA UNTUK
PUSIDEN/DISIDENT
SETEMPAT MENENTUKAN
DIKOORDINASIKAN METODE DAN CARA
DENGAN PUS PENYIDIK/PENYIDIK
LABFOR POLRI/ PEMBANTU DALAM
LABFOR CABANG MELAKUKAN
SETEMPAT PEMERIKSAAN
TERSANGKA/SAKSI

9
 SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA

INTEGRATED CRIMINAL JUSTICE SYSTEM

PENYIDIKAN
PENYIDIKAN PENUNTUTAN
PENUNTUTAN PERADILAN
PERADILAN KOREKSI
KOREKSI
LEMBAGA
KEPOLISIAN KEJAKSAAN PENGADILAN PEMASYARAKATAN

KORWAS
KORWAS

PPNS
 SINKRONISASI STRUKTURAL = SELARAS DLM
HUB KELEMBAGAAN
 SINKRONISASI SUBSTANSIAL = SELARAS
DENGAN HUKUM POSITIF
 SINKRONISASI KULTURAL = SELARAS DGN
SIKAP, PANDANGAN DAN FALSAFAH

10
 TUJUAN PENEGAKAN HUKUM

KEBIJAKAN
REFORMASI
HUKUM

REFORMASI
LEMBAGA
PENEGAKAN
HUKUM
KEADILAN
KEADILAN INDONESIA
& PEMBANGUNAN PENATAAN
& NEGARA
KESEJAHTERAAAN BUDAYA HUKUM REGULASI,MAKSIM
KESEJAHTERAAAN ALKAN REGULASI HUKUM
YG ADA

11
PENYIDIKAN PPNS KARANTINA
UU NO 21 THN 2019

(2) KEWENANGAN
a….
b. …
dsb

11
12