IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN GAKDA YUSTISI/ NON YUSTISI

ENSI
UNTUK MENCIPTAKAN KETENTRAMAN & TIBUM

OLEH

BIRO KORWAS PPNS BARESKRIM POLRI

JAKARTA, 14 JUNI 2022
 DASAR HUKUM
UU NO. 8 TH 1981 TTG HAP
UU NO. 2 TH 2002 TTG POLRI
UU NO. 22 TH 1999 TTG PEMERINTAH DAERAH
UU NO. 23 TH 2014 TTG PEMERINTAH DAERAH
PP NO. 58 TH 2010 TTG PERUBHAN ATS PP NO 27/1983 TTG PELAKS
KUHAP
PP NO. 43 TH 2012 TTG TATA CARA KORWASBIN THDP POLSUS, PPNS
DAN BNTK2 PAM SWAKARSA
PERKAP NO. 6 THN 2010 TTG JEMEN SIDIK OLH PPNS
PERKAP NO. 20 THN 2010 TTG KORWASBIN SIDIK BG PPNS
PP NO.32 THN 2004 TTG PEDOMAN SATPOL PP
DLL …….

1
 SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA
INTEGRATED CRIMINAL JUSTICE SYSTEM

PENYIDIKAN PENUNTUTAN PERADILAN EKSEKUSI

KEPOLISIAN KEJAKSAAN PENGADILAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN

SINKRONISASI STRUKTURAL = SELARAS DALAM HUBUNGAN KELEMBAGAAN

SINKRONISASI SUBSTANSIAL = SELARAS DENGAN HUKUM POSITIF
SINKRONISASI KULTURAL = SELARAS DENGAN SIKAP, PANDANGAN DAN FALSAFAH

KORWAS

PPNS

KUHAP PASAL 6 (1) DAN PASAL 1 ANGKA 10 UU NOMOR 2/2002 TENTANG POLRI, SATU KOMPONEN
LAGI YANG BERWENANG DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN , YAITU, PENYIDIK PEGAWAI NEGERI
SIPIL (PPNS), PADA KEMENTERIAN / LEMBAGA DAN BADAN
2
 PENYIDIK

KUHAP PASAL 1 ANGKA 2

KUHAP PASAL 1 ANGKA 1 & PASAL 6

PENYIDIKAN  SERANGKAIAN TINDAKAN PENYIDIK  PEJABAT POLISI NEGARA

PENYIDIK DALAM HAL & MENURUT CARA REPUBLIK INDONESIA ATAU PEJABAT
YANG DIATUR DALAM UU INI UNTUK MENCARI PEGAWAI NEGERI SIPIL TERTENTU YANG
SERTA MENGUMPULKAN BUKTI YANG DENGAN DIBERI WEWENANG KHUSUS OLEH UU UTK
BUKTI ITU MEMBUAT TERANG TTG TINDAK MELAKUKAN PENYIDIKAN
PIDANA YANG TERJADI & GUNA MENEMUKAN
TSK NYA

KUHAP PASAL 7 AYAT (2)

PENYIDIKAN OLEH PPNS DI BAWAH

KOORDINASI DAN PENGAWASAN
PENYIDIK POLRI

4 3
 LEGALITAS PPNS
LEGALITAS
PPNS

a. SKEP ANGKAT
b. SUMPAH DITJEN AHU
c. KTP
a. UU YANG DITEGAKKAN
b. WILAYAH KERJA
c. MASA BERLAKU KTP
d. IDENTITAS PPNS

PROSES SIDIK TP

 PENEGAK UU
 PENEGAK PERDA
4
 PENEGAKAN HUKUM
UU NO.23THN 2014 PSL255 ayat (2) PP NO. 16. THN 2018. TTG SATPOL PP

WEWENANG

WEWENANG Pol PP MELAKUKAN TINDAKAN TIB NON YUSTISIAL , LIDIK,

ADMINISTRASI THP MASY, APARATUR / BADAN
Lakukan tindakan tib non yustisial thd warga masy, aparatur & HUKUM YG LANGGAR PERDA/PERKADA
badan hokum yh lakukan langgar atas perda / perkada;
DST ……
Tindak masy, aparatur/ badan hokum yg ganggu tibun & tram
masy;

Melakukan tindakan lidik thd warga masy aparatur / badan

hokum yg diduga lakukan langgar perda/perkada

Lakukan tindakan administratibthd warga masy, aparatur dan KETENTUAN SANKSI ADMINISTRASI
badan hokum yg lakukan langgar atas perda/perkada.

5
 PENEGAKAN HUKUM
GAKDA

KETENTUAN PIDANA
WEWENANG PPNS
(SEBAGAIMAN SANKSI PIDANA YG
SUSUAI DGN WENANG YG TERTERA DLM GAKDA)
ADA DLM GAKDA

5-B
 BER-ACARA DLM KUHAP
Yaitu perkara-perkara dengan acara cepat adalah
ACARA perkara-perkara pidana yang diancam dengan hukuman
PEMERIKSAAN tidak lebih dari 3 (tiga) bulan penjara atau denda Rp.
CEPAT 7.500,- (pasal 205 ayat (1) KUHAP)

Berdasarkan pasal 203 ayat (1) KUHAP, diartikan

ACARA dengan perkara-perkara yang diselesaikan dengan
PEMERIKSAAN acara singkat adalah perkara-perkara pidana yang
SINGKAT menurut Penuntut Umum pembuktian serta penerapan
hukumnya mudah dan sifatnya sederhana.

Acara pemeriksaan biasa (Pasal 152-202 KUHAP), yaitu tindak

ACARA pidana yang diperiksa dengan acara pemeriksaan biasa adalah
PEMERIKSAAN tindak pidana yang pembuktiannya mudah serta penerapan
BIASA hukumnya tidak mudah serta sifat melawan hukumnya tidak
sederhana

6
 BERACARA CEPAT (TIPIRING)
PASAL 205 KUHAP

• YG DIPERIKSA DG TIPIRING ADALAH PERKARA YG DIANCAM PIDANA PENJARA/KURUNGAN

PALING LAMA 3 BULAN ATAU DENDA MAKSIMAL 7,5 JT.
• PENYIDIK ATAS KUASA PU, DLM WAKTU 3 HARI SEJAK BAP SELESAI DIBUAT,
MENGHADAPKAN TERDAKWA BESERTA BARANG BUKTI, SAKSI, AHLI DAN/ATAU JURU
BAHASA KE SIDANG PENGADILAN.
• ACARA PEMERIKSAAN TIPIRING DIADILI OLEH HAKIM TUNGGAL PD TINGKAT PERTAMA
DAN TERAKHIR, KECUALI DLM HAL DIJATUHKAN PIDANA PERAMPASAN KEMERDEKAAN,
TERDAKWA DPT MINTA BANDING.

PASAL 206 KUHAP

• PENGADILAN MENETAPKAN HARI TERTENTU DLM 7 HARI UTK MENGADILI PERKARA DG

ACARA PEMERIKSAAN TIPIRING

7
 BERACARA CEPAT (TIPIRING)
PASAL 207 KUHAP

• PENYIDIK MEMBERITAHUKAN SECARA TERTULIS KPD TERDAKWA TTG HARI, TGL,

JAM DAN TEMPAT IA HRS MENGHADAP DI SIDANG PENGADILAN DAN HAL TSB
DICATAT DG BAIK OLEH PENYIDIK, SELANJUTNYA CATATAN BERSAMA BERKAS
DIKIRIM KE PENGADILAN.
• PERKARA TITPIRING YG DITERIMA HARUS SEGERA DISIDANGKAN PD HARI ITU JUGA.
• HAKIM YG BERSANGKUTAN MEMERINTAHKAN PANITERA UTK MENCATAT DLM BUKU
REGISTER ATAS PERKARA YG DISIDANGKAN.
• DLM BUKU REGISTER DIMUAT IDENTITAS LENGKAP TERDAKWA DAN DAKWAAN.

PASAL 208 KUHAP

• SAKSI DLM ACARA PEMERIKSAAN TIPIRING TDK MENGUCAPKAN SUMPAH / JANJI

KECUALI HAKIM MENGANGGAP PERLU.

8
 PROSES SIDIK ACARA CEPAT/TIPIRING

ADUAN /
KORWAS
TEMUAN PPNS

PPNS BAP SKS,

RIKSA
AHLI, TSK
LAPORAN
KEJADIAN  SERAH BP TSK
 HADAP
PENIN  BA LEDAH SKS, AHLI
DAKAN
LEDAH  HON/TAP & BB
MINDIK (format):
LEDAH DR PN
Sprin Sidik;
Sprin ledah;
Sprin sita; VERSTEK PPNS
 BA SITA
Spgl
 STP BB
SITA  HON/TAP SITA JPU
SESUAI WENANG DR PN
7 hr
3 hr
1 9
SEKIAN
& TERIMA KASIH