1

TPU PARA MAHASISWA MEMAHAMI :

SIKAP + PERJUANGAN PGRI DALAM IKUT
MELAKSANAKAN OTONOMI DAERAH

PARA MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN :

1. PENGERTIAN DESENTRALISASI PADA
TPK UMUMNYA
2. PERBEDAAN DESENTRALISASI,
DEKONSENTRASI, TUGAS PEMBANTUAN
3. PERBEDAAN OTONOMI DAERAH DAN DAERAH
OTONOM
4. SIKAP PGRI DALAM LAK OTDA
2
 DESENTRALISASI

TRANSFER
TRANSFERTGJW
TGJWDLM
DLMREN,
REN,MAN
MAN++
ALOKASI
ALOKASISUMBER-SUMBER
SUMBER-SUMBERDARI
DARIPP
PP
RONDINELI +AGEN-AGENNYA
+AGEN-AGENNYAKPD
KPDUNIT
UNITYANG
YANGBERADA
BERADA
DIBAWAH LEVEL PEMERINTAH
DIBAWAH LEVEL PEMERINTAH

MENUNJUKKAN
MENUNJUKKANADANYA
ADANYAPROSES
PROSES
SAHID PERPINDAHAN
PERPINDAHAN KEK.POL, FISKAL++ADM
KEK.POL, FISKAL ADM
JAVED KPD UNIT PEM. SUB. NASIONAL
KPD UNIT PEM. SUB. NASIONAL
BURKI

TRANSFER
TRANSFERKWKWUTK
UTKMENYELENGGARAKAN
MENYELENGGARAKAN
BBRP
BBRP PELAYANAN KPDPUBLIK,
PELAYANAN KPD PUBLIK,DARI
DARI
M. TURNER SESEORANG
SESEORANG ATAU AGEN PP KPDBBRP
ATAU AGEN PP KPD BBRP
+ INDV ATAU AGEN LAIN YG LEBIH DEKAT
INDV ATAU AGEN LAIN YG LEBIH DEKAT
HULME KPD
KPDPUBLIK
PUBLIKYG
YGDILAYANI
DILAYANI
3
 TRANSFER KW KPD YG LBH RENDAH DLM WIL.
HIRARKIS YG SCR GEOGRAFIS LBH DEKAT
TERITORIAL
JARAK ANTARA PENYEDIA LAYANAN DAN
YANG DILAYANI

LANDASAN
TRANSFER

TRANSFER KW KPD AGEN YG SECARA FUNGSIONAL

FUNGSIONAL TERSPESIALISASI

STRUKTUR PP KE PD
POLITIK
FORMAL DEVOLUSI POLITIK
KANTOR PUSAT DEP
STRUKTUR KE KANTOR DEP YG ADA DI DAERAH
JENIS
AD.
PUBLIK DEKONSENTRASI

STRUKTUR INSTANSI NEGARA KE AGEN

PRIVAT NON NEGARA 4

PRIVATISASI
 1. PELAKSANAAN PEMERINTAH LEBIH EFEKTIF

2. BEBAN PP DAPAT DIKURANGI

3. DAYA TANGGAP PEMERINTAH ATAS

TUNTUTAN DAN KEBUTUHAN MASY
TUJUAN MENINGKAT
4. PELAYANAN PEMERINTAH KEPADA RAKYAT
DESENT MENINGKAT BAIK KUANTITATIF
AGAR : MAUPUN KUALITATIF

5. PENGELOLAAN PEMBANGUNAN EKONOMI

NASIONAL DAPAT BERJALAN E+E

6. SECARA POLITIS, DESENTRALISASI

MEMPERKUAT AKUNTABILITAS +
INTEGRASI NASIONAL

5
 PEMDA TERDIRI KDH + DPRD

PELAKSANA OTDA = DINAS DAERAH

ORGANISASI
PEMDA
ADA SETDA  DIPIMPIN SEKWILDA, UTK
UU 5/74
MEMBANTU KDH

SEKWILDA DIUSULKAN OLEH KDH DENGAN

PERSETUJUAN DPRD, DIANGKAT OLEH
MENDAGRI (UNTUK SEKWILDA TK I) OLEH
GUB UNTUK SEKWILDA TK II

6
ORGANISASI PEMDA, TERDIRI DARI :

EKSEKUTIF DAERAH
1 KDH BERPERAN
WAKIL PP

2 KANTOR SETWILDA – DIPIMPIN SEKWILDA

3 DPRD BERPERAN SEBAGAI LEMBAGA LEGISLATIF

4 BAPPEDA BERPERAN SEBAGAI LEMBAGA PERENC BANGDA

5 DINAS SELAKU PELAKSANA OTDA

6 INSPEKTORAT SELAKU UNIT PENGAWAS

7
 BUDGET
1

ANGKET 2 HAK 3 INISIATIF

DPRD

INTERPELASI 4 5 MENYATAKAN
PENDAPAT

8
 PAD
SUMBER PENGHASILAN DARI PP  SUBSIDI, BAG. PAJAK PUSAT
PENGHASILAN LAIN  PINJAMAN, BANTUAN, HIBAH

SDO  BAYAR GAJI PEGAWAI

SUBSIDI
DATI I,II
PEMBANGUNAN  INPRES (8) SD,KESEHATAN
KEUANGAN PASAR,REBOISASI
PS 55 (UU 5/74) JALAN,DESA

KEPEGAWAIAN
REKRUITMEN DIDASARKAN KUOTA (MENPAN + BAKN)
1 MELALUI DEPDAGRI

2 ESELON IV/V  WEWENANG PEMDA

3 ADM KEPEGAWAIAN TERCATAT DI BAKN (PEGAWAI

DAERAH, PUSAT DIPERBANTUKAN / DIPERKEJAKAN)

4 GAJI DIBAYAR LEWAT SUBSIDI DAERAH OTONOM (SPO)

9
LAHIRNYA

PERUBAHAN MENDASAR DLM

SISTEM KENEGARAAN

URUSAN OTONOM  DASAR KEWENANGAN UTK

1 MENGATUR / MENGURUS RTNYA SENDIRI
UU
KELEMBAGAAN
22/99 2

PERLUNYA PENATAAN 3 PERSONIL

BERBAGAI ELEMEN YG
MEMBENTUK PEMDA 4 SUMBER – SUMBER KEUANGAN

UNSUR PERWAKILAN DILEGISLATIF

5

6 MANAJEMEN PELAYANAN
UMUM  a. EFISIEN
b. EFEKTIF
c. EKONOMIS
d. AKUNTABEL
10
 MASALAH DAN PRIORITAS

MEMBANGUN SISTEM POLITIK YG

1. MEREBAKNYA KONFLIK SOSIAL DAN DEMOKRATIS SERTA MEMPERTAHANKAN
MUNCULNYA DISINTEGRASI BANGSA PERSATUAN DAN KESATUAN

2. LEMAHNYA PENEGAKKAN HUKUM DAN MEWUJUDKAN SUPREMASI HUKUM DAN

HAM PEMERINTAHAN YANG BAIK

MEMPERCEPAT PEMULIHAN EKONOMI DAN

MEMPERKUAT LANDASAN PEMBANGUNAN
3. LAMBATNYA PEMULIHAN EKONOMI BERKELANJUTAN + BERKEADILAN YANG
BERDASARKAN EKONOMI KERAKYATAN

4. RENDAHNYA KESRA, MENINGKATNYA MEMBANGUN KESEJAHTERAAN RAKYAT,

PENYAKIT SOS + LEMAHNYA BUDAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN
BERAGAMA + KETAHANAN BUDAYA
NASIONAL

5. KURANG BERKEMBANGNYA KAPASITAS MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DAERAH

BANGDA + MASYARAKAT

11
 UU 22 / 1999 ( 16 BAB, 134 PASAL )
7 MEI 1999

UU 32 / 2004 ( 16 BAB, 240 PASAL )

15 OKT 2004

PERTIMBANGAN : SUDAH TDK SESUAI

DGN PERKEMBANGAN
KEADAAN
KETATANEGARAAN
TUNTUTAN LENG. OTDA
12
 PEMERINTAH
PUSAT

PEMDA

PLN
DIBERI HAN
WEWENANG
KAM PENDIDIKAN
UNTUK
TURRUS MONFIS
RTNYA M M M
YUDISIAL
AGAMA
13
 DIKTI

FORMAL DIKMEN

D DIKDAS REN
DIK
E LAK PEMDA
P WAS
NON M M M
PLS
FORMAL

APA TUGAS RUJAK

DEPDIKNAS
NESKAPE 14
SIKAP PGRI

STRUKTUR
MELALUI
PGRI LAK ADAPTASI KULTUR
HARUS OTDA DALAM
MERESPON 4 ASPEK SUBSTANSI

SDM

15
 PENYESUAIAN SO DENGAN SEMANGAT OTDA,
TANPA KEHILANGAN JATI DIRINYA
STRUKTUR PGRI HARUS MAMPU MENJADI PELOPOR
DALAM MENGEMBANGKAN JSN OTONOMI 
MELALUI KINERJA ORGANISASI

KEGIATAN HARUS BANYAK DILAKUKAN

DIDAERAH, PB PGRI LEBIH BANYAK BERKIPRAH
DIFORUM INTERNASIONAL + DALAM
MENENTUKAN STANDAR

16
KULTUR DINAMIKA ORG HARUS LEBIH
DEMOKRATIS, TERBUKA

KEDALAM (INTERNAL)
BAIK
KELUAR (EXTERNAL)

17
 PENDUKUNG

S O
KELUAR
KEDALAM
W T

PENGHAMBAT

18
 PROGRAM KERJA PGRI HARUS
MENGAKOMODASIKAN BERAGAM
SUBSTANSI ASPIRASI ANGGOTA SESUAI
SIKONDAMAS

TERUTAMA SDM

19
SDM AMAT PENTING, DISAMPING :
MONEY
MATERIAL
METHODA
MACHINE
MARKET
MENIT

20
 PB/PD PGRI HARUS MENYESUAIKAN
STRUKTUR DGN LAKOTDA, MELALUI
S PERUBAHAN AD/ART SECARA
STRUKTUR LEGALITAS/FORMAL

MENGGESER KULTUR ORGANISASI YG

LEBIH SEHAT UTK MEWUJUDKAN
KINERJANYA DAN MEWUJUDKAN ORG
K PEMBELAJAR MENGGESER BUDAYA
KULTUR BIROKRATIS  KOLEGIAL, ATU
MASALAH ARAH/TOP DOWN  DUA ARAH/BOTTOM
UP, INSTRUKSI  MUSYAWARAH, SERBA
YANG DIHADAPI
TERIKAT MANDIRI
PGRI
S SUBSTANSI / PROGRAM HARUS
BERORIENTASI KEPENTINGAN DAERAH
SUBSTANSI

S SUMBER DAYA HARUS DIKEMBANGKAN

SDM UNTUK MENUNJANG KINERJA
ORGANISASI. BAGAIMANA 21
STRATEGINYA?
 22

@Copyright 2009