KEBIJAKAN UMUM
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD)
Disampaikan Oleh :
……………………………………….
Direktorat BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri
UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG
NO. 17 TAHUN 2003 TTG NO. 23 TAHUN 2014 TTG
KEUANGAN NEGARA PEMERINTAHAN DAERAH
BLUD
APBD
APBD + JASA
LAYANAN
3 JENIS SUMBER DANA
PELAYANAN
YG DIPERLUKAN
SUMBER DANA
YG DIPERLUKAN
PRIVATE GOODS
SUMBER DANA
YG DIPERLUKAN
JASA LAYANAN
Timely
(tepat waktu)
APA ITU BLUD ??
(konsep memahami BLUD)
UNIT PELAYANAN
MASYARAKAT
MILIK PEMDA
(KES DAN NON KES)
UNDANG-
UNDANG
PERATURAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN/BARANG PEMERINTAH
PERANGKAT
PERMENDAGRI/
DAERAH HARUS TUNDUK
PERMENKEU/
PADA PERATURAN PERATURAN
PENGELOLAAN PERATURAN K/L LAINNYA
KEUANGAN/BARANG
PRESIDEN
APAKAH PER-UUAN SUDAH DITAATI ???
APAKAH TERGGANGGU ATAU TIDAK PELAYANANNYA ???
DILEMA BAGI
PEMDA
(PELAYANAN
PUBLIK)
MANA YG MAU
DIPILIH ???
UNIT PELAYANAN MILIK PEMDA
SEPERTI PEL KESEHATAN DAN
NON KESEHATAN
PERLU ADANYA
PAYUNG HUKUM
SALAH SATU ”ALAT” PEMDA UTK
MEMBERIKAN MEMAYUNGI
DLM MEMBERIKAN
PELAYANAN PEMDA DLM
PELAYANAN PADA
PADA MEMBERIKAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT PELAYANAN YG
(DLM BIDANG …....)
DGN OPTIMAL OPTIMAL (AGAR
TDK MASUK
RANAH HUKUM)
PERLU ADA
KEBIJAKAN
??
STRATEGI KEBIJAKAN PERBAIKAN
SEKTOR PELAYANAN PUBLIK
RS milik
Pemerintah/Pemda
dikelola dgn
AMANAT UU menerapkan PPK-
44/2009 ttg RS BLUD sesuai dgn
(Pasal 7 dan Pasal Peraturan PerUU
20)
Pasal 150, bahwa pedoman teknis mengenai pengelolaan keuangan BLUD diatur lebih lanjut oleh
Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh pertimbangan Menteri Keuangan.
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PP 23/2005 sebagaimana telah diubah dengan PP 74/2012
Pasal 1 angka 1, bahwa Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan
dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Pasal 1 angka 2, bahwa Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya
disebut PPK-BLU, adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini, sebagai pengecualian
dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya.
Pasal 2 ayat (1), bahwa BLUD beroperasi sebagai perangkat kerja pemerintah
daerah untuk tujuan pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien
sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, yang pengelolaannya dilakukan
berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala daerah.
Pasal 4, bahwa penerapan PPK-BLUD pada SKPD atau Unit Kerja, harus
memenuhi persyaratan substantif, teknis, dan administratif.
PERSYARATAN DAN PENETAPAN PPK- BLUD
(Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 8)
LAYANAN KESEHATAN
1 [DIUTAMAKAN]
SUBSTANTIF KECUALI PELAY
UMUM YG HANYA
MERUPAKAN
KEWENANGAN
tugas dan fungsi PENYEDIAAN BARANG/JASA UTK
MENINGKATKAN KUALITAS DAN
PEMDA
KEWAJIBANNYA
KRN
semi barang/jasa
PENGELOLAAN DANA KHUSUS
publik (quasipublic DLM RANGKA MENINGKATKAN • DANA BERGULIR
(UMKM)
goods) EKONOMI DAN/ATAU PELAY KPD
• DANA PERUMAHAN
MASY
PERSYARATAN DAN PENETAPAN PPK- BLUD
(Pasal 9, Pasal 10, dan Pasal 11)
2 TEKNIS
Kinerja pelayanan layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya melalui BLUD
[rekomendasi Sekda untuk SKPD atau Kepala SKPD untuk Unit Kerja]
Kriteria layak dikelola, antara lain:
a. Memiliki potensi untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan secara efektif, efisien dan
produktif;
b. MEMILIKI SPESIFIKASI TEKNIS YG TERKAIT LANGSUNG DENGAN LAYANAN
UMUM KEPADA MASYARAKAT
Kinerja keuangan SKPD atau Unit Kerja yang sehat, ditunjukkan oleh tingkat kemampuan
pendapatan dari layanan yg cenderung meningkat dan efisien dlm membiayai pengeluaran
3 ADMINISTRATIF
laporan audit
surat pernyataan laporan keuangan terakhir atau
standar pokok atau
kesanggupan untuk pola tata kelola rencana pernyataan
pelayanan prognosa/proyeksi
meningkatkan kinerja strategis bisnis bersedia untuk
minimal laporan keuangan
pelayanan, keuangan, dan diaudit secara
manfaat bagi masyarakat independen
DOKUMEN ADMINISTRATIF
SURAT PERNYATAAN POLA TATA KELOLA RENCANA STRATEGIS BISNIS
pernyataan visi, misi, program
BLUD-SKPD dibuat oleh kepala merupakan peraturan internal strategis, pengukuran pencapaian
SKPD dan diketahui oleh SKPD atau Unit Kerja yang akan kinerja, rencana pencapaian lima
sekretaris daerah. menerapkan PPK-BLUD.. tahunan dan proyeksi keuangan lima
BLUD-Unit Kerja dibuat oleh tahunan
Rencana pencapaian lima tahunan
kepala Unit Kerja dan diketahui merupakan gambaran program lima
oleh kepala SKPD. tahunan, pembiayaan lima tahunan,
penanggung jawab program dan
prosedur pelaksanaan program
KDH
SK - KDH
SEKDA TIM PENILAI
KEPALA SKPD Ketua : Sekda
Sekretaris : PPKD
Anggota :
DOKUMEN
ADMINNISTRATIF
• Kepala Bappeda
• Kepala Inspektorat
• Tenaga ahli [jika
diperlukan]
KEPALA SKPD
Penerapan,
Peningkatan,
penurunan, dan
pencabutan status PPKB-
LUD
PENGELOLAAN INVESTASI
PENGELOLAAN UTANG
PENNGADAAN BARANG/JASA
PENDAPATAN
Permendagri 13/2006, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permendagri 21/2011 ttg Pedoman Pasal 216 ayat (1), ayat (7)
Pengelolaan Keuda
TARIF
SESUAI DGN
KEBUTUHAN DAN
PERKEMBANGAN
KEADAAN, DGN
MEMPERTIMBANGKAN
KONTINUITAS DAN
PENGEMBANGAN
LAYANAN, DAYA BELI
MASY, SERTA
KOMPETISI YG SEHAT
UU 28/2009 ttg Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Semua pembebanan pada
masyarakat ditetapkan
dengan Peraturan Daerah
UTK SUMBER
DANANYA BERASAL
DARI NON APBD
(PENDAPATAN JASA
LAYANAN),
SEBAGIAN/SELURUHN
YA DIKECUALIKAN
SESUAI DGN
KEBUTUHAN DAN
PROFESIONALISME
(EFISIEN, EKONOMIS,
DAN PRODUKTIF)
PENGHAPUSAN
ASET TETAP
(SESUAI PERUU-
AN)
Permendagri 17/2007, Permendagri 19/2016 ttg Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah -
INVESTASI
INVESTASI JK PANJANG,
DGN PERSETUJUAN KDH
DIBERIKAN
HARUS MANDIRI ?? MENINGKATKAN
FLEKSIBILITAS DLM
(sering salah PELAYANANNYA DAN
PENGELOLAAN EFISIENSI ANGGARAN
penafsiran)
KEUANGANNYA
DARI SEGI
MENINGKATKAN
PENGELOLAAN
PELAYANAN DAN KEUANGANNYA BISA
EFISIENSI DIPERTANGGUJAWABKA
ANGGARAN N DAN LEBIH EFISIEN
IMPLIKASI UMUM PENERAPAN
PPK-BLUD ASPEK KEUANGAN