Disampaikan Oleh :
13 Februari 2023
Latar Belakang
01 02 03
Perubahan Kebijakan Pasal 94 UU HKPD Ketentuan Pemberlakuan
• Perda ttg PDRD masih berlaku paling
Jenis Pajak dan Retribusi, Subjek Pajak dan Wajib lama 2 tahun (Perda PDRD yang
Perubahan Dasar Pemungutan Pajak Pajak, Subjek Retribusi dan Wajib Retribusi, objek baru paling lambat ditetapkan 5
dan Retribusi di Daerah sejak Tgl 5 Pajak dan Retribusi, dasar pengenaan Pajak, tingkat Jan 2024)
Januari 2022 : penggunaan jasa Retribusi, saat terutang Pajak, • Ketentuan ttg PKB, BBNKB, Pajak
Semula UU 28/2009 Ttg PDRD wilayah pemungutan Pajak, serta tarif Pajak dan MBLB, Opsen PKB, Opsen BBNKB
Retribusi, untuk seluruh jenis Pajak dan Retribusi dan Opsen Pajak MBLB mulai
Menjadi UU 1/2022 Ttg HKPD
ditetapkan dalam 1 (satu) Perda dan menjadi dasar berlaku 3 tahun sejak tgl
pemungutan Pajak dan Retribusi di Daerah diundangkan UU 1/2022 (5 Jan
2025).
PERUBAHAN PENGATURAN PAJAK
DAERAH
TARIF DALAM UU 28 TAHUN 2009 TARIF DALAM UU 1 TAHUN 2022
PKB Pribadi (1% - 2%) PKB Pribadi : Maksimal 1,2% + Opsen 66%
PKB Umum & Pemerintah (0,5% - 1%) PKB Umum & Pemerintah : Maks 0,5% + Opsen 66%
PKB Alat Berat (0,1% - 0,2%)
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
POKOK-POKOK PENGATURAN
PAJAK DALAM RAPERDA PDRD
PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK,
PENGURANGAN, KERINGANAN,
PENGGUNAAN HASIL PENERIMAAN PEMBEBASAN, PENGHAPUSAN ATAU
PAJAK UNTUK KEGIATAN YANG PENUNDAAN ATAS POKOK
JENIS PAJAK
01 05 09
TELAH DITENTUKAN DAN/ATAU SANKSI PAJAK
02 06 10
DAN OPSEN PAJAK MBLB INSENTIF PEMUNGUTAN WAJIB PAJAK
KEDALUWARSA
BAGI HASIL PAJAK PROVINSI SANKSI ADMINISTRATIF
04 08 12
PENAGIHAN PAJAK
POKOK-POKOK PENGATURAN
RETRIBUSI DALAM RAPERDA PDRD
PENGURANGAN,
KERINGANAN,
PEMBEBASAN,
PENGHAPUSAN ATAU
01 JENIS RETRIBUSI 04 TATA CARA 07 PENUNDAAN ATAS POKOK
PEMUNGUTAN DAN/ATAU SANKSI
RETRIBUSI
RETRIBUSI
PEMANFAATAN
02 PENERIMAAN 05 KEDALUWARSA 08 SANKSI PIDANA
PENAGIHAN
RETRIBUSI RETRIBUSI
03 PENGHAPUSAN 09 SANKSI
INSENTIF 06 PIUTANG ADMINISTRATIF
PEMUNGUTAN
RETRIBUSI
1 3
Pemerintah telah
RPP tentang menyediakan template
Ketentuan Umum Raperda PDRD untuk
Pajak Daerah dan Provinsi dan
Retribusi Daerah Kabupaten/Kota, yang ISU-ISU TERKAIT
belum diterbitkan bersifat general dengan
asumsi pengaturan
DALAM
detail dalam Perkada PENYUSUNAN
RAPERDA PDRD
2 4
Beberapa ketentuan
Pemberian insentif hanya dapat
dilaksanakan sampai dengan dalam Raperda dan
diberlakukannya pengaturan Rapergub PDRD
mengenai penghasilan ASN yang dijadikan sebagai
telah mempertimbangkan kelas rujukan dalam
jabatan untuk tugas dan fungsi penyusunan Raperda
pemungutan Pajak dan Retribusi dan Perkada
(Pasal 190 UU HKPD). Kabupaten/Kota
(RPP yang mengatur belum ada) (Opsen)
ISU-ISU PENGATURAN PAJAK DALAM RAPERDA
PDRD
YANG PERLU DIBAHAS DAN DISEPAKATI
01 02 03 04
Penetapan Tarif PKB dan Kendaraan listrik tidak Dasar Pengenaan PAP • Ketentuan Opsen PKB,
BBNKB berkorelasi dengan menjadi objek BBNKB adalah NPA yang dihitung Opsen BBNKB, serta Bagi
penurunan pendapatan PKB oleh Dinas PSDA, Hasil PKB dan BBNKB
dan BBNKB serta sebagaimana diatur dalam diberlakukan mulai tgl 5
penambahan beban bagi Pergub Jan 2025
Wajib Pajak • RPP KUPDRD tidak
mengatur secara detail
Tarif BBNKB eksisting hubungan kerja
• Tarif PKB Proporsional berdasarkan berdasarkan Perda 9/2019: • Kemungkinan pemungutan pemungutan Opsen PKB,
simulasi adalah 1,05% • BBNKB Penyerahan Pertama PAP atas pemanfaatan air
R4 adalah 10% Opsen BBNKB dan Opsen
• Tarif BBNKB Proporsional permukaan secara komersial
• BBNKB Penyerahan Pertama MBLB antara Prov. dengan
berdasarkan simulasi adalah 7,5%, oleh Badan Usaha yang tidak
atau R2 adalah 2,5% Kab/Kota (diatur lebih
memiliki SIPA?
• Tarif PKB Maksimal yang menambah Perlu pengaturan masa • Bagaimana penetapan NPA?
lanjut dengan Pergub)
beban bagi WP pemberlakuan efektif dalam
Raperda?
SIMULASI PERHITUNGAN 1 (PKB-
PRIBADI) PERHITUNGAN EKSISTING (JAWA BARAT)
PKB Contoh :
Tarif Maksimum Awal : 2% Avanza Veloz 1,5 A/T Perhitungan Eksisting :
Tarif Berlaku : 1,75%
(87,5% dari tarif maksimum)
Tahun 2020 1,75% x 196.350.000 = 3.436.125,- (Kewajiban WP)
NJKB : 187.000.000 Bagi Hasil :
Tarif Maksimum HKPD : 1,2% Bobot : 1,050 70% x Rp.3.436.125,- = Rp.2.405.287,5,- (Provinsi)
Tarif Berlaku Provinsi : ? DP PKB : 196.350.000,- 30% x Rp.3.436.125,- = Rp.1.030.837,7- (kab/kota)
OPSEN
MAKSIMUM (Tarif Provinsi : 12%) PROPORSIONAL (Tarif Provinsi 7,5%)
Provinsi : 12% x Rp193.000.000,- = Rp.23.160.000,- Provinsi : 7,5% x Rp.193.000.000,- = Rp.14.475.000,-
Kabupaten : 66% x Tarif Provinsi = 66% x 12% = 7,92% Kabupaten : 66% x Tarif Provinsi = 66% x 7,5% = 4,95%
7,92% x 193.000.000,- = Rp.15.285.600,-
4,95% x Rp.193.000.000,- = 9.553.500,-
Sehingga WP membayar : Rp.23.160.000,- + Rp.15.285.600,- = Sehingga WP membayar : 14.475.000,- + 9.553.500,- =
Rp.38.445.600.- Rp.24.028.500,- (Dapat dilakukan)
Tidak dapat dilakukan karena membebani WP.
Selisih perhitungan eksisting dan baru :
Tarif BBNKB Proporsional Pendapatan dari BBNKB Rp.24.125.000 - Rp.24.028.500 = Rp.96.500,-
Provinsi Jabar, Banten,
dengan pembagian :
Jateng dan Jatim adalah Provinsi turun 14,28%
Provinsi : Rp.14.475.000,-
7,5% Kabupaten/Kota naik 32%
Kabupaten/Kota : Rp. 9.553.500,-
ISU-ISU PENGATURAN RETRIBUSI DAERAH DALAM
RAPERDA PDRD
YANG PERLU DIBAHAS DAN DISEPAKATI
Pemanfaatan aset
(Barang Milik Daerah)
Penghapusan Retribusi Pemda dapat
Pelayanan BLUD menjadi bagian dari
Jasa Pendidikan bekerjasama atau
merupakan bagian dari Retribusi Jasa Usaha
objek Retribusi Jasa menunjuk Pihak Ketiga
Umum dan Jasa Usaha dalam pemungutan
Retribusi
01 03
02 04
• Bentuk Pemanfaatan aset
dan tata cara penghitungan Perlu diinventarisasi kembali
tarif diatur dalam Perda?
Pengalihan penerimaan • tarif layanan BLUD objek retribusi eksisting dan
• Untuk sewa yang masa objek retribusi baru di
retribusi melalui pemanfaatan ditetapkan dengan Perda
sewanya lebih dari 1 Thn, seluruh Perangkat Daerah
aset di BPSDM? (eksisting tarif layanan
pinjam pakai, kerja sama dan Updating tarif Retribusi
BLUD ditetapkan dengan
pemanfaatan, BGS, BSG dan
Pergub)
• Detail rincian objek diatur KPI, diatur dalam Pergub
(BPKAD?)
dalam Pergub
TERIMA KASIH