Notulensi Pemanfaatan aplikasi pelaporan P3DN

Suhajar Diantoro

SEKJEN KEMENDAGRI

per 27 Juni 2022 total komitmen PDN oleh K/L, Pemda dan BUMN mencapai Rp 853,35 triliun dengan
realisasi sebesar Rp 249,03 T (29,18%) dengan rincian sebagai berikut:

1. komitmen produk dalam negeri oleh K/L dan Pemda sebesar Rp 557,15 T, namun baru
terealisasi sebesar 137,83 T (24,7%)
2. Komitmen produk belanja dalam negeri oleh BUMN sebesar Rp 296,20 T, namun baru terealisasi
Rp 111,20 T (37,5%)

Realisasi P3DN di Pemerintah Provinsi

1. Jambi 53,10 %

2. Jawa Tengah 37,24%

3. Aceh sebesar 30%

4. Sumatera Barat 29%

3. Jawa Barat Sebesar 30%

4. Jawa Timur 28%

5. DKI Jakarta 15.01%

6. Papua 6,25 %

Alokasi Terbesar

DKI Jakarta 35,2 T realiasinya baru 3 T

Aceh 15,34 T reaalisasinya baru 1,68 T

Realisasi Kabupaten P3DN Terbesar

Bekasi 35,95%

bandung 19,47%

Kutai Kartanegara 27,82%

Garut 31,73%

Cianjur 19,79%

Deli Serdang 1,82%

Malang 54,02%

Intan Jaya 27,59 %

Lamongan 22.54%

Sleman 15,85%

Realisasi Kota P3DN Terbesar

Surabaya 18,18%

Bekasi 14,40%

Medan 25,18%

Makassar 1,82%

Semarang 36,81%

Bandung 18,18%

Tangerang 10,61%

Padang 28,13%

Cilegon 17,07%

Batam 32,04%
PROGRES Pembentukan Tim P3DN

per 24 Juni 22, 349 Pemda belum menayangkan e-katalog lokal dan baru 193 pemda yang aktif
menayangkan e katalog

- Total pembentukan tim P3DN di Lingkungan PEMDA 430 PEMDA:

- 34 Provinsi

- 396 KAB/KOTA

PROGRES E-KATALOG

- 193 PEMDA telah menayangkan produk pada katalog lokal

- jumlah produk sebanyak 40.871 produk dari 2.513 penyedia

- 29 Provinsi telah menayangkan (5 Belum menayangkan) produk pada e-katalog

- 164 KAB/KOTA telah menayangkan produk di e-katalog

- 344 PEMDA masih belum menayangkan produk pada e-katalog

Pemanfaatan Toko Daring

- 141 PEMDA sudah melakukan transaksi di toko daring

- 31 provinsi dan 133 KAB/KOTA sudah melakukan transaksi

- 375 PEMDA belum melakukan transaksi di toko daring

- Total transaksi di Toko daring per juni 2022 sbesar Rp. 259.960.275.525

Realisasi BELANJA PDN pagu PROVINSI/KAB/KOTA

- Provinsi 28,72%

- kabupaten 25,91%

- Kota 21,27%

- Total realisasi Rp. 71.994.469.527.313,20

R. Budiono Subambang

Direktur SUPD 3

Aplikasi Pelaporan P3DN PEMDA melalui SIPD

 Terdapat 27.400 Aplikasi yang berpotensi duplikasi

 2700 pusat data/ruang server
 terjadinya pemborosan anggaran akibat terbentuknya sistem yang silo dan tidak terintregrasi,
mengingat setiap instansi membangun aplikasi pemerintahannya sendiri
 Untuk itu kemendagri akan membuat platform digital kemendagri yang akan mengintegrasikan
muali dari:
o Perencanaan
o Anggaran
o Layanan Digital
o sistem evaluasi
o Penyelenggaraan pemerintahan desa
 semua akan di integrasikan ke dalam satu data pemdagri

Dalam Kerangka P3DN, kemendagri menambahkan modul pada SIPD yaitu modul Pelaporan P3DN

 Modul ini menyiapkan pelaporan dalam dua sisi

 sisi perencanaan (semua belanja daerah harus tercantum pada dokumen perencanaan dan
anggaran), diarahkan ke SIRUP LKPP
o pada implementasinya terkadang data di SIRUP tidak update (karena terjadi perubahan
anggaran yang dilakukan di dalam SIPD, namun belum di update di dalam sirup
o Menghibau agar selalu meng update data di sirup, karena data sirup menjadi basis
untuk melihat realisasi P3DN. bukan hanya oleh kemendagri tapi juga oleh kementerian
lain
 sisi Realisasi, kita diminta untuk menangkap belanja yang dilakukan pemda diluar paket
(swakelola)
o Realisasi swakelola ditangkap dari pelaporan melalui modul aplikasi p3dn
o secara aktual Swakelola lebih banyak kandungan dalam negerinya
o Penata Usahaan Barang perlu di integrasikan, barang yang dibeli perlu didata apa saja
 Menghimbau agar segera melakukan Testing di aplikasi P3DN
 Terkait perhitungan tingkat komponen dalam negerinya, di dalam aplikasi tinggal memilih
produk apa saja yang dibeli, nanti nilai kandungan dalam negerinya akan muncul sendiri
 untuk itu kemendagri sedang membangun tabel korespodensi data kode TKDN bersama BPS,
KEMENPERIN, SUCOFINDO, dan surveyor INDONESIA
 Melalui aplikasi ini sedang diupayakan integrasi data kodefikasi yang ada sehingga tersambung
antara sub rincian kegiatan yang ada di sipd dengan kode PDN dan TKDN
  Target Launching aplikasi tanggal 1 juli 2022 untuk mengumpulkan data kodefikasi tkdn
 kondisi saat ini belum tersambung antara kodefikasi barang dan kemendagri 050-5889 2021

Marzuki sinambela

Pusat P3DN Kemenperin

 Tujuan P3DN
o Pemberdayaan Industri
o pendalaman Struktur Industri

 Terdapat potensi belanja Rp. 1.071,4 T (Rp. 538,9 T APBN dan Rp. 532,5 T APBD) yang dapat
dioptimalkan untuk peluang pasar produk dalam negeri

 Kewajiban P3DN
o UU No. 3 Tahun 2014 tentang perindustrian
o PP 29/2018 tentang pemberdayaan masyarakat
 Sanksi terkait P3DN
o PP 29/2018 pasal 107
o PP 29/2018 pasal 109
o PP 29/2018 pasal 106
 Instrumen pengawasan P3DN
o TIMNAS P3DN (POKJA dan Pusat P3DN Kemenperin)
o TIM P3DN K/L dan PEMDA
o BPK dan BPKP
 Implementasi P3DN pada Pengadaan barang
o tahap perencanaan (cek barang ber-TKDN di website TKDN kemenpein)
 Input rencana pengadaan pada sirup
 Cek barang ber-TKDN
 Pencantuman syarat TKDN pada KAK
o Pelaksanaan (PIC POKJA UKPBJ / PBJ)
 Penerapan TKDN Wajib pada barang
 Penerapan Preferensi harga
o Monitoring
 Rekap laporan capaian TKDN (PIC TIM P3DN K/L, PEMDA)
 Pengawasan kepatuhan atas implementasi P3DN (PIC APIP)

 Program fasilitasi sertfikasi TKDN (difokuskan untuk IKM)

o anggaran Rp.20M dengan target 1250 sertifikat produk
Bimbingan Teknis P3DN di SIPD

 alamat web : p3dn.sipd.kemendagri.go.id

 cara akses
o Pilih nama daerah
o login menggunakan akun kepala OPD yang ada di SIPD
o setelah berhasil login, terdapat menu:
 dashboard
 Input data
 Export / Import
 Profile
o Input data
1. memilih bulan dan tahun
2. data program akan muncul sesuai dengan OPD yang dipakai untuk login (kode program
juga muncul contoh: OPD BAPPEDA Kode program 5.01.01)
3. Perhitungan PDN dan TKDN akan dilakukan secara otomatis oleh sistem berdasarkan
basis data yang telah dibuat
o Export dan Import
1. penginputan bisa dilakukan secara offline dengan menu import menggunakan excel
(format sudah ditentukan) kemudian baru di upload ke sistem
2. data dari sistem juga bisa diunduh dalam format excel dengan menu export

CATATAN RAPAT:

 proses penginputan mulai 1 juli sudah tidak lagi menggunakan siswas p3dn (sierra)
 diberi masa transisi 1 bulan, mulai 1 agustus harus sudah berjalan secara maksimal
 untuk data yang sudah ada bisa data dari siswas dipindahkan ke module p3dn yang ada di SIPD
 migrasi data dari siswas ke P3DN dilakukan oleh kemendagri dan BPKP
 Cut off siswas akan dilakukan mulai 1 Agustus 2022
 PEMDA harus menyiapkan hal-hal berikut:
o Melakukan Ujicoba Aplikasi Pelaporan P3DN Pemda
o Menunjuk PNS yang akan mendampingi kepla OPD dalam mengoperasikan pelaporan
P3DN

Hotline

021 50958800

081317633727