PERENCANAAN & KEGIATAN

PELAKSANAAN
ANGGARAN

PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN

PERSONIL FUNGSI KEUANGAN BARESKRIM
POLRI & JAJARAN TA. 2015

APRIL 2015
 1

DASAR
 PERMENKEU TTG STANDAR BIAYA MASUKAN;

 KEP KAPOLRI TTG NORMA INDEKS DI LINGKUNGAN POLRI

 PERKABA NOMOR 1 TAHUN 2014 TTG STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR PERENCANAAN PENYIDIKAN
TINDAK PIDANA

 PERENCANAAN…
 2

PERENCANAAN

SEMUA JENIS GIAT MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN

MULAI SEJAK REN – OG – LAKS - DAL

BERKAIT DGN PROSES GIAT LIDIK SIDIK TP

BUTUH

GAR

?
REN OGR LAKS DAL
 PERENCANAAN…
 3
PERENCANAAN ANGGARAN
KENDALA :
SUN DIPA RKA-K/L RAB 1. RAB TDK
REKOMENDASI :
1. PEDOMAN: SBM,
SESUAI; NRMA INDEK, GIAT
RIIL;
2. TOR TDK 2. PJELASN SSUAI GIAT
TOR MJELASKAN; RIIL, WAKTU, PERS;
3. WAKTU TDK 3. KTIKA DTRIMA STLH
RENBUT TEPAT BATAS WAKTU YG
DTTUKAN, AKAN
SUBSATKER DATA DUKUNG/ (TERLAMBAT). MNGGUNAKAN TOR
PRICELIST DLL & RAB YG
DIBUATKAN O/ REN.

KEWAJIBAN REKOMENDASI :
1. SSUAIKAN FORMAT
SUBSATKER AGAR SRAGAM;
DIPA RKA-K/L 2. USHKAN PELAKS
TURUN KENDALA :
SSUAI DGN TOR-
RENGIAT, JK TDK,
1. FORMAT TDK REVISI RENGIAT;
SESUAI; 3. KTIKA TARIK GAR
TAPJA 2. PELAKS TDK
SESUAI DGN
TDK SSUAI, LNGSUNG
REVISI REN TARIK;
SOSIALISASI RENGIAT; 4. SCR RUTIN MDATA

& RENGIAT 3. PNARIKAN GAR TDK

SESUAI DGN REN;
SERAP & LAP-KAN;
5. PREDIKSI/REN-KAN
4. TDK BUAT LAP
RENDISGAR REN TARIK GAR SERAP
GIAT YG PERLU
DILAKS , AJUKAN
KPD BLN/TW/SEM/THN;
5. MLAKS GIAT YG TDK
AGAR MSK DLM
LAP SERAP DIPA/MNGAJUKAN
SUBSATKER ADA ALOKASI GAR- REVISI SSUAI PER.
GAR NYA DLM DIPA.
 RAB YG BAIK…
 4

R A B YANG BAIK
MEMINIMALISIR TEMUAN

TULISLAH APA YANG ANDA LAKUKAN

 PEDOMANI SBM – NORMA INDEK POLRI – INDEK SETEMPAT

LAKUKANLAH APA YANG ANDA TULIS

 BUAT PERWABKU - LAPGAS

 TEKNIS…
 5

TEKNIS PNGAJUAN RENBUT

GAR PADA DIPA

JLM DATA GIAT/TP

RANC RENJA/ JML PERSONIL
PAGU IDEAL JML MATERIIL
KIRKA
RENBUTGAR
PERKAP OTK
PERKABA NO 1/2014
SBM/NORMA INDEKS

 DATA RIIL TP YG DITANGANI TAB-1 PD SETIAP KLASIFIKASI GIAT LIDIK/SIDIK

DITAMBAH SEBESAR 15 %, (DISESUAIKAN DG BATAS TOLERANSI %
KENAIKAN PENGAJUAN REN KEBUTUHAN GAR SAAT ITU) ;
 DATA HSL PENAMBAHAN TSB DIKALIKAN DG INDEK SETIAP KLASIFIKASI GIAT
LIDIK/SIDIK TP YG TERCANTUM DLM SBK DILINGKUNGAN POLRI;
 HSL PERKALIAN ANTARA DATA DG NILAI INDEK MENJADI NILAI PAGU
IDEAL SATKER TAB+1

 PROSES DIPA…
 6
PROSES DIPA/RKA-K/L
BL. DESEMBER
PENETAPAN DIPA OLH MENKEU

BL. NOPEMBER
PEMBAHASAN INTERN POLRI ALOKASI ANGGARAN

BL. OKTOBER
PENYESUAIAN RENBUT DARI
PAGU ANGGARAN KE ALOKASI ANGGARAN

BL. SEPTEMBER
PEMBAHASAN & NEGO2 PAGU ANGGARAN

BL. AGUSTUS - PAGU ANGGARAN

PENGAJUAN RENBUT PAGU ANGGARAN

BL. JULI - PAGU ANGGARAN

PENYESUAIAN RENBUT DARI
INDIKATIF KE PAGU SEMENTARA
BL. JUNI
PENETAPAN
PEMBAHASAN/NEGO2 PAGU INDIKATIF RENJA OLH
KASATKER
BL. MEI
PENGAJUAN PAGU INDIKATIF

BL. APRIL (TAB-1)

SUN RANC RENJA & PAPARAN DIDEPAN PR SUB/KASATKER
PAGU IDEAL

BL. DESEMBER (TAB-2)

PERMINTAAN RENBUT KPD SUB/SATKER – SUN PAGU IDEAL  STRUKTUR PROGRAM…
 7
STRUKTUR PROGRAM LIDIK SIDIK TP
DLM DIPA T.A. 2015

PROGRAM LIDIK SIDIK TP

GIAT PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEWILAYAHAN

SUBGIAT PENANGANAN TINDAK PIDANA

KOMPONEN PENYELENGGARAAN OPSNAL & HAR PERKANTORAN

SUB KOMPONEN :
DUK OPS SATKER;
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN TP;
BANTEK LIDIK SIDIK TP; GIAT DUKUNGAN MANAJEMEN &TEKNIS PENYELIDIKAN&PENYIDIKAN TP
MAKAN TAHANAN;
DLL.

SUBGIAT LAYANAN PERKANTORAN LIDIK SIDIK

KOMPONEN PEMBAYARAN GAJI & TUNJANGAN

SUB KOMPONEN :
PEMBAYARAN GAJI & TUNJANGAN

KOMPONEN PENYELENGGARAAN OPSNAL & HAR PERKANTORAN

SUB KOMPONEN :
SUN RENJA;
SUN RKA-KL;
PEMELIHARAAN;
ATK;
ULP NON ORGANIK;
DLL.

 TEKNIS PNGAJUAN…
 8

TEKNIS PENGAJUAN DUKGAR &

PERWABKU GIAT LIDIK SIDIK TP.
 
AJUAN DUKGAR & PERTTJWBN GUN GAR DIBUAT OLH KA TIM / UNIT YG DIPERINTAHKAN,
KRN YG LEBIH PAHAM AKAN KEBUT SERTA PERTTJWBNNYA ADALAH PERS YG
DIPERINTAHKAN & TERCERMIN DLM RAB YG DIBUAT OLEH TIM / UNIT;

YG DIBIAYAI DLM PELAKS. GIAT LIDIK & SIDIK TP ADLH PERJENIS GIAT DLM PENANGANAN
SUATU KASUS, BUKAN PER JENIS KASUS BERDSRKAN BESARAN INDEK YG TERDPT PD RKA-
KL/DIPA;

GAR DLM MENANGANI SATU KASUS BISA MELEBIHI INDEK/SEBALIKNYA BISA PULA KURANG
DARI INDEK YG TELAH DITETAPKAN, TERGANTUNG KPD TINGKAT KESULITAN GIAT YG DILAKS,
KRN DLM INDEK PENANGANAN KASUS TP TERDPT TAMBAHAN PERHITUNGAN SCR LUMPSUM;
 
DUKGAR YG DIBUTUHKAN DPT DIKELUARKAN STLH MENDPT PERSETUJUAN DARI KASATKER
SELAKU KPA & DIPERWABKUKAN STLH GIAT SELESAI DILAKS. (STLH P. 21 ATAU SELESAI
MELAKS GAS).

 TAHAPAN…
 9

TAHAPAN PENGAJUAN DUKGAR & PERWABKU

GIAT LIDIK SIDIK TP.
PERSIAPAN
1. LP / LI;

2. SPRIN KASATKER TTG :

 TIM / UNIT;
 TUJUAN;
 JANGKA WAKTU LAKS.
(KRN AKAN BERAKIBAT THD PERHITUNGAN DUKGAR YG AKAN DIKELUARKAN );
 TTD & NO. SPRIN :
 BARESKRIM POLRI : KABARESKRIM /an. KABARESKRIM OLH WAKABARESKRIM &/ an. KABARESKRIM
OLH KARORENMIN (SELAKU PPK) & / an. KABARESKRIM OLH DIREKTUR;
 NO. SPRIN DILINGK BARESKRIM POLRI DARI TAUD BARESKRIM;
 RESERSE WIL. : MENYESUAIKAN. 

3. KA TIM / UNIT SGR BUAT :

 REN GIAT LIDIK SIDIK;
 REN DUKGAR (RAB) DGN MEMPEDOMANI SBU / SBK / BERDSRKAN KPD NORMA INDEK RESMI YG
BERLAKU DI DAERAH MASINGS, CTH SEWA ALAT BRT DLL.
 RAB TSB DIAJUKAN MELALUI ND KPD KASATKER DGN KETENTUAN SBB :
 BARESKRIM POLRI : DIAJUKAN KPD KABARESKRIM POLRI YG DITTD DIR /an. DIR. OLH WADIR,
LAMPIRANNYA BERUPA RAB DITTD OLH KA TIM / UNIT, DIKETAHUI DIR. / an. DIR. OLH WADIR;
 RESERSE WIL. : MENYESUAIKAN.

4. RAB DITELITI OLEH KASATKER,

 BARESKRIM POLRI DILAKS. OLEH KARORENMIN & KABAGREN;
 RESERSE WIL.MENYESUAIKAN;
 BILA TELAH SESUAI DGN KETENTUAN, KAURKEU, ATAS PERINTAH KASATKER MEMBAYAR KEBUT TSB .

 PELAKSANAAN…
 11

PELAKSANAAN
 
1. TIM / UNIT YG MENERIMA SPRIN & DUKGAR , SGR MELAKS GAS;

2. TIM / UNIT YG DIGASKAN DPT DIDUK GAR BERDSRKAN UP ( UANG PERSEDIAAN ) YG TERSEDIA PD URKEU,
SESUAI DGN JUMLAH YG TELAH DISETUJUI / PALING TDK 50% - 70% DARI DUKGAR YG DIAJUKAN;

(UP DISIAPKAN OLH URKEU DGN MENGAJUKAN RAB KPD KPPN, SHGG DPT DGN SGR MEMENUHI KEBUT
GAR GIAT LIDIK SIDIK YG BUTUH TINDAK CEPAT );

3. DUKGAR DIBERIKAN KPD TIM / UNIT PD SAAT MEREKA AKAN MELAKS GAS, & TDK DIBENARKAN
MEMBERIKAN DUKGAR PD SAAT TIM / UNIT SELESAI MELAKS GAS, APALAGI HRS MENUNGGU KASUS TSB
P.21.

PERWABKU
 
1. STLH LAKSGAS, KA TIM / UNIT:
 MENGEMBALIKAN BUKTI - BUKTI PENGELUARAN GAR KPD KASATKER MELALUI KAURKEU;
 LAPORAN PELAKS. GAS ATAU RESUME HASIL SIDIK ATAU LAPJU PENANGANAN KASUS;
 BILA ADA GIAT YG DILAKS. TDK MUNGKIN MENDPTKAN BUKTI PENGELUARAN GAR, KA TIM / UNIT
MEMBUAT DAFTAR PENGELUARAN RIIL (DPR);

2. UTK WASDAL GUN DUKGAR LIDIK SIDIK DGN PRINSIP GAR BERBASIS KINERJA, GAS KAURKEU ADALAH
SBB:
 MELAKS COKLIT ANTARA PERWABKU DGN RAB DUKGAR YG DIAJUKAN SERTA BUKTI DUKUNG LAINNYA;

 APABILA…
 12

APABILA PD PELAKS. GIAT TERJADI PERKEMBANGAN YG HRS

MENDPT DUKGAR DILUAR REN, KA TIM / UNIT DPT MENGAJUKAN
KEMBALI PERMOHONAN DUKGAR LIDIK SIDIK TSB DGN
MELAMPIRKAN RESUME HASIL SIDIK / LAPJU PENANGANAN
KASUS.

BILA PELAKS. GUN GAR LIDIK SIDIK TLH SESUAI DGN PROSEDUR
TSB DIATAS, MAKA TIM / UNIT YG BERSANGKUTAN TELAH DPT
DIKATAKAN MEMENUHI PERWABKU DAN TLH MELAKS GAR
BERBASIS KINERJA.

RINCIAN PERHITUNGAN KEBUT DUKGAR LIDIK SIDIK DPT

MEMPEDOMANI ND KABARESKRIM POLRI NO. B/ND- 836/V/2012/
BARESKRIM TGL 31 MEI 2012 PERIHAL BAHAN MASUKAN NORMA
INDEKS KEGIATAN LIDIK SIDIK TA. 2013.
 

 PERMENKEU…
 CONTOH 13

PERMENKEU TTG STANDAR BIAYA MASUKAN

PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

TARIF UANG HARIAN DAN BIAYA PENGINAPAN
UANG PEJABAT ESELON ESELON III ESELON IV
NO PROPINSI
HARIAN NEGARA I/2 / GOL IV / GOL III GOL I / II
1. ACEH 360.000 4.420.000 1.308.000 1.080.000 410.000 340.000
2. JAWA BARAT 430.000 3.250.000 1.470.000 830.000 460.000 390.000
3. MALUKU 360.000 3.000.000 1.030.000 680.000 412.000 280.000
4. PAPUA 580.000 2.850.000 1.260.000 900.000 400.000 370.000
  Dst…            

TERMASUK INDEKS – INDEKS SBB :

1. ONGKOS TAKSI;
2. TIKET PESAWAT;
3. SEWA KENDARAAN
4. MAKAN;
5. SNACK
6. DSTNYA.

 KEP KAPOLRI…
CONTOH 14

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TTG NORMA INDEK
DI LINGKUNGAN POLRI
060.01.11 PROGRAM PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TP
1. KLASIFIKASI KEGIATAN SANGAT SULIT Rp.
41.519.000,-
2. KLASIFIKASI KEGIATAN SULIT Rp. 27.025.000,-
3. KLASIFIKASI KEGIATAN SEDANG Rp. 12.710.000,-
4. KLASIFIKASI KEGIATAN MUDAH Rp. 7.610.000,-
5. PELANGGARAN Rp. 210.000,-
6. MAKAN & PERAWATAN TAHANAN Rp. 46.000,-
BELUM TERMASUK PERHITUNGAN SECARA LUMPSUM
(seperti Jaldis, PAM BB, Giat Labfor, Ident, Sewa Kendaraan Berat dll)
 INDIKATOR…
 15
LAMPIRAN SKEP KABARESKRIM POLRI
INDIKATOR PENENTUAN KLASFIKASI GIAT LIDIK / SIDIK
NO. POL. : SKEP/74/X/2007/BARESKRIM
TANGGAL: 29 OKTOBER 2007
N KLASIFI I N D I KATO R MASA DUK
O KASI SIDIK GAR
ALAT BUKTI TKP BB ALSUS PERAN (S/D
GIAT LEMBA (JUTAAN
SERAH
PENYIDI SAKSI SURAT/ PETUNJUK AHLI TSK RUPIAH)
GA LAIN TAHAP II
KAN BUKTI
ELEKTRO
NIK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SANGAT BLM TDK TDK KETERA BLM BLM DIKE TDK SA SA 120 HR 37.823.0
SULIT DIKETAHUI ADA ADA NGAN DIKETA TAHUI ADA NGAT NGAT +
(LEVEL I) (TDK DPT /SEBAGI /SEBAGI NYA HUI /SEBAGI PERLU PERLU Lumpsum
IDENTIFI AN ADA AN ADA MUTLAK AN ADA
KASI TSK) DIPERLU
KAN

SULIT BLM KETERA BLM SA SA 25.276.0+

2 RUSAK / 90 HR
DIKETAHUI TDK TDK NGAN DIKETA ADA Lumpsum
(LEVEL BERU NGAT NGAT
(TDK DPT ADA ADA /SEBAGI
II) NYA HUI BAH PERLU PERLU
IDENTIFI /SEBAGI /SEBAGI AN ADA
MUTLAK
KASI TSK) AN ADA AN ADA DIPERLU
KAN

3 SEDANG DIKETA SEBAGI PERLU PERLU 60 HR 12.475.0+

DPT PERLU /
(LEVEL HUI/BLM AN BERU ADA Lumpsum
IDENTIFI TDK
III) DITEMU BAH /SEBAGI
KASI TSK ADA ADA PERLU
KAN AN ADA
/SEBAGI /SEBAGI
AN ADA AN ADA
MUDAH ADA/DPT ASLI / TDK / TDK / 7.575.0+
4 MENGE PERLU / 30 HR
(LEVEL DITEMU ORIGI ADA PERLU PERLU Lumpsum
IV) NAL/DPT TDK
KAN NAL
IDENTIFI ADA ADA PERLU
KASI TSK /SEBAGI /SEBAGI
AN ADA AN ADA

 CONTOH RAB…
CONTOH 16

RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

KEGIATAN LIDIK-SIDIK KASUS ……..
LP / L I NOMOR . : ………………….
SESUAI SPRIN KABARESKRIM POLRI NOMOR: SPRIN/……..

JLH GAR
NO URAIAN INDEK (Rp. ) VOLUME GIAT PERHITUNGAN ( Rp. )
( Rp.)

1 PENYELIDIKAN :

a. Jasa Sumber Informasi 1.000.000 2 orang x indek 2 orang x 1.000.000 2.000.000

b. Dokumentasi Giat Lidik 500.000 1 kasus x indek 1 kasus x 500.000 500.000
c. Transportasi dan Akomodasi Giat Lidik :
1) Jakarta - Surabaya ( PP ) 2.500.000 5 orang x indek 5 orang x 2.500.000 12.500.000
2) Airtport Tax 50.000 5 orang x indek 5 orang x 50.000 250.000
3) Taksi ke bandara 160.000 5 orang x indek 5 orang x 160.000 800.000
d. Uang Harian ( U. Makan, U. Saku dan Trans-
port lokal 350.000 5 orang x 3 hari x indek 5 orang x 3 hari x 350.000 5.250.000
e. Penginapan Surabaya 390.000 5 orang x 2 hari x indek 5 orang x 2 hari x 390.000 3.900.000
f. Pulsa Telepon 500.000 2 unit x indek 2 unit x 500.000 1.000.000
g. Sarana Penyamaran 150.000 5 orang x 3 hari x indek 5 orang x 3 hari x 150.000 2.250.000
h. Sewa kendaraan di Surabaya
i. ATK Pembuatan Laporan
1) ATK 100 Jumlah lembar x Indek 100 lembar x 100 10.000
2) Foto Copy 250 Jumlah lembar x Indek 700 lembar x 250 175.000
3) Penjilidan 10.000 Jumlah Naskah x Indek 5 naskah x 10.000 50.000

2 PENYIDIKAN

a. Pemanggilan Saksi Dalam Kota

1) Transport Saksi DKI Jakarta 110.000 5 orang x indek 5 orang x 110.000 550.000
2) Makan 32.000 5 orang x indek 5 orang x 32.000 160.000
3) Snack 10.000 5 orang x indek 5 orang x 10.000 50.000
4) Dst…

 b. Pemanggilan…
 17
2
JLH GAR
NO URAIAN INDEK (Rp. ) VOLUME GIAT PERHITUNGAN ( Rp. )
( Rp.)

b. Pemanggilan Saksi Luar Kota

1) Transport Saksi Surabaya 2.500.000 5 orang x indek 5 orang x 2.500.000 12.500.000
2) Makan 32.000 5 orang x indek 5 orang x 32.000 160.000
3) Snack 10.000 5 orang x indek 5 orang x 10.000 50.000
4) Dst…

3 MINDIK

a. Pembuatan Resume BAP,rata-rata 23 lembar

dibuat rangkap 7 :
a. ATK 100 Jlh lembar x Indek 23 lembar x 100 2.000
b. Photo copy 250 Jlh lembar x Indek 161 lembar x 250 40.000
b. Pemberkasan :
Isi Berkas rata-rata 21 jenis Berita Acara, 26
jenis Surat Perintah, 1 Resume dan daftar-
daftar lainnya :
a. Photo copy seluruh kelengkapan adminis-
trasi penyelidikan & penyidikan yang telah
dilakukan, rata-rata per Kasus 488 lembar
diperbanyak menjadi 5 eksemplar BAP 250 Jlh lmbr x Jlh nskh x Indek 488 lembar x 5 nskh x 250 610.000
b. Pembuatan Cover 5.520 Jumlah cover x Indek 5 cover x 5.520 27.000
c. Penjilidan 10.000 Jumlah Naskah x Indek 5 naskah x 10.000 50.000
3. Penyerahan Berkas, BB & Tersangka kepada
Penuntut Umum 110.000 Jumlah orang x Indek Lumpsum Lumpsum

JUMLAH 42.884.000

Jakarta, Januari 2015

KETUA TIM / KANIT ….

----------------------------------

 YG PERLU…
 18

YG PERLU DIPERHATIKAN

 JIKA DLM PROSES LIDIK/SIDIK TRDPT KEBUTUHAN YG

HARGA/BESARANNYA TDK TERCANTUM DLM
PERMENKEU TTG SBM/KEP KAPOLRI TTG NORMA
INDEK MAKA DAPAT MENGGUNAKAN NORMA INDEK
DAERAH SETEMPAT. CONTOHNYA BIAYA SEWA
KENDARAAN ATAU PEMBELIAN PULSA TELEPON DAN
PERHITUNGAN SECARA LUMPSUM LAINNYA

 URAIAN JENIS GIAT YG AKAN

DILAKSANAKAN HRS MEMUDAHKAN
DLM PEMBUATAN BUKTI PENGELUARAN
DANA SBG LAMPIRAN PERWABKU.
 INDEK HRS SESUAI DENGAN SBM &/
NORMA INDEK &/ INDEK DAERAH
SETEMPAT
 GIAT YG ADA DLM RAB HRS DPT DILAKS
& SESUAI DGN KEGIATAN NYATA
DILAPANGAN

 PROSES…
 19
PROSES PENGAJUAN REBUTGAR KPD KABARESKRIM/KASATKER

1. DIPA / RKA-KL TAB

2. RENDISGAR TW BERJALAN
3. SPRIN KASATKER, DIKONSEP OLH KASUBSATKER
YBS TTG GIAT YG AKAN DILAKSANAKAN
4. ND PERMOHONAN ANGGARAN LAMPIRKAN RAB
KASUB DASAR PEMBUATAN RAB MEMPEDOMANI INDEK PADA :
SATKER a. PERMENKEU TTG SBU
b. SKEP KAPOLRI TTG SBK
C. INDEK DAERAH SETEMPAT / INSTANSI YBS DG
PELAKSANAAN GIAT (LAMPIRKAN)

KARO * KABAG
PENGAJUAN KABARESKRIM/
RENMIN/ TELITI REN /
KASATKER
RENBUTGAR PPK PPSPM
* BENSAT

TDK ACC ACC

BISA JUGA
LANGSUNG
KE BENSAT
 ALUR CAIR…
 20

PROSES
PENGAJUAN SPP SPM KPPN SP2D
SURAT PERMINTAAN SURAT PERINTAH SURAT PERINTAH
RENBUTGAR PEMBAYARAN MEMBAYAR PENCAIRAN DANA

BANK
DANA
 TUJUH…
 21

TUJUH TEPAT DALAM PELAKSANAAN

ANGGARAN

1. TEPAT PROGRAM
2. TEPAT KEGIATAN
3. TEPAT SUB KEGIATAN
4. TEPAT SASARAN
5. TEPAT MATA ANGGARAN ( AKUN )
6. TEPAT PERWABKU
7. TEPAT LAPORAN HASILNYA

 PEJABAT…
 22

PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN (PERMENKEU NO. 134 /

PKM. 06 /2005)

1. P A, MENUNJUK :

2. KPA, MENUNJUK :
3. PPK
4. PPSPM
5. BENDAHARA

NO. 1 TDK BLH MERANGKAP SBG NO. 5

NO. 3 , 4 DAN 5 TDK BLH SALING MERANGKAP

 PELAKSANAAN ANGGARAN…
 23
PELAKSANAAN ANGGARAN

PERENCANAAN

PERMASALAHAN

KINERJA
ANGGARAN
BERBASIS KINERJA
PELAKSANAAN

PERMASALAHAN

ANGGARAN
PERTANGGUNG
JAWABAN
PERMASALAHAN
PENILAIAN
AKIP
SATKER :
“A”

 REVISI…
 24
TAHAPAN REVISI DIPA
MINTA WAKTU
TOR PEMBAHASAN
RAB KE KEMENKEU
DATA DUKUNG

SETUJU SETUJU
SUSUN AJUAN SRENA SUSUN AJUAN AKAN DITERBITKAN
REVISI KE SRENA REVISI DIPA SATKER DIPA REVISI
HRS SGR REVISI :
1. RENGIAT
2. RPD

PEMBERITAHUAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN

REVISI DR KEMENKEU DI SRENA DI KEMENKEU DPT
DILAKS

SEKITAR SETUJU SETUJU

BL. JUNI
TDK SETUJU TDK SETUJU

 YAN PNANGANAN…
 25

YAN PENANGANAN GIAT POLISIONIL / SITUASI

ATENSI PIMPINAN / PUBLIK

BENTUK KEGIATAN YG BISA DILAKSANAKAN:

JALDIS DLM RANGKA ASISTENSI SATWIL WIL, BACK UP FUNG RESERSE SATWIL DLM SITUASI /
GIAT YG MJD ATENSI PIMP / PUBLIK, GIAT JALDIS / SUPERVISI DLM RANGKA WAS KSS YG
DITANGANI SATWIL.
CONTOH :
ASISTENSI PEMAHAMAN TTG TPPU, LI & LHA PPATK DI POLDA BALI DAN RIAU
O/ DIT TIPIDEKSUS
SIPERVISI DALAM RANGKA SOSIALISASI PERKAP NO 14/ 2012 DAN PERKABA TTG SOP LIDIK
SIDIK 0/ BAG BINFUNG RORENMIN

PROSEDUR & KETENTUAN PENGAJUAN GAR:

KASUBSATKER & KASATKER AJUKAN RENGIAT KPD KABARESKRIM POLRI DISERTAI DGN LP/LI
SBG DASAR/ RUJUKAN;
DIAJUKAN SURAT PERINTAH UTK DITANDA-TANGANI KABARESKRIM POLRI ;
AJUKAN RAB UTK MELAKS SPRIN TSB;
GAR DIPROSES LEBIH LANJUT O/ KARORENMIN C.Q. KABAGREN ;
SETELAH MELAKS GIAT DIWAJIBKAN MENYERAHKAN LAPORAN HASIL PELAKS TUGAS &
PERWABKU.

 BACK UP…
 26

BACK UP SATWIL

BENTUK KEGIATAN YG BISA DILAKSANAKAN:

BACK UP LIDIK SIDIK KASUS YG TENGAH DILAKSANAKAN O/ SATKER DI LINGKUNGAN

BARESKRIM POLRI / SATWIL BEKERJA SAMA DGN SUBSATKER BARESKRIM POLRI
CONTOH:
KASUS PENEMBAKAN DI PAPUA O/ DIT TIPIDUM DAN BINOPS
KASUS PENEMBAKAN DI SOLO O/ DIT TIPIDUM

PROSEDUR & KETENTUAN PENGAJUAN GAR:

SURAT DARI KAPOLDA KPD KABARESKRIM POLRI UTK MINTA BACK UP PENANGANAN TP DGN
PENJELASAN BHW GAR POLDA & DITSERSE TDK MENCUKUPI / TLH HBS DGN LAMPIRKAN
LP/LI, SPRIN & RAB;
DIREKTORAT / BIRO YG DIKEDEPANKAN UTK MEMBACK-UP PENANGANAN TP MBUAT SPRIN
GABUNGAN ANTARA ANGG POLDA DGN BARESKRIM POLRI & DI-TTD KABARESKRIM POLRI;
TIM AJUKAN RAB KPD KABARESKRIM POLRI DGN MENGAKOMODIR RAB DR SATWIL;
GAR DIPROSES LEBIH LANJUT O/ KARORENMIN C.Q. KABAGREN;
STLH MELAKS GIAT DIWAJIBKAN MENYERAHKAN LAPORAN HASIL PELAKS TUGAS &
PERWABKU.

 KONTINJENSI…
 27

KEGIATAN KONTINJENSI

BENTUK KEGIATAN YG BISA DILAKSANAKAN:

KEGIATAN PENANGANAN KASUS YG BERSIFAT KONTINJENSI (TDK DIRENKAN SEBELUMNYA)

SEPERTI KASUS TEROR BOM, KERUSUHAN MASSA, BENCANA ALAM & LAIN-LAIN;

CONTOH :
PENANGANAN KASUS NII DI JAWA BARAT, JOGYAKARTA, SEMARANG & JAKARTA O/ DIT
TIPIDUM;
PENANGANAN KASUS MENONJOL DI WILAYAH HUKUM PAPUA O/ DIT TIPIDUM.

PROSEDUR & KETENTUAN PENGAJUAN GAR:

KASUBSATKER & KASATKER AJUKAN TOR SITUASI / GIAT KONTINJENSI KPD KABARESKRIM
POLRI;
AJUKAN SURAT PERINTAH UTK DI-TTD KABARESKRIM POLRI ;
AJUKAN RAB UTK MELAKS SPRIN TSB;
BAGREN MBUAT PERMOHONAN DIREKTIF KAPOLRI UTK PENGGUNAAN GAR KONTIJENSI;
GAR AKAN DIPROSES O/ BAGREN & URKEU;
SETELAH MELAKS GIAT DIWAJIBKAN MENYERAHKAN LAPORAN HASIL PELAKS TUGAS &
PERWABKU.

 RENBUT ALMATSUS…
 28
28
PROSES PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN ALMATSUS
BARESKRIM POLRI

MENGAJUKAN
MENGAJUKAN
USER KPA ASRENA
KAPOLRI
TURUN PAGU
• KOMPULIR BELANJA
• VERIFIKASI MODAL MENGAJUKAN
USULAN BARESKRIM
POLRI
MEMBUAT

PENGESAHAN TURUN PAGU

AJUAN BELANJA
MODAL POLRI

BIRORENMIN
BAGREN
BARESKRIM KEMENKEU
RENBUT DILENGKAPI : POLRI

 TOR DAN RAB

 DISERTAI SPEKTEK, BROSUR
KET :
DAN PRICELIST 1. PAGU IDEAL (DES TAB-2 – JAN TAB-1)
2. PAGU INDIKATIF (APR – MEI TAB-1)
3. PAGU ANGGARAN (JUNI – JULI TAB-1)
4. ALOKASI ANGGARAN (NOVEMBER TAB-1)

 SEKIAN DAN TERIMA KASIH…

29
30
31
33
 34

TIPE INDIKATOR KINERJA

 KUALITATIF
(TINGKAT KEPUASAN
MASYARAKAT TERHADAP
PELAYANAN POLRI)

 KUANTITATIF ABSOLUT
(JUMLAH PENANGANAN TINDAK
PIDANA)

 PERSENTASE
(PERSENTASE PENYELESAIAN
TINDAK PIDANA)
 35

HUBUNGAN ANTARA INDIKATOR KINERJA DENGAN TARGET

KONDISI:

MENINGKATNYA PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA

INDIKATOR KINERJA:

 PROSENTASE PENGUNGKAPAN KASUS TINDAK PIDANA KONVENSIONAL

 PROSENTASE PENGUNGKAPAN KASUS TINDAK PIDANA TRANSNASIONAL
 PROSENTASE PENGUNGKAPAN KASUS TINDAK PIDANA KEJAHATAN TERHADAP
KEKAYAAN NEGARA

TARGET:

2015 2016 2017 2018 2019

PROSENTASE PENGUNGKAPAN KASUS
TINDAK PIDANA KONVENSIONAL 51% 51% 52% 52% 53%
PROSENTASE PENGUNGKAPAN KASUS
TINDAK PIDANA TRANSNASIONAL 65% 65% 66% 66% 67%
PROSENTASE PENGUNGKAPAN KASUS
TINDAK PIDANA KEJAHATAN TERHADAP 45% 45% 46% 46% 46%
KEKAYAAN NEGARA
SEKIAN
DAN

TERIMAKASIH