A.MENJELASKAN PENGERTIAN
KERUK.BERAGM.
B.MENJELASKAN HAKEKAT HIDUP
KOMPETENSI DIHARAPKAN BERAGM DITINJAU DR
KEPRIBADIAN P.SILA
DASAR C.MENJELASKAN PENGERTIAN
TOLERANSI BERAGM.
D.MENYEBUTKAN LANDASAN2
KUAT DLM BIN KERUK BERAGM
E.MENYEBUTKAN METHODE DAN
TEHNIK YG DPT DIGUN, DLM BIN
KERUK. BERAGM BAGI SETIAP
ANGGT.POLRI
BAB I
PENGERTIAN-PENGERTIAN
HAKEKAT BERAGAMA
LANDASAN HUKUM
Masyarakat
Bhineka Tunggal Ika
Tindakan dan kegiatan :
•Perencanaan
•Penyusunan
•Pembangunan
A. PEMBINAAN •Pengembangan
•Pengarahan
•Penggunaan
•Serta segala sesuatu secara berdaya
guna dan berhasil guna
C. HIDUP BERAGAMA
Tercermin secara pribadi didlm
gol / antar gol di tengah2 masy
b. Landasan Konstitusional
1)UUD 45 pasal 29
2)UUD 45 p-asal 28 E
C. Landasan Operasional
1)UU No. 1/PNPS/1965 ttg larangan pencegahan penodaan & penghinaan agm.
2)Kep bersama Mentri dlm negri dan Mentri agama RI No.1/Ber/Mdn/1969 ttg
aparatur pemerintah dlm menjamin ketertiban dan kelancaran pelaks bang dan ibadat
agm oleh pemeluknya
3)SK Mentri Agama RI dan Mentri Dalam Negeri RI No 1/1979 ttg tata cara pelaks
penyiaran agm dan bantuan luar negeri kpd lembaga2 agm di ind.
4)Surat Edaran Mentri Agama RI No. MA/432/1981 ttg penyelenggaraan hari besar
keagamaan
5)Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dlm Negri RI No.9/8 tahun 2006 ttg
Pedoman Pelaks tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dlm memelihara kerukunan
umat beragama, memberdayakan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rmh
ibadat
BAB.II
SIKAP UMAT DLM BERAGAMA & HAKEKAT
KERUKUNAN BERAGAMA
B. MEYAKINI KEMUTLAKAN
KEBENARAN AGAMA SENDIRI , TDK
BLH MEMAKSAKAN KEBENARAN ITU
SIKAP KEPD ORG LAIN
UMAT
BERAGAMA
C. KESEDIAAN MENERIMA ADANYA
PERBEDAAN-PERBEDAAN AGAMA
a. Masy dsr utama pembang, bgs, kesat. Ideologi yaitu P.Sila hrs ditanamkan dlm setiap
pribadi masy yg hdp dlm satu bgs dan satu neg
b. Masy Ind Berbeda suku adat dan agm, keterpaduan unsur ini akan memperkokoh
persatuan
c. Kebebasan beragm merupakan beban dan tg jwb bersama utk memelihara tib masy.
d. Ketdk rukunan akan menimbulkan konflik yg akan ganggu kelangsungan bgs & neg
e. Kerukunan beragama akan jamin stabilitas sosial sbg syarat mutlak tercipta pembg.
f. Kerukunan beragama dpt dijadikan sbg sarana utk mempercpt kelancaran pembg.
MEMBINA KEHIDUPAN DAN KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA
PASAL 3
Pelaks penyiaran agm dilakukan dg semangat kerukunan, tenggang rasa, saling
menghargai, dan saling menghormati antar sesama umat beragm serta dg dilandaskan
pada penghormatan thd hak dan kemerdekaan seseorg utk memeluk/anut dgn
melakukan ibadat menurut agm nya.
PASAL 4
Pelaksanaan penyiaran agm tdk dibenarkan utk ditujukan thd org/pok yg akan memeluk
/ menganut agm lain dgn cxara :
1)Menggun. Bujukan dg atau tanpa pemberian brg, uang, pakaian, makanan dan
minuman, pengobatan, obat2an dan bentu2 pemberian apapun lainnya agar org /pok yg
tlh memeluk/menganut agm yg disiarkan tsb.
2)Menyebarkan pamflet, majalah, buletin, buku2, dan bentuk2 brg penerbitan cetakan
lain nya kpd org atau pokj yg tlh memeluk/anut agm lain
3)Melakukan kunjungan dan dr rmh ke rmh umat yg tlh memeluk/anut agm lain.
BEBERAPA ATURAN YG
PERLU DIPERHATIKAN DLM
PEMBINAAN KERUKUNAN
BERAGAMA
MEMELIHARA SUASANA
KEGOTONG ROYONGAN DAN
KEKELUARGAAN
KEBEBASAN BERAGM HENDAKNYA SELALU DIJALANKAN DG PRINSIP
a)Tdk mencampur adukan antara aqidah dg bukan aqidah
b) Pertumbuhan dan semarak dlm beragm tdk menimbulkan perselisihan
PASAL 13
a)Pendirian rmh ibadat didasarkan pd keperluan nyata dan sungguh2 berdasarkan
komposisi juml penduduk bagi pelayanan umat beragama yg bersangkutan diwilayah
kelurahan / desa
b) Pendirian rmh ibadat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dg tetap
menjaga kerukunan umat beragm, tdk mengganggu ketentraman dan ketertiban
umum, serta mematuhi peraturan per-uu-an
c) Dlm hal keperluan nyata bagi pelayanan umat beragm diwilayah kelurahan/desa
sebagaimana dimaksud ayat (1) tdk terpenuhi, pertimbangan komposisi jumlh
penduduk digunakan batas wilayah kec. Atau kab. / kota atau prov.
PASAL 14
a)Pendirian rmh ibadah hrs memenuhi persyaratan adm dan persyaratan teknis
bangunan gedung.
b) Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pd ayat (1) pendirian rmh
ibadah hrs memenuhi persyaratan khusus meliputi :
-Daftar nama dan kartu penduduk pengguna rmh ibadah paling sedikit 90 org yg
disahkan oleh pejabat setempat sesuai dg tingkat batas wilayah sebagaiman dimaksud
dlm pasal 13 ayat (1)
- Dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 org yg disahkan oleh lurah / kepala
desa, rekomendasi tertulis kepala kantor departemen agama kab/kota dan
- Rekomendasi tertulis FKUB kab/kota
C) Dlm hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terpenuhi,
sedangkan persyaratan huruf b blm terpenuhi pemerintah daerah berkewajiban
memfasilitasi tersedianya lokasi pembangunan rmh ibadah
NORMA TOLERANSI
BERAGAMA
Kesediaan menerima
kenyataan adanya pendpt
yg berbeda2 ttg kebenaran
yg dianut
TOLERANSI
BERAGAMA
TOLERANSI PERLU
DIKEMBANGKAN
Antar penganut agm yg
berbeda toleransi perlu
dikembangkan dikala
berdampingan dan saling
membantu
MELAKS BIN KERUK KERUK BERAGM DILINGK
BERAGM DILINGK POLRI POLRI DPT MENJADI
TAULADAN BAGI MASY
POLRI
DLM
MELAKS
BIN KERUK
BERAGM TERPELIHARANYA
KERJA SAMA DG
SUASANA
PEMANGKU AGM DLM
RUKUN,TENGGANG RASA
RANGKA BANGUN
DAN SALING
KERUKBERAGM
MENGHORMATI
BAB. IV
--- METHODE-METHODE
-- TEHNIK-TEHNIK
DALAM MEMBINA
KERUKUNAN BERAGAMA
A. PENYULUHAN DAN PENERANGAN
- PIDATO
- PEMASANGAN SLOGAN2
B. PENDIDIKAN
-MENCANTUMKAN MP KERUK. AGM
METHODA YG - MENGADAKAN PENATARAN,
DIGUNAKAN SEMINAR DAN KURSUS2
DLM BIN
C. KOMUNIKASI
KERUKUNAN -ADALAH SEGALA USAHA MENGADAKAN
BERAGAMA PROSES TUKAR MENUKAR
DILINGK KETERANGAN, PENDAPAT DAN SIKAP
POLRI UTK MENJALIN PENDEKATAN DAN HUB
YG SERASI
D. TAULADAN
SIKAP TUTUR KATA DAN PERBUATAN YG
DPT MENJADI CONTOH
1. PERSUASIF
Utk menumbuhkan kesadaran melalui telaahan
maupun contoh2 yg baik
2. SIMULATIF
Utk pertumbuhan kegairahan dan kesungguhan
dlm menjalankan agamanya
3. SUGESTIF
TEHNIK Utk beri saran atau pendpt serta nasehat kpd
anggt kel
4. EDUKATIF
Utk memberikan dik kpd angt Polri dan kel
5. INSTRUKTIF
Dlm rangka memelihara bin keruk. agama melalui
keputusan2 instr. perintah2 dan amanat2
SEKIAN DAN TERIMAKASIH