Anda di halaman 1dari 26

Sharing

Knowledge

Penanganan Piutang LPDB KUMKM


Direktorat Pengembangan Usaha
SOLUSI PEMBIAYAAN
KOPERASISEKTORRIILDANSIMPANPINJAM
PARADIGMA BARU | MOMENTUM PERUBAHAN

Presented By : Moch. Wasi’ul Hakim | GM ESS Trading and Distribution Service


VISI, MISI & TUJUAN STRATEGIS LPDB-KUMKM

APA ITU LPDB?


LPDB-KUMKM merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM di bidang
pembiayaan yang mengelola dana bergulir untuk perkuatan permodalan bagi
Koperasi dan UMKM.
VISI : LEMBAGA YANG DIANDALKAN DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PINJAMAN/
PEMBIAYAAN KEPADA KUMKM, SERTA MAMPU MENJADI INTEGRATOR DAN
PEMERCEPAT PENGEMBANGAN INDUSTRI KEUANGAN MIKRO DI DAERAH

Menurunkan Tingkat Pengangguran

Menurunkan Tingkat Kemiskinan


MISI
Perkuatan Ekonomi Nasional

TUJUAN STRATEGIS : MEMBANTU PERKUATAN PERMODALAN KOPERASI &


UMKM
Prinsip 5C
Character (Karakter)

Capacity (Kapasitas)

Capital (Modal)

Collateral (Jaminan)

Condition (Kondisi)
Sukses Pengembalian

Lancar pengembalian kewajiban pinjaman/pembiayaan

- Character, Capacity, Capital,


Collateral, dan Condition
Kendala pengembalian - Force Majeur
- Kebijakan Pemerintah
Pemetaan Penanganan
• Standard Operating Procedure (SOP)
– Pemetaan tahapan penanganan
• Penagihan, Remedial, Recovery, sampai dengan Penyehatan/Penyelamatan
Pinjaman
• Kertas Kerja Piutang
– Tunggakan dan Perhitungan Jatuh Tempo Kewajiban (dapat
menggunakan perhitungan aplikasi system Collection atau Excel)
• Pareto Tunggakan berdasarkan Hutang Pokok Terbesar
• Prediksi Tutup Buku (End of Month), berdasarkan profiling
kunjungan
• Man Power Penagihan berdasarkan pembagian :
– Wilayah
– Jumlah Penanganan Tagihan Maksimal
– Penanganan berdasarkan klasifikasi pinjaman
Review
dan
Tangani
Jatuh Tempo
Tanggal 31
Mei 2020

1 Juni 2020, 30 Juni 2020,


Tunggakan Tunggakan
hari = 1 Hari hari = 30 Hari

Review Review
dan dan
Tangani Tangani

Contoh :
Ibu Yessi jatuh tempo pinjaman tanggal 31 Mei 2020, dilakukan pemetaan
tunggakan hari prediksi, jika tidak ada pembayaran maka diprediksi akan memiliki
tunggakan 30 Hari pada 30 Juni 2020
Manajemen Piutang

Pengendalian Piutang Pengendalian Piutang


(Collection) Bermasalah

Tunggakan 0-60 Hari Tunggakan >61-240 Hari


PMK 168 Tahun 2018
Tentang Penentuan Nilai Bersih Investasi Jangka Panjang Non Permanen dalam bentuk tagihan

Pasal 6
Penentuan kualitas piutang dan pembentukan penyisihan yang
disalurkan melalui Penggulir Dana (Channeling Agency) atau tanpa
melalui Lembaga Perantara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
huruf b dilaksanakan dengan ketentuan:
Lancar
0-60 Hari
Kurang
Lancar
61-180 hari
Diragukan
180-240 hari

Macet
>240 Hari
Desk OTS
Collection
Call • Pelunasan
Pengiriman Surat Kunjungan Pengiriman Somasi II
0 Desk
15 Surat 45 Surat >60 PPB Pengiriman Kunjungan • Back to Current
Call Pemberitahuan/ Lapangan Kunjungan PPB
Peringatan Somasi I Lapangan PPB Komite Remedial • Pelimpahan ke
Oleh Satgas
PUPN

Collection
Pencairan 60 Hr 120 Hr 180 Hr 240 Hr
(0 Hr) 90 Hr 150 Hr 210 Hr

Monev Penanganan Piutang Bermasalah


Self Monitoring System
(SMS)
• MEO melakukan input
• Desk Review (Daftar kewajiban mitra) • MEO melaksanakan
hasil temuan pada
berdasarkan SP3 pada aplikasi monev OTS Monev, dengan
• Menginfokan kepada mitra username dan
password aplikasi mitra
memperhatikan hasil
upload dokumen

aplikasi Monev
Klarifikasi temuan
Monev Collection PPB
monev oleh Mitra
• Menginfokan kepada mitra input dafta Mitra dan Hasil Desk
dilakukan melalui
Nominatif End User Review
aplikasi monev
Desk Call
Tindak Desk Review
Laporan Lanjut Hasil Data End User
Surat Pemberitahuan Keterlambatan
Akad Realisasi Monev Surat Peringatan/Somasi
Host to Host OTS Collection
Pemberkasan
Cair OTS Monev Laporan Self Monitoring System (SMS)
OTS PPB
Periodik
Mitra OTS Monev
• Menginfokan Komite Remedial
• Mitra melakukan
kepada mitra • Mitra melakukan upload data end user upload data
untuk upload (Laporan Realisasi) Aplikasi Monev
laporan periodic
dokumen • Mitra melakukan upload dokumen pada aplikasi
kebutuhan kebutuhan monev sesuai SP3 monev (Laporan
Monev • MEO melakukan desk review atas dokumen Triwulan, Laporan Periodik Mitra
yg telah diupload Semesteran,
Tahunan)
Penagihan Maksimal
Sesuai dengan Permenkop 06 tahun 2019 tentang perubahan atas Permenkop 08 tahun 2018
tentang penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir oleh LPDB-KUMKM, pada pasal 14:

Ayat 4 Ayat 5 Ayat 6


Dalam hal penerima Ayat 4dana bergulir Penagihan maksimal Ayatsebagaimana
5 Dalam melaksanakanAyat 6 penagihan
Dalam hal penerima
lalai/terlambat dana bergulir
mengembalikan Penagihan
dimaksud maksimal
pada sebagaimana
ayat 4, tidak Dalam melaksanakan
maksimal kepada penerima penagihan
dana
lalai/terlambat
dana bergulir, mengembalikan
LPDB-KUMKM dimaksud
terbatas padapada ayat 4,
langkah tidak
sebagai maksimal
bergulir, kepada
LPDB-KUMKMpenerima dana
dapat
dana
melakukan bergulir, LPDB-KUMKM
langkah-langkah untuk terbatas pada langkah sebagai
berikut: bergulir,
menggunakan LPDB-KUMKM
jasa Lembaga lain dapat
melakukan langkah-langkah
melakukan penagihan maksimal untuk a. berikut:
Penagihan melalui telepon menggunakan jasa Lembaga lain
melakukan
atas penagihan maksimal
Pinjaman/Pembiayaan dana a. dan/atau
Penagihan melalui
layanan telepon
pesan;
atas
bergulir. Pinjaman/Pembiayaan dana b. dan/ataumelalui
Penagihan layanansurat
pesan;
bergulir. b. pemberitahuan
Penagihan melalui surat
pemberitahuan
keterlambatan pembayaran
keterlambatan pembayaran
dan/atau surat peringatan;
c. dan/ataumelalui
Penagihan surat peringatan;
kunjungan
c. kePenagihan
lapangan; melalui kunjungan
d. ke lapangan;
Somasi;dan/atau
e. d. Pelimpahan
Somasi;dan/atau
kepada
e. unit/Lembaga
Pelimpahan kepada
negara yang
unit/Lembaga
menangani penagihannegaraatas
yang
menangani
piutang kepadapenagihan
negara. atas
piutang kepada negara.
Penagihan Maksimal
• Pemetaan penanganan mitra
bermasalah (P2B) Step 1
– Pemeriksaan kelengkapan berkas Pemeriksaan Dokumentasi
– Dokumentasi persuratan berkas Persuratan
pemberitahuan tidak bayar kepada
mitra
– Kunjungan Mitra Bermasalah, Visit
oleh Staff Satgas / Staff P2B
– Melakukan pemetaan penyehatan Step 2
atau penyelamatan mitra, sesuai
dengan kondisi keadaan bisnis Identifikasi Bisnis
Kunjungan Mitra
mitra, dan upaya kooperatif mitra Mitra
dalam melakukan penyelesaian
masalah
– Melakukan upaya back to current
(lancar) atau proses penyehatan
dengan persetujuan Komite Step 3
Remedial
Back to
Penyehatan
Current/Pelunasan
Upaya Back to Current (Lancar) atau Proses
Penyehatan dengan Persetujuan Komite Remedial

Restrukturisasi

Reconditioning

Rescheduling

Advokasi

PUPN
Restrukturisasi
Berdasarkan POJK Nomor 11/POJK.3/2015, restrukturisasi
Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam
kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami
kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, yang dilakukan
antara lain melalui:
a. penurunan suku bunga Kredit;
b. perpanjangan jangka waktu Kredit;
c. pengurangan tunggakan bunga Kredit;
d. pengurangan tunggakan pokok Kredit;
e. penambahan fasilitas Kredit; dan/atau
f. konversi Kredit menjadi penyertaan modal sementara.
Restrukturisasi Berdasarkan SK Menteri Koperasi dan UKM
Nomor 15 Tahun 2020

Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang


mendapatkan pinjaman/pembiayaan dana bergulir secara
langsung dari LPDB-KUMKM, diberikan kelonggaran dan
relaksasi pinjaman/pembiayaan berupa restrukturisasi
pinjaman/pembiayaan dalam bentuk:
a. penundaan pembayaran angsuran pokok;
b. penundaan pembayaran angsuran jasa;
c. penurunan/pengurangan Jasa;
d. perpanjangan jangka waktu; dan/atau
e. penambahan fasilitas pinjaman/pembiayaan.
Ketentuan Restrukturisasi Berdasarkan SK Menteri
Koperasi dan UKM Nomor 15 Tahun 2020

1. Mengajukan surat permohonan restrukturisasi;


2. Status Kolektibilitas Lancar/ Kurang Lancar;
3. Restrukturisasi diberikan paling lama 12 bulan;
4. Wajib memberikan laporan.
Reconditioning
Reconditioning adalah upaya penyelesaian pembiayaan
bermasalah dengan mengubah sebagian atau seluruh
persyaratan pembiayaan, seperti jadwal pembayaran,
jumlah angsuran, jangka waktu pembiayaan, dan juga
diberikan potongan selama tidak menambah sisa
kewajiban nasabah yang harus dibayarkan kepada bank
Rescheduling
Rescheduling adalah perubahan jadwal pembayaran
kewajiban nasabah atau jangka waktunya serta
perubahan jumlah angsuran.
Advokasi Hukum
Upaya akhir yang dilakukan dalam melakukan pengembalian piutang LPDB
KUMKM, setelah langkah penagihan maksimal dan juga penyerahan piutang
kepada PUPN tidak dapat ditempuh, LPDB KUMKM melakukan upaya pengajuan
permohonan kepada Pengadilan, sesuai dengan domisili perjanjian pembiayaan
dibuat guna :

1. Menetapkan, meminta dan memaksa mitra NPL LPDB KUMKM,


menyelesaikan kewajiban kepada LPDB KUMKM sesuai dengan perhitungan
yang berlaku.
- Dalam hal pengajuan permohonan ini, juga dapat meminta untuk
melakukan eksekusi personal guarantee, company guarantee, serta
jaminan fidusia yang dijaminkan dalam perjanjian pembiayaan

2. Memerintahkan kepada PUPN sebagai penerima pengurusan piutang negara,


guna menerima permohonan LPDB KUMKM dengan kurangnya persyaratan
yang tercantum dalam PMK 240/PMK.06/2016 sebagai acuan dalam
melakukan penerimaan piutang
Pelimpahan penanganan piutang
kepada Panitia Urusan Piutang Negara
(PUPN)
Dalam penanganan Piutang Negara, sesuai dengan PMK
240/PMK.06/2016, dijelaskan mekanisme penanganan mitra
jika telah dilakukan penagihan, dapat dilimpahkan
penanganan piutang kepada Panitia urusan Piutang Negara,
dengan memperhatikan :

1. Kelengkapan berkas
2. Resume Penanganan
3. Dokumen jaminan pendukung guna penyerahan piutang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai