BANK SYARIAH MANDIRI

PROBLEM LOAN HANDLING AND COLLECTION

WARUNG MIKRO

Niat Pangkal Seluruh Aktifitas

 
1. Sesungguhnya amal-amal perbuatan tergantung niatnya, dan bagi tiap orang apa yang
diniatinya. Barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya kepada
Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya untuk meraih kesenangan dunia atau
menikahi wanita, maka hijrahnya adalah kepada apa yang ia hijrahi. (HR. Bukhari)
 
2. Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya. (HR. Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')
 
3. Manusia dibangkitkan kembali kelak sesuai dengan niat-niat mereka. (HR.-Muslim)
 DAFTAR ISI
Latar Belakang dan Tujuan
Collection Awareness
Struktur Organisasi
Etika Collection
Collection di Outlet Warung Mikro
Tindakan Penyelesaian Sistematik :
P1 - Cash Collection
P2 – Restruktur / Peninjauan Kembali
P3 – Surat Peringatan
P4 – Penjualan Jaminan Bersama secara Sukarela
P5 - Eksekusi Hak Tanggungan
Negotiation Skill
Administrasi dan Pelaporan Mentor Usaha
AL Qur’an dan Hadits
Latar Belakang
1. Pembiayaan Bermasalah merupakan salah satu faktor yang akan
mempengaruhi penilaian tingkat kesehatan Bank, sehingga monitoring
collection / penagihan terhadap fasilitas pembiayaan yang diberikan
merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh Warung
Mikro/Cabang/Distrik maupun Divisi Terkait di Kantor Pusat agar pembiayaan
tersebut tidak menjadi pembiayaan yang bermasalah.

2. Terhadap fasilitas pembiayaan yang memiliki indikasi bermasalah perlu

dilakukan tindakan-tindakan penyelesaian dengan cepat dan memperoleh
pembayaran/ penyelesaian dengan segera pada biaya minimum agar
permasalahannya dapat segera diatasi.

3. Warung Mikro/Cabang/Distrik berkewajiban untuk memonitor secara ketat

terhadap seluruh fasilitas pembiayaan yang telah diberikan.
Tujuan

1. Mempercepat penanganan pembiayaan bermasalah sehingga Unit

Bisnis dapat memiliki kinerja yang lebih baik dan memberikan
pelayanan kepada nasabah dengan lebih cepat agar dapat bersaing
dengan lembaga keuangan lainnya
2. Memperbaiki kualitas Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan (APYD)
( Kolektibilitas 2 ke atas ).
3. Meningkatkan tingkat Repayment Rate ( Kolek 1 )
4. Menurunkan NPF ( Kolek 3 ke atas )
5. Mencegah terjadinya Stop Lending dan Booking Outlet Warmik
dikarenakan APYD > 7 % / RR < 93 % atau NPF > 5 %
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi
DISTRIK
CABANG
Kepala Bagian Bisnis
Kanwil
Kepala Cabang / Capem

Kepala Distrik
Kepala Warung Mikro Warung Mikro

PMM AAM APM Mentor Usaha Pelaksana Monev Administrasi Distrik

PILOT PROJECT

Kepala Cabang / Capem

Kepala Warung Mikro

MENTOR
PMM AAM APM
USAHA
ETIKA UMUM COLLECTION BSM

Sopan Santun dan Etika wajib dijaga

Lakukan tugas secara maksimal dengan menghindari segala bentuk
kecurangan/fraud
Dilarang menggunakan dana lain selain setoran nasabah untuk pembayaran
tunggakan angsuran/pembiayaan nasabah
Semua setoran nasabah wajib disetorkan ke rekening nasabah sesuai yang tertera
pada Perjanjian Pembiayaan
Dalam melakukan penagihan tetap harus mempertahankan citra baik Bank
Syariah Mandiri, segala sengketa agar diselesaikan lewat Musyawarah apabila
tidak dapat maka akan ditempuh jalur hukum
Dilarang melakukan intimidasi diluar konteks Perjanjian Pembiayaan
Hindari penyitaan barang diluar yang dijaminkan ke Bank kecuali tindakan
merupakan langkah penyelamatan asset Bank dan hal ini wajib mendapat
persetujuan KaCab/Capem/Pejabat Kantor Pusat
Lakukan tugas sesuai prosedur yang berlaku
Tidak diperbolehkan mengambil keuntungan dari aktivitas collection
Wajib menggunakan Tanda Pengenal dan Surat Tugas
 ETIKA KHUSUS MENTOR USAHA

Mentor Usaha wajib menggunakan tanda pengenal pada saat melakukan aktivitas
collection
Mentor Usaha dilarang menerima / membawa dokumen kredit/dokumen jaminan
asli. Segala pekerjaan yang menyangkut dokumen asli wajib dilakukan oleh Unit
Mentor Usaha dilarang memberikan keputusan pembiayaan (pembebasan,
penyerahan jaminan, dll.) dan wajib meneruskan negosiasi penyelesaian dan proses
persetujuan ke Unit serta diketahui oleh Kepala Distrik / Kepala Warung Mikro.
Mentor Usaha wajib memberikan Bukti Pembayaran kepada nasabah atas dana
yang diterimanya dengan memberikan Slip Setoran BSM yang ditandatangani Ybs.
Sesuai jumlah dana yang diterimanya. Prosedur mengenai penerimaan dana lebih
rinci diatur pada point Aktivitas Collection dan Pelaporan.
Mentor Usaha wajib mengisi absensi harian dan membuat laporan hasil collection
harian. Absensi setiap hari harus diparaf KWM
Mentor Usaha tunduk pada aturan umum yang berlaku di Bank Syariah Mandiri,
pelanggaran atas hal ini akan dikenakan sanksi
COLLECTION DI UNIT
COLLECTION AWARENESS

Mentor
Usaha

ADMIN PELAKSANA
PEMBIAYAAN KWM MARKETING
MIKRO MIKRO

Asisten
Analis
Mikro
 COLLECTION CONTROL OBJECTIVE

•Laporan Kunjungan
DISIPLIN •M U •Kartu Nasabah
COLLECTION
PROSES •PMM / AAM •Hasil Collection
CONTROL
COLLECTION •KWM

•Migration
BUSINESS
•Recovery
COORDINATION KC,KWM,PMM
•CoC
•Portfolio
•Kendala
OPERATION
Teller,OO

RESULT :
-High Recovery
-Minimal Loss
-Good Credit Quality
 MANAJEMEN COLLECTION

Proses pada hari ke- -7 H 1 14 15 60 90 >180

1. Early Collection

Mentor Usaha / Petugas

yang ditunjuk

2. Soft Collection

Collection ( MU, PMM ,KW)

3. Hard Collection

Collection (MU, AMM,PMM ,

KW, KD, KC/Capem)

MU / KWM / KD / KC /
Capem (khusus jika NTH)
 Tracking,Monitoring & Pelaporan
LAPORAN DI UNIT GUNA MONITORING DAN TRACKING COLLECTION

1. KARTU NASABAH
Memuat informasi kemauan dan kemampuan bayar
Memuat informasi penyebab tunggakan
Mencatat janji bayar nasabah dan jumlahnya
Digunakan untuk kesinambungan dalam penagihan dan follow up janji bayar nasabah
2. TRACKING NASABAH BERMASALAH
Untuk melihat status Nasabah, kondisi Nasabah dan tindakan penyelesaian sistematik.
Untuk melihat pembagian account per staff dalam melakukan penagihan
Diisi dan diperbaiki setiap hari oleh UNIT
3. DAILY COLLECTION ACTIVITY REPORT (DCAR)
 Untuk melihat status Nasabah, kondisi Nasabah dan tindakan penyelesaian sistematik.
 Untuk melihat pembagian account berdasarkan katagori
 Diisi dan diperbaiki SETIAP HARI oleh UNIT

5. Baca Laporan – laporan lainnya sebagai alat kontrol produktivitas collection di unit
 Strategi Lapangan

Prioritas account untuk di lakukan penagihan:

Outstanding besar dimana tunggakan rendah

Nasabah yang berjanji untuk melakukan pembayaran

Nasabah yang akan restruktur

Nasabah yang mudah di collect (P1 & P2) dan tidak terpaku ke Nasabah yang susah di collect

Account yang sudah Write Off -> Recovery -> Menambah NPAT
 Kepala Warung Mikro
Kontrol atas aktivitas Mentor Usaha dan Petugas Collection :
KWM memeriksa rencana kunjungan MU pada DCAR setiap awal
hari.
Apabila ada nasabah yang menurut KWM harus dikunjungi, KWM
agar mengubah nasabah pada DCAR sehingga KWM harus
melakukan kunjungan kepada nasabah termaksud.
KWM memeriksa kembali DCAR pada akhir hari, dan harus meneliti
hasil kunjungan Mentor Usaha detail per account.
Apabila ada nasabah yang tercantum dalam DCAR dan belum
dikunjungi MU, KWM agar meminta alasan MU secara jelas.
KWM agar melakukan monitoring atas hasil collection MU harian
dan mingguan guna memastikan target collection.
KWM agar melaporkan MU yang tidak disiplin dalam pembuatan
DCAR kepada Kep Cabang/Capem dengan tembusan Distrik.
COLLECTION CONTROL
& CASH PICK UP
 DAILY COLLECTION ACTIVITY REPORT
Tanggal :
Nama Cabang/Capem

Nama Petugas :

Jabatan :
No DAFTAR NASABAH YANG DIKUNJUNGI CATATAN MENTOR USAHA

Nama Alamat Tunggakan Setoran Hari ini Keterangan ( diisi bila

  CIF Nasabah Penagihan DPD O/S (Rp) (Rp) (Rp) Janji Bayar tidak ada

              Tgl Rp Setoran dan Janji Bayar )

1                    
2                    

3                    

4                    

5                    

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Catatan        

   

   

   

         

Kepala
Mentor Usaha Warung
 KEPALA WARUNG MIKRO / KEPALA DISTRIK

Kontrol dan Monitoring Mentor Usaha / Petugas Collection :

Review dan cek pengisian Kartu Nasabah dan DCAR.
KWM / KD wajib melakukan kunjungan random ke
nasabah untuk memastikan MU telah melakukan tugas
sesuai catatan pada Kartu Nasabah.
Monitor hasil collection MU direview account per
account.
Tanyakan account yang tidak ada hasil collectionnya.
Follow Up account-account prioritas harian dan wajib
ada progres mingguan.
Pembagian fungsi MU / PMM
 KEPALA WARUNG MIKRO
Kontrol dan Monitoring MU / Petugas Collection :
MU yang collectionnya kurang dari Rp 50 Juta/bln agar
dimonitor ketat.
KWM buat rating:
A : MU amount collected diatas target
B : MU amount collected 50% - 100% target
U : MU amount collected <50% target
KWM buat review MU rating U selama 2 bulan berturut-
turut.
 KEPALA DISTRIK / WARMIK
Koordinasi dengan Kepala Kanwil / Cabang :
Review tracking nasabah mingguan.
Review Credit Cost tracking mingguan.
Bahas Portfolio Distrik/Cabang mingguan.
Bahas pencapaian Recovery mingguan.
Bahas dan koordinasi Unit-Unit yang
memerlukan perhatian khusus.
Buat Notulen Meeting.
 CONTOH TRACKING

Tracking Nasabah Menunggak New Comers

Jakarta 2 Jakarta 3
No. Strategy Done s/d 23/06/29 On Progress Done s/d 23/06/29 On Progress
Nominal O/s Nominal O/s Nominal O/s Nominal O/s
NoA NoA NoA NoA
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

I. Penyelesaian Secara Kooperatip 9 1,732.11 57 5,536.84 8 216 15 1,760

1 Restructure/ Reschedule - - 3 824.28

1 Menjual Asset/ Jaminan Sukarela - - - -
1 Membayar Lunas Seluruh Tunggakan 9 1,732.11 54 4712.56 8 216 15 1,760

II. Penyelesaian Secara Non Kooperatip

2 Eksekusi Balai Lelang

2 Eksekusi Pengadilan

III Unsecure Loan

- MT MS
3 Usaha & Nasabah Tidak Ada
3 Usaha Tidak Ada & Nasabah Ada
3 Usaha & Nasabah Ada Tp Tdk Mau Bayar
- MP 50
3 Usaha & Nasabah Tidak Ada
4 Usaha Tidak Ada & Nasabah Ada
4 Usaha & Nasabah Ada Tp Tdk Mau Bayar

Jumlah 9 1,732 57 5,537 8 216 15 1,760

 CONTOH PORTFOLIO CABANG
District Unit Code Unit Name acct no Cust Name Product OS DPD
Bandung 30105 Ps.Sederhana 400004000354959 RATNA DEWI SHABANA MRB-MP500 58,996,405 2
Bandung 30105 Ps.Sederhana 400004000163897 AI MRB-MP500 52,545,950 5
Bandung 30105 Ps.Sederhana 400004000195824 MUHTAR MRB-MP500 142,732,203 39
Bandung 30138 Ps.Ciroyom 400004000325207 AMIN MRB-MP500 72,456,951 1
Bandung 30138 Ps.Ciroyom 400004000233294 UGAN MRB-MP50 41,507,378 1
Bandung 30138 Ps.Ciroyom 400004000288710 ADI MRB-MP500 97,561,784 7
Bandung 30139 Ps.Ujung Berung 400004000323947 VERY MRB-MP500 53,135,098 2
Bandung 30139 Ps.Ujung Berung 400004000345262 YAYAH MRB-MP50 31,125,470 11
Bandung 30140 Ps.Astana Anyar 400004000266435 AHMAD MRB-MP500 96,195,598 1
Bandung 30141 Ps.Cicadas (Suci) 400004000202273 SARIPUDIN MRB-MP500 139,968,163 2
Bandung 30142 Ps.Cijerah 400004000326320 S.A. RISNAWATI MRB-MP50 29,504,574 1
Bandung 30142 Ps.Cijerah 400004000265866 H. DADANG MRB-MP500 284,612,912 1
Bandung 30145 Ps.Cikurubuk 400004000325215 DEDE PARID ISKANDAR MRB-MP500 82,117,878 1
LIHAT LAMPIRAN DI DRAFT SE COLLECTION WARMIK

Alur Proses Review / Restruktur

Kartu Collection Nasabah
Jadwal Kunjungan Mentor Usaha
Laporan Penagihan Warmik
Laporan Hasil Collection Mentor Usaha
Papan Collection Warmik
Kartu CPU Nasabah
Surat Peringatan dan Tanda Terima
TINDAKAN PENYELESAIAN SISTEMATIK
 TINDAKAN PENYELESAIAN SISTEMATIK

C3 C1
Tinggi

P1 - Cash Collection & Penagihan Intensif P1 - Cash Collection

P3 - Surat Peringatan : SP1, SP2, SP3
P4 - Pengalihan Hak atau Asset
Sukarela & Penjualan Asset
P5 - Pengalihan Hak dan Lelang Jaminan untuk
KEMAMPUAN

DP200 / DP500

P3 - Surat Peringatan : SP1, SP2, SP3 C4 C2

P4 - Pengalihan Hak atau Asset
Sukarela & Penjualan Asset
P5 - Pengalihan Hak dan Lelang Jaminan untuk
Rendah
P2 - Restrukturisasi/Novasi (Debitur Meninggal)
P3 - Surat Peringatan : SP1, SP2, SP3
P4 - Pengalihan Hak atau Asset
Sukarela & Penjualan Asset

DP200 / DP500 P5 - Pengalihan Hak dan Lelang Jaminan untuk

DP200 / DP500

Rendah Tinggi
KEMAUAN
 TINDAKAN PENYELESAIAN SISTEMATIK

Tindakan Penyelesaian Sistematik

P1 Cash Collection
P2 Restruktur / Review
P3 Surat Peringatan
P4 Penjualan Jaminan Bersama secara Sukarela
P5 Pengalihan Hak dan Lelang Jaminan untuk DP 200/ Dp 500
P1 - CASH COLLECTION
P1 – CASH COLLECTION

Upaya untuk mencari, menemukan, meyakinkan, dan menagih

tunggakan/pelunasan sebagian atau seluruhnya secara tunai.
Penyelesaian tunai :
 Sekaligus seluruh fasilitas
 Hanya pelunasan tunggakan
Evaluasi account maintenance agar tidak terjadi lagi nasabah dengan
kemampuan dan kemauan baik namun menunggak
P1 – CASH COLLECTION

Salam Pembukaan dan Berikan Data

Selamat Pagi Bapak/Ibu
Kami dari BSM Cabang ....
Bersama ini kami sampaikan bahwa Bapak/Ibu masih mempunyai tunggakan pembayaran
angsuran yang jatuh tempo tanggal ......... Sebesar Rp ..............
Pembayaran terakhir yang kami terima pada tanggal ...... Sebesar Rp......., sehingga masih
terdapat kewajiban yang harus dilunasi sebesar Rp.......
P1 – CASH COLLECTION

Menanyakan Permasalahan dan Kesanggupan Bayar

Apa penyebab keterlambatan pembayaran angsuran
Apakah pembayaran angsuran sebesar Rp .... / bulan masih dapat dilakukan dengan baik dan
tepat waktu
Apakah Bapak/Ibu dapat segera menutup tunggakan yang ada dengan pick up harian/mingguan
sebesar Rp.... (hitung dari jumlah tunggakan + angsuran akan jatuh tempo berikutnya + denda
berjalan)/ sisa hari kerja s/d tgl. Jatuh tempo berikutnya)
Contoh :
Tunggakan Rp 500.000,- per tgl. Hari ini 6/3/2006, akan jatuh tempo angsuran lagi sebesar Rp
1.500.000,- tgl. 17/3/2006.
Tambahan Denda s/d 17/3/2006 : 500.000 x 4% x 11/30 = 7.333
Angsuran harian : (500.000+1.500.000+7.333)/10 = Rp 200.733/hari dibulatkan Rp 205.000 /
hari atau angka bulat yang memudahkan setoran namun mencukupi pembayaran s/d tanggal
jatuh tempo
Perhitungan angsuran mingguan : (500.000 + 1.500.000 + 7.333)/2 = Rp 1.003.667/minggu
dibulatkan Rp 1.005.000 / minggu atau angka bulat yang memudahkan setoran namun
mencukupi pembayaran s/d tanggal jatuh tempo
P1 – CASH COLLECTION
Berikan Solusi
Apabila setelah penjelasan pembayaran harian/mingguan dilakukan dan nasabah tidak
dapat memenuhi jumlah angsuran berdasarkan perhitungan, maka Petugas Collection tetap
meminta pembayaran sejumlah yang disanggupi nasabah.
Petugas Collection tetap melakukan pick up sesuai kesanggupan nasabah untuk melihat
kesanggupan bayar nasabah minimal 2 minggu.
Apabila telah ada pembayaran harian sebelumnya sejumlah kesanggupan nasabah, Petugas
Collection dapat meneruskan langkah selanjutnya.
Petugas Collection memberi saran kepada nasabah untuk penjadwalan kembali hutang
sehingga angsuran bisa sesuai dengan kemampuan saat ini dan tunggakan tidak terbawa
terus. ”Kami akan atur pertemuan dengan Asisten Analis dan Kepala Warung Mikro kami”.
• Target Waktu Janji Bayar
Terhadap tunggakan yang ada, agar dilakukan penyelesaian segera. ”Bapak/Ibu dapat mulai
menyetor Rp 205.000,- mulai hari ini”
Apabila nasabah belum ada dana, ambil dahulu dana yang tersedia dan lanjutkan dengan
janji pick up sore hari ”Kami akan kembali lagi sore untuk mengambil kekurangan
pembayaran sebesar Rp..... Pada jam ....”
P1 – CASH COLLECTION

Simpulkan dan Tutup

”Jadi kami akan kembali lagi sore/malam ini jam ... Untuk mengambil sisa pembayaran
Bapak/Ibu sebesar Rp.... (apabila masih ada pembayaran yang harus dipick up hari
ini)”
”Agar Bapak/Ibu menyiapkan dana sebesar Rp .... Pada jam .... (pick up hari
selanjutnya) ”

Terima kasih atas waktunya, Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Bapak/Ibu.

P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

KETENTUAN UMUM
Restruktur / PK adalah upaya yang dilakukan bank untuk menyesuaikan
angsuran kredit dengan kemampuan bayar nasabah sehingga pembayaran
menjadi lancar.
Berlaku bagi nasabah yang mempunyai kemampuan bayar menurun dan
kemauan bayar baik
Cara Restruktur / PK :
Perpanjangan Jangka Waktu Pembiayaan
Penurunan margin (kondisi khusus)
Pemberian keringanan margin dan denda
Pembayaran sebagian outstanding / harga jual
Pelepasan salah satu jaminan untuk pengurangan O/S dengan pertimbangan
jaminan tersisa lebih marketable dari yang dilepas dan sisa nilai jaminan
mengcover sisa hutang
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

KETENTUAN UMUM
Hal-hal yang DILARANG dalam restruktur / PK :
Restruktur/PK dilakukan hanya untuk perbaikan DPD unit
pada akhir bulan saja tanpa mempertimbangan kesinambungan
kemampuan membayar debitur
Restruktur / PK dengan penambahan pokok dari tunggakan margin
dan denda (plafondering)
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Restruktur / PK dapat dilakukan untuk :

Nasabah menunggak (DPD) tapi masih membayar namun jumlah pembayaran
kurang dari angsuran seharusnya
Nasabah lancar namun diperkirakan akan terjadi penurunan usaha yang
mengakibatkan pembayaran bulan selanjutnya tidak akan terpenuhi
Persetujuan Restruktur / PK dibuat AAM, validasi KWM / MU , dan
diapproval oleh KC / CAPEM / DSP / DRS / DPB.
Verifikasi Kondisi Usaha, Karakter, Kemampuan Pembayaran, dan Kemauan
Nasabah untuk memenuhi syarat restruktur
Tuangkan informasi dalam Nota Restrukturisasi/PK Pembiayaan (NRP)
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

TAHAPAN Restruktur / Peninjauan Kembali

 Analisa Nasabah (Usaha, Kemampuan, Karakter, Dokumen)
Penentuan jenis restruktur/peninjauan kembali dan negosiasi
Penawaran Restruktur/PK
Persetujuan Restruktur/PK & Approval ke Kantor Pusat / Cabang
Monitoring Realisasi (Collection Initial Payment / Kelengkapan Dokumen )
Realisasi (max. 1 bulan dari Persetujuan)
Monitoring restruktur/peninjauan kembali 3 bulan

Restruktur untuk Kolektibilitas 3,4, dan 5

Peninjauan Kembali untuk Kolektibilitas 1 dan 2
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Analisa Nasabah (Usaha, Kemampuan, Karakter, Dokumen)

Persiapan
 Catat kewajiban Pokok, Margin, Denda s/d tgl. 7 hari kedepan
 Review Dokumen Pembiayaan dan Pengikatan Jaminan
 Catat Jaminan, Pengikatan Jaminan, dan Nilai Jaminan
 Buat 3 skenario pembayaran berdasarkan data pembayaran nasabah 3 bulan terakhir,
misal perbulan Rp 1 Juta, maka simulasi tenor untuk angsuran antara Rp 800 ribu sampai
Rp 1,2 Juta
Salam Pembuka
 Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
 Kami dari Warung Mikro Cabang …..
 Berdasarkan catatan kami Bapak/Ibu masih mempunyai tunggakan angsuran sebesar Rp.
…. Dengan rincian tunggakan pokok Rp…, tunggakan margin Rp…..dan denda Rp. ……
per tanggal….
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Analisa Nasabah (Usaha, Kemampuan, Karakter, Dokumen)

Mengidentifikasi Masalah
 Apa penyebab keterlambatan pembayaran angsuran ini
 Apa yang akan dilakukan Bapak/Ibu untuk mengatasi hambatan ini
 Apa rencana Bapak/Ibu dalam 3 bulan kedepan untuk mengembalikan kondisi usaha
seperti semula
Melakukan Analisa Usaha dan Kemampuan Bayar
 Berapa penjualan perhari saat ini
 Apabila penjualan perhari sebesar Rp…, maka total penjualan perbulan adalah Rp…
 Dengan perhitungan keuntungan bersih …. % (perkirakan persentase keuntungan bersih
berdasar jenis usaha), maka kami simpulkan keuntungan bersih Bapak/Ibu perbulan
adalah Rp ….
 Setelah dikurangi keperluan keluarga sebesar Rp …., maka sisa yang dapat dijadikan
sumber pembayaran ke Bank adalah Rp. ….
 Mengamati pembayaran Bapak/Ibu selama 3 bulan terakhir, dapat kami simpulkan
kemampuan membayar Bapak/Ibu sebesar Rp ….
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Analisa Nasabah (Usaha, Kemampuan, Karakter, Dokumen)

Mengenali Karakter Nasabah
 Amati apakah nasabah berniat melakukan pembayaran harian/mingguan sesuai jenis
usaha. Apabila ya, maka ybs. Koorperatif dalam melakukan pembayaran hutang
 Amati pembayaran yang telah dilakukan nasabah selama ini. Apabila ybs. Rutin
melakukan pembayaran sesuai komitmen, maka ybs kooperatif dalam melakukan
pembayaran hutang
 Apakah nasabah mengutarakan kondisi usahanya secara terus terang. Apabila ya, maka
dapat disimpulkan ybs.mempunyai karakter yang baik. Apabila banyak informasi yang
tidak sesuai dengan pengamatan, maka dapat disimpulkan nasabah menutupi informasi
dan sebaiknya digali lagi informasi dari nasabah sehingga dalam melakukan restruktur
telah sesuai dengan kondisi usaha dan kemauan nasabah
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Penentuan jenis restruktur dan negosiasi

Berikan Alternatif Terbaik menurut Bank dengan Tenor Terkecil
 Berdasarkan perhitungan kemampuan bayar Rp. … perbulan, maka dengan sisa
Outstanding Pokok Rp ….., jangka waktu pembiayaan harus diperpanjang sampai ….
Bulan.
 Dengan perpanjangan jangka waktu ini, Bapak/Ibu setiap hari/minggu wajib melakukan
pembayaran sebesar Rp…, (Bagi angsuran harian = angsuran bulanan/20, angsuran
mingguan = angsuran bulanan / 4, bulatkan keatas sehingga masih terdapat jumlah
saldo yang aman guna memenuhi angsuran apabila ybs. Tidak melakukan pembayaran
dalam kondisi tertentu)
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Penentuan jenis restruktur dan negosiasi

Tarik Ulur alternatif lain apabila alternatif pertama tidak bisa dipenuhi nasabah Khusus
hari Senin angsuran harian diperbesar menjadi 2 x
 Perpanjang jangka waktu angsuran sehingga angsuran bulanan mengecil
 Pelunasan sebagian OS sehingga angsuran mengecil
 Tambahan bantuan angsuran dari anak/orang tua
 Penurunan margin untuk kasus khusus (case by case) yang tidak akan berdampak
terhadap pemasaran Unit di area pasar / komunitas
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

Penawaran Restruktur/ Peninjauan Kembali

 Berdasarkan analisa kami, maka BSM…. Akan membantu Bapak/Ibu untuk meringankan
angsuran dengan perpanjangan jangka waktu menjadi …. bulan dan angsuran perbulan Rp….
yang lebih ringan dibandingkan angsuran saat ini
 Perpanjangan jangka waktu ini tidak dikenakan provisi, biaya administrasi dan pinalti
pelunasan dipercepat. Bapak/Ibu hanya harus membayar biaya materai/pengikatan kredit
notaris/legalisasi notaris (apabila pengikatan notaris/legalisasi)
 Jadi setelah perpanjangan jangka waktu ini, kami harapkan pembayaran angsuran Bapak/Ibu
lancar kembali dan dilakukan tepat waktu
 Dengan dilakukan perpanjangan jangka waktu ini, kelancaran pembayaran angsuran
Bapak/Ibu akan sangat berpengaruh terhadap penilaian kerja saya
 Apakah Bapak/Ibu setuju dan mampu melaksanakan persyaratan pembayaran angsuran sesuai
kondisi angsuran baru ini?
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

TIPS Restruktur / Peninjauan Kembali

Pengikatan jaminan dari SKMHT dapat sekaligus ditingkatkan menjadi SKMHT

atau APHT apabila memungkinkan, berlaku juga untuk kasus diluar restruktur /
peninjauan kembali dalam rangka mengamankan asset bank

Penyempurnaan pengikatan pembiayaan dan dokumentasi apabila terdapat

kekurangan pada pengikatan/dokumentasi inisiasi pembiayaan
P2 – RESTRUKTUR / PENINJAUAN KEMBALI

REALISASI
Minta debitur datang pagi hari ke Unit bersama Suami/Istri. Apabila pemilik jaminan
dan Suami/Istri pemilik jaminan (apabila kondisi : pemilik jaminan bukan nasabah)
hadir, dapat turut menandatangani Adendum Pembiayaan. Apabila pemilik jaminan dan
suami/istir tidak hadir, unit dapat mengeluarkan surat pemberitahuan perubahan jangka
waktu kepada pemilik jaminan.
Lakukan penandatanganan Addendum dengan merefer ke Perjanjian Pembiayaan
sebelumnya :
 Tunjuk Nomor Perjanjian awal pada Perubahan Perjanjian Pembiayaan
 Isi Perubahan Jaminan apabila terdapat perubahan jaminan
 Apabila tidak terdapat perubahan jaminan, coret pasal perubahan jaminan dan diparaf di
sisi kiri oleh semua pihak
Setelah persyaratan pembayaran dan dokumen dipenuhi semua, buat PRP sesuai
ketentuan Restruktur
Apabila debitur melakukan pembayaran dimuka sekaligus dan rekening tidak diblokir,
restruktur harus diefektifkan pada hari yang sama sehingga saldo di tabungan tidak
terdebet sistem.
P3 – SURAT PERINGATAN
P3 – SURAT PERINGATAN

DPD 7+

atau
8 – 14 hari 15 –30 hari > 30 Hari
Restruktur Non T Tindakan
Lancar SP 1 Bayar T SP 2 Bayar
T SP 3 Bayar
P4 / P5
Y Y
Y
atau

Janji Bayar Tidak

Direalisasi
Account Monitoring oleh PMM/Mentor
Usaha

FLOW SURAT PERINGATAN

P3 – SURAT PERINGATAN

Pemberian Surat Peringatan :

 Nasabah tidak memenuhi janji pembayaran
 Lama hari tunggakan (Days Past Due – DPD)
SP 1 apabila DPD 15 dan/atau Janji Pembayaran wanprestasi
Dalam hal nasabah masih melakukan pembayaran sesuai janji dan
berdasarkan analisa masih dimungkinkan tindakan penyelamatan
kredit dengan restruktur, agar dilakukan proses restrukturisasi kredit
(P2) dan tidak dibuat Surat Peringatan.
SP2 dan SP3 sesuai batas waktu pada SP terdahulu atau dipercepat
dgn kondisi tertentu
P4 – PENJUALAN JAMINAN
BERSAMA SECARA SUKARELA
P4 – PENJUALAN JAMINAN BERSAMA SECARA SUKARELA
Penjualan jaminan bersama secara sukarela dilakukan langsung oleh
nasabah/pemilik jaminan dengan dibantu pihak Bank
Penjualan jaminan bersama secara sukarela tidak menghapuskan kewajiban
hutang
Setiap penyerahan jaminan dalam rangka penjualan bersama harus diverifikasi,
registrasi, dan disetujui oleh Pejabat Berwenang dengan tujuan menghindari
adanya penyimpangan akibat kurangnya pengawasan atas penjualan asset yang
dikuasakan nasabah kepada Bank
Penjualan jaminan:
 Oleh KPKNL melalui Asset Liquidation KP ( DPB )
 Melalui Pengadilan Negeri (eksekusi HT)
 Aturan yang berlaku di BSM
Unit wajib melakukan pemeliharaan atas asset dalam pengelolaan Bank
Dilarang menyewakan/menjual/menggunakan untuk kepentingan pribadi/unit
tanpa persetujuan dari Kantor Pusat / Pejabat yang berwenang
P4 – PENJUALAN JAMINAN BERSAMA SECARA SUKARELA

Flow Penjualan Jaminan Bersama secara

Sukarela

Permohonan Yes Tahap Yes

Nota Verifikasi Approved? Persetujuan A
Nasabah (SESUAI TABEL) Persetujuan
AMM / KWM / KC / KD Lihat SE No
No

Penegosiasian
P4 – PENJUALAN JAMINAN BERSAMA SECARA SUKARELA

Distrik  Mentor Usaha /

KWM

A Persetujuan
Fax Unit Realisasi Registrasi Jaminan Proses
Penyerahan Penjualan
Jaminan
F
a Sukarela
x Fax KP

K Yes Registrasi Asset

P Liquidation KP
Kantor Pusat > 1 bln
• Registrasi KP
• Monitoring No
Realisasi
Batal

Tembusan KP untuk
Data Asset Nasabah,
Hutang, Data Jaminan,
Nilai Jaminan, Petugas
yang ditunjuk (1 bln)
P5 – LELANG HAK
TANGGUNGAN
P5 – LELANG HAK TANGGUNGAN (HT) / FIDUSIA

Eksekusi HT/Fidusia adalah proses likuidasi jaminan sesuai

prosedur hukum, apabila nasabah tidak secara sukarela menjual
atau menyerahkan jaminan kepada Bank, khusus jaminan dengan
pengikatan HT/Fidusia dengan pendaftaran KPKNL

Pendaftaran Lelang HT/Fidusia

Persetujuan Lelang Kantor Pusat ( DSP,DPB,BOD)
Mengirim Daftar Jaminan yang akan dilelang (format excel) ke Asset
Liquidation
P5 – LELANG HAK TANGGUNGAN (HT) / FIDUSIA

Pendaftaran lelang HT/Fidusia

Pengiriman dokumen ke Asset Liquidation KP oleh unit :
 SHM/SHGB (copy)
 SHT & APHT (copy)
 LPJ inisiasi(copy) dan LPJ terbaru (copy) dan denah lokasi (apabila
ada)
 Perikatan + perubahan (copy)
 Nota (copy)
 Surat Peringatan (SP) I, II, III (copy) + tanda terimanya
 Rincian kewajiban nasabah terakhir
 Copy KTP (Nasabah dan Penjamin) dan Kartu Keluarga
KARTU DEBITUR

Memberikan riwayat account secara lengkap sejak hari pertama account tersebut menunggak

KARTU COLLECTION NASABAH

(1) NAMA NASABAH (3) TELEPON (5) UNIT

(2) ALAMAT NASABAH (4) ACC. NO (6) TGL BUKA REK

NO. TANGGAL NOMINAL DPD BERTEMU TANDA TANGAN YG JUMLAH YG TANGGAL AKAN KEMAMPUAN KEMAUAN PENYEBAB TINDAKAN PARAF
KUNJUNGAN TUNGGAKAN DENGAN DITEMUI AKAN DIBAYAR DIBAYAR BAYAR (H/L) BAYAR (H/L) PETUGAS
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Administrasi dan Pelaporan
MENTOR USAHA
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
MENTOR USAHA

MU bertugas melakukan collection untuk nasabah yang mengajukan

permohonan Cash Pick Up dan yang menunggak .
Form yg digunakan MU adalah DCAR
MU bertanggung-jawab untuk melakukan collection semaksimal
mungkin atas semua account yang menjadi tanggung-jawabnya
sehingga menurunkan APYD,NPF dan memperbaiki Repayment Rate
di Outlet Warung Mikro.
MU bertanggung-jawab melakukan Cash Pick Up / Collection sesuai
prosedur operasi Bank Syariah Mandiri
MU wajib membuat absensi harian dan ditandatangani KWM tempat
MU melakukan pekerjaan, setiap akhir bulan absensi diberikan kepada
Distrik / Cabang
 PROSEDUR OPERASI
COLLECTION MENTOR USAHA

Berdasarkan daftar account yang dialihkan tersebut, Mentor Usaha akan

meminta Kartu Debitur dari Unit untuk dilakukan tindak lanjut atas aktivitas
collection sebagai kelanjutan atas aktivitas collection yang telah ditangani
Warung Mikro.
MU setiap hari harus membawa & update form Daily Collection Activity
Report
 PROSEDUR OPERASI
COLLECTION MENTOR USAHA
DAILY COLLECTION ACTIVITY REPORT
Tanggal :

Nama FC :
Unit : Distrcit : Nama Cols : R.COM :
No DAFTAR NASABAH CATATAN FIELD COLLECTOR

Keterangan
Nominal Follow Up ( Wajib diisi bila
Sudah Ada Janji Bayar
Nama Alamat O/S Tunggakan Janji Bayar tidak ada Janji
Acc. No Nasabah Penagihan DPD (Rp. Juta) (Rp) (Y) (T) Setoran (Rp) (Tanggal) Bayar dan Setoran )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh: Catatan :

Field Collector Unit Manager

 PROSEDUR OPERASI COLLECTION MU

MU hadir di Unit setiap pagi Jam 8.00 absen, mengambil Slip Setoran, dan mengambil
Kartu Nasabah untuk penagihan hari tersebut.
Slip Setoran yang diambil harus bernomor dan tercatat Petugas Operasional / Adm
Pembiayaan
MU melakukan aktivitas penagihan dengan kunjungan ke nasabah yang merupakan
tanggung-jawabnya dan melakukan penagihan sesuai catatan jumlah
tunggakan/kewajiban nasabah kepada Bank.
MU wajib memberikan Bukti Pembayaran kepada nasabah atas dana yang diterimanya
dengan ketentuan sebagai berikut:
• Slip Setoran yang digunakan sebagai tanda terima adalah Slip Setoran yang
diregister oleh Outlet tempat pinjaman nasabah tercatat.
• Jumlah dana yang diterima wajib sama dengan jumlah yang ditulis pada Slip Setoran
dan telah ditandatangan oleh penyetor/debitur.
• Slip Setoran harus diparaf/tandatangan oleh Mentor Usaha/Petugas
Sebagai bukti tanda terima.
• Slip Setoran yang tidak terpakai agar dikembalikan ke bagian Operasi atau Adm
Pembiayaan pada hari yang sama dan dicatat oleh Petugas Operasi
• MU dilarang menyimpan Slip Setoran atau membawa pulang Slip Setoran
 PROSEDUR OPERASI COLLECTION MU

Uang yang diterima oleh MU wajib disetorkan ke Unit pada hari yang sama dengan ketentuan
sebagai berikut:
• MU wajib menyetor semua dana yang diterima dari debitur ke bagian Operasi Unit pada hari yang
sama dengan tanggal penerimaan dana sesuai yang tertulis pada Slip Setoran
• Kehilangan dana setoran yang terjadi selama belum diserahterima ke Unit menjadi tanggung-jawab
MU dan wajib diganti oleh yang bersangkutan
• Dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara jumlah dana pada Slip Setoran dan jumlah dana yang
disetorkan MU, maka selisih dana dari jumlah yang tertera pada Slip Setoran wajib disetorkan oleh
MU pada hari yang sama. Atas perbedaan ini, agar dibuat Berita Acara sesuai ketentuan .
• MU dilarang memutar atau menyimpan dana yang diterima dari nasabah
• Penerimaan uang dari nasabah diluar jam kerja MU harus memastikan bahwa unit masih buka, untuk
penyimpanan dana sesuai prosedur operasi yang berlaku
• MU dilarang menerima pembayaran berupa barang, baik yang merupakan barang jaminan maupun
bukan barang jaminan
• Dalam hal debitur berniat menyerahkan barang jaminan atau barang bukan jaminan guna
penyelesaian hutang, MU wajb menginformasikan hal tersebut kepada KWM untuk diproses sesuai
prosedur penyerahan jaminan sukarela.
 PROSEDUR OPERASI COLLECTION MU

Setiap akhir hari MU memberi kartu debitur yang sudah diisi kepada Unit (dapat diwakili APM
atau AAM ) untuk update Tracking.
MU membuat Laporan Hasil Collection MU setiap hari dan melaporkannya kepada KWM
setiap minggu. Laporan Hasil Collection MU (DCAR) ini sebagai dasar unit untuk pembuatan
Form Tracking dan Account Hapusbuku.
Setiap akhir bulan, MU wajib mengirimkan Laporan Hasil Collection MU kepada Distrik
beserta absensi
Semua account yang telah menjadi lancar kembali karena telah dilakukan collection atas
tunggakan kredit Setiap akhir bulan, unit wajib melakukan update pada form Tracking.
Aktivitas collection atas account lancar akan dilanjutkan oleh unit.
Untuk Unit yang buka pada hari Sabtu dan Minggu harus mendapatkan izin dan persetujuan
dari Kantor Pusat dan mengikuti ketentuan prosedur operasional BSM
 ALU REPRESENTATIVE

PROSES LELANG
PROSES PENGADILAN NEGERI (EKSEKUSI HT)
PROSES ADMINISTRASI
PENJUALAN ASSET
LAPORAN
INVENTORY MANAGEMENT
PROGRESS PIHAK KETIGA
BIAYA
AKTIVITAS HARIAN
ANALISA ASSET TIDAK TERJUAL SETELAH 2 KALI LELANG
KONTROL BIAYA
TRACKING HASIL LELANG & PIHAK KETIGA LAIN
 AL QUR’AN
DAN
HADITS
BERHUBUNGAN DENGAN
HUTANG PIUTANG
 Ali Imran , Ayat 75

‫ْك‬‫ي‬ َ
‫ل‬
َ ‫ٍ َؤ ِإ‬‫ه‬
ِ ِّ
‫د‬ ‫ي‬
ُ ‫ار‬ ‫ط‬َ ْ
‫ن‬ ‫ق‬
ِ ‫ب‬ ‫ه‬
ُ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َ ‫ْأ‬ َ
‫ت‬ ْ‫ن‬ ْ‫ن‬ ‫م‬ َ ‫ب‬
ِ ‫ا‬‫ت‬َ ‫ك‬
ِ ْ
‫ال‬ ‫ل‬
ِ ْ‫ه‬ ‫َأ‬ ْ‫َو ِمن‬
ِ ‫ِإ‬
‫ك ِإال َما‬ َ ‫ار ال ُيَؤ ِّد ِه ِإ َل ْي‬ ‫ن‬َ ‫ي‬‫د‬ ِ ‫ب‬ ‫ه‬
ُ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َ ‫َو ِم ْن ُه ْم َمنْ نْ َتْأ‬
ٍ ِ ‫ِإ‬
‫ْس َع َل ْي َنا ِفي‬ َ ‫ك ِبَأ َّن ُه ْم َقالُوا َلي‬ َ ِ‫ت َع َل ْي ِه َقاِئ ًما َذل‬ َ ْ‫ُدم‬
‫ب َو ُه ْم‬ َ ‫ون َع َلى هَّللا ِ ْال َك ِذ‬ َ ُ‫ِّين َس ِبي ٌل َو َيقُول‬ َ ‫األ ِّمي‬
َ ‫َيعْ َلم‬
‫ُون‬
Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya harta yang banyak,
dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada
orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu
Dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika kamu
selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka
mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap
orang-orang umi. Mereka berkata dusta terhadap Allah,
padahal mereka mengetahui.
 Ali Imran , Ayat 76

َ ‫هَّللا‬ َّ‫ن‬‫ِإ‬ َ
‫ف‬ ‫ى‬‫ق‬َ َّ
‫ت‬ ‫ا‬ ‫و‬
َ ‫ه‬
ِ ‫د‬
ِ ْ
‫ه‬ ‫ع‬
َ ‫ب‬
ِ ‫ى‬ َ
‫ف‬ ‫و‬ ْ ‫َأ‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َ ‫ى‬ َ
‫ل‬ ‫َب‬
َ ‫ُي ِحبُّ ْال ُم َّت ِق‬
‫ين‬
(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang
menepati janji (yang dibuat)nya dan
bertakwa, maka sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa.
 Ali Imran , Ayat 77

‫ُون ِب َع ْه ِد هَّللا ِ َوَأ ْي َما ِن ِه ْم َث َم ًنا‬

َ ‫ين َي ْش َتر‬ َ ‫ِإنَّ الَّ ِذ‬
‫الق َل ُه ْم ِفي اآل ِخ َر ِة َوال‬ َ ‫ك ال َخ‬ َ ‫ِئ‬‫ل‬َ ‫و‬ ‫ُأ‬ ‫َقلِيال‬
‫ظ ُر ِإ َل ْي ِه ْم َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َوال‬ ُ ‫ُي َكلِّ ُم ُه ُم هَّللا ُ َوال َي ْن‬
‫اب َألِي ٌم‬ٌ ‫يه ْم َو َل ُه ْم َع َذ‬ ِ ‫ي‬ ‫ك‬ِّ َ
‫ُز‬
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya
dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga
yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala)
di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan
mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari
kiamat dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi
mereka azab yang pedih.
 Hadits
• Rasulullah Saw memutuskan untuk mendahulukan
penyelesaian hutang sebelum melaksanakan wasiat.
(HR. Al Hakim)
• Pemilik hak berhak pula berbicara agak keras (misalnya
terhadap yang berhutang ). (HR. Bukhari dan Muslim)
• Orang kaya yang menunda-nunda (mengulur-ulurkan

waktu) pembayaran hutangnya adalah kezaliman.

(HR. Bukhari)
• Roh seorang mukmin masih terkatung-katung (sesudah
wafatnya) sampai hutangnya di dunia dilunasi. (HR.
Ahmad)