Tujuan SOP
Sasaran SOP
SOP Pengelolaan Usaha KSP/USP
SOP Kelembagaan KSP/USP
2
1. Pengertian SOP
Adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem
manajemen dan standar kerja yang dapat dijadikan
acuan/panduan bagi pihak manajemen KSP/USP
Koperasi dalam memberikan pelayanan bermutu
bagi anggotanya dan pengguna jasa lainnya
2. Tujuan SOP
Pedoman Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk
memberikan panduan bagi pengelola KSP/USP Koperasi dalam
menjalankan kegiatan operasional usaha simpan pinjam secara
profesional, transparan dan akuntabel baik bagi pihak internal
maupun pihak eksternal KSP/USP Koperasi.
3
3. Sasaran SOP
Sasaran dari penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur
ini adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya pengelolaan KSP/USP Koperasi yang sehat dan
mantap melalui sistem pengelolaan yang profesional sesuai
dengan kewajiban usaha simpan pinjam.
2. Terwujudnya pengelolaan KSP/USP Koperasi yang efektif dan
efisien
3. Terciptanya pelayanan prima kepada anggota, calon anggota,
koperasi lain dan atau anggotanya
4. Tersedianya landasan yang sistematis sebagai salah satu
landasan kerja pengawasan dan pengendalian KSP/USP
koperasi yang efektif baik bagi kepentingan pengendalian internal
maupun pengawasan dari pihak eksternal
4
Rumus :
Bunga/Bulan (Rp) = Saldo terendah dlm 1 bl x tk bunga/bulan
2 Berdasarkan saldo harian dengan rumus
Rumus :
Bunga/Bulan (Rp) =
Jml hr mengendap
365
Rumus :
Bunga/Bulan (Rp) =
X tk bunga/bulan
10
Tgl
:
:
:
:
:
Edi
008 213
008
Bulan Mei 2005
Jl. Kebon Kembang No, 10 Bandung
Keterangan
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
Saldo (Rp)
1.
Saldo awal
3.
Setoran
500.000,00
650.000.000,00
10.
Setoran
1.000.000,00
1.650.000.000,0
0
23.
Penarikan
31
1.520,00
901.520,00
11.013,70
911.013,00
150.000.000,00
750.000.000,00
11
8.365,00
908.375,00
Rp. 150.000,00 x
2
365
X 12% = Rp
98,64
Rp. 650.000,00 x
7
365
X 12% = Rp
1.495,89
Rp. 1.650.000,00 x
Rp. 900.000,00 x
12
365
12
365
X 12% = Rp
X 12% = Rp
7.052,05
2.357,12
11.013,70
12
1
2
1
2
13
X 12%
15
1) Kebijakan Umum
Diterima dari perorangan atau Badan Usaha Koperasi
Besarnya ditetapkan oleh Pengurus/Manajer KSP/USP Koperasi
Jangka waktu Simpanan dan prosentase bunga ditetapkan
tersendiri sesuai surat Edaran Pengurus/Manajer KSP/USP
Koperasi.
16
19
5) Kebijakan Lainnya
Simpanan Berjangka yang dijaminkan sebagai jaminan pinjaman harus
dilakukan pemblokiran dan dokumen yang berkaitan dengan simpanan
tersebut harus diberikan tanda/cap Dijaminkan.
Pengembangan produk-produk Simpanan Berjangka lainnya dapat
disusun dan dibuat berdasarkan pada kebijakan umum di atas.
20
21
24
i.
Standar agunan
j.
25
Contoh :
Pinjaman diberikan sejumlah Rp. 87.500.000,Dana yang diterima :
Modal sendiri
Rp. 35.000.000,-
Modal pinjaman
Rp. 50.000.000,-
Modal Penyertaan
Rp.
5.000.000,-
Tabungan Koperasi
Simpanan Berjangka
Rp.
Rp.
2.500.000,7.500.000.-
JUMLAH
= Rp. 100.000.000,-
27
Perhitungan :
Pinjaman diberikan
Dana yang diterima
x 100 %
x 100 % =
87,5
29
LENDING RATE
Yaitu merupakan penetapan tingkat suku pinjaman
oleh KSP / USP yang dibebankan kepada Anggota
RUMUS :
Base Lending Rate
1.
2.
3.
4.
=
=
=
=
X
X
X
X
=
=
X %
X %
X %
%
%
%
%
+
+
30
Penjelasan:
Cost of Loanable Fund (COLF) adalah biaya yang harus dikeluarkan
oleh KSP/ USP Koperasi atas dana yang dihimpun, seperti simpanan
dan simpanan berjangka serta pinjaman yang diterima (untuk KSP)
atau modal tidak tetap (untuk USP).
Overhead Cost (OHC) adalah biaya-biaya tetap yang timbul dan
jumlahnya tidak tergantung pada jumlah dan jenis dana yang
dihimpun. Contoh overhead cost adalah: biaya gaji/ upah, biaya
penyusutan, biaya listrik, air dan telepon, dan sebagainya
Risk adalah perbandingan besarnya piutang ragu-ragu terhadap
jumlah rata-rata dana yang dapat dipinjamkan. Piutang ragu-ragu
dapat dihitung berdasarkan analisis umur piutang, semakin rendah
tingkat kolektibilitasnya, maka semakin tinggi taksiran terhadap
kemungkinan timbulnya piutang ragu-ragu
Spread adalah prosentase besarnya keuntungan yang diharapkan
dari pinjaman yang diberikan.
31
KUNCI JAWABAN
Base Lending Rate
1. Cost Of Loanable Fund
6,0 %
2. Overhead Cost
3. Cost Of Money
4. Risk
=
=
=
10,0 %
+
16,0 %
0,6 %
=
=
16,6 %
7,4 %
24,0 %
Menghitung Risk.
10.000.000
100.000.000
X 6%
= 0,6 %
+
+
Contoh Soal :
= Pokok Pinjaman
: Rp.100.000,= Jangka Waktu
: Rp. 5 Bulan
= Tingkat Bunga
: 2 % / bulan.
= Sistim Pembayaran : Mengangsur Pokok dan
bunga setiap bulan (5X).
Tugas :
Coba hitung dengan menggunakan perhitungan bunga
tetap / flat dan bunga menurun
34
Bunga Tetap
Angsuran
Bunga
Pokok
Pinjaman
Pokok
1.
100.000
20.000
2% x 100.000 = 2.000
2.
20.000
2% x 100.000 = 2.000
3.
80.000
60.000
20.000
2% x 100.000 = 2.000
4.
5.
40.000
20.000
20.000
20.000
2% x 100.000 = 2.000
2% x 100.000 = 2.000
100.000
10.000
No.
Jumlah
Bunga Menurun
Angsuran
Bunga
Pokok
Pinjaman
Pokok
1.
100.000
20.000
2% x 100.000 = 2.000
2.
20.000
2% x 80.000 = 1.600
3.
80.000
60.000
20.000
2% x 60.000 = 1.200
4.
5.
40.000
20.000
20.000
20.000
2% x 40.000 =
2% x 20.000 =
No.
Jumlah
100.000
800
400
6.000
37
PENGURUS
PENGAWAS
GENERAL MANAJER
Kepala Cabang
Kabag Dana
Customer
Service
Kasier
Kabag Pinjaman
/ Pembiayaan
Kabag Akuntansi
Petugas
Pengawasan
Intern
Analis Pinjaman/
Pembiayaan
Juru
Survey
Juru
Tagih
Juru
42 Buku
JO
B
Tugas Manajer :
Bertanggung jawab untuk mengelola keuangan
Memimpin rapat kerja
Menanda tangani setiap transaksi
DI
SC
RI
PT
IO
Tugas Kasir
46