Bab 8

RECEIVABLE
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21
Warren Reeve Fess
Tujuan
1. Menguraikan klasifikasi umum piutang.
2. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh
prosedur pengendalian internal atas piutang.
3. Menguraikan sifat dan akuntansi untuk piutang tak
tertagih.
4. Membuat ayat jurnal dengan metode penyisihan
akuntansi untuk piutang tak tertagih serta
mengestimasikan piutang tak tertagih berdasarkan
penjualan dan analisis piutang.
5. Membuat ayat jurnal untuk mencatat penghapusan
langsung piutang tak tertagih.
Tujuan (Lanjutan)
6. Menguraikan sifat dan karateristik surat wesel atau
wesel.
7. Membuat ayat jurnal untuk mencatat transaksi wesel
tagih.
8. Menyajikan piutang dalam bagian Aset Lancar di
neraca.
9. Menghitung dan menginterpretasikan perputaran
piutang usaha dan jumlah hari penjualan dalam
piutang.
 Klasifikasi Piutang
✓ Account Receivable (Piutang Usaha)
Digunakan untuk penjualan barang dagang secara
kredit, dan biasanya diperkirakan akan diterima
dalam periode waktu yang relatif pendek.
✓ Note Receivable (Wesel Tagih)
Digunakan untuk memberikan kredit berdasarkan
instrumen kredit resmi, yang disebut wesel promes.
✓ Other Receivable (Piutang Lain-lain)
Meliputi piutang bunga, piutang pajak, dan piutang
dari pejabat atau karyawan perusahaan.
 Pemisahan Fungsi-fungsi Piutang

Info.
Persetujua
Kredit
n Kredit

Penagihan
Barang
atau Info.
Jasa Faktur Akt.

Penjualan Info.
Akt.
Akuntansi
Anjak Piutang

Perusahaan sering kali

menjual piutangnya ke
perusahaan lain.
Transaksi ini disebut
sebagai transaksi anjak
piutang (Factoring), dan
pembeli dari piutang
disebut perusahaan
anjak piutang (Factor).
 Piutang Tak Tertagih

1. Allowance Method (Metode Penyisihan)

2. Direct Method (Metode Langsung)

 Piutang Tak Tertagih
Metode Penyisihan
▪ Metode ini konsisten dengan prinsip penandingan.
▪ Manajemen membuat estimasi setiap tahunnya
mengenai berapa besar porsi piutang usaha yang
mungkin tak tertagih.
▪ Bad Debt Expense (Beban Piutang Tak Tertagih)
didebit dan Allowance for Bad Debt (Penyisihan
Piutang Tak Tertagih) dikredit.
▪ Piutang yang ternyata benar-benar tak dapat ditagih
didebit ke Allowance for Bad Debt dan dikredit ke
Account Receivable.
 Metode Penyisihan
Pada tanggal 31 Desember, Cynthia Richards
mengestimasikan bahwa $4.000 dari total saldo
Piutang Usaha perusahaannya yang sebesar
$105.000 pada akhirnya akan tak tertagih.

Ayat Jurnal Penyesuaian

Des. 31 Bad Debt Expense 4 000 00
Allowance for Bad Debt 4 000 00
 Metode Penyisihan
Jumlah bersih yang
diperkirakan akan tertagih,
$101.000 ($105.000 –
$4.000), disebut nilai
realisasi bersih (NRB).
Ayat jurnal penyesuaian
tersebut mengurangi
piutang ke NRB dan
menandingkan beban
piutang tak tertagih
dengan pendapatan.
Metode Penyisihan

Ayat jurnal
penyesuaian
mengisi
ember.
Penyisihan
Piutang
Tak
Tertagih
Metode Penyisihan

Menghapus
piutang
mengosongkan
ember.
 Metode Penyisihan

Jan. 21 Allowance for Bad Debt 3.050 00

Account Receivable 3.050 00
Menghapus piutang tak
tertagih.

Pada tanggal 21 Januari,

piutang John Parker sebesar
$610 dan beberapa
pelanggan lainnya $ 2.440
dianggap tak tertagih dan
dihapuskan.
 Metode Penyisihan

Jun. 10 Account Receivable—John Parker 610 00

Allowance for Bad Debt 610 00
Menimbulkan kembali piutang
yang telah dihapus
sebelumnya.

Pada tanggal 10 Juni, piutang Kepada

John Parker yang dihapus ternyata
dapat ditagih.
Suatu ayat jurnal dibuat untuk
menimbulkan kembali piutang John
Parker.
 Metode Penyisihan

Jun. 10 Cash 610 00

Account Receivable—John Parker 610 00
Mencatat penagihan piutang.

Ayat jurnal kedua dibuat

untuk mencatat penerimaan
kas.
 Metode Penyisihan
Mengestimasikan Beban Piutang Tak
Tertagih
Metode penyisihan menggunakan dua cara
untuk mengestimasikan jumlah yang didebit
ke Beban Piutang Tak Tertagih.
1. Estimasi berdasarkan persentase penjualan.
Jika penjualan kredit untuk periode tersebut
sebesar $300.000 dan diestimasikan bahwa
1% akan tidak tertagih, Beban Piutang Tak
Tertagih adalah sebesar $3.000.
 Metode Penyisihan

Ayat Jurnal Penyesuaian

Des. 31 Bad Debt Expense 3 000 00
Allowance for Bad Debt 3 000 00

Berdasarkan Persentase Penjualan

 Metode Penyisihan
Mengestimasikan Beban Piutang Tak
Tertagih
Metode penyisihan menggunakan dua cara
untuk mengestimasikan jumlah yang didebit
ke Beban Piutang Tak Tertagih.
2. Estimasi berdasarkan analisis piutang .
Jika diestimasikan bahwa piutang sebesar $3.390
akan tidak tertagih dan Akun Penyisihan Piutang
Tak Tertagih saat ini memiliki saldo $1.560, Beban
Piutang Tak Tertagih harus didebit sebesar $1.830
($3.390 – $1.560).
 Metode Penyisihan

Ayat Jurnal Penyesuaian

Agt. 31 Bad Debt Expense 1 830 00
Allowance for Bad Debt 1 830 00

Berdasarkan Analisis Piutang

 Umur Piutang dan Piutang Tak Tertagih

Belum Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo

Jatuh di atas
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470

Saxon Woods 160 160

Total $86.300 $75.000 $4.000 $3.100 $1.900 $1.200 $800 $300

Total piutang usaha

ditampilkan berdasarkan
umur.
 Umur Piutang dan Piutang Tak Tertagih

Belum Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo

Jatuh di atas
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470

Saxon Woods 160 160

Total $86.300 $75.000 $4.000 $3.100 $1.900 $1.200 $800 $300

Tak Tertagih
PERSENTASE 2% 5% 10% 20% 30% 50% 80%

Persentase tak tertagih berdasarkan

pengalaman dan rata-rata industri.
 Umur Piutang dan Piutang Tak Tertagih

Belum Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo

Jatuh di atas
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470

Saxon Woods 160 160

Total $86.300 $75.000 $4.000 $3.100 $1.900 $1.200 $800 $300

Tak Tertagih
PERSENTASE 2% 5% 10% 20% 30% 50% 80%

JUMLAH $3.390 = $1.500 $200 $310 $380 $360 $400 $240

Penyesuaian Akhir Tahun untuk Piutang Tak
Tertagih
Buku Besar Neraca
Account Receivable
Piutang usaha $86.300
A 86.300 Dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih 3.390
Allow. For Bad Debt
Nilai realisasi bersih $82.910
1.560 A
1.830 B
A Saldo sebelum penyesuaian
3.390 C

B Penyesuaian akhir tahun:

Bad Debt Expense
B 1.830 $3.390 – $1.560 = $1.830

C Saldo setelah penyesuaian

 Akuntansi untuk Piutang Tak Tertagih
Metode Penghapusan Langsung
▪ Metode ini tidak konsisten dengan prinsip
penandingan.
▪ Piutang yang terbukti tidak tertagih
dihapus pada tahun piutang tersebut
diputuskan tidak tertagih.
▪ Bad Debt Expense didebit dan Account
Receivable dikredit untuk masing-masing
transaksi semacam itu.
 Metode Penghapusan Langsung
Jan 21 Bad Debt Expense 3.050 00
Account Receivable 3.050 00
Menghapus piutang tak
tertagih.

Pada tanggal 21 Januari, piutang John

Parker sebesar $610 dan beberapa
pelanggan lainnya $ 2.440 dianggap
tak tertagih dan dihapuskan.
 Metode Penghapusan Langsung
Jun. 10 Account Receivable—John Parker 610 00
Bad Debt Expense 610 00
Menimbulkan kembali piutang
yang telah dihapus tgl. 10 Juni

Jurnal Pertama
Pada 10 Juni, John Parker mengirimkan
cek sebesar $610 untuk melunasi
utangnya.
 Metode Penghapusan Langsung
Jun. 10 Cash 610 00
Account Receivable—J Parker 610 00
Mencatat penagihan piutang.

Jurnal Kedua
Ayat jurnal kedua dibutuhkan untuk
mencatat penerimaan kas.
 Wesel Tagih
Wesel promes adalah janji tertulis untuk
membayar:
✓ uang sejumlah tertentu (pokok)
✓ ke orang atau perusahaan tertentu (penerima)
✓ di tempat tertentu
✓ pada tanggal tertentu atau sesuai permintaan
✓ ditambah bunga pada tingkat persentase
tertentu dari nilai pokok (nominal) per tahun
 Wesel Tagih

Penerima
2,500.00
$_____________
Fresno, California______________20___
March 16 06
Ninety days
________________ _AFTER DATE _______
We PROMISE TO PAY TO
Judson Company
THE ORDER OF ____________________________________________
Two thousand five hundred 00/100---------------------------
_________________________________________________DOLLARS
City National Bank
PAYABLE AT ______________________________________________
Pembuat
VALUE RECEIVED WITH INTEREST AT ____10%
14
NO. _______ June 14, 2006
DUE___________________
H. B. Lane
TREASURER, WILLIARD COMPANY
 Wesel Tagih
Mari hitung tanggal jatuh
tempo untuk wesel tagih Tanggal wesel tersebut
berjangka waktu 90 hari yang harus dilunasi disebut
diterbitkan tanggal 16 Maret. tanggal jatuh tempo.
 Wesel Tagih
Total jangka waktu wesel 90 hari
Jumlah hari di bulan Maret 31
Tanggal penerbitan wesel Maret 16
Sisa hari di bulan Maret –15 hari
75 hari
Jumlah hari di bulan April –30 hari
45 hari
Jumlah hari di bulan Mei –31 hari
Sisa hari di bulan Juni 14 hari

Jawaban: 14 Juni
Wesel Tagih

Jumlah yang harus dibayarkan

pada tanggal jatuh tempo
disebut nilai jatuh tempo.
 Wesel Tagih
Menerima wesel tagih tanggal 21
November 2006 dengan nilai nominal
$6.000, bunga 12%, jangka waktu 30 hari
sebagai pelunasan utang W. A. Bunn Co.
 Wesel Tagih

Perhitungan Bunga
Jumlah Pokok × Suku Bunga × Waktu = Bunga
$6.000 × 12% × 30/360 = $60,00

Perhitungan Nilai Jatuh Tempo

Jumlah Pokok + Bunga = Nilai Jatuh Tempo
$6.000 + $60,00 = $6.060,00
 Akuntansi untuk Wesel Tagih
Nov. 21 Note Receivable 6 000 00
Account Receivable―W. A. Bunn Co. 6 000 00
Menerima wesel berjangka
waktu 30 hari, bunga 12%,
tanggal 21 November 2006.

Menerima wesel dengan nilai nominal

$6.000, jangka waktu 30 hari, bunga 12%
tanggal 21 November dari W. A. Bunn
Company untuk penjualan barang dagang.
 Akuntansi untuk Wesel Tagih
Des. 21 Cash 6 060 00
Note Receivable 6 000 00
Interest Income 60 00
Menerima jumlah pokok dan bunga
atas wesel yang jatuh tempo.

Pada tanggal 21 Desember, ketika wesel

jatuh tempo, perusahaan menerima
$6.060 dari W. A. Bunn Company ($6.000
plus bunga $60).
 Akuntansi untuk Wesel Tagih
Des. 21 Account Receivable—W. A. Bunn Co. 6 060 00
Note Receivable 6 000 00
Interest Income 60 00
Mencatat wesel yang ditolak
dan bunga.

Jika W. A. Bunn Company gagal untuk membayar wesel

tersebut pada tanggal jatuh tempo, wesel itu disebut
wesel tagih yang ditolak. Jumlah pokok dan bunga
wesel ditransfer ke piutang usaha.
 Akuntansi untuk Wesel Tagih
Des. 1 Note Receivable 4 000 00
Account Receivable—Crawford Co. 4 000 00

Menerima wesel sebagai

pelunasan utang.

Wesel tagih berjangka waktu 90 hari, bunga

12% diterima tanggal 1 Desember 2006, dari
Crawford Company untuk melunasi utangnya,
yang bersaldo $4.000.
 Akuntansi untuk Wesel Tagih
Des. 31 Interest Receivable 40 00
Interest Income 40 00
Ayat jurnal penyesuaian untuk
bunga akrual.

Asumsikan bahwa periode akuntansi

berakhir pada tanggal 31 Desember.
Dibutuhkan ayat jurnal penyesuaian
untuk mencatat bunga akrual sebesar
$40 ($4.000 × 0,12 × 30/360).
 Akuntansi untuk Wesel Tagih
Mar. 1 Cash 4 120 00
Note Receivable 4 000 00
Interest Receivable $4.000 × 40 00
Interest Income 0,12 × 80 00
Menerima pelunasan wesel dan 60/360
bunga.

Pada tanggal 1 Maret 2004, diterima

pembayaran sebesar $4.120 untuk wesel
tersebut ($4.000) plus bunga ($120).
Piutang di
Neraca
 Crabtree Co.
Balance Sheet
Desember 31, 2006

Asset
Current Assets:
Cash $119.500
Note Receivable 250.000
Account Receivable $445.000
Less: Allow. For Bad Debt (15.000)
430.000
Interest Receivable 14.500
Inventory 714.000

Pos-pos yang diarsir kuning adalah piutang

 Analisis dan
Interpretasi
Keuangan
Perputaran Piutang Usaha =
Penjualan Kredit Bersih
Piutang Usaha Rata-rata
 Perputaran Piutang Usaha
2006 2005
Penjualan kredit bersih $36.000.000 $32.500.000
Piutang usaha (net):
Awal tahun $ 1.080.000 $1.050.000
Akhir tahun 1.220.000 1.080.000
Total $2.300.000 $2.130.000
Rata-rata $1.150.000 $1.065.000

Perputaran piutang usaha 31,3 kali 30,5 kali

Kegunaan:
Untuk menilai efisiensi dalam $36.000.000 $32.500.000
menagih piutang dan dalam $1.150.000 $1.065.000
manajemen kredit.
 Jumlah Hari Penjualan dalam Piutang

Piutang usaha, akhir tahun

Penjualan harian rata-rata

Accounts receivable,
$1.220.000end of year
=12,4 hari
Average daily sales
($36.000.000 on account
÷ 365 hari)

Kegunaan:
Untuk menilai efisiensi dalam menagih piutang
dan dalam manajemen kredit.
 TUGAS Ed 4
L 9-3 Hal 467
Soal 9 – 1A Hal 475-476

Soal 9 – 5A Hal 478

Soal 9 – 6A Hal 478-479
Selesai