Anda di halaman 1dari 9

MATERI UNDANG-UNDANG digunakan dalam gugatan

ACARA TATA USAHA NEGARA a. Keputusan tata usaha Negara yang


digugat bertentangan dengan
1 Peradilan tata usaha negara diatur peraturan perundangundangan yang
dalam berlaku
a. UU No. 9 tahun 2004 b. Keputusan tata usaha Negara yang
b. UU No. 5 tahun 1986 digugat itu bertentangan dengan asas-
c. UU No. 4 tahun 2004 asas umum pemerintahan yang baik
d. Jawaban a dan b benar c. Semua benar
d. Semua salah
2 Menurut pasal 2 tidak termasuk
pengertian keputusan tata usaha negara 6 Menurut pasal 116
adalah a. Dalam hal tergugat diwajibkan
a. Yang merupakan perbuatan hukum menerbitkan putusan namun selama 3
perdata bulan tidak dilaksanakan penggugat
b. Yang merupakan pengaturan yang harus memajukan permohonan
bersifat umum pelaksanaan putusan
c. Yang masih memerlukan persetujuan b. Pejabat yang bersangkutan dikenakan
d. Semua benar upaya paksa berupa pembayaran
sejumlah uang paksa dan sanksi
3 Menurut pasal 2 tidak termasuk administratif
pengertian keputusan tata usaha negara c. Diumumkan dimedia massa cetak
adalah sejak tidak dipenuhinya ketentuan
a. Yang dikeluarkan berdasarkan d. Semua benar
ketentuan KUHP dan KUHAP yang
bersifat hukum pidana 7 Subyek sengketa Tun diatur dalam
b. Yang dikeluarkan atas dasar pasal:
c. Mengenai tata usaha tentara nasional a. Pasal 54
Indonesia b. Pasal 53
d. Semua benar c. Pasal 55
d. Pasal 56
4 Menurut pasal 2 tidak termasuk
pengertian keputusan tata usaha negara 8 Yang dimaksud obyek sengketa TUN
adalah pasal 1 (3)
a. Keputusan komisi pemilihan umum a. Penetapan tertulis
baik di pusat maupun didaerah b. Dikeluarkan oleh badan atau pejabat
mengenai hasil pemilihan umum tata usaha negara
b. Yang dikeluarkan atas dasar hasil c. Berisi tindakan hukum tata usaha
pemeriksaan badan peradilan negara berdasarkan peraturan
berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan
perundang-undangan yang berlaku d. Semua benar
c. Mengenai tata usaha tentara nasional
Indonesia 9 Yang dimaksud obyek sengketa TUN
d. Semua benar pasal 1 (3)
a. Berisi tindakan hukum tata usaha
5. Menurut pasal 53 alasan yang dapat negara berdasarkan peraturan

1
perundangundangan diajukan dalam wakTu……terhitung
b. Bersifat konkrit individual dan final sejak saat diterimanya atau
c. Mengakibatkan akibat hokum bagi diumumkan keputusan badan atau
seseorang atau badan hukum perdata pejabat tata usaha negara
d. Semua benar a. 30 hari
b. 90 hari
10 Alat bukti menurut pasal 100 c. 400 hari
a. Surat atau tulisan d. 14 hari
b. Keterangan ahli dan saksi
c. Pengakuan dan pengetahuan hakim 17 Alasan mmngajukan gugatan yang
d. Semua benar diatur dalam pasal 53 ialah
Keputusan tata usaha negara yang
11 Actor Sequuitur Forum rei pada digugat itu bertentangan
sengketa TUN diatur didalam pasal a. dengan peraturan perundang-
a. Pasal 54 undangan yang berlaku
b. Pasal 68 b. Dengan asas-asas pemerintahan yang
c. Pasal 98 baik
d. Pasal 108 c. Jawaban a dan b
d. Melampaui kewenangannya
12 Upaya tidak langsung penyelesaian
sengketa TUN diatur atau dikenal 18 Selama belum diputus oleh
dengan upaya administratif diatur pengadilan maka keputusan tata
dalam usaha negara itu harus dianggap
a. Pasal 48 menurut hukum diatur dalam
b. Pasal 68 a. Pesal 67
c. Pasal 98 b. Rasal 68
d. Pasal 51 c. Pasal 98
d. Pasal 51
13 Setelah upaya administrasi ditempuh
maka diajukan gugatan kepada 19 Gugatan PTUN terdapat tahap
pengadilan tinggi tata usaha Negara pemeriksaan pendahuluan yaitu
diatur dalam a. Pemeriksaan segi administrative (53)
a. Pasal 48 b. Rapat permusyawaratan (62)
b. Pasal 68 c. Pemeriksaan Persiapan (63)
c. Pasal 98 d. Semua benar
d. Pasal 51
20 Menurut pasal 62 jika didalam rapat
14 Gugatan langsung jika tidak diatur permusyawaratan dinyatakan tidak
mengenai upaya administrasi diatur termasuk sengketa tun maka upaya
dalam hukum
a. Pasal 48 a. Perlawanan
b. Pasal 68 b. Banding
c. Pasal 53 c. Kasasi
d. Pasal 51 d. Peninjauan kembali

15 Menurut pasal 55 gugatan dapat 21 Pemeriksaan acara cepat diatur dalam

2
a. Pasal 68
b. Pasal 62 27 Menurut uu 9 tahun 2004 dasar
c. Pasal 98 gugatan di peradilan tata usaha
d. Pasal 108 negara diatur dalam pasal56
a. Keputusan tata usaha Negara
22 Menurut pasal 97 apabila putusan bertentangan dengan peraturan
berupa pengabulan gugatan maka perundangundangan yang berlaku
kewajiban badan atau pejabat tata b. Keputusan tata usaha Negara
usaha negara bertentangan dengan asas asas umum
a. Pencabutan keputusan tun yang pemerintahan yang baik
bersangkutan c. Semua benar
b. Dan menerbitkan keputusan yang baru
c. Membayar ganti rugi dan rehabilitasi
d. Semua benar 28 Berperkara secara cuma-cuma diatur
dalam pasal 60 diputuskan
23 Subyek sengketa tun diatur dalam melaluibentuk
pasal 1 angka 4 yaitu a. Penetapan
a. Orang b. Keputusan
b. Badan hukum privat c. Permohonann
c. Badan atau pejabat tun d. gugat
d. Semua benar
29 Didalam rapat permusyawaratan jika
24 Obyek sengketa tun yang diatur terdapat penetapan yang berisi
dalam pasal 3 uu 5 tahun 1986 penolakan maka penggugat berhak
sebagaimana diubah uu 9 tahun 2004 melakukan
a. Apabila badan atau pejabat tun tidak a. Mengajukan gugatan baru
mengeluarkan b. Perlawanan
keputusan yang dimohon sedangkan hal c. Banding
itu merupakan kewajibannya d. Kasasi
b. Jangka waktu yang ditentukan telah
lewat 30 Alat bukti yang dipergunakan dalam
c. Setelah lewat jangka waktu 4 bulan pembuktian ptun
d. Semua benar a. Surat
b. Keterangan ahli
25 Banding administratif diatur dalam c. Keterangan saksi dan
a. UU 20 tahun 1947 Pengakuan
b. PP 30 tahun 1980 d. Semua benar jika ditambah
c. Pasal 122 pengetahuan hakim
d. Pasal 48
31 Pemeriksaan acara cepat yang diatur
26 Gugatan sengketa tun diatur dalam dalam pasal 99 dilakukan dengan
a. Pasal 56 hakim
b. Pasal 1 angka 5 a. Majelis
c. Pasal 62 b. tunggal
d. Jawaban a dan b
32 Menurut pasal 135 hakim adhoc

3
diatur dengan pengadilan;
a. Undang-undang b. Syarat gugatan yang dimaksud dalam
b. Peraturan pemerintah pasal 56 tidak dipenuhi;
c. Keputusan presiden c. Apa yang dituntut sudah terpenuhi
d. Keputusan mahkamah agung oleh keputusan tata usaha yang
digugat;
33 Dengan izin ketua pengadilan, d. Semua benar
penggugat, tergugat dan penasihat
hukum dapat mempelajari berkas 38 Terhadap penetapan rapat
perkara dan surat-surat resmi lainnya permusyawaratan dapat dilakukan
yang bersangkutan di kepaniteraan upaya hukum
dan membuat kutipan seperlunya a. Banding
a. Pasal 81 b. Kasasi
b. Pasal 93 c. Perlawanan
c. Pasal 98 d. Semua benar
d. Pasal 108

34 Pejabat yang dipanggil sebagai saksi 39 Terhadap putusan pemeriksaan


wajib datang sendiri di persidangan persiapan menurut pasal 63 dapat
a. Pasal 81 dilakukan upaya hukum
b. Pasal 93 a. Banding
c. Pasal 98 b. Mengajukan gugatan baru
d. Pasal 108 c. Perlawanan
d. Semua benar
35 Putusan yang tidak diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum 40 Para pihak yang bersengketa dapat
a. Putusan tidak sah didampingi atau diwakili oleh
b. Putusan batal seseorang atau beberapa kuasa
c. Putusan tidak sah dan tidak a. Pasal 81
mempunyai kekuatan hukum b. Pasal 93
d. Semua benar c. Pasal 57
d. Pasal 108.
36 Putusan pengadilan yang tidak
memuat ketentuan pasal 109 MATERI HUKUM ACARA
a. Putusan tidak sah PERBURUHAN
b. Putusan batal NO SOAL PEMBAHASAN
c. Putusan tidak sah dan tidak
mempunyai kekuatan hukum 1 Perbedaan pendapat yang
d. Semua benar mengakibatkan pertentangan antara
pengusaha atau gabungan pengusaha
37 Menurut pasal 62, dalam rapat dengan pekerja/buruh atau serikat
permusyawaratan ketua pengadilan pekerja/buruh karena adanya
berwenang memutuskan suatu perselisihan hak, perselisihan
penetapan dalam hal kepentingan, perselisihan pemutusan
a. Gugatan tidak termasuk wewenang hubungan kerja dan perselisihan antar
serikat pekerja/serikat buruh dalam

4
suatu perusahaan disebut pekerja dengan membayar upah atau
a. Perselisihan hubungan industrial imbalan dalam bentuk lain
b. Perselisihan hak b. Orang perseorangan,persekutuan atau
c. Perselisihan kepentingan badan hukum yang menjalankan suatu
d. Perselisihan pemutusan perusahaan milik sendiri
hubungan kerja c. Sama dengan b bukan miliknya
d. Salah semua

2 Undang-undang tentang penyelesaian 6 Penyelesaian perselisihan hak,


perselisihan hubungan industrial perselisihan kepentingan, perselisihan
a. UU 2 tahun 2004 pemutusan hubungan kerja dan
b. UU 13 tahun 2003 perselisihan antar serikat pekerja
c. UU 21 tahun 2000 hanya dalam satu perusahaan melalui
d. UU 24 tahun 2003 musyawarah
a. Mediasi
3 Perselisihan yang timbul karena tidak b. Konsiliasi
adanya kesesuaian pendapat mengenai c. Arbitrase
pengakhiran hubungan kerja yang d. Perselisihan hubungan
dilakukan oleh salah satu pihak adalah industrial
a. Perselisihan hak
b. Perselisihan kepentingan 7 Penyelesaian suatu perselisihan
c. Perselisihan pemutusan hubungan kepentingan dan perselisihan antar
kerja serikat pekerja hanya dalam suatu
d. Perselisihan antar serikat pekerja perusahaan
a. Mediasi
4 Perselisihan yang timbul dalam b. Konsiliasi
hubungan kerja karena tidak adanya c. Arbitarase
kesesuaian pendapat mengenai d. Perselisihan hubungan industrial
pembuatan dan perubahan syaratsyarat
kerja yang diterapkan dalam
perjanjian kerja atau peraturan 8 Para pihak harus sudah memberikan
perusahaan atau perjanjian kerja jawaban secara tertulis kepada
bersama mediator yang isinya menyetujui atau
a. Perselisihan hak menolak anjuran tertulis dalam waktu
b. Perselisihan kepentingan selambat lambatnya menurut pasal 13
c. Perselisihan pemutusan hubungan a. 7 hari kerja
kerja b. 14 hari kerja
d. Perselisihan antar serikat pekerja c. 10 hari kerja
d. 30 hari kerja
5. Apa yang dimaksud dengan
Perusahaan 9 Majelis hakim menurut pasal 103 UU
a. Setiap bentuk usaha berbadan hukum 2 tahun 2004 wajib memberikan
atau tidak, milik orang perserorangan, putusan penyelesaian perselisihan
milik persekutuan atau milik badan hubungan industrial dalam waktu
hukum, baik milik swasta maupun a. 30 hari
milik negara yang mempekerjakan b. 60 hari

5
c. 50 hari
d. 90 hari 14 Penyelesaian perselisihan melalui
mediasi dilakukan oleh mediator
10 Penyelesaian perselisihan hak atau yang
perselisihan hubungan kerja pada a. Semua benar
Mahkamah Agung menurut pasal 115 b. Berada pada kantor instansi
selambat-lambatnya c. Terdaftar pada kantor instansi
a. 30 hari d. Ditetapkan oleh Menteri
b. 50 hari
c. 60 hari 15 Dalam pasal 15 Mediator
d. 90 hari menyelesaikan tugasnya dalam waktu
selambat-lambatnya dalam waktu 30
11 Organisasi yang dibentuk dari oleh hari kerja terhitung sejak
dan untuk pekerja di dalam a. Semua benar
perusahaan maupun diluar b. Menerima pelimpahan
perusahaan, yang bersifat bebas, c. Menerima permintaan
terbuka, mandiri, demokratis dan d. Penandatangan surat
bertanggungjawab guna
memperjuangkan, membela serta 16 Menurut pasal 25 Konsiliator
melindungi hak dan kepentingan menyelesaikan tugasnya dalam waktu
pekerja serta meningkatkan selambat-lambatnya 30 hari kerja
kesejahteraan pekerja dan keluarga sejak
diatur dalam a. Semua benar
a. UU 13 tahun 2003 b. Menerima pelimpahan
b. UU 2 tahun 2004 c. Menerima permintaan
c. UU 21 tahun 2000 d. Penandatangan surat
d. UU 24 tahun 2003
17 Menurut pasal 40 atas kesepakatan
12 Penyelesaian perselisihan hubungan para pihak, arbiter berwenang untuk
industrial meliputi perselisihan memperpanjang jangka waktu
kepentingan dan perselisihan penyelesaian perselisihan hubungan
antarserikat pekerja dalam suatu industrial sebanyak
perusahaan didalam pasal 29 disebut a. 1 kali dan selambatnya 30 hari
a. Arbitrase b. 1 kali dan selambatnya 14 hari
b. Konsiliasi c. 2 kali dan selambatnya 14 hari
c. Mediasi d. Semua benar
d. Semua benar
18 Hukum acara yang berlaku pada
13 Arbiter yang berwenang pengadilan Hubungan Industrial
menyelesaikan perselisihan hubungan adalah Hukum Acara Perdata diatur
industrial harus arbiter yang dalam
a. Semua benar a. Pasal 56
b. Berada pada kantor instansi b. Pasal 57
c. Terdaftar pada kantor instansi c. Pasal 58
d. Ditetapkan oleh Menteri d. Pasal 81

6
pemutusan hubungan kerja pada
19 Gugatan perselisihan hubungan Mahkamah Agung selambatlambatnya
industrial diajukan kepada pengadilan a. 30 hari kerja
hubungan industrial pada pengadilan b. 50 hari kerja
negeri yang daerah hukumnya c. Tidak ada batas waktu
meliputi tempat pekeraja/buruh d. Semua salah
bekerja diatur dalam
a. Pasal 56 24 Pihak yang tidak memberikan
b. Pasal 57 pendapat dianggap menolak anjuran
c. Pasal 82 tertulis diatur dalam
d. Pasal 81 a. Pasal 8
b. Pasal 13
20 Gugatan oleh Pekerja atas pemutusan c. Pasal 17
hubungan kerja dapat diajukan hanya d. Pasal 29
dalam tenggang waktu 1 tahun sejak
diterimanya atau diberitahukannya 25 Menurut pasal 33 para pihak yang
keputusan dari pihak pengusaha berselisih dapat menunjuk
diatur dalam a. Arbiter tunggal
a. Pasal 56 b. Sebanyak-banyaknya 3 orang
b. Pasal 57 c. Semua benar
c. Pasal 82 d. Semua salah
d. Pasal 81
26 Menurut pasal 32 Kesepakatan para
21 Menurut pasal 101 putusan Mejelis pihak yang berselisih dinyatakan
hakim dibacakan dalam sidang tertulis dalam
terbuka untuk umum, tidak a. Perjanjian penunjukkan
dipenuhinya ketentuan tersebut b. Surat perjanjian arbitrase
berakibat c. Putusan arbitrase
a. Batalnya putusan d. Semua benar
b. Dianggap gugur
c. Tidak sah dan tidak mempunyai 27 Menurut pasal 38 tuntutan ingkar
kekuatan hukum terhadap seorang arbiter tidak dapat
d. Semua benar diajukan perlawanan apabila terbukti
a. Adanya hubungan kekeluargaan
22 Majelis hakim wajib memberikan b. Adanya hubungan kerja dengan salah
putusan penyelesaian hubungan satu pihak
industrial dalam waktu c. Adanya hubungan kerja dengan
selambat-lambatnya….terhitung sejak kuasanya
sidang pertama d. Semua benar
a. 30 hari kerja
b. 50 hari kerja 28 Menurut pasal 52 terhadap putusan
c. Tidak ada batas waktu arbitrase, salah satu pihak dapat
d. Semua salah mengajukan permohonan pembatalan
kepada Mahkamah Agung dalam
23 Menurut pasal 115 penyelesaian waktu selambat-lambatnya 30 hari
perselisihan hak atau perselisihan sejak ditetapkan putusan arbiter,

7
apabila putusan diduga mengandung industrial ditandatangani oleh
unsur-unsur sebagai berikut: hakim,hakim ad hoc dan panitera ‘
a. Surat atau dokumen yang diajukan pengganti diatur dalam
dalam pemeriksaan dinyatakan palsu a. Pasal 103
b. Setelah putusan diambil ditemukan b. Pasal 104
dokumen yang bersifat menentukan c. Pasal 106
yang disembunyikan pihak lawan d. Pasal 109
c. Putusan diambil dari tipu muslihat
yang dilakukan oleh salah satu pihak 33 Sidang sah apabila dilakukan oleh
dalam pemeriksaan perselisihan Majelis Hakim sebagaimana
d. Putusan melampaui kekuasaan arbiter dimaksud dalam pasal 88 ayat 1
hubungan industrial atau diatur dalam
e. Putusan bertentangan dengan a. Pasal 92
peraturan perundang-undangan b. Pasal 95
c. Pasal 96
d. Pasal 100
29 Perselisihan hubungan industrial yang
sedang atau telah diselesaikan 34 Sidang majelis hakim terbuka untuk
melalui arbitrase tidak dapat diajukan umum, kecuali Majelis hakim
ke pengadilan hubungan industrial, menetapkan lain diatur dalam
diatur dalam a. Pasal 92
a. Pasal 53 b. Pasal 95
b. Pasal 55 c. Pasal 96
c. Pasal 81 d. Pasal 100
d. Pasal 113
35 Dalam hal selama pemeriksaan
30 Menurut pasal 89 pemeriksaan sengketa masih berlangsung dan
dengan acara biasa dalam waktu putusan sela tidak juga dilaksanakan
selambat-lambatnya…..hari kerja oleh pengusaha, hakim ketua sidang
sejak penetapan majelis hakim harus memerintahkan sita jaminan diatur
sudah melakukan sidang pertama dalam
a. 7 hari a. Pasal 92
b. 14 hari b. Pasal 95
c. 3 hari c. Pasal 96
d. 30 hari d. Pasal 100

31 Menurut pasal 99 pemeriksaan


dengan acara cepat tenggang waktu 36 Menurut pasal 72 Tata cara
untuk jawaban dan pembuktian tidak pengangkatan, dan pemberhentian
melebihi hakim adhoc diatur dalam
a. 7 hari a. Undang-undang
b. 14 hari b. Peraturan Pemerintah
c. 3 hari c. Keputusan Menteri
d. 30 hari d. Keputusan Presiden

32 Putusan pengadilan hubungan

8
37 Tunjangan dan hak-hak lainya bagi
hakim adhoc diatur dalam
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Keputusan Menteri
d. Keputusan Presiden

38 Menurut pasal 61 Hakim pengadilan


hubungan industrial pada pengadilan
negeri diangkat dan diberhentikan
berdasarkan
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Keputusan Mahkamah Agung
d. Keputusan Presiden

39 Menurut pasal 63 Hakim adhoc


pengadilan hubungan industrial
diangkat dengan
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Keputusan Mahkamah Agung
d. Keputusan Presiden

40 Menurut pasal 28 Tata cara


pendaftaran calon, pengangkatan
konsiliator diatur
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Keputusan Menteri
d. Keputusan Presiden

Anda mungkin juga menyukai