KOMBESPOL MUHAMMAD ANWAR R,SH,SIK

DIRRESKRIMUM POLDA SUMSEL

 LATAR BELAKANG UPPA DASAR
 DENGAN DISAHKANNYA UU NO.7 TH 1984 TENTANG PENGESAHAN 1) UU NO. 2 TH 2002 TTG KEPOLISIAN
KONVENSI PENGHAPUSAN DISKRIMINASI TERHADAP WANITA, NEGARA RI
PEMERINTAH WAJIB MELINDUNGI PEREMPUAN & ANAK YANG RENTAN 2) UU NO 35 TAHUN 2014 TENTANG
MENJADI SASARAN TINDAK PIDANA. TETAPI SETELAH BELASAN TAHUN PERUBAHAN UU NO. 23 TH 2002
UU TERSEBUT TIDAK BERKURANG TETAPI SEMAKIN MENINGKAT/ TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
MELUAS KEBERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN PEREMPUAN & ANAK. DAN 3) UU NO. 23 TH 2004 TTG PKDRT
MEREKA TAKUT UNTUK MELAPOR KARENA TIDAK PAHAM, TAKUT 4) UU NO. 21 TH 2007 TTG
MENJADI AIB KELUARGA & SISTEM PELAYANAN YANG BELUM MEMADAI. PEMBERANTASAN TP PERD. ORANG
5) UU NO. 3 TH 1997 TTG PERADILAN
 THN 1998 SITUASI PEREMPUAN & ANAK PASCA KERUSUHAN MASSA, ANAK
MEREKA DALAM KEADAAN TRAUMA TIDAK TAHU HARUS MENGADUKAN 6) UU NO. 8 TH 1981 TTG KUHAP
NASIBNYA KEPADA SIAPA. 7) KUHP
8) PP NO. 4 TH 2006 TTG
 TAHUN 1999 ATAS PRAKARSA IBU KOFIFAH INDAR PARAWANGSA PENYELENGGARAAN & KERMA
MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & IBU2 DERAP PEMULIHAN KORBAN KDRT
WARAPSARI MENDORONG POLRI UNTUK MEMBENTUK RUANG 9) PP NO. 9 TH 2008 TTG TATA CARA &
PELAYANAN KHUSUS (RPK) UNTUK MELAYANI PARA KORBAN MEKANISME PELAYANAN TERPADU
TERSEBUT. BAGI SAKSI DAN/ATAU KORBAN TP
PERD ORANG
 SBG PILOT PROJECT DIJAJARAN POLDA METRO JAYA DIBENTUK 9 UNIT 10) PERATURAN KAPOLRI NO. 10 THN 2007
RPK TH 2001 DILANJUTKAN DENGAN PELATIHAN SEBANYAK 35 PEWIRA TTG OTK UPPA
POLWAN SERSE DI PUSDIK RESKRIM MEGA MENDUNG BOGOR & 30
BINTARA SERSE DI PADANG SUMBAR.
2
1. KEKERASAN DLM RMH TANGGA
ADALAH SETIAP PERBUATAN TERHADAP SESEORG TERUTAMA PR, YG BERAKIBAT
TIMBULNYA KESENGSARAAN ATAU PENDERITAAN SCR FISIK, SEKSUAL, PSIKOLOGIS, DAN
ATAU PENELANTARAN RMH TANGGA TERMASUK ANCAMAN UTK MELAKUKAN PERBUATAN,
PEMAKSAAN, ATAUPERAMPASAN KEMERDEKAAN SCR MELAWAN HUKUM DLM LINGKUP
RMH TANGGA (Psl 1)

2. PENGHAPUSAN KEKERASAN DLM RMH TANGGA

JAMINAN YANG DIBERIKAN OLEH NEGARA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KDRT,
MENINDAK PELAKU KDRT, DAN MELINDUNGI KORBAN KDRT
• KEKERASAN DLM RUMAH TANGGA
3. KORBAN
MERUPAKAN MASALAH YG TERKAIT
ADALAH ORANG YG MENGALAMI KEKERASAN DAN / ATAU ANCAMAN KEKERASAN DALAM
DGN BANYAK ASPEK
LINGKUP RUMAH TANGGA
• PERLU PENANGANAN KHUSUS
(BERBEDA DGN TINDAK PIDANA LAIN
4. PERLINDUNGAN
PADA UMUMNYA)
SGL UPAYA YG DITUJUKAN UTK MEMBERIKAN RASA AMAN KPD KORBAN YG DILAKUKAN
• UPAYA & KERMA TERPADU LINTAS
OLH PIHAK KELUARGA, ADVOCAD, LEMBAGA SOSIAL, KEPOLISIAN, KEJAKSAAN ,
SEKTOR SANGAT DIPERLUKAN
PENGADILAN , ATAU PIHAK LAINNYA BAIK SEMENTARA MAUPUN BERDASARKAN
PENETAPAN PENGADILAN
 BENTUK BENTUK KEKERASAN
KEKERASAN FISIK: Akibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat
KEKERASAN PSIKIS: akibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan bertindak, rasa tidak berdaya,
dan atau derita psikis berat
KEKERASAN SEKSUAL: pemaksaan hubungan seksual thd ‘orang lain yg menetap dalam rumah tangga tsb’ pemaksaan
hubungan sekual thd salah seorang dalam lingkup rumah tanggaya dengan oranglain untuk tujuan komersial dan/atau tujuian
tertentu
KEKERASAN PENELANTARAN DALAM RUMAH TANGGA = Tindakan seseorang yang menelantarkan orang lain dalam
lingkup rumah tangganya

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KDRT

• Riwayat keluarga (pelaku kekerasan dalam rumah tangga biasanya mengalami atau
menyaksikan langsung perilaku serupa oleh orang tuanya)
• KDRT dianggap bukan sebagai permasalahan sosial , tetapi persoalan pribadi terhadap
relasi suami istri.
• Faktor Keadaan Ekonomi
• Faktor media sosial ( pengaruh sinetron, modus facebook,dll)
• Di bawah pengaruh alcohol dan Narkoba
NO BULAN 2020 2021 2022
JTP PTP JTP PTP JTP PTP
1 JANUARI  - - 3 3
2 FEBRUARI  - - 3 1 3 3
3 MARET 3 3 6 2 2
4 APRIL 2 2 3 3 4
5 MEI 3 3 - - 2
6 JUNI 2 2 2 2 1
7 JULI 2 2 1 2
8 AGUSTUS 1 1 2 3 3 2
9 SEPTEMBER 4 4 2 1 2
10 OKTOBER 4 4 5 2 1 1
11 NOVEMBER 3 3 1
12 DESEMBER 4 4 6 3
  TOTAL 28 28 34 11 22 14
 PROSES PENANGANAN PERKARA KASUS
DI SUBDIT IV DITRESKRIMUM POLDA SUMSEL

LIDIK
LAP.POLISI JPU
&
SETUJU SIDIK

KORBAN TINDAK PIDANA

•Kepolisian
•RS yg ditunjuk
•Instansi Pemerintah
SUBDIT IV (Dinkes, Dinsos, Biro PP,
KONSELING KPAID)
•Lembaga perlindungan / LSM,
NGO (WCC, LPA dll)
•Psycolog
•Advokat, dll
BUKAN
TINDAK PIDANA
 KOORDINASI DAN KERJA SAMA

RS
(PPT/PKT)

DEPT/LEMBGA
KORBAN TERKAIT

LSM

KEJAKSAAN

RMH AMAN
(SHELTER)
PENGADILAN
7
 MEKANISME PENERIMAAN LAPORAN SAKSI KORBAN

1. Korban diterima oleh personel SUBDIT IV

2. Proses pembuatan LP didahului dgn interview dan pengamatan penyidik thd
situasi korban
3. Petugas menerima laporan atau pengaduan dari saksi dan/atau korban di ruang
konseling;
4. Jika saksi dlm kondisi trauma, maka penyidik mengirimnya ke PPT RS
Bhayangkara utk dpt rawat medis-psikis
5. Jika korban dlm keadaan sehat, maka dpt dilaksanakan interview guna
pembuatan LP.
6. Pembuatan LP di Yanmas atau o/ anggt SUBDIT IV dan mendatangi TKP serta
pul BB.
7. Register penomoran ke SPK
8. Jika kss tdk cukup unsur, dilakukan upaya konseling
 KETENTUAN PIDANA
PASAL 44
(1). SETIAP ORG YG LAKUKAN PERBUATAN KEKARASAN FISIK DLM LINGKUP RMH
TANGGA SBGMN DIMSKD DLM PSL 5 HURUF a, DIPIDANA PLNG LM 6 THN /
DENDA PLNG BNYK 15 JT
(2) PERBUATAN DIMSKD PD AYAT (1) AKIBATKAN KRBN JTH SKT / LK BERAT,
DIPIDANA PLNG LM 10 THN / DENDA PLNG BNYK 30 JT.
(3) PERBUATAN SBGMN AYAT (2) AKIBATKAN MATINYA KRBN. DIPIDANA PLNG LM
15 THN / DENDA PLNG BNYK 45 JT.
(4) PERBUATAN SBMN DIMSKD PD AYAT (1) DILAKUKAN OLEH SUAMI THD ISTRI/
SEBALIKNYA & YNG TDK TIMBULKAN PENYAKIT / HLNGAN UTK LAKUKAN
PEKERJAAN, DIPIDANA PLNG LM 4 BLN / DENDA PLNG BNYK 5 JT
PASAL 45
(1). SETIAP ORG YG LAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN PSIKIS DLM RMH TANGGA SBGMN DIMSKD DLM PSL 5
HURUF b, DIPIDANA PLNG LM 3 THN / DENDA PLNG BNYK 9 JT.
(2) PERBUATAN SBGMN DIMSKD PD AYAT(1) DILAKUKAN OLEH SUAMI THD ISTRI / SEBALIKNYA YG TDK
TIMBULKAN PENYAKIT / HLNGAN UTK LAKUKAN PEKERJAAN, DIPIDANA PLNG LM 4 BLN / DENDA PLNG
BNYK 3 JT.
PASAL 46
SETIAP ORG YG LAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN SEKS SBGMN DIMSKD DLM PSL 8 HURUF a DIPIDANA
PLNG LM 12 THN / DENDA PLNG BNYK 36 JT.

PASAL 47
SETIAP ORG YG MAKSA ORG YG MENETAP DLM RMH TANGGANYA LAKUKAN HUB SEKS SBGMN DIMKSD DLM
PSL 8 HURUF b, DIPIDANA PLNG SINGKAT 4 THN & PLNG LM 15 THN / DENDA PLNG SEDIKIT 12 JT / PLNG
BNYK 300 JT.
 KETENTUAN PIDANA

PASAL 48

PERBUATAN SBGMN PSL 46 & PSL 47 YG AKIBATKAN KRBN LK BERAT, ALAMI GANGGUAN DY PIKIR /
KEJIWAAN ATAU AKIBATKAN TDK BERFUNGSINYA ALAT REPRODUKSI, DIPIDANA PLNG SEDIKIT 5 THN/
PLNG LM 20 THN ATAU DENDA PLNG SEDIKIT 25 JUTA ATAU PLNG BNYK 500 JT

PASAL 49
DIPIDANA PLNG LM 3 THN / DENDA PLNG BNYK 15 JT, SETIAP ORG YG

a. TELANTAKAN ORG LAIN DLM LINGKUP RMH TANGGANYA SBGMN DIMKSD DLM PSL 9 AYAT (1).

b. TELANTARKAN ORG LAIN SBGMN DIMSKD PSL 9 AYAT (2).

PASAL 50
SELAIN PIDANA SBGMN DIMSKD DLM BAB INI HAKIM DPT MENJTHKAN PIDANA TAMBAHAN BERUPA :

a. PEMBATASAN GERAK PLK BAIK YG BERTUJUAN UTK MENJAUHKAN PLK DR KRBN DLM JRK & WKT TERTENTU, MAUPUN
PEMBATASAN HAK2 DR PLK.

b. PENETAPAN PLK MENGIKUTI PROGRAM KONSELING DIBWH PENGAWASAN LEMBAGA TERTENTU

MASA PANDEMIK, ANAK DAN
PEREMPUAN RENTAN JADI
KORBAN KDRT
Setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui
terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan
upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk:
a. mencegah berlangsungnya tindak pidana;
b. memberikan perlindungan kepada korban;
c. memberikan pertolongan darurat dan
d. membantu proses pengajuan permohonan penetapan
perlindungan.