Anda di halaman 1dari 13

PENGAKUAN UTANG

DENGAN PEMBERIAN JAMINAN


Nomor: 10.-
-Pada hari ini, Rabu, tanggal 27-03-2024 (duapuluh tujuh
Maret duaribu duapuluh empat), pukul 12.00 WIB (tigabelas
lewat tigapuluh menit) Waktu Indonesia Bagian Barat. ------
-Berhadapan dengan saya, NUR ALFA KUSUMAPATRIA, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Bogor,
dengan dihadiri saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan
nama-namanya akan- disebutkan dalam akhir akta ini:--------
I. Tuan HAMDAN GANI, lahir di Jakarta, pada tanggal 03-04-
1977 (tiga April seribu sembilanratus tujuhpuluh
tujuh), Wiraswasta, Warga Negara Indonesia, bertempat
tinggal di Kota Bekasi, setempat dikenal sebagai Jalan
Mangga Golek Taman Wisma Asri, Blok A3 Nomor 30, Rukun
Tetangga 004, Rukun Warga 014, Kelurahan Teluk Pucung,
Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pemegang Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan
nomor; 3274010204770008. ------------------------------
yang mana telah mendapat persetujuan dari isteri satu-
satunya yang mana identitasnya akan disebutkan dibawah
ini; --------------------------------------------------
- Nyonya HERAWATI INDAH NINGRUM, lahir di Jakarta, pada
tanggal 20-04-1980 (duapuluh April seribu sembilanratus
delapanpuluh), Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia,
bertempat tinggal di Kota Jakarta Selatan, setempat
dikenal sebagai Komplek P U, Pasar Jumat, Jalan Suhodo
II, nomor 14, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 010,
Keluarahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama,
Kota Jakarta Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) nomor
3174056004800004. -------------------------------------
Untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama (DEBITUR).---------
II. Tuan EDISON NAPITUPULU, lahir di Tapanuli, pada tanggal
25-07-1962 (duapuluh lima Juli seribu sembilanratus
enampuluh dua), Wiraswasta, Warga Negara Indonesia,
bertempat tinggal di Jakarta Timur, setempat dikenal
sebagai Jalan Teluk Langsa Raya Blok C8/13, Rukun
Tetangga 006, Rukun Warga 017, Kelurahan Duren Sawit,
Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, pemegang
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) nomor; 3175072507620004. -----------
Selanjutnya disebut juga Pihak Kedua (KREDITUR).-------
-Para penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan
tersebut diatas menerangkan terlebih dahulu sebagai
berikut: --------------------------------------------------
-Bahwa oleh dan antara penghadap Tuan HAMDAN GANI tersebut
selaku Debitur, untuk keperluan telah mengajukan permohonan
Pinjaman Uang sebesar Rp. 150.000.000.- (seratus limapuluh
juta Rupiah) kepada Tuan EDISON NAPITUPULU tersebut selaku
Kreditur, untuk selanjutnya dalam akta ini cukup disebut
sebagai Utang. --------------------------------------------
-Bahwa KREDITUR telah memberikan pinjaman uang sebesar
Rp.150.000.000,- (tigaratus juta rupiah). -----------------
-Bahwa Debitur sekarang menyetujui untuk menyatakan dan
menegaskan dalam akta ini, jumlah-jumlah uang pokok yang
telah diberikan sebagai pinjaman oleh KREDITUR kepada
Debitur berdasarkan hal tersebut diatas dan sebagai
demikian telah terutang oleh Debitur kepada KREDITUR
berdasarkan Perjanjian Kredit tersebut; -------------------
-Maka berhubung dengan apa yang diuraikan diatas, para
penghadap masing-masing tetap bertindak dalam kedudukan
tersebut diatas menerangkan: ------------------------------
-Bahwa Debitur dengan ini secara tegas mengakui benar-benar
dan secara sah dan nyata telah terutang kepada KREDITUR
berupa uang dengan jumlah pokok sebesar Rp.150.000.000,-
(serratus limapuluh juta Rupiah), yakni jumlah uang pokok
yang sampai pada tanggal dan hari ini telah diterima
sebagai pinjaman oleh Debitur dari KREDITUR berdasarkan
Pengakuan Utang Dengan Pemberian Jaminan tersebut dan
jumlah uang pinjaman mana Debitur mengakui telah menerima
dengan penuh dan secara sebagaimana mestinya dari KREDITUR
pada akta ini ditandatangani dan untuk penerimaan atas uang
pinjaman yang berjumlah Rp. 150.000.000,- (serratus
limapuluh juta rupiah) tersebut, sepanjang masih diperlukan
Debitur memberikan tanda penerimaan yang sah/kwitansi
kepada KREDITUR, berupa akta ini juga; --------------------
-Bahwa KREDITUR dengan ini menerima baik pengakuan berutang
yang diberikan oleh Debitur tersebut diatas. --------------
-Selanjutnya para penghadap bertindak sebagaimana tersebut
diatas menerangkan bahwa Perjanjian Pengakuan Utang Dengan
pemberian Jaminan ini dilangsungkan dengan memakai syarat-
syarat atau aturan-aturan sebagai berikut: ----------------
------------------------ PASAL 1 --------------------------
1. KREDITUR dengan ini mengikat diri untuk memberikan
pinjaman kepada DEBITUR sebagaimana yang diuraikan
diatas dengan kententuan bahwa KREDITUR setiap waktu
berhak untuk menyesuaikan jumlah pinjaman yang
diberikan dengan jaminan yang disediakan oleh DEBITUR
ataupun dengan keadaan DEBITUR satu dan lain semata-
mata menurut pertimbangan KREDITUR. -------------------
2. DEBITUR menerima pengikatan dari KREDITUR tersebut dan
dengan ini mengikat diri pula untuk melunasi pinjaman
dimaksud berlaku segala kewajiban yang timbul dari
adanya kredit tersebut. -------------------------------
3. Pinjaman tersebut dapat diulang berarti bila setelah
atau sebelum jumlah maksimum pinjaman ditarik, DEBITUR
melakukan pembayaran-pembayaran kembali atas utang
pokoknya, DEBITUR dapat meminjam kembali jumlah-jumlah
pembayaran tersebut dari KREDITUR dalam jangka waktu
penarikan dengan ketentuan bahwa seluruh jumlah utang
pokok yang terutang oleh DEBITUR kepada KREDITUR pada
setiap saat tidak melebihi jumlah maksimum pinjaman
yang telah ditetapkan diatas, demikian tanpa mengurangi
syarat-syarat yang ditentukan dalam Pengakuan Utang
Dengan Pemberian Jaminan lni.--------------------------
------------------------ PASAL 2 -------------------------
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal hari ini, dan
diadakan untuk jangka waktu lebih kurang 3 (tiga)
bulan lamanya, sehingga akan berakhir dengan
sendirinya menurut hukum/harus sudah dibayar lunas
selambat-lambatnya pada tanggal 27-05-2024 (duapuluh
tujuh Juni duaribu duapuluh empat), pelunasan mana
meliputi utang pokok, dan biaya-biaya lainnya.------
2. Demikian pula DEBITUR diperkenankan untuk melunasi
pinjaman sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah
ditetapkan tersebut diatas dengan ketentuan DEBITUR
wajib memenuhi ketentuan-ketentuan dan perhitungan
KREDITUR yang berlaku. ------------------------------
3. Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana yang
dimaksud ayat 1 diatas, atas permintaan DEBITUR dan
dengan persetujuan KREDITUR terlebih dahulu masa
berlakunya Pengakuan Utang ini dapat diperpanjang
untuk jangka waktu sampai jumlah dan dengan syarat-
syarat yang kemudian akan ditetapkan oleh KREDITUR
dan permintaan perpanjangan waktu tersebut harus
sudah diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah
ditetapkan tersebut. --------------------------------
------------------------- PASAL 3 -------------------------
-Setelah ketentuan-ketentuan yang bermaktub dalam Pengakuan
Utang Dengan Pemberian Jaminan ini dipenuhi, maka
penarikan-penarikan jumlah uang oleh DEBITUR berdasarkan
Pengakuan Utang Dengan Pemberian Jaminan ini, dapat
dilakukan dengan sekaligus atau secara bertahap dengan
pemberitahuan 1 (satu) hari dimuka oleh DEBITUR kepada
KREDITUR mengenai jumlah-jumlah yang akan ditarik.---------
------------------------- PASAL 4 -------------------------
-Bila DEBITUR terlambat membayar bunga, utang pokok sesuai
dengan tanggal jatuh tempo dalam tiap-tiap pembukuan
dikenakan denda yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di KREDITUR. --------------------------------------
-Jumlah-jumlah kewajiban tersebut telah dan/atau akan
dibeban-kan oleh KREDITUR kepada DEBITUR.------------------
------------------------- PASAL 5 -------------------------
1. DEBITUR wajib melakukan pembayaran-pembayaran untuk
melunasi atau mengangsur utangnya kepada KREDITUR di
Kantor KREDITUR pada hari kerja dan jam kerja dengan
mendapat tanda penerimaannya. -------------------------
2. Yang dimaksud dengan pinjaman dalam Pengakuan Utang
Dengan Pemberian Jaminan ini ialah semua jumlah uang
yang sewaktu-waktu terutang oleh DEBITUR kepada
KREDITUR berdasarkan Pengakuan Utang Dengan Pemberian
Jaminan ini (termasuk setiap penambahan, perubahan,
pembaharuan dan penggantiannya), baik utang pokok,
provisi, bunga dan biaya dan pajak ongkos Pengacara
untuk menagih utang dan pelaksanaan perjanjian jaminan
yang berkenaan.- --------------------------------------
------------------------- PASAL 6 -------------------------
-Penyetoran-penyetoran uang oleh DEBITUR kedalam rekening
pinjaman DEBITUR pada KREDITUR dianggap sebagai pembayaran
sebagian ataupun seluruhnya dari apa yang terutang
berdasarkan pengakuan utang ini. -------------------------
-KREDITUR akan mencatat penarikan-penarikan jumlah-jumlah
uang berdasarkan Pengakuan Utang Dengan Pemberian Jaminan
ini dan penyetoran-penyetoran uang oleh DEBITUR dalam satu
rekening pinjamannya sehingga senantiasa dapat diketahui
jumlah-jumlah yang terutang oleh DEBITUR pada rekening
pinjamannya DEBITUR. --------------------------------------
------------------------- PASAL 7 -------------------------
-Untuk menjamin agar DEBITUR membayar utangnya kepada
KREDITUR sebagaimana mestinya, baik utang yang tersebut
dalam akta ini maupun pinjaman yang akan timbul/dibuat
dikemudian hari oleh DEBITUR pada KREDITUR termasuk
perubahan, penambahan, pembaharuan dan perpanjangannya yang
mungkin ada, baik karena utang pokok, bunga-bunga, provisi,
dan biaya-biaya lain sehubungan dengan utang dimaksud, maka
penghadap Tuan HAMDAN GANI tersebut selanjutnya disebut
juga penjamin menerangkan dengan ini memberi jaminan atas
utang DEBITUR kepada KREDITUR berupa dengan perincian
sebagai berikut:- ------------------------
-Sebidang tanah Hak Milik Nomor 2350/Teluk Pucung, seluas
135 M2 (seratus tigapuluh lima meter persegi), yang
terletak di Jawa Barat, Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi
Utara, Kelurahan Teluk Pucung, atas nama HAMDAN GANI. -----
-Demikian berikut segala sesuatu yang telah dan/atau
dikemudian hari akan ada, ditanam dan/atau didirikan diatas
tanah tersebut yang karena sifat, peruntukkannya atau
menurut penetapan Undang-Undang termasuk barang tak
bergerak, setempat dikenal sebagai Jalan Mangga Golek Blok
A3, Nomor 30; ---------------------------------------------
-Selanjutnya akan disebut juga Tanah dan Bangunan. ------
------------------------- PASAL 9 -------------------------
-Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam PASAL 1 ayat 2
jika terjadi salah satu hal yang tersebut dibawah ini, maka
KREDITUR berhak untuk seketika tanpa somasi lagi mengakhiri
Pengakuan Utang ini dan menuntut pembayaran dengan seketika
dan sekali lunas dari jumlah uang yang terutang oleh
DEBITUR pada KREDITUR, baik karena utang pokok, bunga-
bunga, provisi dan biaya-biaya lainnya yang terutang
berdasarkan Perjanjian ini berikut dengan perubahan,
penambahan, dan perpanjangan serta perjanjian-perjanjian
lainnya yang telah dan/atau akan dibuat tanpa suatu
peringatan dengan surat juru sita atau surat lain berupa
itu tidak diperlukan lagi: --------------------------------
a. bilamana antara KREDITUR dan DEBITUR tidak tercapai
persetujuan tentang besarnya utang yang harus dibayar
oleh DEBITUR atas jumlah-jumlah yang terutang oleh
DEBITUR kepada KREDITUR berdasarkan Pengakuan Utang
Dengan Pemberian Jaminan ini; -------------------------
b. bilamana bunga atau Iain-lain jumlah yang terutang
berdasarkan Pengakuan Utang ini yang dikeluarkan
menurut ketentuan dalam PASAL 3 di atas ini, tidak
dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana
ditentukan dalam Pengakuan Utang Dengan Pemberian
Jaminan ini dalam hal mana lewatnya waktu saja
merupakan bukti yang sah dan cukup bahwa DEBITUR telah
melalaikan kewajibannya; ------------------------------
c. bilamana menurut KREDITUR, DEBITUR lalai memenuhi atau
tidak memenuhi syarat-syarat lain dalam Pengakuan Utang
Dengan Pemberian Jaminan ini (dan/atau sesuatu
penambahan, perubahan, pembaharuan atau penggantiannya)
dan/atau terjadi pelanggaran terhadap atau kealpaan
menurut syarat-syarat yang tertera dalam perjanjian-
perjanjian jaminan yang dibuat berkenaan dengan
Pengakuan Utang Dengan Pemberian Jaminan ini; ---------
d. jika sesuatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen
yang diberikan dalam pengakuan utang ini (dan/atau
penambahan, perubahan, pembaruan atau penggantiannya)
dan/atau dalam perjanjian jaminan yang berhubungan
dengan Pengakuan Utang Dengan Pemberian Jaminan ini,
ternyata tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan
sebenarnya dalam atau mengenai hal (hal) yang oleh
KREDITUR dianggap penting; ----------------------------
e. apabila semata-mata menurut pertimbangan KREDITUR
keadaan keuangan DEBITUR, bonafiditasnya dan
solvabilitasnya mundur sedemikian rupa sehingga
DEBITUR tidak dapat membayar utangnya lagi; ----------
f. DEBITUR, meninggal dunia atau Penanggungnya jatuh
pailit atau mengajukan permohonan untuk dinyatakan
pailit atau penundaan pembayaran utang atau karena
sebab apapun tidak berhak lagi mengurus sendiri harta
kekayaannya;- -----------------------------------------
h. Jika kekayaan DEBITUR atau Penanggung seluruhnya atau
sebagian disita oleh Instansi yang berwajib; ----------
i. Jika tanah dan/atau bangunan barang-barang yang
diberikan sebagai jaminan untuk utang dalam akta ini
disita pihak.lain dan/atau berada dalam keadaan
sedemikian rupa sehingga harganya menurut KREDITUR
tidak memberikan jaminan yang cukup guna pembayaran
utang tersebut. ---------------------------------------
j. DEBITUR tidak cukup melaksanakan salah satu
kewajibannya yang ditetapkan dalam akta ini atau
peraturan-peraturan yang lazim dipergunakan atau
kemudian akan diberlakukan oleh KREDITUR, maka DEBITUR
berada dalam keadaan lalai, kelalaian mana cukup
dibuktikan dengan tidak dilak-sanakannya salah satu
kewajiban secara layak dan pada waktunya; -------------
------------------------- PASAL 10 ------------------------
-Bilamana KREDITUR menjalankan hak-haknya dan hak-hak
istimewanya yang timbul dari akta ini atau perubahannya
kemudian maka KREDITUR berhak untuk menetapkan sendiri
jumlah utang DEBITUR kepada KREDITUR berdasarkan Pengakuan
Utang ini atau kemudian setelah dirubah/ditambah atau
karena apapun juga baik karena utang pokok, bunga-bunga dan
biaya-biaya lainnya menurut pembukuan KREDITUR dan
menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewanya tersebut
untuk mendapatkan kembali jumlah utang DEBITUR, begitu
pun DEBITUR berhak bila setelah jumlah-jumlah utang yang
ditetapkan oleh KREDITUR dilunasi seluruhnya ternyata
utangnya DEBITUR kurang dari apa yang ditetapkan tersebut,
untuk menerima kembali selisihnya dari KREDITUR, tanpa
KREDITUR berkewajiban membayar ganti kerugiannya berupa
apapun juga.- ---------------------------------------------
------------------------- PASAL 11 ------------------------
DEBITUR dengan ini berjanji serta mengikat diri untuk: ----
a. mempergunakan pinjaman yang diberikan oleh KREDITUR
semata-mata hanya untuk keperluannya. -----------------
b. mendahulukan pembayaran-pembayaran apapun yang terutang
berdasarkan akta ini dari pembayaran-pembayaran lainnya
yang karena apapun juga wajib dibayar oleh DEBITUR
kepada siapapun juga; ---------------------------------
c. menjalankan usahanya dengan rajin dan efesien dan
sesuai dengan praktek yang semestinya;- ---------------
d. mengijinkan wakil-wakil dari KREDITUR untuk sewaktu-
waktu selama jam-jam kerja mengadakan pemeriksaan pada
pembukuan DEBITUR atas biaya DEBITUR;- ----------------
e. memelihara seluruh kekayaan DEBITUR dengan sebaik-
baiknya dan senantiasa mengasuransikan pada perusahaan
asuransi yang disetujui oleh KREDITUR dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang disetujui oleh
KREDITUR.- --------------------------------------------
------------------------- PASAL 12 -----------------------
1. Terhitung mulai berakhirnya Pengakuan Utang ini karena
apapun juga maka:- ------------------------------------
a. KREDITUR tidak dapat diwajibkan lagi memberikan
uang pinjaman kepada DEBITUR;- --------------------
b. segala utang DEBITUR pada KREDITUR berdasarkan
Pengakuan Utang ini berikut bunga dan biaya yang
berkenaan dapat ditagih seluruhnya dengan seketika.
2. Pada saat Pengakuan Utang ini berakhir baik karena
waktu yang disebutkan dalam PASAL 1 diatas telah lampau
maupun karena salah satu sebab dalam PASAL 9 maka
seluruh utangnya DEBITUR berdasarkan Pengakuan Utang
ini maupun utang yang akan timbul/dibuat dikemudian
hari oleh DEBITUR pada KREDITUR termasuk perubahannya
dan/atau perpanjangannya yang mungkin ada, serta baik
karena utang pokok, bunga-bunga, provisi dan biaya-
biaya lain sehubungan dengan utang dimaksud yang
jumlahnya ditetapkan berdasarkan pembukuan KREDITUR
dapat dengan segera ditagih seluruhnya dan harus
dibayar lunas dengan seketika dan sekaligus. ----------
------------------------- PASAL 13 ------------------------
DEBITUR menyatakan dan menjamin kepada KREDITUR bahwa:-----
1. DEBITUR memiliki semua izin-izin yang disyaratkan untuk
menjalankan usaha sebagaimana mestinya dan DEBITUR
berjanji untuk segera meminta izin-izin baru atau
memperpanjang/memperbaharui izin-izin lama yang telah
lampau waktunya, apabila hal demikian itu disyaratkan
oleh peraturan yang berlaku.- -------------------------
2. DEBITUR tidak mempunyai tunggakan-tunggakan kepada
Negara dan/atau Pemerintah Republik Indonesia yang
sedemikian rupa, sehingga apabila tidak dibayar
sebagaimana mestinya dapat membahayakan usaha DEBITUR
atau harta yang dijaminkan. ---------------------------
3. DEBITUR tidak tersangkut dalam suatu perkara atau
sengketa apapun juga. ---------------------------------
------------------------- PASAL 14 ------------------------
-Untuk lebih menjamin ketertiban pembayaran kembali atas
segala apa yang terutang oleh DEBITUR pada KREDITUR
berdasar-kan akta ini, baik karena utang pokok, bunga-
bunga, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan utang
dimaksud DEBITUR sekarang tetapi untuk nantinya dengan ini
memberi kuasa kepada KREDITUR untuk dan atas nama DEBITUR
mencairkan segala kekayaan DEBITUR apapun bentuknya yang
diadministrasikan oleh KREDITUR. --------------------------
-------------------------- PASAL 15 -----------------------
-Kuasa tersebut dalam akta ini tidak dapat dicabut kembali
selama perjanjian yang tersebut dalam akta ini belum
selesai seluruhnya dan merupakan bagian penting yang tidak
dapat dipisahkan dari Pengakuan Utang ini berikut dengan
perubahannya, pembaharuan-nya serta perpanjangannya yang
mungkin ada dan/atau perjanjian apapun antara DEBITUR
dengan KREDITUR yang mana dengan tidak adanya kuasa
tersebut tidak akan dibuat.- ------------------------------
-------------------------- PASAL 16 -----------------------
-DEBITUR dengan ini memberi kuasa kepada KREDITUR untuk
mempertanggung lagi Tanah dan Bangunan tersebut kepada
pihak ketiga. ---------------------------------------------
-------------------------- PASAL 17 -----------------------
-Ongkos akta ini dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan
dengan pembuatan Pengakuan Utang ini diantaranya biaya
untuk menagih utang tersebut dalam akta ini berikut bunga
dan biaya yang berkenaan, ditanggung dan dibayar oleh
DEBITUR. --------------------------------------------------
-------------------------- PASAL 18 -----------------------
-Tentang Pengakuan Utang ini dengan segala akibatnya serta
pelaksanaannya para pihak memilih tempat kediaman hukum
yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri
Kota Bekasi. ----------------------------------------------
----------------- DEMIKIANLAH AKTA INI --------------------
-Dibuat, dibacakan dan ditandatangani di Jakarta, pada
pukul, hari dan tanggal tersebut pada kepala akta ini,
dengan dihadiri oleh saksi-saksi, yaitu: ------------------
1. -Tuan ROY HAPPY DANARDONO, lahir di Jakarta, pada
tanggal 22-09-1973 (duapuluh dua september seribu
sembilanratus tujuhpuluh tiga), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Provinsi
Banten, Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Pondok Aren,
Kelurahan Parigi, setempat dikenal sebagai Jalan
Trulek 4 nomor: 14, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga
008, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk
Kependudukan nomor: 3674032209730002, ----------------
2. Tuan RISMAN HADI, lahir di Serang, pada tanggal 27-08-
1986 (duapuluh tujuh agustus seribu sembilanratus
delapanpuluh enam), Warga Negara Indonesia, Karyawan
Swasta, bertempat tinggal di Provinsi Banten,
Kabupaten Serang, Kecamatan Baros, Kelurahan
Sidamukti, setempat dikenal sebagai Kp. Pabatan, Rukun
Tetangga 003, Rukun Warga 002, pemegang Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
nomor: 3604222708850003. ----------------------------
-Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris
kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini
ditandatanganilah oleh para penghadap, saksi-saksi dan
saya, Notaris serta para penghadap membubuhkan pula cap
sidik jari dari ibu jari tangan kanan pada lampiran yang
aslinya dilekatkan pada minuta akta ini. ------------------

Anda mungkin juga menyukai