Anda di halaman 1dari 20

TUGAS AKAD PEMBIAYAAN AL MUDHARABAH

MATA KULIAH TEKNIK PEMBUATAN AKTA SYARIAH

Dosen: Dr. M. Sudirman, S.H., M.H., M.Kn., ME

OLEH:
ALDA AULIA HIDAYATI ARSYAD
2021010461033

Program Studi Magister Kenotariatan


UNIVERSITAS JAYABAYA
Jl. Pulomas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur
2022
AKAD AL MUDHARABAH

Nomor : - 10 -

Pada jam 09.00 WIB (sembilan) Waktu Indonesia Bagian Barat, hari
Senin, tanggal 10-06-2022 (sepuluh juni tahun dua ribu dua puluh
dua);------------------------------

Menghadap kepada saya ALDA AULIA HIDAYATI ARSYAD, Sarjana


Hukum, Magister Kenotariatan Notaris di Kota Bogor, dengan
dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris kenal yang nama-
namanya akan disebut pada bagian akhir dari akta
ini:-------------------------------------

1. Tuan Dion, lahir di Bogor, pada tanggal 17-01-1993 (tujuh belas


Januari seribu Sembilan ratus Sembilan puluh tiga), Warga
Negara Indonesia, beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan
Nomor 77, Rukun Tetanga 007, Rukun Warga 007, Kelurahan
Parakan Jati, Kecamatan Susukan, Jakarta Pusat, Kepala Kantor
PT Bank Keadilan(Persero) Tbk. Kantor Cabang Bogor. Pemilik
Kartu Tanda Penduduk Nomor: 76895432007654 berlaku
seumur hidup.-------
- Menurut Keteranganya dalam hal ini bertindak atas nama
mewakili Kantor PT Bank Keadilan (Persero) Tbk. Perwakilan
Jakarta, demikian berdasarkan Petikan Keputusan Direksi
No.17/103-KEP/DIR, tanggal 08-06-2022 (delapan juni dua
ribu dua puluh dua), petikan keputusan tersebut telah
diperlihatkan kepada saya Notaris, dengan demikian
berwenang bertindak untuk dan atas nama PT Bank
Keadilan(Persero) Tbk, yang berkedudukan dan Berkantor
Pusat di Jalan Utan Panjang Nomor 07, Jakarta Pusat, dan
untuk selanjutnya disebut sebagai:----------------------------------
“Pihak Pertama (KREDITUR) atau BANK”.--------------------------
2. Tuan Reza, lahir di Cirebon, tanggal 05-04-1988 (lima April
seribu sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga Negara
Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Perum, Graha
Bogor Prima Blok 07, Nomor 15, Rukun Tetangga 005, Rukun
Warga 001, Kelurahan Susukan, Kecamatan Gunung Puyuh,
Kota Bogor, Jawa Barat. Pemilik Kartu Tanda Penduduk Nomor:
3275100504880015;------------------------------------------------
- Dan untuk melakukan perbuatan hukum dalam pembuatan
akta ini telah mendapatkan persetujuan dari istrinya Nyonya
ATIKAH RAHMA, lahir di Bogor, pada tanggal 11-02-1990
(sebelas februari seribu sembilan ratus sembilan puluh), Ibu
Rumah Tangga, bertempat tinggal pada alamat yang sama
dengan suaminya Tuan Reza, tersebut, Pemilik Kartu Tanda
Penduduk Nomor: 3275101102900015, yang turut hadir dan
ikut menandatangani akta ini dihadapan saya Notaris sebagai
bukti persetujuannya, dan untuk selanjutnya disebut juga
sebagai:-------------------
“Pihak Kedua (Mudharib) atau Nasabah”.
- Para penghadap saya Notaris kenal;-------------------------------------
- Para penghadap yang bertindak dalam kedudukan dan
jabatannya sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu
menerangkan:-------
- Bahwa Pihak Pertama adalah Lembaga Keuangan Syariah
(Bank Keadilan Syariah) yang berbadan hukum, dalam akad
pembiayaan ini bertindak selaku pemilik modal/dana
(Shahibul mal).------------------------------------------------
- Bahwa Pihak Kedua adalah pengusaha yang bergerak di
bidang usaha peternakan ayam petelur, dalam akad
pembiayaan ini bertindak selaku pengelola modal/dana
(Mudharib).--------------
- Bahwa Pihak Pertama bermaksud melakukan kerja sama
memberikan fasilitas permodalan untuk dikelola dengan
amanah oleh Pihak Kedua (Nasabah);-------------------------------
- Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Pihak bermaksud
untuk melaksanakan Akad Perjanjian Pembiayaan Al
Mudharabah (selanjutnya disebut Akad), dengan ketentuan-
ketentuan yang tercantum pada pasal-pasal sebagai
berikut:-----------

----------------BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM------------------

PASAL 1

DEFINISI

1. Mudharabah adalah akad kerjasama antara Bank selaku


pemilik modal dengan Mudharib (Nasabah) yang mempunyai
keahlian atau keterampilan untuk mengelola suatu usaha
yang pro-duktif dan halal. Hasil keuntungan dari penggunaan
dana tersebut dibagi bersama ber-dasarkan nisbah yang
disepakati.-
2. Syari’ah adalah Hukum Islam yang bersumber dari Al Quran
dan As-Sunnah dan mengatur se-gala hal yang mencakup
bidang ibadah mahdhah dan ibadah
muamalah.-------------------
3. Nisbah adalah bagian dari hasil pendapatan/keuntungan yang
menjadi hak Nasabah dan Bank yang ditetapkan berdasarkan
kesepakatan antara Nasabah dengan Bank.------------------------
4. Bagi hasil atau Syirkah adalah pembagian atas
pendapatan/keuntungan antara Nasabah dan Bank yang
ditetap-kan berdasarkan kesepakatan antara Nasabah dengan
Bank.----------------------------------------------------------------------
5. Dokumen Jaminan adalah segala macam dan bentuk surat
bukti tentang kepemilikan atau hak-hak lainnya atas barang
yang dijadikan jaminan dan akta pengikatannya guna
menjamin terlak-sananya kewajiban Nasabah terhadap Bank
berdasarkan Perjanjian ini.-----------------------------------------
6. Masa (Jangka Waktu) Penggunaan Modal adalah masa
berlakunya Perjanjian ini sesuai dengan yang ditentukan
dalam Pasal 3 Perjanjian ini.----------------
7. Hari Kerja Bank adalah Hari Kerja Bank Indonesia.---------------
8. Pendapatan adalah seluruh penerimaan yang diperoleh dari
hasil usaha yang dijalankan oleh Na-sabah dengan
menggunakan modal yang disediakan oleh Bank sesuai dengan
Per-janjian ini.-------------------------------------------------
9. Keuntungan adalah pendapatan sebagaimana dimaksud dalam
butir 8 Pasal 1 Perjanjian ini diku-rangi biaya-biaya sebelum
dipotong pajak.------------------
10. Pembukuan Pembiayaan adalah pembukuan atas nama
Nasabah pada Bank yang khusus mencatat seluruh trans-aksi
Nasabah sehubungan dengan Pembiayaan, yang merupakan
bukti sah dan meng-ikat Nasabah atas segala kewajiban
pembayaran, sepanjang tidak dapat dibuktikan se-baliknya
dengan cara yang sah menurut
hukum.------------------------------------------------------
11. Cidera Janji adalah peristiwa-peristiwa sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 8 Perjanjian ini yang menyebabkan
Bank dapat menghentikan seluruh atau sebahagian
pembiayaan, dan menagih dengan seketika dan sekaligus
jumlah kewajiban Nasabah kepada Bank sebelum Jangka
Waktu Perjanjian ini.

PASAL 2

PEMBIAYAAN DAN PENGGUNAAN

Pihak Pertama berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk


menyediakan fasilitas Pembiayaan sebagai modal/penyertaan
sampai sejumlah Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta
rupiah), yang merupakan keseluruhan dari total kebutuhan modal
usaha. Penggunaan atas fasilitas pembiayaan dari Pihak Pertama
dilakukan secara bertahap ataupun sekaligus sesuai dengan
kebutuhan dan Permintaan Pihak Kedua, yang akan digunakan
oleh Pihak Kedua untuk membiayai usaha.-----------------------------

PASAL 3

JANGKA WAKTU

Pembiayaan yang dimaksud dalam Akad ini berlangsung untuk


jangka waktu empat tahun (48 Bulan) terhitung sejak tanggal
Akad ini ditandatangani, yaitu tanggal 15-06-2022 (lima belas juni
dua ribu dua puluh dua) dan berakhir pada tanggal 15-06-2026
(lima belas juni dua ribu dua puluh enam).----------------------

PASAL 4

PENARIKAN PEMBIAYAAN

Dengan tetap memperhatikan dan menaati ketentuan-ketentuan


tentang pembatasan penyedian dana yang ditetapkan oleh yang
berwenang, Bank berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk
mengizinkan Nasabah menarik Pembiayaan, setelah Nasabah
memenuhi seluruh prasyarat sebagai berikut:-------

1. Menyerahkan kepada Bank Permohonan Realisasi Pembiayaan


yang berisi rincian barang yang akan dibiayai dengan fasilitas
Pembiayaan, serta tanggal dan kepada siapa pembayaran
tersebut harus dilakukan. Surat Permohonan tersebut harus
sudah diterima oleh Bank selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja Bank dari saat pencairan harus di-
laksanakan.------------------------------
2. Menyerahkan kepada Bank seluruh dokumen Nasabah,
termasuk dan tidak terbatas pada dokumen-dokumen jaminan
yang berkaitan dengan Perjanjian
ini.--------------------------------------------------------------------------
-------------
3. Bukti-bukti tentang kepemilikan atau hak lain atas barang
jaminan, serta akta-akta pengikatan
jaminannya.---------------------------------------------------
4. Terhadap setiap penarikan sebagian atau seluruh Pembiayaan,
Nasabah berkewajiban membuat dan menandatangani Tanda
Bukti Penerimaan uangnya, dan menyerahkannya kepada
Bank.--------------------------------------
5. Sebagai bukti telah diserahkannya setiap surat, dokumen,
bukti kepemilikan atas jaminan, dan/atau akta dimaksud oleh
Nasabah kepada Bank, Bank berkewajiban untuk menerbitkan
dan menyerahkan Tanda Bukti Penerimaannya kepada
Nasabah.----------------------------------------------------

PASAL 5

KESEPAKATAN NISBAH BAGI HASIL

Nasabah dan Bank sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri satu
terhadap yang lain, bahwa Nisbah dari masing-masing pihak
adalah:---------------------------------

1. Sebesar 40% (empat puluh persen) dari


pendapatan/keuntungan untuk Nasabah dan sebesar 60%
(enam puluh persen) dari pendapatan/keuntungan untuk
Bank.----------------------------------------------------------------------
2. Nasabah dan Bank juga sepakat, dan dengan ini saling
mengikatkan diri satu terhadap yang lain, bahwa pelaksanaan
Bagi Hasil (syirkah) akan dilakukan pada tiap-tiap 6 (enam)
bulan panen.------------------------------------------------
3. Bank berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk
menanggung kerugian yang timbul dalam pelaksanaan
Perjanjian ini, kecuali apabila kerugian tersebut terjadi karena
ketidakjujuran dan/atau kelalaian Nasabah sebagaimana yang
diatur dalam pasal 10, dan/atau pelanggaran yang dilakukan
Nasabah atas syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Pasal
11 Perjanjian
ini.-------------------------------------------------------------
4. Bank baru akan menerima dan mengakui terjadinya kerugian
tersebut, apabila Bank telah menerima dan menilai kembali
segala perhitungan yang dibuat dan disampaikan oleh
Nasabah kepada Bank, dan Bank telah menyerahkan hasil
penilaiannya tersebut secara tertulis kepada
Nasabah.----------------------------
5. Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri, untuk
menyerahkan perhitungan usaha yang dibiayai dengan fasilitas
Pembiayaan berdasarkan Perjanjian ini, secara periodik pada
tiap-tiap bulan, selambat-lambatnya pada hari kelima bulan
berikutnya.--------------------------------------------------------
6. Bank berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan penilaian kembali atas perhitungan usaha yang
diajukan oleh Nasabah, selambat-lambatnya pada hari kelima
sesudah Bank menerima perhitungan usaha tersebut yang
disertai data dan bukti-bukti lengkap dari Nasabah.-------------
7. Apabila sampai hari ketujuh Bank tidak menyerahkan kembali
hasil penilaian tersebut kepada Nasabah, maka Bank dianggap
secara sah telah menerima dan mengakui perhitungan yang
dibuat oleh Nasabah.--------------------------------
8. Nasabah dan Bank berjanji dan dengan ini saling mengikatkan
diri satu terhadap yang lain, bahwa Bank hanya akan
menanggung segala kerugian, maksimum sebesar pembiayaan
yang diberikan kepada Nasabah tersebut pada Pasal 2.----------

PASAL 6

PEMBAYARAN KEMBALI

1. Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk


mengembalikan kepada Bank, seluruh jumlah pembiayaan
pokok dan bagian pendapatan/keuntungan yang menjadi hak
Bank sesuai dengan Nisbah sebagaimana ditetapkan pada
Pasal 5 Perjanjian ini, menurut jadwal pembayaran
sebagaimana ditetapkan pada lampiran yang dilekatkan pada
dan karenanya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan
dari Perjanjian ini.-
2. Setiap pembayaran kembali oleh Nasabah kepada Bank atas
pembiayaan yang diberikan oleh Bank dilakukan di kantor
Bank atau di tempat lain yang ditunjuk Bank, atau dilakukan
melalui rekening yang dibuka oleh dan atas Nasabah di
Bank.-----------
3. Dalam hal pembayaran dilakukan melalui rekening Nasabah di
Bank, maka dengan ini Nasabah memberi kuasa yang tidak
dapat berakhir karena sebab-sebab yang ditentukan dalam
pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata kepada
Bank, untuk men-debet rekening Nasabah guna
membayar/melunasi kewjiban Nasabah kepada
Bank.----------------------------
4. Apabila Nasabah membayar kembali atau melunasi
pembiayaan yang diberikan oleh Bank lebih awal dari waktu
yang diperjanjikan, maka tidak berarti pembayaran tersebut
akan menghapuskan atau mengurangi bagian dari
pendapatan/keuntungan yang menjadi hak Bank sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian.---------------------------------------------------------

PASAL 7

BIAYA, POTONGAN DAN PAJAK

1. Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk


menanggung segala biaya yang diperlukan berkenaan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk jasa Notaris dan jasa
lainnya, sepanjang hal itu diberitahukan Bank kepada
Nasabah sebelum ditandatanganinya Perjanjian ini, dan
Nasabah menyatakan
persetujuannya.---------------------------------------------------------
2. Dalam hal Nasabah cedera janji tidak melakukan pembayaran
kembali/melunasi kewajibannya kepada Bank, sehingga Bank
perlu menggunakan jasa Penasihat Hukum/ Kuasa untuk
menagihnya, maka Nasabah berjanji dan dengan ini
mengikatkan diri untuk membayar seluruh biaya jasa
Penasihat Hukum, jasa penagihan, dan jasa-jasa lainnya yang
dapat dibuktikan dengan sah menurut
hukum.--------------------------------------------
3. Setiap pembayaran kembali/pelunasan Nasabah sehubungan
dengan Perjanjian ini dan perjanjian lainnya yang mengikat
Nasabah dan Bank, dilakukan oleh Nasabah kepada Bank
tanpa potongan, pungutan, bea, pajak dan/atau biaya-biaya
lainnya, kecuali jika potongan tersebut diharuskan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.--------------------
4. Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri, bahwa
terhadap setiap potongan yang diharuskan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku, akan dilakukan
pembayarannya oleh Nasabah melalui Bank.----------

PASAL 8

JAMINAN

1. Untuk menjamin tertibnya pembayaran kembali/pelunasan


Pembiayaan tepat pada waktu dan jumlah yang telah
disepakati kedua belah pihak berdasarkan Perjanjian ini, maka
Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk
menyerahkan jaminan dan membuat pengikatan jaminan
kepada Bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Akad ini.--------------------------------------
2. Jenis barang jaminan yang diserahkan adalah berupa:-
- Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.2125
/Susukan.---------
a. Nomor Sertipikat: Sertipikat Hak Guna Bangunan
No.2125/Susukan.----------------------------------------------
------------
b. Kelurahan:
Susukan.--------------------------------------------------------
c. Tanggal berakhir Hak: 08 Februari
2037.--------------------------------
d. Kecamatan: Gunung
Puyuh.------------------------------------------------
e. Kota:
Bogor.--------------------------------------------------------------
f. Propinsi: Jawa
Barat.--------------------------------------------------------
g. Nomor Surat Ukur:
265/Susukan/2017.---------------------------------
h. Tanggal Surat Ukur: 12 Mei
2017.----------------------------------------
i. Luas Tanah: 180
M².--------------------------------------------------------
j. Tercatat atas nama: TUAN REZA.--------------------------
k. Nilai Hak Tanggungan: Rp.
3.000.000.000,------------------------------

PASAL 9

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA


Sehubungan dengan fasilitas Pembiayaan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua berdasarkan Akad ini, Pihak Kedua berjanji
dan dengan ini mengikatkan diri
untuk:--------------------------------------------------------------------------
--------------

1. Mengembalikan seluruh jumlah pokok pembiayaan berikut


bagian dari pendapatan/ keuntungan Bank, sesuai dengan
Nisbah pada saat jatuh tempo sebagaimana ditetapkan pada
Lampiran yang diletakkan pada dan karenanya menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian
ini.--------------
2. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank dalam hal
terjadinya perubahan yang menyangkut Nasabah maupun
usahanya.------------------------------------
3. Melakukan pembayaran atau semua tagihan dari pihak ketiga
dan setiap penerimaan tagihan dari pihak ketiga disalurkan
melalui rekening Nasabah dan
Bank.----------------------------------------------------------------------
---------
4. Membebaskan seluruh harta kekayaan milik Nasabah dari
beban penjaminan terhadap pihak lain, kecuali penjaminan
bagi kepentingan Bank berdasarkan
Perjanjian.----------------------------------------------------------------
--------------
5. Mengelola dan menyelenggarakan pembukuan pembiayaan
secara jujur dan benar dengan itikad baik dalam pembukuan
tersendiri.--------------------------
6. Menyerahkan kepada Bank perhitungan usahanya secara
bulanan yang difasilitasi pembiayaannya berdasarkan
Perjanjian ini, selambatnya tanggal 15 (lima belas) bulan
berikutnya.----------------------------------------------------
7. Menyerahkan kepada Bank setiap dokumen, bahan-bahan
dan/atau keterangan-keterangan yang diminta Bank kepada
Nasabah.--------------------
8. Menjalankan usahanya menurut ketentuan-ketentuan, atau
tidak menyimpang atau ber-tentangan dengan prinsip-prinsip
Syariah.--------------

PASAL 10

PERNYATAAN DAN PENGAKUAN NASABAH

Nasabah dengan ini menyatakan pengakuan dengan sebenar-


benarnya, menjamin dan karenanya mengikatkan diri pada Bank,
bahwa:-----------------------------------

1. Nasabah adalah Perorangan/Badan Usaha yang tunduk pada


hukum Negara Republik
Indonesia.-----------------------------------------------------------------
--
2. Pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini, Nasabah tidak
dalam keadaan berselisih, bersengketa, gugat-menggugat di
muka atau di luar lembaga peradilan atau arbitrase, berutang
kepada pihak lain diselidik atau dituntut oleh pihak yang
berwajib baik pada saat ini atau pun dalam masa penundaan,
yang dapat mempengaruhi asset, keadaan keuangan,
dan/atau mengganggu jalannya usaha
Nasabah.--------------------------------------------------------------
3. Nasabah memiliki semua perijinan yang berlaku untuk
menjalankan
usahanya.-----------------------------------------------------------------
--------------
4. Orang-orang yang bertindak untuk dan atas nama serta
mewakili dan/atau yang diberi kuasa oleh Nasabah adalah sah
dan berwenang, serta tidak dalam tekanan atau paksaan dari
pihak mana pun.----------------------------------------
5. Nasabah mengijinkan Bank pada saat ini dan untuk masa-
masa selama berlangsungnya Perjanjian, untuk memasuki
tempat usaha dan tempat-tempat lainnya yang berkaitan
dengan usaha Nasabah, mengadakan pemeriksaan terhadap
pembukuan, catatan-catatan, transaksi, dan/atau kegiatan
lainnya yang berkaitan dengan usaha berdasarkan Perjanjian
ini, baik langsung maupun tidak
langsung.---------------------------------------------

PASAL 11

CIDERA JANJI

Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 3 Perjanjian ini, Bank


berhak untuk menuntut/ menagih pembayaran dari Nasabah
dan/atau siapa pun juga yang memperoleh hak darinya, atas
sebagian atau seluruh jumlah kewajiban Nasabah kepada Bank
berdasarkan Perjanjian ini, untuk dibayar dengan seketika dan
sekaligus, tanpa diperlukan adanya surat pemberitahuan, surat
teguran, atau surat lainnya, apabila terjadi salah satu hal atau
peristiwa tersebut di bawah ini:---------

1. Nasabah tidak melaksanakan pembayaran atas kewajibannya


kepada Bank sesuai dengan saat yang ditetapkan dalam Pasal
3 dan/atau Pasal 5 Perjanjian
ini.--------------------------------------------------------------------------
-------------
2. Dokumen, surat-surat bukti kepemilikan atau hak lainnya
atau barang-barang yang dijadikan jaminan, dan/atau
pernyataan pengakuan sebagaimana tersebut pada Pasal 10
perjanjian ini ternyata palsu atau tidak benar isinya, dan/atau
Nasabah melakukan perbuatan yang melanggar atau
bertentangan dengan salah satu hal yang ditentukan dalam
Pasal 9 dan/atau Pasal 12 Perjanjian
ini.--------------------------------------------------------------------------
3. Sebagian atau seluruh harta kekayaan Nasabah disita oleh
pengadilan atau pihak yang
berwajib.------------------------------------------------------------------
4. Nasabah berkelakuan sebagai pemboros, pemabuk, ditaruh di
bawah pengampuan, dalam keadaan insolvensi, dinyatakan
pailit, atau dilikuidasi.---

PASAL 12

PELANGGARAN

Nasabah dianggap telah melanggar syarat-syarat Perjanjian ini bila


terbukti Nasabah melakukan salah satu dari perbuatan-perbuatan
atau lebih sebagai
berikut:------------------------------------------------------------------------
---------------

1. Menggunakan pembiayaan yang diberikan Bank di luar tujuan


atau rencana kerja yang telah mendapatkan persetujuan
tertulis dari Bank.-------------------
2. Melakukan pengalihan usahanya dengan cara apa pun,
termasuk dan tidak terbatas pada melakukan penggabungan,
konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan pihak
lain.---------------------------------------------------------------------
3. Menjalankan usahanya tidak sesuai dengan ketentuan teknis
yang diharuskan oleh
Bank.----------------------------------------------------------------------
--------
4. Melakukan pendaftaran untuk memohon dinyatakan pailit oleh
pengadilan.---------------------------------------------------------------
------------------------------
5. Lalai tidak memenuhi kewajibannya terhadap pihak
lain.------------------------
6. Menolak atau menghalang-halangi Bank dalam melakukan
pengawasan dan/atau pemeriksaan sebagaimana diatur dalam
pasal 13 Perjanjian ini.-----

PASAL 13

PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

Bank atau Kuasanya berhak untuk melakukan pengawasan dan


pemeriksaan atas pem-bukuan dan jalannya pengelolaan usaha
yang mendapat fasilitas pembiayaan dari Bank berdasarkan
Perjanjian ini, serta hal-hal lain yang berkaitan langsung atau
tidak langsung dengannya, termasuk dan tidak terbatas pada
membuat fotokopinya.

PASAL 14

ASURANSI

Nasabah berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menutup


asuransi berdasarkan syariah atas bebannya terhadap seluruh
barang yang menjadi jaminan atas pembiayaan berdasar
Perjanjian ini, pada perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh
Bank, dengan menunjuk dan menetapkan Bank sebagai pihak
yang berhak menerima pembayaran claim asuransi tersebut
(banker’s clause).--

PASAL 15

PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perbedaan pendapat atau penafsiran atas hal-
hal yang tercantum di dalam Surat Perjanjian ini atau terjadi
perselisihan atau sengketa dalam pelaksanaannya, maka para
pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah
untuk mufakat.--------------------------------------------------
2. Apabila musyawarah untuk mufakat telah diupayakan namun
perbedaan pendapat atau penafsiran, perselisihan atau
sengketa tidak dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak,
maka para pihak bersepakat, dan dengan ini berjanji serta
mengikatkan diri untuk menyelesaikannya melalui Badan
Arbitrase Muamalat Indonesia (BAMUI) menurut prosedur
beracara yang berlaku di dalam Badan Arbitrase
tersebut.-----------------------------------------------------
3. Para pihak sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri satu
terhadap yang lain, bahwa pendapat hukum (legal opinion)
dan/atau Putusan yang ditetapkan oleh badan Arbitrase
Muamalat Indonesia tersebut bersifat final dan mengikat (final
and
binding).--------------------------------------------------------------------
--

PASAL 16

PEMBERITAHUAN

Setiap pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan Akad


ini dianggap telah disampaikan secara baik dan sah, apabila
dikirim dengan surat tercatat atau disampaikan secara pribadi
dengan tanda terima ke alamat di bawah ini:-----------

1. Alamat para pihak sebagaimana yang tercantum pada kalimat-


kalimat awal Surat Perjanjian ini merupakan alamat tetap dan
tidak berubah bagi masing-masing pihak yang bersangkutan,
dan ke alamat-alamat itu pula secara sah segala surat-
menyurat atau komunikasi di antara kedua pihak akan
dilakukan.-
2. Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi perubahan
alamat, maka pihak yang berubah alamatnya tersebut wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya dengan surat tercatat
atau surat tertulis yang disertai tanda bukti penerimaan,
alamat
barunya.-------------------------------------------------------------------
------
3. Selama tidak ada perubahan alamat maka surat-menyurat atau
komunikasi yang dilakukan ke alamat yang tercantum pada
awal Surat Perjanjian dianggap sah menurut
hukum.--------------------------------------------------------

PASAL 17

PENUTUP

1. Apabila ada hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam
Akad ini, maka Nasabah dan Bank akan mengaturnya bersama
secara musyawarah untuk mufakat dalam suatu
Addendum.------------------------------------------------------
2. Tiap Addendum dari Perjanjian ini merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.--------------------------------------------------------
3. Sebelum Surat Perjanjian ini ditandatangani oleh Nasabah,
Nasabah mengakui dengan sebenarnya, dan tidak lain dari yang
sebenarnya, bahwa Nasabah telah membaca dengan cermat
atau dibacakan kepadanya seluruh isi Perjanjian ini berikut
semua surat dan/atau dokumen yang menjadi lampiran Surat
Perjanjian ini, sehingga oleh karena itu Nasabah memahami
sepenuhnya segala yang akan menjadi akibat hukum setelah
Nasabah menandatangani Surat Perjanjian
ini.---------------------------------------------------------------------------
-
4. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dan dengan ini
mengikatkan diri satu terhadap yang lain, bahwa untuk
Perjanjian ini dan segala akibatnya memberlakukan syariah
Islam dan peraturan perundang-undangan lain yang tidak
bertentangan dengan
syariah.---------------------------------------------------

--------------ALHAMDULILLAHIROBBIL’ALAMIN----------------

DEMIKIAN AKTA INI

Dibuat dan diresmikan di Kota Bogor, pada hari, tanggal dan pukul,
seperti tertulis dibagian awal akta ini, dengan dihadiri
oleh:------------------------------------

1. Tuan Rizal Rasyuddin, lahir di Jakarta, pada tanggal 09-08-


1998 (Sembilan Agustus Seribu Sembilan ratus Sembilan puluh
delapan), bertempat tinggal di jalan Haji Ung, Rukun Tetangga
009, Rukun Warga 009, Kelurahan Bojonegoro, Kecamatan
Bojongsari, Kota Bogor. Pemegang Kartu Tanda Penduduk
Nomor:
98635556632003.-------------------------------------------------
2. Tuan Dody Sudrajat, lahir di Jakarta, pada tanggal 09-03-1993
(Sembilan maret tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh
tiga), bertempat tinggal di Jalan Haji Mantri, Rukun Tetangga
004, Rukun Warga 004, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan
Kemayoran, Kota Bogor. Pemegang Kartu Tanda Penduduk
Nomor:
98876322695321990.-------------------------------------------
- Keduanya Pegawai Kantor Notaris dan selaku para saksi.--------------
- Setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, sebagaimana mestinya
kepada para penghadap dan para saksi, lalu akta ini
ditandatangani oleh mereka masing-masing berturut-turut dan
saya, Notaris.--------
- Dibuat dengan tanpa coretan, gantian maupun tambahan.------------
PARA PIHAK

Shohibul Maal/Penyedia Dana Mudharib/Pengelola Dana

(PT Bank ISB)

Dion Tuan Reza

Atikah Rahma

Saksi

Rizal Rasyuddin Dody Sudrajat

Notaris di Bogor

Alda Aulia Hidayati Arsyad, S.H, M.Kn.

Anda mungkin juga menyukai