Anda di halaman 1dari 13

Nama : Adam Yoga Dagama

NIM : 20410661

PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT


Nomor : 086/SPK-MANDIRI/VI/2023 78

Perjanjian Kredit ini (selanjutnya disebut Perjanjian), dibuat dan ditandatangani


pada hari Kamis tanggal 08 Juni 2023 oleh dan antara :
1. SUNARTO selaku Kepala Cabang Kantor Cabang Utama dari perseroan
terbatas PT. BANK MANDIRI, berkedudukan di Bandung, menurut
keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut, berdasarkan
Surat Kuasa yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup tanggal 01 Juli
2019 No. 001/S.KU/Mandiri-Pusat/VIII/2019 selaku kuasa dari ARJANY,
Direktur Bisnis yang mewakili Direksi dari perseroan terbatas PT. Bank
Mandiri yang berkedudukan di Bandung, Propinsi Jawa Barat.
(selanjutnya para penerima /pengganti haknya disebut “BANK”).
2. NURUL HUDA, pekerjaan Karyawan, bertempat tinggal di Jalan Sri Gunting
Raya nomor 25, Kelurahan Ciwidey, Kecamatan Antapani, Kota Bandung,
dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk melakukan tindakan
hukum dalam Surat Perjanjian ini telah mendapat persetujuan dari satu-
satunya Istrinya yang sah yaitu SAFRINA, pekerjaan Karyawan, bertempat
tinggal sama dengan suaminya tersebut diatas.
(selanjutnya para penerima /pengganti haknya disebut “DEBITUR”).
Para penghadap masing-masing dalam bertindak sebagaimana tersebut di atas
dengan ini menerangkan :
- Bahwa DEBITUR dalam rangka menjalankan usahanya telah mengajukan
permohonan kepada BANK untuk memperoleh fasilitas kredit
- Bahwa atas permohonan DEBITUR tersebut, BANK telah menerima dan
menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit dengan memakai syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan yang akan ditentukan dalam Perjanjian Kredit ini.
1
- Maka berdasarkan hal tersebut di atas antara para pihak telah terdapat
persetujuan untuk satu terhadap yang lain mengikatkan diri dalam Perjanjian
Kredit.
Perjanjian Kredit (Perjanjian Kredit ini berikut semua lampiran, perubahan
dan/atau penambahan dan/atau pembaharuannya kemudian, apabila ada, untuk
selanjutnya disebut “PERJANJIAN KREDIT”), untuk dipatuhi dan untuk
dilaksanakan oleh para pihak tersebut, dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
---------------------------------------------- Pasal 1 ----------------------------------------------
-------------------------------------- FASILITAS KREDIT ----------------------------------
1. BANK dengan ini sanggup untuk memberikan pinjaman (Kredit) kepada
DEBITUR yaitu berupa fasilitas KREDIT ANGSURAN sebesar Rp.
375.000.000 ,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta Rupiah).
2. Fasilitas kredit ini ditarik secara sekaligus oleh DEBITUR.
3. Fasilitas kredit ini akan dipergunakan oleh DEBITUR untuk Modal Kerja.
----------------------------------------------- Pasal 2--------------------------------------------
---------------------------------------- JANGKA WAKTU ------------------------------------
Fasilitas Kredit ini yang diberikan oleh BANK tersebut dilakukan dalam jangka
waktu 60 (enam puluh) bulan mulai berlaku dimulai sejak delapan Juni tahun dua
ribu dua puluh tiga (08-06-2023) dan akan berakhir selambat-lambatnya pada
tanggal delapan Juni tahun dua ribu dua puluh delapan (08-06-2028) DEBITUR
wajib membayar dalam 60 (enam puluh) Kali angsuran pokok dan bunga masing
masing sebesar Rp. 10.000.000 ,- (sepuluh juta rupiah) tiap bulan, untuk pertama
kalinya wajib dibayar pada tanggal delapan Juli dua ribu dua puluh tiga (08-07-
2023)
----------------------------------------- Pasal 3 ----------------------------------------------
------------------ BUNGA, PROVISI, DENDA DAN BIAYA-BIAYA ------------
DEBITUR wajib membayar kepada BANK :
1. Bunga atas fasilitas kredit ini sebesar 1 % (satu persen) per bulan, dibayar
bersama dengan pembayaran angsuran tiap-tiap bulan yaitu sebesar Rp.

2
10.000.000 ,- (sepuluh juta rupiah) setiap tanggal delpaan dan harus
dibayarkan melalui rekening DEBITUR pada BANK.
2. Atas pemberian kredit ini DEBITUR diwajibkan untuk membayar provisi
sebesar Rp. 7.500.000 ,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan administrasi
sebesar Rp. 250.000 ,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang dipungut dan
wajib dibayar pada saat penandatanganan perjanjian ini dengan menerima
Bukti Pencairan Kredit.
3. Segala ongkos yang langsung maupun tidak langsung diakibatkan oleh
Perjanjian, termasuk juga ongkos pengacara untuk melakukan penagihan dan
ongkos-ongkos perkara menjadi tanggungan dari dan dibayar seluruhnya oleh
DEBITUR dengan sekaligus dan tunai pada waktu diminta atau dibebankan
langsung pada rekening DEBITUR yang ada pada BANK.
4. DEBITUR setuju, besarnya suku bunga dapat berubah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di BANK dan perubahan bunga tersebut akan
diberitahukan kepada DEBITUR
5. Bila DEBITUR tidak membayar kembali setiap jumlah yang wajib dibayar
baik pokok maupun bunga, maka dikenakan denda sebesar 2 (dua) promil per
hari atas jumlah yang tertunggak pembayarannya.
6. Denda terhitung sejak jumlah uang yang tertunggak tidak atau lalai dibayar
sampai dengan hari dan tanggal jumlah uang tersebut dibayar dengan
sekaligus lunas oleh DEBITUR.
7. DEBITUR setuju besarnya denda dapat dirubah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di BANK.
----------------------------------------- Pasal 4---------------------------------------------------
-------------------- PERSYARATAN PENARIKAN PINJAMAN ----------------------
Penarikan dana atas fasilitas kredit dalam Perjanjian ini dapat dilakukan oleh ;--------
DEBITUR apabila telah dipenuhi, namun tidak terbatas pada, syarat-syarat
sebagai berikut :
1. BANK telah menerima dokumen-dokumen (semua dalam bentuk dan isi yang
disetujui BANK, dalam hal yang diserahkan adalah salinan, maka aslinya
wajib ditunjukkan kepada BANK pada saat penyerahan dokumen-dokumen
3
tersebut), yaitu Asli tanda bukti kepemilikan atas Hak Atas Tanah yang
dijadikan jaminan dalam Perjanjian ini atau Surat Keterangan dari
Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah apabila jaminan masih dalam proses.
2. Semua dokumen pengikatan jaminan dibuat dan ditandatangani dalam bentuk
dan isi yang disetujui oleh BANK.
---------------------------------------------- Pasal 5 ------------------------------------------
----------------------------------------- J A M I N A N --------------------------------------
1. Untuk lebih menjamin kepastian, kelancaran dan ketertiban pembayaran
pelunasan kembali sebagimana mestinya semua kewajiban yang harus dibayar
dan dilunasi oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan akta ini dan/atau
perubahan, perpanjangannya atau berdasarkan perjanjian fasilitas apapun juga
baik sekarang maupun di kemudian hari, DEBITUR ternyata mempunyai
hutang kepada BANK, baik itu berupa hutang pokok, bunga, biaya-biaya
BANK yang jumlahnya setiap kali akan ternyata dari Perjanjian fasilitas yang
berkenaan dan/atau dari pembukuan BANK, maka DEBITUR dengan ini
menyerahkan kepada BANK sebagai jaminan berupa sebidang tanah yang
dibuktikan dengan :
Sertipikat Hak Milik nomor : 01527/Ciwidey, terletak dalam :
- Propinsi : Jawa Barat.
- Kota : Bandung.
- Kecamatan : Antapani.
- Kelurahan : Ciwidey.
seluas 360 m2 (tiga ratus enam puluh meter persegi), diuraikan dalam Surat
Ukur tertanggal 01/06/2015 (satu Juni tahun dua ribu lima belas) nomor :
00531/Trayeman/2015, menurut Sertipikat tertanggal 28 Januari 2016 (dua
puluh delapan Januari tahun dua ribu enam belas), dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kota Bandung, tercatat atas nama SAFRINA, termasuk
juga bangunan dan segala sesuatu yang berada di atas tanah tersebut yang
karena sifatnya, tujuannya atau menurut penetapan Undang-Undang dianggap
sebagai benda tetap dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang lazim
berlaku dan dipandang baik oleh Bank.
4
2. Seluruh jaminan kredit dan atau Debitur tersebut harus di asuransikan oleh
DEBITUR terhadap segala bahaya yang dianggap perlu oleh BANK dengan
syarat-syarat yang ditetapkan oleh BANK. Dalam perjanjian ini jaminan
dikenakan asuransi kebakaran senilai taksasi bangunan, sehingga apabila
terjadi sesuatu terhadap jaminan seperti kerusakan dan lain-lain yang dapat
mengurangi nilai penjaminan, maka angsuran tetap berjalan seperti biasa atau
menyesuaikan kebijakan dari bank dan bilamana terdapat kekurangan biaya
klaim atas pembayaran kewajiban kepada bank dari pihak asuransi maka
Debitur maupun ahli warisnya wajib menambah kekurangan tersebut dengan
membayar sisa kewajiban yang belum terbayarkan.
3. DEBITUR menjamin bahwa BANK tidak akan mendapat tuntutan atau
gugatan apapun dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terhadap
sertipikat hak atas tanah yang dijaminkan tersebut diatas baik sebagai pemilik
atau sebagai pemegang jaminan dan oleh karena itu BANK dibebaskan oleh
DEBITUR dari tuntutan atau gugatan tersebut dan selanjutnya DEBITUR
membebaskan dan mengambil alih segala tanggungjawab dalam bentuk
apapun juga yang dipertanggungjawabkan atau dibebankan kepada BANK
sebagai akibat tuntutan atau gugatan tersebut.
--------------------------------------------- Pasal 6
------------------------------------------------------------------------------
PEMBAYARAN KEMBALI -------------------------
1. DEBITUR wajib melakukan pembayaran-pembayaran kembali atas seluruh
hutang-hutangnya kepada BANK menurut sebagaimana mestinya di Kantor
BANK wajib membayar dalam 60 (enam puluh) kali angsuran pokok dan
angsuran bunga, setiap bulannya sebesar Rp. 10.000.100 ,- (sepuluh juta
seratus rupiah), untuk pertama kali wajib dibayar 1 (satu) bulan setelah
tanggal penarikan kredit, yaitu selambat-lambatnya pada tanggal delapan Juni
tahun dua ribu dua puluh tiga (08-06-2023), untuk selanjutnya wajib dibayar
setiap tanggal 08 (sebelas) tiap-tiap bulannya, begitu selanjutnya sampai
dengan kredit ini lunas yaitu selambat-lambatnya pada tanggal delapan Juni
tahun dua ribu dua puluh delapan (08-06-2028).
5
2. Apabila tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan merupakan hari kerja
BANK, maka pembayaran dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya.
3. Semua pembayaran angsuran pokok dan bunga/ pembayaran kembali kredit
yang dimaksud dalam Perjanjian ini dilakukan di kantor Perseroan Terbatas
PT. Bank Mandiri, berkedudukan di Kota Bandung, Kantor Cabang Bandung.
4. DEBITUR dapat melunasi fasilitas kreditnya lebih cepat dari jangka waktu
yang ditetapkan diatas, untuk itu dikenakan pinalty sebesar 2% dari sisa pokok
pinjaman ditambah bunga bulan berjalan, kecuali tersisa 1 (satu) kali
angsuran terakhir tidak dikenakan penalty.
-------------------------------------------------- Pasal 7 --------------------------------------
------------------------------------------------ K U A S A ------------------------------------
1. DEBITUR dengan ini memberi kuasa sepenuhnya kepada BANK setiap saat
dari waktu ke waktu yang ditetapkan oleh BANK sendiri untuk mendebet
rekening DEBITUR pada BANK, hingga jumlah yang besarnya ditetapkan
oleh BANK berdasarkan perhitungan BANK dan menggunakan jumlah
tersebut untuk membayar kembali sejumlah uang yang terhutang dan wajib
dibayar oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini.
2. DEBITUR memberi kuasa kepada BANK untuk memperpanjang jangka
waktu asuransi dan/atau dokumen lain yang berkaitan dengan Perjanjian ini.
-------------------------------------------- Pasal 8 -------------------------------------------
----------------------------------------- PEMBUKUAN -------------------------------------
1. DEBITUR setuju bahwa pembukuan BANK merupakan bukti satu-satunya
yang sah dan mengikat terhadap DEBITUR kepada BANK berdasarkan
Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan pembuktian yang mutlak dan
sempurna di muka Pengadilan.
2. DEBITUR melepaskan haknya untuk mengajukan keberatan atas pembuktian
tersebut.
3. Apabila BANK dalam melaksanakan hak-haknya untuk mendapatkan kembali
jumlah yang terhutang berdasarkan Perjanjian ini, melakukan penjualan atas
barang barang jaminan sebagaimana diuraikan dalam Pasal 5 Perjanjian ini
dan apabila hasil penjualan jaminan tersebut setelah dikurangi dengan seluruh
6
jumlah hutang DEBITUR kepada BANK, ternyata masih terdapat kelebihan
uang, maka BANK wajib untuk mengembalikan sisa uang tersebut kepada
DEBITUR tanpa BANK diwajibkan untuk membayar bunga atau ganti rugi
apapun juga.
4. Namun apabila hasil penjual jaminan ternyata tidak cukup untuk membayar
seluruh jumlah yang terhutang kepada BANK maka DEBITUR tetap
bertanggung jawab dan wajib membayar seluruh sisa hutangnya kepada
BANK hingga lunas sama sekali.
5. Segala biaya yang timbul selama masa kredit berjalan yang diakibatkan
DEBITUR wanprestasi menjadi beban dan tanggung jawab DEBITUR
------------------------------------------- Pasal 9 ---------------------------------------------
------------------------------ PERNYATAAN DAN JAMINAN ------------------------
Sehubungan dengan penyediaan fasilitas kredit yang tercantum dalam Perjanjian
ini, dengan ini DEBITUR menyatakan dan menjamin bahwa
1. DEBITUR mampu bertindak secara hukum untuk membuat, melangsungkan
dan melaksanakan Perjanjian.
2. Pembuatan, penyerahan dan pelaksanaan Perjanjian tidak melanggar suatu
peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia, suatu perjanjian,
dokumen, janji atau perikatan lain dimana DEBITUR menjadi pihak
didalamnya.
3. Setiap ijin atau persetujuan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang
dan yang disyaratkan dalam rangka pembuatan, penyerahan dan pelaksanaan
Perjanjian ini dan dokumen lain sehubungan dengan fasilitas kredit yang telah
diperoleh DEBITUR dan setiap ijin dan persetujuan mana saat ini masih
berlaku.
4. Tidak ada tuntutan/sengketa terhadap DEBITUR maupun terhadap barang-
barang yang dijadikan jaminan.
5. DEBITUR dengan ini menjamin BANK bahwa sertipikat hak atas tanah yang
dijaminkan tersebut bebas dari sitaan oleh pihak manapun dan dalam bentuk
apapun dan tidak dijaminkan secara bagaimanapun juga kepada pihak lain.

7
6. DEBITUR menjamin bahwa BANK tidak akan mendapat tuntutan atau
gugatan apapun dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terhadap
sertipikat hak atas tanah yang dijaminkan tersebut diatas baik sebagai pemilik
atau sebagai pemegang jaminan dan oleh karena itu BANK dibebaskan oleh
DEBITUR dari tuntutan atau gugatan tersebut dan selanjutnya DEBITUR
membebaskan dan mengambil alih segala tanggungjawab dalam bentuk
apapun juga yang dipertanggungjawabkan atau dibebankan kepada BANK
sebagai akibat tuntutan atau gugatan tersebut.
7. DEBITUR tidak mempunyai tunggakan pajak kecuali pajak yang boleh
ditunda pembayarannya berdasarkan ketentuan yang berlaku.
------------------------------------------------ Pasal 10 ---------------------------------------
-------------------------------------KEWAJIBAN DEBITUR ----------------------------
Selama seluruh kewajiban pembayaran kepada BANK belum dilunasi, DEBITUR
wajib melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Menggunakan dana pinjaman ini sebagaimana tercantum dalam Pasal 1
tersebut diatas.
2. Membayar angsuran pokok dan bunga atas fasilitas kredit yang diberikan oleh
BANK setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu Perjanjian ini .
3. Memelihara sistem pembukuan/pengawasan keuangan dan barang sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.
4. Senantiasa memberi ijin kepada BANK dan/atau pihak yang ditunjuk oleh
BANK untuk setiap saat yang diperlukan pada jam kerja melakukan
pemeriksaan terhadap buku-buku, catatan-catatan dan administrasi DEBITUR
serta memeriksa barang-barang jaminan dan melakukan peninjauan ke dalam
tempat usaha DEBITUR.
5. Memelihara dan menyerahkan semua salinan/fotocopy perijinan yang
diperlukan untuk menjalankan usaha DEBITUR atau untuk sahnya Perjanjian
ini serta perjanjian lain yang berhubungan dengan Perjanjian ini.
6. Memberikan kepada BANK segala informasi/keterangan dan data apabila
terjadi perubahan dalam arti sifat dan ruang lingkup usaha DEBITUR
bilamana terjadi suatu peristiwa atau keadaan yang dapat mempengaruhi
8
keadaan usaha atau keuangan DEBITUR, setiap waktu baik diminta maupun
tidak oleh BANK.
7. Menyerahkan kepada BANK keterangan dan informasi mengenai usaha dan
keadaan keuangan DEBITUR yang diminta BANK.
8. Menjaga perputaran rekening secara aktif.
9. Mendahulukan pembayaran apapun berdasarkan Perjanjian ini dari
pembayaran-pembayaran lain yang menjadi kewajiban DEBITUR.
10. Mengasuransikan seluruh barang yang dijadikan jaminan kredit sebagaimana
diuraikan dalam pasal 5 Perjanjian ini terhadap bahaya kebakaran dan resiko
lain yang ditetapkan oleh BANK dengan Banker’s Clause untuk kepentingan
BANK dan mengasuransikan jiwa kredit DEBITUR dengan premi dibayar
oleh DEBITUR.
----------------------------------------------- Pasal 11 ----------------------------------------
-------------------------------- PEMBATASAN – PEMBATASAN --------------------
Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BANK, DEBITUR tidak akan
1. Memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan
usaha DEBITUR sehari-hari.
2. Bertindak sebagai penjamin atas hutang pihak ketiga.
3. Menjaminkan atau menggadaikan, menjual dan/atau mengalihkan hak atau
menyewakan/menyerahkan kepada pihak ketiga bidang-bidang tanah berikut
bangunan-bangunan yang berdiri diatasnya serta barang lain yang telah
dijaminkan untuk fasilitas kredit ini.
4. Mengubah sifat dan kegiatan usaha DEBITUR yang sedang dijalankan.
5. Menerima fasilitas kredit dalam bentuk apapun dari BANK dan/atau lembaga
keuangan lain.
----------------------------------------- Pasal 12 ----------------------------------------------
-------------------------------------K E L A L A I A N -------------------------------------
Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam Pasal 2 Perjanjian ini , maka BANK
berhak untuk
1. Mengakhiri Perjanjian ini dan menuntut pembayaran dengan seketika dan
sekaligus lunas atas seluruh jumlah yang terhutang oleh DEBITUR
9
berdasarkan Perjanjian ini, baik pokok, bunga, provisi, denda dan biaya
lainnya, tanpa perlu adanya surat teguran juru sita atau lainnya yang serupa
dengan itu.
2. Menjalankan/eksekusi perjanjian jaminan.
3. Mengalihkan hak tagih BANK terhadap DEBITUR berdasarkan Perjanjian
Kredit ini kepada pihak lain yang ditunjuk atau ditentukan sendiri oleh BANK
tanpa harus meminta persetujuan dari DEBITUR atau peggantinya.
4. Menjaminkan hak tagih BANK terhadap DEBITUR berdasarkan Perjanjian
Kredit ini kepada pihak lain yang ditunjuk atau ditentukan sendiri oleh BANK
tanpa harus meminta persetujuan dari DEBITUR atau penggantinya. Apabila
terjadi salah satu dari kejadian di bawah ini
a. Bilamana seluruh/sebagian hutang pokok dan/atau bunga dan/atau jumlah
yang terhutang lainnya yang timbul berdasarkan Perjanjian ini tidak
dibayar lunas pada waktunya, 2 (dua) bulan berturut-turut dan dengan cara
sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian ini dan dalam hal ini
lewatnya waktu saja sudah merupakan bukti cukup dan sah bahwa
DEBITUR telah melalaikan kewajibannya.
b. Bilamana DEBITUR lalai atau melanggar suatu ketentuan dalam
Perjanjian ini, dimana DEBITUR adalah sebagai pihak yang meminjam
atau menjamin dan bilamana kelalaian atau pelanggaran itu
mengakibatkan atau memberikan hak kepada pihak lain dalam Perjanjian
itu untuk menyatakan bahwa hutang-hutang dalam perjanjian-perjanjian
tersebut menjadi harus dibayar dengan seketika dan sekaligus lebih awal
daripada waktu pembayaran yang telah ditentukan.
c. Bilamana menurut BANK, DEBITUR tidak atau belum cukup memenuhi
syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian dan/atau terjadi
kelalaian atau pelanggaran yang termaktub dalam perjanjian jaminan yang
dibuat sehubungan dengan Perjanjian ini.
d. Jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan oleh
DEBITUR sehubungan dengan Perjanjian ini ternyata tidak benar atau

10
tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya dan/atau mengenai hal-hal yang
oleh BANK dianggap penting.
e. Apabila semata-mata menurut pertimbangan BANK, keadaan keuangan,
bonafiditas dan solvabilitas DEBITUR mundur sedemian rupa yang dapat
mengakibatkan DEBITUR tidak dapat membayar hutangnya lagi.
f. Bilamana DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini mengajukan permohonan
untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran hutang-hutangnya
pada instansi yang berwenang atau karena sebab apapun tidak berhak lagi
mengurus atau menguasai kekayaannya atau tuntutan untuk kepailitan
telah diajukan oleh pihak ketiga terhadap DEBITUR kepada instansi yang
berwenang.
g. Bilamana DEBITUR dinyatakan pailit dan/atau meninggal dunia dan/atau
dinyatakan berada di bawah pengampuan.
h. Bilamana harta kekayaan dan/atau barang-barang yang dijadikan jaminan
milik DEBITUR seluruhnya atau sebagian disita oleh instansi yang
berwenang atau apabila menurut penilaian BANK nilainya menjadi
berkurang sehingga membahayakan pinjaman yang dimaksud dalam
Perjanjian ini, atau bilamana barang (-barang) jaminan tersebut hilang,
rusah atau musnah karena sebab apapun juga.
i. Bilamana terjadi tuntutan/sengketa terhadap DEBITUR maupun terhadap
barang(-barang) yang dijadikan jaminan.
j. Bilamana menurut BANK, DEBITUR lalai membayar hutangnya kepada
BANK atau melanggar salah satu syarat dan ketentuan yang termaktub
dalam perjanjian-perjanjian pemberian fasilitas keuangan, baik yang telah
maupun yang akan dibuat di kemudian hari, berikut semua perubahan
dan/atau perpanjangannya.
k. Terjadi kesalahan apapun yang menurut BANK dapat mengakibatkan
ketidakmampuan DEBITUR untuk melunasi sebagian atau seluruh
kewajiban pembayarannya kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini
dan/atau Perjanjian lain yang dibuat sehubungan dengan Perjanjian ini.
---------------------------------------------- Pasal 13 -----------------------------------------
11
------------------------------------- ANEKA KETENTUAN ------------------------------
1. DEBITUR dengan ini menyatakan tunduk kepada semua peraturan dan
kebijaksanaan mengenai peminjaman yang ada pada BANK sekarang dan
yang akan diadakan di kemudian hari.
2. Semua dan setiap kuasa yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK dalam
Perjanjian ini merupakan bagian yang terpenting dan tidak dapat dipisahkan
dari Perjanjian ini, yang tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut tidak akan dibuat.
Oleh karenanya kuasa-kuasa tersebut tidak dapat ditarik kembali maupun
dibatalkan oleh sebab-sebab apapun juga termasuk namun tidak terbatas pada
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Indonesia.
3. Perjanjian ini tidak dapat diubah atau ditambah kecuali dengan suatu
perjanjian perubahan atau tambahan yang ditanda-tangani oleh para pihak
dalam Perjanjian ini.
4. DEBITUR dan BANK dengan ini melepaskan ketentuan Pasal 1266 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang mengenai pembatalan
Perjanjian.
5. Terhadap Perjanjian ini dan segala dokumen yang berhubungan dan timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, seperti namun tidak terbatas pada perjanjian-
perjanjian jaminan, tunduk pada hukum negera Republik Indonesia.
6. Jika pada suatu waktu terjadi perubahan undang-undang, peraturan-peraturan
atau petunjuk pelaksanaannya yang mengakibatkan BANK tidak dapat
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini karena dilarang atau
dinyatakan melanggar hukum/tidak sah, maka kewajiban BANK berdasarkan
Perjanjian ini akan berakhir dan dalam waktu yang ditentukan BANK,
DEBITUR wajib membayar dengan seketika dan sekaligus lunas seluruh
pinjaman berikut bunga dan biaya yang terhutang kepada BANK.
7. Dalam hal ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang menjadi tidak berlaku
karena suatu peraturan Perundang-undangan maka ketentuan tersebut tidak
mengakibatkan batalnya Perjanjian ini, tetapi akan dibuatkan suatu ketentuan
baru untuk menyesuaikan dengan peraturan tersebut.
12
8. Semua biaya sehubungan Perjanjian ini, Perjanjian Jaminan dan
pelaksanaannya seperti namun tidak terbatas pada biaya Notaris dan
Pengacara wajib ditanggung dan dibayar oleh DEBITUR.
9. Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas para
pihak sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris
dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para
pihak juga menyatakan telah mengetahui dan memahami isi akta ini.
----------------------------------------------- Pasal 14 ----------------------------------------
--------------------------------------------- DOMISILI --------------------------------------
Tentang Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya serta pelaksanaannya, para
penghadap memilih domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Bandung di Kota Bandung, demikian dengan tidak mengurangi hak
BANK untuk mengajukan tuntutan-tuntutan hukum terhadap DEBITUR
dihadapan Pengadilan-pengadilan lain dalam wilayah Republik Indonesia.
Perjanjian ini dibuat dan telah dibaca serta dimengerti isinya kemudian
ditandatangani oleh para pihak tersebut di atas.
Bank / Kreditur Debitur Persetujuan Istri
PT. Bank Mandiri

Sunarto Adam Yoga D Safrina

13

Anda mungkin juga menyukai