Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adam Yoga Dagama

NIM : 20410661

1. Jelaskan perbedaan antara mekanisme pengaduan berindikasi sengketa dengan pendauan

berindikasi pelanggaran?

Jawab :

Mekanisme pengaduan berindikasi sengketa dan pendauan berindikasi pelanggaran adalah dua

pendekatan yang berbeda dalam menangani masalah atau konflik yang timbul di suatu sektor atau

industri tertentu, seperti sektor jasa keuangan.

Mekanisme pengaduan berindikasi sengketa adalah proses di mana pihak yang merasa dirugikan

atau terkena dampak negatif dari suatu tindakan atau kebijakan tertentu mengajukan pengaduan

atau keluhan kepada pihak yang berwenang, seperti ombudsman atau lembaga pengawas.

Pengaduan ini mungkin berkaitan dengan sengketa atau perbedaan pendapat dalam hal interpretasi

atau pelaksanaan peraturan atau kebijakan tertentu. Tujuan utama mekanisme ini adalah mencari

solusi damai dan mediasi antara pihak yang bersengketa tanpa melibatkan pengadilan.

Sementara itu, pendauan berindikasi pelanggaran adalah langkah yang diambil ketika terdapat

dugaan pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh individu atau entitas tertentu dalam sektor

jasa keuangan. Dalam hal ini, pihak yang merasa dirugikan atau lembaga pengawas mengajukan

tuntutan hukum terhadap pihak yang diduga melanggar peraturan atau melakukan tindakan

melawan hukum. Pendauan berindikasi pelanggaran biasanya melibatkan proses hukum yang lebih

formal, termasuk pengadilan dan pengambilan keputusan oleh hakim.

2. Jelaskan kelebihan penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui LAPS Sektor Jasa

Keuangan?

Jawab :

Kelebihan penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui LAPS Sektor Jasa Keuangan adalah

sebagai berikut:

a. Efisiensi: Penyelesaian sengketa melalui LAPS (Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa)

dapat lebih cepat dan efisien daripada proses pengadilan yang memakan waktu lama. Dengan

melibatkan mediator atau penengah yang berpengalaman, sengketa dapat diselesaikan secara lebih

langsung dan lebih cepat.

b. Biaya yang lebih rendah: Melalui penyelesaian sengketa di luar pengadilan, pihak yang terlibat

dapat menghindari biaya yang tinggi yang biasanya terkait dengan proses pengadilan, seperti biaya
pengacara, biaya sidang, dan biaya administrasi lainnya.

c. Kehadiran mediator: Dalam LAPS, mediator hadir untuk membantu kedua belah pihak

mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Mediator ini dapat membantu memfasilitasi

dialog, mendorong komunikasi yang baik, dan mencari solusi kreatif yang tidak selalu tersedia

dalam proses pengadilan formal.

d. Kerahasiaan: Penyelesaian sengketa melalui LAPS seringkali bersifat rahasia, sehingga

memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk membahas isu-isu yang sensitif tanpa risiko

reputasi atau dampak negatif yang lebih luas.

e. Fleksibilitas: Proses penyelesaian.

Anda mungkin juga menyukai