NIM : 041218729
SOAL
1. APS merupakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Sebutkan
persamaan dan perbedaan antara Negosiasi, Mediasi, dan Konsiliasi??
2. Ada beberapa tahapan negosiasi, Sebutkan dan jelaskan masing-masing
secara singkat
3. Negosiasi memerlukan hal yang sangat penting berupa Etika. Alasan apa
yang menunjukkan berkait dengan etika dimaksud?? Sebutkan dan
jelaslan
4. Kecurangan merupakan cara bernegosiasi yang tidak etis. Namun etika
bernegosiasi dapat bersifat subyektif. Jelaskan mengapa demikian??
JAWAB
o Tahap Penyusunan
Dalam tahap ini, perlu adanya penyusunan atau langkah-langkah
dari tahap awal dan akhir yang dapat mempengaruhi kualitas
negosiasi tersebut. Sehingga akan ada panduan yang bisa
digunakan masing-masing pihak ketika proses negosiasi akan
berlangsung.
Penyusunan dilakukan agar negosiasi dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan skema penyusunan yang telah
direncanakan. Setiap individu atau anggota dari masing-masing
pihak akan melakukan diskusi dengan mengajukan kasus
permasalahan mereka.
o Tahap Pengumpulan data/Mengklarifikasikan tujuan
Pengumpulan data terkait dengan kepentingan dan sudut
pandang dari kedua pihak yang berselisih yang telah
didiskusikan bersama perlu diklarifikasikan. Seorang negosiator
harus mampu membaca karakteristik seseorang dari masing-
masing kedua belah pihak sehingga dapat mengetahui gaya
pembicaraan dan sudut pandangnya. Hal itu dimaksudkan agar
dimungkinkan untuk membangun landasan bersama.
Pengumpulan data dan klarifikasi merupakan bagian penting
dalam proses negosiasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman
yang akan menyebabkan masalah baru. Pengumpulan data
tersebut mempunyai banyak peran untuk menentukan strategi
apa yang digunakan sehingga akan tercapai hasil yang
menguntungkan kedua belah pihak.
o Pilihan strategi untuk Win-win Outcome
Hasil kompromi untuk mencapai win-win solution biasanya
merupakan hasil terbaik yang seringkali dapat mencapai manfaat
yang lebih besar bagi semua pihak. Meskipun ini tidak selalu
terjadi atau tidak selalu memungkinkan, namun win-win solution
harus menjadi tujuan akhir dari proses negosiasi dibandingkan
semua pihak berpegang pada posisi semula.
Yang penting dilakukan dalam strategi negosiasi adalah
negosiator menjadi penengah dan tidak memihak salah satu
pihak, sehingga tidak akan ada rasa keberpihakan dalam proses
negosiasi tersebut.
o Perjanjian
Perjanjian dapat dicapai setelah pemahaman tentang sudut
pandang dan kepentingan kedua belah pihak telah
dipertimbangkan. Sangat penting bagi semua orang yang terlibat
untuk tetap berpikiran terbuka untuk mencapai solusi yang dapat
diterima oleh pihak-pihak yang memiliki perbedaan.
Kesepakatan apa pun harus dibuat sangat jelas sehingga kedua
belah pihak tahu apa yang telah diputuskan.
o Menerapkan Kesepakatan dari Hasil Perjanjian
Yang terakhir adalah menerapkan perjanjian yang telah
disepakati bersama, sehingga nantinya tidak akan ada masalah
dibelakang karena telah ada kesepakatan baik tertulis ataupun
tidak tertulis dalam sebuah negosiasi. Dalam menerapkan
kesepakatan inilah yang menentukan negosiasi berhasil atau
tidaknya. Kesepakatan harus disetujui kedua belah pihak yang
disaksikan oleh badan hukum yaitu Notaris, sehingga akan aman
dan adil ketika sudah disetujui dan disaksikan bersama dalam
kesepakatan tersebut.
4.
Kecurangan merupakan cara bernegosiasi yang tidak etis. Namun ,
dari sudut pandang negosiator, motivasi utama untuk menggunkan
taktik curang pada umumnya adalah untuk memperoleh keunggulan
sementara. Negosiator mungkin melakukan hal itu setelah
mengefaluasi secara hati-hati berbagai pilihan dan konsekuensinya
maisng-masing.
Hal-hal terkait dengan pembenaran yang dapat disampaikan adalah
o Taktik tersebut tudak dapat dihindari (unavoidable)
Negosiator tidak berniat menggunakan taktik curang tetapi ia
berada di bawah tekanan untuk melakukannnya.
o Cara yang digunakna tidak berbahaya
Negosiator mungkin mengatakan bahwa apa yang dilakukan
merupakan hal kecil yang signifikan.
o Cara yang digunakan dapat membantu menghindari
konsekuensi yang negative (avoid negative consequence)
o Taktik yang digunakan menimbulkan konsekuensi yang baik
(produce good consequence)
o Pihak lawan memang layak untuk mendapatkanyya (they
deserve it)
o Pihak lawan juga menggunakn taktik yang sama