Manfaat yang dapat dipetik oleh sebuah organisasi jika menggunakan jalur kompromi
sebagai salah satu media perundingan adalah sebagai berikut.
Tidak hanya kompromi saja, bentuk perundingan yang dapat digunakan oleh
perusahaan atau organisasi adalah negoisasi. Oliver (dalam Purwanto, 2006) mengimbuhkan
definisi negosiasi, sebagai sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas
hasil akhir. Negoisasi hanya akan tercapai jika:
1. Emosi pighak yang terlibat tidak buruk dan tergesa-gesa untuk mendapatkan
hasil akhir.
2. Hadirnya kepribadian yang dapat dianggap sebagai ‘friendly’.
3. Tidak mendiskriminasi gender maupun budaya yang dimiliki oleh pihak
lainnya.
Selanjutnya, proses negoisasi dapat dituliskan sebagai berikut.
Febriyanti, Fitria. 2018. “4 Perbedaan Perundingan dan Perjanjian secara Jelas dan Paling
Lengkap”, https://guruppkn.com/perbedaan-perundingan-dan-perjanjian#:~:text=Menurut
%20Herb%20Cohen%20(1995)%2C,satu%20pihak%20dengan%20pihak%20lain.