Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK-TEKNIK NEGOSIASI

A. Pengertian Negosiasi

Negosiasi dalam arti harfiah adalah negosiasi atau perundingan. Negosiasi adalah
komunikasi timbal balik yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama. Negosiasi
memiliki dua arti Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau
menerima guna mencapai kesepakatan antara satu pihak dan pihak lainnya. Penyelesaian
sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersangkutan.

Menurut Stephen Robbins dalam bukunya Organizational Bahavior (2001),


negosiasi adalah proses pertukaran barang atau jasa antara 2 pihak atau lebih, dan
masing-masing pihak berupaya untuk menyepakati tingkat harga yang sesuai untuk
proses pertukaran tersebut. sedang dalam komunikasi bisnis, negosiasi adalah proses
dimana 2 pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama atau bertentangan,
bertemu dan berbicara untuk mencapai suatu kesepakatan.

Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai
penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan.
Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan tersebut dengan cara berdialog
dan tidak akan merugikan salah satu pihak. (Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik, 2013).

Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat


kesepakatan mengenai permasalahan yang menuntut penyelesaian bersama. Tujuannya
yaitu untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak, dengan mencari cara menemukan
butir-butir yang sama sehingga tercipta kesepakatan yang disetujui bersama. Sebelum
melakukan negosiasi hendaknya ditetapkan terlebih dahulu wakil-wakil dari setiap pihak,
begitu juga bentuk atau struktur interaksi (apakah dialog atau mediasi)
B. Tujuan Negosiasi

Sardjono, (2009) menyatakan tujuan negosiasi untuk mendelegasikan suatu


kepentingan pada pihak yang lain. Namun, pendelegasian ini dapat terlaksana jika kedua
belah pihak memiliki korelasi dalam sumber daya alam yang dimiliki. Selain itu,
negosiasi juga bertujuan untuk mendapatkan simpati dari suatu gagasan yang sedang
ditawarkan.

Secara implisit tujuan dari negosiasi berhubungan dengan marketing. Marketing


yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan barang konsumtif, namun juga pelayanan
jasa dan penyelesaian masalah. Lebih lanjut tujuan negosiasi yaitu menjual produk atau
gagasan, mempelajari tawaran klien atau seseorang, menawarkan suatu solusi
permasalahan, dan menyelesaikan suatu masalah.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan jangka panjang


dari proses negosiasi yaitu penyelesaian masalah. Sedangkan tujuan jangka pendek dari
proses negosiasi yaitu menawarkan suatu alternatif solusi yang dapat disepakati bersama
untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

C. Prinsip-prinsip Negosiasi
Menurut Sardjono (2009), menyatakan prinsip negosiasi yaitu :

a. Transparansi merupakan kejujuran. Namun, bukan berarti tidak diperbolehkan


menentukan taktik. Taktik yang dilakukan bukanlah suatu kebohongan. Dalam suatu
negosiasi, seorang dapat menentukan suatu taktik yang tidak mengandung unsur
kebohongan. Hal tersebut disebabkan akan dapat merugikan pihak lain yang terlibat
dalam negosiasi.
b. Akuntabilitas merupakan dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, seseorang yang
melakukan negosiasi hendaknya konsekuen dengan yang dikatakan. Dengan
konsekuen atas apa yang dikatakan, maka pihak – pihak yang melakukan negosiasi
tersebut dinilai dapat dipertanggungjawabkan perkataannya. Akibatnya, pihak yang
diajak bernegosiasi akan memberikan kepercayaan terhadap orang tersebut.
c. Keadilan yang dimaksudkan yaitu pembagian porsi dalam suatu kerja sama harus
adil. Dalam negosiasi hendaknya tidak memberikan pihak pada oknum tertentu, yang
dinilai lebih memiliki kepentingan.
d. Saling menghargai dan menghormati ini bertujuan untuk membina hubungan baik
dengan partner. Sikap saling menghargai dan menghormati hendaknya juga
ditunjukkan, ketika melakukan negosiasi. Ketika ada yang menyampaikan
pendapatnya, hendaknya pihak lain yang mendengar juga menghargai dan
menghormati yang disampaikan. Bagaimana cara menunjukkan sikap tersebut. Salah
satunya dengan cara tidak memotong pembicaraan, ketika ada yang menyampaikan
pendapat. Karena perbuatan yang demikian, dinilai kurang menghargai orang lain.
D. Langkah-langkah Negosiasi
Adapun langkah-langkah negosiasi yaitu:
1. Persiapan dan perencanaan
Pada tahap ini diharapkan dapat memutuskan apa yang diinginkan dan kenapa.
Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi. Penyampaian argumen
dalam mendukung posisi haruslah dengan bijaksana. Selain itu juga harus
menentukan apa yang diinginkan pihak lain dan menapa. Mengerti kemampuan
sendiri dan pihak lain serta mengatur dan mengembangkan strategi dalam
bernegosiasi.
2. Definisi peraturan
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan menjadi
bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan dinegosiasikan. Waktu dan tempat
negosiasi juga perlu ditentukan, kapan dilakukan, berapa lama dan lokasi negosiasi.
3. Penjelasan dan pembenaran
Dalam tahap ini masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan. Dapat
pula memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung posisi menjadi
lebih kuat.
4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah
Pencarian solusi dilakukan dalam tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling
fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi. Pandangan
kedepan diperlukan untuk mempercepat menemukan titik temu. Mengungkit-ungkit
masa lalu akan memperlambat proses penyelesaian masalah. Ide yang menarik dan
bervariasi bisa muncul dalam rangka menyelesaikan masalah.
5. Penutupan dan implementasi
Ini adalah tahap terakhir dari negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama
hendaknya diformalkan. Hal-hal yang musti dipastikan adalah:
 Dokumen yang sudah disepakati.
 Meneliti kembali poin-poin utama untuk menghindari salah pengertian.
 Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan.
 Buatlah secara tertulis.
 Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan
atas apa yang dirundingkan.

E. Penilaian dan Tindak lanjut

Dengan dasar di setiap pertemuan negosiasi, negosiator harus membuat catatan


mengenai apa yang telah di sepakati dan membagikannya pada semua pihak untuk
memastikan bahwa setiap negosiator benar-benar menyetujui apa yang sudah di sepakati
dan di putuskan agar segera diimplementasikan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dosenpendidikan.co.id/teks-negosiasi/

https://portal-ilmu.com/pengertian-tujuan-prinsip-negosiasi/

https://www.slideshare.net/mobile/eddysanusisilitonga/tugas-rangkuman-teknik-negosiasi
TUGAS ADVOKASI

TEKNIK-TEKNIK NEGOSIASI

OLEH KELOMPOK 3

NAMA KELOMPOK:

1. FADRAH SUKAENAH
2. HAURA MAWADDAH SUPARMAN
3. IKA SURYATIKA SURASMAN
4. NUR MIFTAHUL JANNAH
5. RESKI AWALIA TAHIR
6. RIZKA MARIANI
7. SRI WILDA
8. WIJI UTAMI RESKI

SARJANA TERAPAN GIZI KELAS A

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai