Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HUKUM PERBANKAN

NAMA : Pamungkas Nurhendrianto

NIM : 20410725

KELAS :A

DOSEN : Lucky Suryo Wicaksono S.H., M.Kn.

1. Jelaskan perbedaan antara mekanisme pengaduan berindikasi sengketa dengan pendauan


berindikasi pelanggaran?

Jawab :

Mekanisme pengaduan berindikasi sengketa dan pendauan berindikasi pelanggaran adalah dua
pendekatan yang berbeda dalam menangani masalah atau konflik yang timbul di suatu sektor atau
industri tertentu, seperti sektor jasa keuangan.

Mekanisme pengaduan berindikasi sengketa adalah proses di mana pihak yang merasa dirugikan
atau terkena dampak negatif dari suatu tindakan atau kebijakan tertentu mengajukan pengaduan
atau keluhan kepada pihak yang berwenang, seperti ombudsman atau lembaga pengawas.
Pengaduan ini mungkin berkaitan dengan sengketa atau perbedaan pendapat dalam hal interpretasi
atau pelaksanaan peraturan atau kebijakan tertentu. Tujuan utama mekanisme ini adalah mencari
solusi damai dan mediasi antara pihak yang bersengketa tanpa melibatkan pengadilan.

Sementara itu, pendauan berindikasi pelanggaran adalah langkah yang diambil ketika terdapat
dugaan pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh individu atau entitas tertentu dalam sektor
jasa keuangan. Dalam hal ini, pihak yang merasa dirugikan atau lembaga pengawas mengajukan
tuntutan hukum terhadap pihak yang diduga melanggar peraturan atau melakukan tindakan
melawan hukum. Pendauan berindikasi pelanggaran biasanya melibatkan proses hukum yang lebih
formal, termasuk pengadilan dan pengambilan keputusan oleh hakim.

2. Jelaskan kelebihan penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui LAPS Sektor Jasa
Keuangan?
Jawab :

Kelebihan penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui LAPS Sektor Jasa Keuangan adalah
sebagai berikut:

a. Efisiensi: Penyelesaian sengketa melalui LAPS (Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa)


dapat lebih cepat dan efisien daripada proses pengadilan yang memakan waktu lama. Dengan
melibatkan mediator atau penengah yang berpengalaman, sengketa dapat diselesaikan secara lebih
langsung dan lebih cepat.

b. Biaya yang lebih rendah: Melalui penyelesaian sengketa di luar pengadilan, pihak yang terlibat
dapat menghindari biaya yang tinggi yang biasanya terkait dengan proses pengadilan, seperti biaya
pengacara, biaya sidang, dan biaya administrasi lainnya.

c. Kehadiran mediator: Dalam LAPS, mediator hadir untuk membantu kedua belah pihak
mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Mediator ini dapat membantu memfasilitasi
dialog, mendorong komunikasi yang baik, dan mencari solusi kreatif yang tidak selalu tersedia
dalam proses pengadilan formal.

d. Kerahasiaan: Penyelesaian sengketa melalui LAPS seringkali bersifat rahasia, sehingga


memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk membahas isu-isu yang sensitif tanpa risiko
reputasi atau dampak negatif yang lebih luas.

e. Fleksibilitas: Proses penyelesaian.

Anda mungkin juga menyukai